Predestined - Bab 407 Operasi Penyelamatan

“Lena sekarang sedang ditawan, hidup atau mati tak ada yang tahu, semua orang sedang mengkhawatirkannya.”

“Aku tahu.”

Parker Ji merengut masam, suaranya mendadak meninggi, “Ia adalah istrimu, tapi kamu bersikap sangat tenang!”

Everett Leng mematikan rokoknya, lalu perlahan menatap wajahnya yang marah.

“Lalu?”

“Apakah kamu benar-benar mengkhawatirkannya? Bukan... apakah kamu benar-benar peduli padanya?”

Setelah mendengarnya, Everett Leng tertawa sinis.

“Kenapa kau tertawa?!” tanya Parker Ji.

Pria itu mengeluarkan senyuman tipis di ujung bibirnya, ia memicingkan mata dan berkedip.

“Tidak panik, berarti tidak peduli padanya? Coba beritahu aku, tuan walikota begitu panik, apakah berhasil menemukan suatu jalan keluar?”

“Kau...”

“Tuan walikota, ada telepon dari atasan!” seorang polisi berteriak dari kejauhan.

Parker Ji menatap pria yang bersikap acuh tak acuh di depannya, mendengus, dan segera meninggalkannya.

Everett Leng mengalihkan pandangannya, mengangkat tangannya untuk mengecek jam, lalu memandang ke laut lagi.

Ia bukannya tidak panik, ia hanya sedang menunggu seseorang.

Malam sudah larut, angin dan ombak di lautan semakin kencang, dan suhu udara semakin rendah.

Selena Xu merapatkan pakaiannya, angin dingin membuat badannya sedikit gemetaran.

David Zhong mengemudikan kapal, sambil sesekali menyalakan lampu kapal, seolah sedang memberikan sinyal kepada seseorang. Karena tak ada jawaban, ia menjadi sedikit resah.

“Kurang ajar, kenapa tak ada respon sedikitpun!”

Selena Xu bertanya lirih, “Apa yang sedang kau cari?”

Begitu ia selesai berbicara, kemarahan David Zhong tiba-tiba berubah jadi kegembiraan, “Haha, itu dia, si penyelundup.”

Selena Xu mengikuti arah pandangannya yang gembira.

Terlihat di arah jam 1, sebuah lampu berkedip-kedip di tengah kabut.

Menemukannya membuat David Zhong bersemangat, ia segera memacu kecepatannya, dan menghampiri cahaya itu dengan kecepatan 30knot.

Di depan matanya, muncullah sebuah kapal lain.

Kapal itu besar, namun terlihat seperti kapal nelayan. Badan kapal tua itu dipenuhi rumput laut dan kerang.

Seberkas cahaya lampu menerpa kapal kecil, dan Selena Xu menyipitkan matanya.

“Apakah Tuan Zhong?” pria yang membawa lampu bertanya.

“Benar.”

“Tuan Zhong, aku telah sangat lama menunggu, kalau kau lebih lama lagi, mungkin aku sudah pergi.”

Lalu, sebuah tangga dijatuhkan ke kapal kecil.

Melihatnya, Selena Xu mengerti.

David Zhong jelas telah merencanakannya dengan matang. Karena ia tahu walaupun ia mempunyai tawanan, ia hanya bisa mengancam polisi untuk sementara waktu, ia tak dapat memastikan apakah mereka akan mengejarnya.

Ditambah lagi dengan kecepatan kapal kecilnya yang terbatas, jelas tidak mampu untuk menyeberangi lautan, ia pasti harus berganti kapal.

David Zhong mulai memindahkan uangnya ke kapal itu. Saat penyelundup itu melihat Selena, ia menggoda.

“Tuan Zhong, istri anda sangat cantik.”

“Dia bukan istriku, hanya seorang tawanan. Walaupun begitu berkat dia aku bisa sampai disini dengan lancar.”

Penyelundup itu bertanya, “Kau akan membawanya juga?”

“Tentu saja, Everett Leng menghancurkan keluargaku, dia adalah istri Everett Leng, aku tak akan melepaskannya begitu saja.”

Mendengarnya, Selena Xu menjadi panik dan ketakutan.

“David Zhong, tadi kau tak mengatakan tentang ini. Kau bilang kau akan membebaskanku.”

“Hm, kamu yakin? Menyeberangi laut, dan tak ada wanita di kapal ini, rasanya akan sedikit sepi. Lebih baik kau ikut denganku.”

“Kau...”

Mendengarnya, wajah Selena Xu yang awalnya marah menjadi pucat, ia bahkan tak mampu untuk bernafas.

Namun, penyelundup itu membuka mulut.

“Tuan Zhong, sebaiknya batalkan rencana itu.”

“Kenapa?”

“Jika kamu membawa wanita ini pergi, kamu memancing polisi untuk mengikuti kita. Mereka akan mati-matian mencari dan menangkapku. Jika kamu ingin menyeberangi lautan dengan aman, tinggalkan dia.”

David Zhong mendengar perkataan itu, lalu menatap 2 koper uang itu, dan menatap Selena Xu.

Bagaimanapun juga, ia membuat keputusan yang tepat.

“Wanita busuk, kau sedang beruntung!”

Melihat kapal itu berangsur-angsur menjauh, Selena Xu menghembuskan nafas lega. Jika dipikir lagi, ia merasa sangat khawatir.

Sungguh terlalu berbahaya.

Jika bukan karena perkataan penyelundup itu yang menakuti David Zhong, ia sekarang pasti akan dibawa oleh David Zhong.

Lalu ia menyadari, melihat ke 4 penjuru, tak ada apa-apa selain laut yang tak berujung.

Ia segera menelepon Everett Leng.

Dengan cepat panggilan tersambung.

“Everett Leng, apakah kamu bisa mendengarku? Everett!” ia berkata dengan panik.

Suara rendah seorang pria muncul di ujung telepon, tak terdengar kepanikan di suaranya.

“Bisa, Lena. Apakah kamu baik-baik saja?”

“Aku baik-baik! David Zhong kabur dengan sebuah kapal besar. Aku terjebak di sebuah perahu motor, cepat selamatkan aku!”

“Segera, kamu di...”

Sebelum kata-kata Everett Leng selesai, sinyal melemah dan dengan suara gemerisik, sambungan terputus.

“Hei, Everett, apa yang kau katakan? Aku tak mendengarnya!”

Ia berteriak beberapa kali, sambungan terputus. Sinyalnya sangat lemah, bahkan kadang tak ada sinyal.

Hal ini membuat Selena Xu frustasi. Ini di laut, jauh dari daratan, sinyal tidak kuat.

Ia tidak menyerah. Begitu sinyalnya kembali, ia menelepon lagi, namun terputus setelah beberapa saat.

Yang lebih menjengkelkan, ia tak dapat menjelaskan posisinya pada Everett Leng.

Karena ia sendiri tak tahu ia berada di mana. Ia bahkan tak bisa membedakan antara arah timur laut dan tenggara.

Sementara di dermaga, Everett Leng perlahan menurunkan ponselnya, raut wajahnya sangat buruk.

Di sebelahnya, polisi yang bertugas mendeteksi juga sedikit frustasi.

Ia ingin menemukan posisi penelepon melalui pemantauan gelombang radio, tetapi hal itu tak dapat dilakukan karena kelemahan sinyal.

Tiba-tiba, sebuah Lamborghini datang dengan suara menderum.

Seorang pria berjas putih keluar dari mobil, memeluk komputernya, dan berjalan dengan cepat.

Parker Ji heran siapakah pria ini, lalu ia melihat Everett Leng dengan cepat menghampirinya.

“Tuan Lin, terimakasih sudah datang.”

Wajah Johnny Lin sangat berwibawa, “Setelah menerima teleponmu, aku cepat-cepat datang. Bagaimana keadaan Lena?”

“Dia tidak dalam bahaya saat ini, namun terjebak di tengah laut.”

“Bisakah kamu menghubunginya?”

“Sinyal di laut sangat buruk dan terputus-putus.”

Johnny Lin mengerutkan alis, kekhawatiran muncul di wajahnya yang tampan.

Gadis kecil, jangan sampai terjadi apa-apa padamu...

Parker Ji menghampiri dengan cepat. “Kau adalah Johnny Lin yang terkenal?”

Johnny Lin mengangguk, “Benar.”

“Masalah perusahaan yang kemarin, aku belum sempat berterimakasih padamu.”

“Tidak perlu, sekarang aku disini untuk menyelamatkan Lena.”

Parker Ji bertanya dengan gugup, “Bisakah kau membantu menemukannya?”

“Tentu saja.”

Kehadiran Johnny Lin membuat Parker Ji merasa lebih baik.

Pria ini adalah raja peretas terkenal di dunia. Lena memuji-mujinya, dan mengatakan di dunia ini, dengan sebuah komputer, tak ada hal yang tak bisa dilakukannya, sungguh luar biasa!

Tanpa menunda waktu, Johnny Lin menyalakan komputernya dan berkata pada Everett Leng.

“Tuan Leng, tolong lanjutkan menelepon Lena.”

Everett Leng tak mengatakan apa-apa dan mencoba menelepon lagi.

Tersambung, namun hanya 3 detik, ia bahkan tak bisa mendengar apa yang dikatakan Selena Xu.

“Aku tak bisa berbicara dengannya dalam waktu lama.”

Johnny Lin mengetik dengan cepat di komputernya, sepuluh jarinya yang ramping dan putih seperti menari. Dengan memasukkan suatu serial kode instruksi misterius, peta di softwarenya menyusut ke satu titik.

“Satu detik pun sudah cukup!”

Setelah mengatakannya, mata Johnny Lin berkilat, “Sudah ditemukan! Dia disini.”

Di atas peta, terdapat satu titik merah.

Parker Ji memerintah, “Segera pastikan koordinatnya!”

Setelah memastikan koordinatnya, Parker Ji sendiri yang memimpin tim penyelamat, beberapa kapal penyelamat segera meluncur dengan cepat.

Everett Leng mengulurkan tangannya pada Johnny Lin, “Tuan Lin, kali ini aku berhutang budi padamu.”

Johnny Lin perlahan bangkit dan menyambut uluran tangannya.

“Tuan Leng jangan berkata seperti ini. Sebelumnya saat kita memiliki kesalahpahaman, demi Lena kau bersedia membebaskanku, aku sangat bahagia.”

Setelah berbasa-basi, Everett Leng menaiki sebuah perahu motor.

“Ikutlah denganku.”

Di pinggir laut, Johnny Lin berkata.

“Tak perlu, terimakasih.”

Everett Leng mengalihkan pandangannya dan mulai memacu perahu motornya dengan kecepatan paling tinggi.

Di tengah laut yang berangin, Selena Xu meringkuk di dek kapal, menggigil kedinginan.

Ponselnya terbaring diam di genggamannya, baterainya telah habis dan mati karena ia menelepon Everett Leng terus menerus.

Ia mengatupkan bibirnya rapat-rapat agar giginya tidak bergemeretak.

Everett Leng punya begitu banyak kapal. Seandainya tahu akan terjadi seperti ini sejak awal, ia seharusnya belajar mengendarainya, maka tak perlu hanya diam dan menunggu.

Dikelilingi oleh laut yang tak ada akhirnya, diselimuti kegelapan dan kabut tebal, membuat orang berpikir hal mengerikan yang ada di bawah laut.

Ia tiba-tiba teringat pernah melihat beberapa foto tentang “Monster Bawah Laut”.

Jika tidak memikirkannya, ia baik-baik saja. Begitu memikirkannya, muncul rasa takut yang tak dapat dijelaskan. Ia yang sedang sendirian mulai merasa ketakutan.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu