Predestined - Bab 4 Selena Xu, Aku Telah Bersikap Sangat Segan Terhadapmu!

Selena Xu menundukkan kepala merenungkan, nanti setelah selesai memakai baju akan pergi ke kamarnya Everett Leng mencari apakah ada pisau cukur atau tidak, hawa dingin yang terpancur ke dirinya membuat dia merinding, dan terkandung aroma dirinya juga, membuat seluruh bulu di tubuhnya menjadi merinding dan berdiri.

"Kamu benar-benar nakal!"

Selena Xu masih belum sadar, tangannya telah ditarik, punggungnya menabrak dinding membuatnya kesakitan, dengan perlahan mengangkat kepalanya, dan bertatapan dengan sepasang mata si pria yang gelap.

"Paman kecil, kamu...... bilang apa?"

Selena dengan erat mencengkram handuk di depan dadanya, mengedipkan mata, dengan sangat kebingungan melihatnya: "Kamu sepertinya sangat marah, apakah telah terjadi sesuatu pada perusahaan?"

Everett Leng melototi sang gadis, pandangan mata Selena Xu penuh dengan perasaan tidak bersalah, dan nafasnya terdengar tak berdaya, seakan-akan tidak mengerti apa tujuan kedatangan Everett Leng.

Beberapa tahun ini, Everett Leng telah memperlakukannya dengan sangat baik, dan telah membuatnya memiliki sifat yang arogan seperti ini.

Selena baru saja selesai mandi, rambut yang basah terurai di belakang, wajahnya yang mungil sangat cantik, dan masih ada aroma sabun yang merambah ke hidung Everett Leng, membuatnya sangat kacau, dan megenggam tangannya semakin erat.

"Akulah yang membelikannya laptop padamu, didalamnya telah terpasang sistem GPS."

Everett Leng sambil mengatakannya sambil mendekatkan diri ke Selina Xu, Selena Xu menundukkan kepala, dengan perasaan bersalah menghindari pandangan matanya: "Dan kartu yang kuberikan padamu, beberapa hari yang lalu terdapat dua riwayat transaksi, tempat terjadinya transaksi itu adalah di suatu perusahaan, Selena, apakah kamu memiliki penjelasan lain?"

Ketika Everett Leng mengungkin tentang 'kartu', Selena dalam hati berpikir, ini gawat, kenapa dia begitu bodoh, kenapa tidak menggunakan kartu di sekolahnya, malah menggunakan kartu itu untuk membeli sekumpulan orang, dan telah tertangkap basah.

"Sebelumnya aku ke perpustakaan lupa memabawakan laptop, laptop itu telah menghilang."

Selena Xu masih menyangkal, dengan gelisah mengatakan: "Di dalamnya ada berbagai kode sandi, tidak tahu apakah itu semua dilakukan oleh pencuri laptop."

"Kamu masih berbohong terhadapku?" Everett Leng marah, sampai merasa sangat ingin memutuskan tangannya, setelah menjaga dia bertahun-tahun ini, ini adalah pertama kalinya, dia berbohong di hadapannya!

"Paman kecil, sakit......"

Tenaga seorang pria sungguh besar, Selena Xe merasa kesakitan sampai gemetaran, dan merasakan kalau Everett Leng menambah tenaganya lagi, tangan dia akan patah.

Mata Selena Xu yang masih basah melihatnya: "Beberapa hari ini aku memiliki banyak tugas, sama sekali tidak ada waktu untuk melakukan apapun, apakah kamu lebih mempercayai orang lain daripada aku?"

"Selena Xu!"

Suara dari Everett Leng memancarkan hawa dingin, langsung memanggil namanya dia, Selena Xu menundukkan kepala, sadar bahwa dia telah benar-benar marah, kalau dirinya mengakuinya, pasti akan membuat sang pria membencinya.

Suasana bagaikan telah membeku, hawa dinginnya membuat orang gemetaran.

Everett Leng memandang kepalanya, rambutnya yang basah masih menitikkan butiran air, dan terjatuh pada handuknya, Selena Xu merasa kedinginan sampai merinding, terlihat menyedihkan.

"Selena, Mandy Li adalah pacarku, nantinya akan pindah kesini."

Perkataannya sangat tenang, membuat Selena Xu menjadi melamun sejenak, lalu terdengar dia berkata lagi: "Kalau kamu tidak menyukainya, boleh pindah keluar, aku akan menyuruh Ben mencarikan sebuah apartemen untukmu, kamu sudah hampir dewasa, sudah mampu untuk mandiri."

Apa?

Selena Xu mendengarkan semua perkataannya ini, bagaikan sebuah langit cerah yang seketika penuh dengan guntur, hatinya sakit, kelopak matanya menjadi nyeri.

Demi seorang pacar yang baru dikenal, dia akan mengusirnya keluar dari kediaman Leng?

Everett Leng melonggarkan genggamannya, Selena Xu dengan panik membalikkan badannya dan berlari menuju kamar mandi. Selena Xu tidak ingin memperlihatkan penampilannya yang menyedihkan ini, kamar mandi sangat licin, dia tidak berdiri dengan stabil, lalu terpeleset.

"Selena!" Melihat gadis itu akan terjatuh, Everett Leng menjadi gelisah, segera mengulurkan tangan, akhirnya, sebelum Selena Xu sempat terjatuh dengan keras, handuk di tubuhnya telah melonggar, memperlihatkan tubuhnya yang mungil.

Everett Leng dengan canggung mengulurkan tangan di udara, melihat gadis yang berada di lantai, sekujur tubuhnya telah membeku.

Everett Leng selalu menganggapnya sebagai anak kecil, bocah yang tingginya hanya sampai ke pinggangnya, tidak disangka dalam sekejab bocah itu telah menjadi gadis yang cantik, tubuhnya yang masih mungil bahkan telah memancarkan aura kewanitaan yang dewasa.

Setelah merasakan telah terjadi sebuah perubahan di salah satu bagian tubuhnya, ekspresi Everett Leng sangat kacau, membalikkan badan ingin pergi, baru berjalan beberapa langkah, terdengar suara seorang gadis yang menyedihkan dari belakang, diiringi dengan tangisan: "Paman kecil, aku tidak mampu berdiri......"

Dasar!