Predestined - Bab 322 Harta Tersembunyi Keluarga Bei

Selena Xu bertanya dengan maksud mencoba, “Lebih baik kita……”

“Tidak boleh. Istirahat dengan baik, ketika pagi hari tiba pada keesokan hari maka kita akan turun gunung.”

Dia berkata dengan enggan, “Apakah kamu benar-benar tidak ingin melihat seperti apa harta yang tersembunyi itu？”

Pria itu memperhatikannya selama beberapa detik, dan tiba-tiba tertawa.

“Selena Xu, kamu sudah seperti ini, dan kamu masih tidak bisa lupa dengan harta yang tersembunyi itu, seserakah itukah kamu？”

Nada bicara yang mengejek pada pria itu, membuat Selena Xu tersenyum malu.

Sebenarnya, saat berada di dalam situasi berputus asa sebelumnya, dia sudah benar-benar tidak menginginkan harta ini.

Tapi sekarang berbeda.

Everett Leng sudah kembali, ketakutan akan kematian sudah menghilang, dan berubah menjadi lebih penasaran.

Bagaimanapun, pada hakekatnya dia bukanlah seorang yang penurut, jadi dia selalu melupakan rasa sakit yang sebelumnya setelah lukanya sembuh.

“Tapi, kita sudah sangat dekat dengan harta yang tersembunyi itu, jika tidak naik untuk melihat-lihat, bukankah tidak sepadan dengan penderitaan yang di derita sebelumnya？”

Pria itu merenung sejenak, dan menatapnya dengan alis mata yang tampan.

“Apakah kamu benar-benar ingin melihatnya？”

“Ya.” Selena Xu menganggukkan kepala.

Everett Leng menutup bibirnya dengan erat, dan tatapan matanya menjadi tenang, seperti sedang merenung.

Pada akhirnya, dia mencondongkan tubuh kedepan dan berjalan keluar dari gua, lalu melihat ke atas gunung dengan tatapan mata yang mendalam.

“Tunggu aku disini.”

Selena Xu ikut merangkak keluar, “Apakah kamu ingin pergi seorang diri？”

“Ya.” Sambil berbicara, dia mengikat sepatu hiking dengan erat.

“Atau aku ikut pergi bersamamu, jika kamu seorang diri, aku takut……”

“Takut aku mati？”

Everett Leng mengulurkan tangan dan meraih dagunya, lalu ketika melihat wajahnya yang sedikit memerah, dia melepaskannya sambil tersenyum.

“Sudah sangat dekat. Tunggulah aku dengan baik, aku akan kembali dengan sangat cepat.”

Everett Leng bersikeras untuk tidak membawanya, dan Selena Xu tidak bisa berbuat apa-apa, hanya biasa memberitahukannya untuk lebih berhati-hati.

Agar bisa cepat kembali, Everett Leng memilih untuk pergi mendaki dengan persiapan yang ringan, bahkan tidak membawa ransel.

Sosoknya menghilang pada malam yang gelap dengan sangat cepat.

“Kamu berhati-hatilah！”

Setelah Everett Leng pergi, Selena Xu kembali ke dalam gua.

Dia merasa sedikit dingin, lalu menambahkan beberapa arang ke dalam api unggun, dan udara yang dingin perlahan-lahan menjadi hangat.

Saat Selena Xu sendirian menunggu kembalinya Everett Leng, dia secara tidak sengaja menyadari bahwa dinding di sampingnya sedikit berbeda.

Karena arang di dalamnya masih hidup, menyebabkan lapisan es di permukaan dinding meleleh, dan memperlihatkan dinding batu yang berwarna hitam.

Di bawah pemeriksaan yang cermat, di atas dinding itu seperti tertulis sesuatu.

Hal ini menarik perhatian Selena Xu.

Dia berusaha merangkak ke sana, lalu mengambil sebuah batu dan menghancurkan permukaan es di atas, dengan sangat cepat, muncul serangkai tulisan kecil.

Yang diukir pada batu tersebut adalah bahasa Selandia Baru, sayangnya Selena Xu tidak bisa mengenalinya.

Aneh, di tempat seperti ini, kenapa ada orang yang sengaja menulis tulisan di dinding tebing？

Tunggu！

Jangan-jangan……

Dia menggunakan jari tangan untuk mengetuk dinding tebing, melalui suara yang terdengar, menyimpulkan bahwa di dalam terasa kosong .

Sebuah dugaan muncul di benaknya dengan tidak jelas, Selena Xu mengambil kapak hiking berujung runcing, lalu mengerahkan seluruh usahanya, untuk mulai menggali dinding itu.

Dia sibuk melakukannya, dan dia kelelahan hingga napasnya terengah-engah, setelah beristirahat untuk beberapa saat kemudian dia lanjut untuk bekerja, dan pada akhirnya tergali menjadi sebuah lubang.

Dia berjalan ke dalam untuk melihat-lihat, gelap, juga tidak bisa melihat dengan jelas, jadi dia mengeluarkan senter.

Hanya melihat sekilas, sudah membuatnya sangat terkejut.

Di dalam hatinya seperti mencoba untuk mendapatkan bukti, dia benar-benar menggali dinding tebing itu, dan dengan menggertakan gigi dia menarik keluar sesuatu yang berat dari dalam.

Itu adalah sebuah kotak tembaga.

Mungkin karena usianya yang lama, permukaan kotak sudah terokaidasi penuh dengan bekas corengan.

Dia menahan untuk terkejut, dan mencoba untuk membuka kunci, lalu terpecah dengan mudah.

Di dalam sebuah gua sempit di tengah gunung salju seperti ini, ada sebuah kotak kuno yang sederhana terkubur di dinding, sebenarnya di dalamnya adala……

Rasa penasaran yang kuat muncul, Selena Xu mengelap keringan di telapak tangannya, lalu menarik napas dalam, dan mulai menyentuhnya dengan gemetaran.

Lalu membukanya.

Krek——

Perhiasan, sekotak perhiasan yang penuh bertaburan keluar mengikuti pergerakannya, berlian berbentuk kenari yang besar menggeling jatuh ke lantai, dan bersinar terang.

Cahaya yang menyilaukan, membuat mata Selena Xu sakit.

Dia yang melihat kotak yang penuh dengan perhiasan dan berlian, hampir tidak bisa membuja matanya , hatinya pun terasa menengang dengan hebat dalam sesaat.

Seharusnya terasa seperti mendadak sukses dalam memenangkan lotre di udara, kan？

Tangan Selena Xu bergetar secara tak terkendali, dia mengangkat perhiasan tersebut, dengan wajah yang tidak percaya.

Mungkinkan, ini adalah tempat pemakaman harta tersembunyi Keluarga Bei yang dikatakan itu, dan bukan berada di atas？

Ketika dia berada di dalam kondisi yang sangat terkejut, radio komunikator di dalam tas tiba-tiba berbunyi.

Setelah kembali sadar, dia mengeluarkan radio komunikator, dan terdengar suara tergesa-gesa Black.

“Nyonya, nyonya, jika mendengar tolong dijawab！”

“Black？！”Selena Xu sangat terkejut, “Kenapa kamu bisa menghubungiku？Pada ketinggian ini, signalnya seharusnya……”

“Aku tidak berada di bawah, dan tidak bisa menghubungi kalian, aku juga sudah mendaki, sekarang kira-kira berada pada 1000 meter di atas permukaan laut！Dimana dengan bos？Aku ingin berbicara dengannya！”

“Everett Leng tidak ada, dia memintaku untuk menunggu di sini, dan dirinya pergi ke atas untuk menggali harta yang tersembunyi. Benar, aku akan memberitahumu sebuah berita baik, sebenarnya aku sudah……”

“Ini sangat gawat！”Teriak Black.

“……Ada apa？”

“Nyonya, situasinya sedikit gawat, aku akan mengatakannya secara singkat, kamu dengarkan baik-baik！Belum lama ini, aku menemukan Roy Mo di dalam kastil keluarga Bei！”

“Bajingan licik？”Selena Xu bertanya dengan terkejut, “Dia juga ada？”

“Ini bukanlah yang terpenting！Aku merasa aneh, untuk mengikutinya secara diam-diam, tapi aku mendengar dia dan Bainhrost Bei sedang bersekongkol！Perjalanan mencari harta ini, ternyata adalah perangkap yang digali oleh kedua bajingan ini, di dalam tempat pemakaman harta tersembunyi sama sekali tidak ada hartanya, yang ada adalah bom, jika menggalinya keluar maka akan meledak karena terkena sentuhan！”

“Kamu……apa yang kamu katakan？”Selena Xu tiba-tiba terdiam.

“Mereka melakukan hal seperti ini, karena ingin membunuh bos, dengan seperti ini, agar posisi presiden Serikat Dagang di Kota Bin, menjadi milik Roy Mo！”

Setelah mendengarkan perkataan ini, Selena Mo sudah merasa dikejutkan.

Dia duduk terdiam di lantai, warna darah pada wajahnya perlahan-lahan memudar, dan merasa ketakutan.

Tidak disangka, semua ini ternyata adalah sebuah jebakan！Roy Mo bajingan licik yang jahat itu demi sebuah posisi presiden, secara tak terduga bisa melakukan hal yang begitu gila！

Ketika dia berada di dalam kekacauan, suara tergesa-gesa Black masih terdengar di dalam konektor.

“Nyonya, aku tidak bisa menghubungi bos, apakah kamu memiliki solusi？Aku harus menberitahukan informasi ini kepadanya！”

Wajah Selena Xu memucat seperti kertas, dan berbicara dengan nada suara yang gemetaran.

“Dia……dia tidak membawa radio konektor.”

“Ini gawat！”

Setelah merasa panik untuk beberapa saat, Selena Xu menjatuhkan konektornya.

Dia ingin pergi mencari Everett Leng, dan memberitahunya bahwa jangan sekali-kali menyentuh harta palsu itu！

Ya Tuhan, tolong, semoga terkejar！

Namun, saat dia baru ingin keluar dari gua, mengikuti suara jatuhnya salju, sebuah kegelapan juga terjatuh.

“Ah——”

Selena Xu merasa dikejutkan, setelah berteriak karena terkejut, lalu dia menyadari bahwa orang itu adalah Everett Leng.

Dia sudah kembali, dengan sekujur tubuh yang terkena angin dan salju, dan mengangkat sebuah kotak di lengannya.

“Everett……Everett Leng！”

Dia melihat kotak yang berada di lengannya, lalu membuka matanya dengan lebar, dan mundur beberapa langkah ke belakang dengan ketakutan.

Melihat reaksinya ini, Everett Leng mengerutkan alis, “Untuk apa kamu merasa terkejut, apakah aku adalah hantu？”

“Aku, aku katakan padamu, aku sudah menemukan harta tersembunyi yang asli.”

Dia menunjuk ke arah perhiasan di bawah kakinya, dan menunjuk ke kotak di lengannya, pada tatapan mata pria yang terkejut itu.

“Dan yang berada di lenganmu ini, adalah……adalah bom.”

“Apa？”Everett Leng sedikit tercengang, dan ekspresi wajahnya langsung berubah, “Siapa yang memberitahumu？”

“Black, dia sudah menghubungiku, lalu mengatakan bahwa dia melihat Roy Mo di dalam kastil, Bainhorst Bei dan Roy bersekongkol, dia ingin membunuhmu！”

Setelah mendengat apa yang di katakan, wajah yang dingin pada pria itu menjadi tegang dalam sekejap, lalu dengan cepat mendekatkan kotak itu ke telinganya, dan mendengarkannya dengan cermat.

Dengan samar, terdengar suara ”detak” hitung mundur.

“Lemparkan！”Selena Xu juga sudah mendengarnya, dia meringkuk di sudut dinding, dan berteriak dengan panik, “Lemparkan jauh-jauh, cepat！”

Everett Leng mengerutkan alisnya dengan kencang, dengan ekspresi wajah muram yang tidak pernah terlihat sebelumnya.

“Bahkan jika dilemparkan dan meledak, juga akan memicu longsoran salju yang besar, kita pun akan mati！”

“Jadi……kita harus bagaimana？”Selena Xu berbicara dengan hampir menangis.

Setelah merenung untuk beberapa saat, Everett Leng menariknya keluar dari dalam gua！

“Everett Leng, apa yang kamu lakukan！”

“Pergi, pergi ke bagian selatan, semakin jauh kamu pergi, maka semakin baik！”

“Tapi……”

“Cepat！”

Everett Leng menatapnya dengan tajam, dan di dalam matanya terlintas sebuah kobaran api.

Selena Xu sudah ketakutan, dan hampir di paksa keluar oleh Everett Leng, lalu dia pergi dengan sempoyongan, dan melihat ke belakang setelah melangkah tiga langkah.

“Kamu mencari tempat untuk bersembunyi terlebih dahulu, aku akan mencoba untuk memotong kabel di dalamnya.”

“……Everett Leng, kamu jangan mati！”Dia berkata sambil menangis.

“Tidak akan.”

“Aku ingin kamu berjanji！”

Kesabaran Everett Leng sudah hampir habis, dan melontarkan sepatah kata dengan wajah menghitam seperti arang.

“Pergi！”