Predestined - Bab 223 Berpisah Dengan Kamu, Aku Tidak Bisa Mendapatkan Wanita Lain Lagi?

“Aku......aku ingin makan jajanan.”

“Oh itu tidak boleh.” Pria itu berbicara dengan lembut, “Aku ingat waktu itu kamu pernah bilang, kamu bilang ada teman mu bernama Albert, dia selalu di usili, benarkan?”

Mengingat temannya itu, Carol menjadi sedih, “Albert sangat kasihan, tidak ada orang yang mengajak dia bermain, mereka selalu menyakitinya.”

Everett Leng berkata dengan serius, “Kamu lihat, badannya sangat pendek, karena begitu, dia baru sering tersakiti, jika dia tumbuh tinggi, maka tidak akan ada yang akan menyakiti dia.”

Kemudian Carol bertanya, “Bagaimana baru bisa tumbuh tinggi besar?”

“Makan yang benar, baru bisa tumbuh tinggi besar, dan tidak membiarkan mereka menyakitimu. Apa kamu ingin seperti Albert, selalu di usili orang?”

“Tidak ingin!”

Everett Leng tersenyum, lalu mengambil sepotong daging sapi, dan meletakkan kepiring Carol.

“Makanlah ini, tenagamu akan bertambah, dan setelah kamu tumbuh tinggi besar, bukan hanya tidak ada orang yang akan menyakitimu, bahkan kamu bisa melindungi Albert.”

Perkataan Everett Leng ini, sepertinya membuat Carol mengerti. Dia mengambil pisau dan garpu lagi, lalu makan daging itu dengan lahap, mulutnya dipenuhi dengan noda makanan, saat berbicara juga tidak terdengar begitu jelas.

“Hmm......aku mau tumbuh tinggi dan besar, aku ingin melindungi temanku, tidak membiarkan orang lain menyakiti mereka!”

Melihat hal ini, Selena Xu merasa sedikit kesal.

Putrinya mau makan adalah hal yang baik, tapi kenapa dia merasa tidak senang?

Carol adalah putrinya, dalam hal mendidik anak, dia selalu kalah dari Everett Leng. Kehebatan Everett Leng adalah selalu bisa memberi contoh, dan juga contoh yang menarik dan bisa membujuk Carol, membuatnya bisa mengerti.

Hal ini memang mengesalkan, tapi Selena Xu harus mengakui: Everett Leng sangat bisa membujuk anak, dan juga, dia adalah ayah yang handal.

Setelah selesai makan, Carol mengajak Everett Leng membantunya mengerjakan tugas, di ruang tamu, ayah dan ibu Everett Leng duduk bersama, Selena Xu yang berada di hadapan mereka merasa sedikit canggung.

Selena Xu melihat jam, lalu mencari alasan untuk pergi.

“Paman, bibi, hari sudah malam, aku sudah harus pergi, terimakasih untuk makanan malam ini.”

Ibu Everett Leng segera memanggilya, “Selena, jangan pergi dulu, ada beberapa hal yang ingin aku katakan kepadamu.”

Setelah ragu sesaat, Selena Xu duduk kembali, “Apa yang mau bibi katakan, katakan saja.”

Mereka berdua bertatapan, ibu Everett Leng memberi kode kepada ayah Everett Leng, seperti ingin menyuruh dia yang bicara, tapi ayah Everett Leng merasa tidak bisa membicarakannya, wajahnya terlihat kebingungan.

Ibu Everett Leng menghela nafas, lalu melihat Selena Xu, wajahnya terlihat begitu penuh kasih sayang.

“Selena, masalah di antara kalian anak muda, kami sebagai orang tua juga tidak ingin ikut campur. Tapi melihat Carol yang semakin tumbuh besar, terus seperti ini bukanlah cara terbaik. Anak harus mempunyai keluarga yang utuh, aku juga melihat perasaan Everett Leng kepadamu, aku ingin......”

Berbicara sampai disini, ibu Everett Leng terdiam sesaat. Sebenarnya dia belum selesai bicara, Selena Xu juga bisa menebak apa yang ingin dia katakan.

Dan benar saja, ibu Everett Leng berkata, “Selena, pulanglah, menikahlah dengan Everett Leng, berikan keluarga yang utuh untuk Carol.”

Selena Xu merasa sangat disusahkan, mereka telah berkata dengan begitu jelas, dirinya juga tidak bisa berpura-pura tidak mendengar, harus bagaimana menjawabnya?

Menikah dengan Everett Leng, adalah hal yang tidak mungkin, ada beberapa masalah di hati Selena Xu, yang belum di atasi.

“Selena, yang bibi katakan ini adalah jujur, dan juga paman kamu, kami berdua berpikir seperti ini, apakah kamu bisa memberi kami jawaban?”

Melihat tatapan kedua orang tua itu, mereka melihat dia seperti itu, seperti sedang menunggu jawaban dia.

Selena Xu merasa terbebani, tapi akhirnya dia juga tidak bisa mewujudkan impian kedua orang tua ini.

“Maaf, paman, bibi, aku masih......”

“Selena, apakah kamu masih ada keraguan?” Ayah Everett Leng tiba-tiba bertanya, “Jika masih ada keraguan, katakan saja, kita bisa membicarakannya.”

“Aku...... aku sungguh tidak bisa menikah dengan Everett Leng, maaf, aku membuat kalian kecewa.”

Selena Xu menggertak, lalu menenteng tasnya dan berdiri, ibu Everett Leng segera memanggilnya, “Selena, kamu tunggu sebentar......”

“Biarkan dia pergi.”

Dari terowongan di lantai 2, terdengar suara Everett Leng.

Pria itu berdiri di lantai atas, dia melihat kebawah kearah ruang tamu, wajahnya sedingin es.

“Everett Leng,apa yang kamu katakan? Sudah saat seperti ini, kamu tidak membuatnya tinggal di sini, kenapa masih mau mengatakan hal ini?” Ibu Everett Leng memarahinya.

Wajah Everett Leng sedikit aneh, hatinya sudah tidak senang sejak awal.

Selena Xu menolak menikah dengannya, ini bukan yang pertama. Tolakan sebelumnya Everett Leng masih bisa menerimanya, tapi kali ini di hadapan orang tuanya, Selena Xu masih saja menolak, seklai ini sungguh membuat Everett Leng malu.

Dia yang angkuh, bagaimana bisa menerima semua ini?

“Dia mau pergi, biarkan saja dia pergi. Kalian juga tidak perlu membahas tentang Carol, kalau dihatinya masih ada Carol, tidak perlu kalian mengatakannya.”

Awalnya Selena Xu juga merasa bersalah, tapi pria ini mengatakan hal ini, membuatnya emosi.

“Everett Leng, di hatiku ada atau tidak Carol, apakah kamu menganggap kamu mengerti ini? Aku katakan hari ini, aku mencintai putriku, tapi menikah denganmu, sungguh tidak mungkin!”

Everett Leng tertawa dingin, dari matanya terlihat dia sungguh emosi.

“Sungguh konyol, kamu kira aku Everett Leng berpisah denganmu, tidak akan mendapatkan wanita lain?”

Perkataan dia ini, sektika membuat Selena Xu terdiam.

Benar, Everett Leng siapa dia? Dia adalah CEO dari Leng’s Corp, ada kekuasaan, ada uang dan ada jabatan, di Kota Bin ini yang mengantri untuk menjadi wanitanya sungguh terlalu banyak, dia sungguh ada hak untuk mengatakan hal ini.

Tapi entah kenapa, Selena Xu merasa perkataan ini sungguh tidak nyaman di dengar, seketika dia pun menjadi emosi.

“Baiklah, carilah wanita yang kamu sukai, menikahlah dengan siapapun yang kamu mau, yang pasti tidak ada hubungannya denganku!” Selesai bicara, Selena Xu pergi dnegan emosi.

“Selena, jangan pergi, dengarkan omongan bibi......” Ibu Everett Leng memanggilnya, tapi dia tetap tidak menoleh.

Melihat Selena Xu yang pergi, ibu Everett Leng hanya bisa menghela nafas, dia melihat putranya dengan sedikit marah, “Everett Leng, lihat apa yang sudah kamu katakan?”

“Aku kenapa? Tidak suka aku berbicara tidak nyaman di dengar, apakah di berbicara nyaman di dengar?”

“Cukup!” Ucap ayah Everett Leng, “Dia sudah pergi, mengatakan semua ini ada arti apa lagi? Ben, antar dia pulang.”

“Baik, tuan.”

Ben menjawabnya, baru akan berjalan keluar, Everett Leng yang berada di lantai 2 berkata, “Ben, tidak boleh pergi!”

Ibu Everett Leng berkata, “Everett Leng, kalian berdua marahan seperti ini sudah cukup, hari ini sudah malam, mungkin saja ada orang jahat di jalanan sana, dia seorang wanita pulang sendirian, pasti akan takut!”

“Takut?” Everett Leng tertawa, “Dia juga bisa takut? Aku lihat, dia sangat pemberani!”

Dia menyadari wanita ini semakin pemberani, sungguh tidak takut apapun! Setelah membuat dia marah, dia malah pergi dengan tidak bertanggung jawab, bukan hanya pemberani, malah sangat menyeramkan!

Everett Leng menghela nafas, lalu masuk kedalam kamar, dia menutup pintu dengan marah.

Ben terlihat kebingungan, “Maka......aku harus pergi mengantar atau tidak?”

“Pergilah.” Ucap ayah Everett Leng, dia mengerutkan alis, wajahnya yang peuh kerutan, terlihat lebih tua dalam sesaat.

Terdiam sejenak, kemudian ibu Everett Leng berkata, “Seperti ini bukanlah cara, entah mereka akan bertengkar sampai kapan, lebih baik mencari kesempatan, kita mengajak Selena mengobrol?”

Ayah Everett Leng menghela nafas panjang, “Baiklah, aku serahkan padamu.”

Selesai bicara, mereka mengingat kejadian tadi, lalu mengatakan.

“Aih...... sungguh jodoh seperti apa ini!”

……

Setelah malam itu, Selena Xu tidak pernah pergi kerumah Keluarga Leng lagi, tentu saja dia kembali kerumah teman baiknya Laura Wen, dan juga kembali ke Origins Corp untuk bekerja.

Hari ini, Parker Ji datang, dan memanggil Selena Xu kekantornya.

Saat Selena Xu membuka pintu, dia pun melihat utbuh yang tinggi.

Dia masih mengenakan jas berwarna putih, berdiri di depan jendela sambil menikmati teh, walaupun hanya terlihat bagian belakang tubuhnya saja, tapi terlihat begitu berwibawa.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu