Predestined - Bab 390 Jangan Mengucapkan Satu Kata Pun

Walaupun di dalam hati Selena Xu ada banyak tanda tanya, tapi Everett Leng tidak berbicara apaun, hal ini membuat Selena Xu merasa kesal, tapi dia juga tidak berdaya.

Pemandangan di luar kaca mobil itu lewat begitu saja, perlahan, pemandangan yang terlihat sedikit sepi.

Mobil itu melewati hutan, dan akhirnya tiba disebuah pabrik besi yang sudah tidak dipakai,

Everett Leng mengganti pakaiannya menjadi jas putih, hal ini membuat Selena Xu terkejut.

Sungguh, dari umur 8 tahun Selena Xu masuk kedalam rumah Keluarga Leng, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihat Everett Leng memakai jas putih.

Sepertinya dia sangat suka dengan jas hitam, bisa di bilang cinta mati.

Everett Leng melihatnya sejenak, lalu bertanya dengan nada datar, “Kenapa melihatku?”

“Ah, tidak......tidak ada.” Dia menggeleng kepala.

“Pakai topengnya.”

Sambil berkata, Everett Leng juga memakai topeng itu, itu bukanlah topeng bergambar serigala, itu adalah topeng khas film “V for Vendetta”.

Saat mereka bertiga sedang memakai topeng itu, dibalik topeng yang terlihat seram itu, terdengar suaar Everett Leng mengingatkan.

“Ingat, jangan bicara, satu katapun tidak boleh.”

Hal ini, sebelumnya dia juga pernah mengingatkan, dan sekarang dia mempertegasnya lagi, sepertinya sangat penting.

Selena Xu bertanya dengan penasaran, “Kalau aku bicara, apa yang akan terjadi?”

Everett Leng menatapnya, walaupun tidak terlihat wajahnya, tapi tatapannya yang dingin itu sudah menjelaskan seberapa penting hal ini.

“Kita akan meninggal.”

Seketika Selena Xu menjadi terkejut.

Baiklah, hal ini lebih buruk dari bayangannya.

Setelah turun mobil, mereka bertiga berjalan menuju pabrik bekas itu.

Semakin dekat, Selena Xu makin merasa gugup.

Dia tidak tahu kenapa kalau bicara bisa meninggal, dia lebih tidak tahu kenapa saat bertransaksi dengan Roy Mo, harus memakai topeng?

Terlalu banyak kata kenapa, dan gugup, tapi juga terasa antusias.

Pintu besi yang sudah rusak itu perlahan terbuka, diikuti suara pintu itu, dua pria berjalan keluar..

“Apakah Anda Tuan K ?”

Everett Leng menggangguk, suaranya juga menjadi lebih serak, sangat terlihat bahwa dia sengaja melakukannya.

“Iya.”

“Silahkan masuk!”

Selena Xu melihat semua ini,wajah yang ada dibalik topeng itu, sudah dipenuhi dengan kebingungan.

Tuna K..... dia ingat kode nama ini.

Dalam email yang di kirim oleh Roy Mo kepada Everett Leng waktu itu, Roy Mo memanggilnya “Tuan K”.

Apakah, Everett Leng terus menyembunyikan identitasnya, dan terus menggunakan nama palsu “Tuan K” ini dan identitas palsu untuk berhubungan dengan Roy Mo ?

Dengan banyak kebingungan ini, dia terus berada di belakang Everett Leng, Black yang berada di sampingnya membawa kotak berwarna perak.

Dibawah arahan pria itu, mereka bertiga memasuki ruang penyimpanan.

Di sini sangat luas, tapi juga sangat sunyi, hanya tersisa besi buruk, dan suara “Krik krik krik” dari kipas angin yang berada di tembok.

Di tengan tempat itu, ada 3 mobil, sekumpulan pria yang memakai jas dan dasi berkumpul disana dan merokok, tapi wajah mereka tidak begitu ramah, bahkan dari kerah baju mereka dapat terlihat tato.

Melihat mereka bertiga datang, tatapan mereka berkumpul kepada mereka bertiga, wibawa ini, membuat Selena Xu takut.

Sebenarnya sangat memalukan, karena Selena Xu tidak takut dengan apapun, tapi sekarang dia merasa sangat gugup.

Kemudian ada orang yang berjalan mendekat, melihat mereka betiga, lalu tersenyum dengan hormat.

“Tuan K, selamat datang.”

Dibalik topeng itu, Everett Leng terlihat sangat tenang, dia melihatnya sejenak, lalu berbicara.

“Dimana Tuan Mo ?”

“Tuan Mo ada halangan, dia sengaja memerintahkanku untuk bertransaksi dengan Anda.”

Mendengar ini, dibalik topeng itu, terdengar suara Everett Leng tertawa.

“Kalau Tuan K tidak sudi keluar, maka transaksi ini, juga tidak perlu diteruskan.”

Selesai bicara, dia langsung membalikkan badan, dan bersiap pergi.

“Tunggu!”

Terdengar suara yang sangat berwibawa dari belakang mereka.

Terdengar suara langkah kaki, lalu Roy Mo pun berjalan keluar dari sebuah tiang yang sudah rusak

Dia mengenakan jas berwarna biru, dan wajahnya terpancar senyuman ramah seperti biasanya, ditangannya ada tongkat yang dihiasi batu-batu mewah, dirinya terlihat begitu mewah.

“Tuan K, aku sudah menunggumu dengan sangat lama.”

Everett Leng menoleh dengan perlahan, walaupun suara seraknya itu adalah palsu, tapi dalam nada bicaranya masih terlihat begitu berwibawa.

“Tuan K masih suka bercanda seperti dulu.”

“Hahaha, aku dan kamu adalah teman lama, apakah candaan ini tidak boleh?” Roy Mo tertawa seperti serigala licik, tapi tatapannya sangat tajam.

Selesai bicara, dia langsung mengalihkan pandangannya, dan menatap wanita yang berada di samping Tuan K.

Wanita itu terlihat misterius sama seperti Tuan K, dibalik topeng itu, ada mata yang begitu lincah, tubuh yang sedikit imut, tapi sangat seksi, sangat cantik.

Roy Mo bertanya dengan menarik, “Ini......”

Selena Xu hampir lupa peringatan Everett Leng itu “Jangan bicara, satu katapun tidak boleh”, dia hampir saja membuka mulut dan menjawabnya.

Kemudian, dia baru mau bicara, tapi tiba-tiba dia merasa ada angin yang dingin, dan dia langsung merinding.

Saat dia menoleh, dia melihat tatapan mata Everett Lng yang hampir membunuhnya itu.

“Tatapan mata Tuan Mo begitu tajam, lebih baik menebaknya sendiri?” Ucap Everett Leng.

“Oh? Menarik.”

Kemudian, Roy Mo menebaknya, “Ada hakuntuk berdiri di samping Tuan K, pasti adalah orang yang Anda sayangi.”

Everett Leng mengangguk, kemudian Roy Mo tertawa.

Selena Xu merasa sangat takut. Dia tidak berhenti mengulang satu kalimat dalam otaknya, dan berusaha untuk terus mengingatkan diri sendiri.

“Kamu adalah orang bisu, kamu adalah orang bisu, kamu adalah orang bisu.....”

Setelah mereka berbincang sejenak, Everett Leng langsung membahas topik utama.

“Tuan Mo, tidak tahu barang yang aku mau......”

“Jangan khawatir, Tuan K, aku sudah menyiapkan barangnya, kamu pasti akan setuju!”

Kemudian, Roy Mo memanggil orang, dan bawahannya langsung membawa kotak lalu menaruh diatas mobil.

Roy Mo berjalan maju, lalu memasukkan passwordnya sendiri.

“Klikk——”

Kotak itu terbuka.

Saat melihat barang yang ada di dalam kotak itu, Selena Xu merasa sangat terkejut.

Walaupun dia sudah bisa menebak apa yang ada di dalam kotak ini, tapi saat melihatnya sendiri, tetap saja ada rasa kaget yang tidak bisa di simpulkan.

Dia melihat Roy Mo, dalam tatapannya, dipenuhi dengan rasa benci.

Barang sebanyak ini, entah sudah melukai berapa banyak orang, dan menghancurkan berapa banyak keluarga?

Dan dia Roy Mo terus melakukan bisnis yang keji ini, kejahatan ini, menghancurkan hati nurani manusia, dan semakin membuat marah !

Tapi tatapan Everett Leng begitu tenang, dia memberi kode kepada Black, dan Black juga meltakkan kotak berwarna perak itu disana.

Saat dibuka, kotak iu dipenuhi dengan uang yang begitu menarik perhatian.

Roy Mo bertanya, “Tuan K, apakah kamu mau melihat barang ini palsu atau tidak?”

“Tidak perlu, kamu dan aku adalah teman lama, aku sangat mempercayaimu.’

Roy Mo tertawa senang, lalu mengangguk.

“Tuan K, aku semakin kagum kepadamu, aku harap, kerjasama dan pertemanan di antara kita, bisa tetap berlanjut!”

Everett Leng membalas dengan nada bicara datar, “Aku juga harap seperti itu.”

Kemudian, tiba-tiba Roy Mo seperti ingat sesuatu.

“Aku ingat, waktu itu di Pegunungan Alpen Selatan, Tuan K bertemu hal yang berbahaya dan mengirim email bantuan kepada Tuan Bei, aku juga melihatnya. Sayangnya, orang yang aku kirim untuk menolongmu tidak dapat menemukanmu, waktu itu aku sangat khawatir.”

“Tidak, Tuan Mo sudah menolongku.”

“Oh?” Lalu Roy Mo bertanya lagi, “Tidak tahu apa maksud semua ini?”

“Untung saja Tuan Mo mengirim orang naik gunung, aku menemukan jejak kaki mereka, baru bisa turun gunung dengan selamat.”

Roy Mo terkejut, dia berjalan maju, lalu memukul pundak Everett Leng.

“Baguslah kalau begitu, kalau aku kehilangan rekan kerja seperti kamu, aku tidak tahu harus bagaimana lagi.”

Sentuhan dari Roy Mo tadi, membuat Everett Leng mengerutkan alisnya, tapi sangat cepat kembali seperti semula.

“Yang dikatakan Tuan Mo benar, aku juga berpikir seperti itu.”

Selena Xu terus berusaha mengingat “kamu adalah orang bisu”, dan hanya mendengar pembicaraan mereka saja.

Tapi, semakin mendengar dia semakin bingung.

Sebenarnya apa yang sedang di ucapkan dua orang ini ? Email permintaan bantuan dari Pegunungan Alpen Selatan, apakah semua hal ini pernah terjadi?

Kemudian mereka terus berbincang, transaksi ini, selesai dalam suasana yang menyenangkan.

Kemudian, di saat ini, dari kejauhan terdengar suara mobil polisi.

Satu bawahannya berlari masuk, “Tuan Mo, hal buruk, polisi datang!”

“Apa yang kamu katakan?!” roy Mo terkejut.

Lalu sangat cepat, dia sadar, dan menatap Tuan K dengan curiga.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu