Predestined - Bab 190 Wawancara yang Mengesalkan

Saat ia melihat sikap Selena Xu yang dingin, ekspresi Parker Ji terlihat tersakiti.

"Lena, apakah mungkin kamu masih menyalahkanku?"

Selena Xu bertanya kembali,"Menyalahkanmu atas apa?"

Parker Ji berkata dengan perlahan,"Menyalahkanku karena sudah melindungi adikmu."

"Sepertinya Tuan Ji terlalu berlebihan,"Selena Xu tertawa datar, nadanya terdengar sangat datar dan dingin,"Adele Xu adalah tunanganmu, itu adalah sesuatu yang normal jika kamu melindunginya, aku adalah orang luar, bagaimana mungkin aku memiliki hak untuk menyalahkanmu?"

"Lena, bisakah kamu jangan berbicara denganku dengan menggunakan nada bicara seperti itu? Aku tidak memiliki maksud lain, aku hanya......"

"Sudahlah, Tuan Ji, aku masih harus mencari pekerjaan, kamu adalah pejabat walikota, kamu memiliki pekerjaan yang cukup banyak setiap harinya, kamu sebaiknya tidak menghabiskan waktumu yang berharga untuk berbincang dengan rakyat kecil sepertiku ini, cukup."

Selena Xu tidak berbincang terlalu banyak dengan lelaki ini, menghancurkan selebaran lowongan pekerjaan itu, membalikkan tubuhnya dan pergi.

"Lena, tunggu sebentar!"

Parker Ji segera membuka pintu dan keluar, lalu mengejarnya,"Jika kamu ingin mencari pekerjaan, aku berpikir sepertinya aku bisa membantumu."

Selena Xu membalikkan tubuhnya, kemudian melihat wajah lelaki tersebut yang khawatir dan antusias, ia tidak dapat menahannya dan merasa sedikit tergoyah.

Ia kemudian teringat kembali akan masa-masa ia bersekolah.

Lelaki yang berada di depannya itu selalu memikirkan cara untuk membantunya dalam situasi apapun, jika bukan karena ini, ia tidak akan pernah mempunyai sedikitpun perasaan bersalah terhadap lelaki tersebut.

Setelah teringat akan masa lalu, Selena Xu menggelengkan kepalanya dengan kuat.

Benar-benar, apa yang sebenarnya sedang dipikirkan?

Tidak bisa terus melanjutkan ketidakjelasan ini dengannya, terlebih lagi, ia tidak bisa terus menggantung perasaannya. Ia kini sudah mempunyai seorang tunangan, jika ia terus melanjutkannya, itu semua hanya akan menambah kerepotan yang tidak diperlukan saja! Terlebih lagi, ia tidak ingin menatap Adele Xu dengan pandangan lawan!

Lelaki itu menyadari tampilan Selena Xu yang sedang berpikir, ia salah sangka dan mengira bahwa ia sedang ragu, sehingga ia kemudian berkata.

"Kamu seharusnya tahu Richmoon Corp. bukan? Aku tidak ingin menyembunyikannya, itu adalah usaha pribadiku, hingga kini, divisi keuangan masih kekurangan seorang ketua, kamu adalah murid tamatan dari Andora University, aku mengundamu untuk bekerja dengan tujuan untuk menolong yang sejujurnya."

Mendengar itu, Selena Xu benar-benar terkejut.

Sebelumnya, ia pernah mengecek bahwa Richmoon Corp sedang melawan Leng's Corp secara diam-diam, ia bahkan pernah mendengar bahwa Richmoon Corp adalah perusahaan walikota, hanya saja, ia tidak tahu kebenarannya, ternyata itu adalah benar!

Setelah ia terkejut untuk sesaat, ia menstabilkan emosinya,"Terima kasih atas maksud baik dari Tuan Ji, namun, aku sudah menginginkan perusahaan tertentu sebagai tempat aku bekerja, sehingga aku tidak akan mengkhawatirkanmu lagi."

Saat melihat Selena Xu berjalan menjauh ke arah persimpangan, ia langsung kembali ke mobil, menunduk dan mengambil sesuatu, lalu kembali ke hadapannya dengan cepat.

"Untukmu, hari cukup panas, hati-hati panas dalam."

Lelaki itu memberikan sebotol air dingin untuknya, botol tersebut masih dilapisi oleh lapisan tipis es, setelah terkena sinar matahari, kemudian pun berubah menjadi tetesan air dengan cepat.

Melihat ia ragu sejenak, Parker Ji mengerutkan alisnya, pupilnya kemudian berkedip.

"Ini hanyalah sebotol air, aku rasa, kamu tidak perlu menolakku dalam hal ini juga kan?"

Ia tersenyum. Sinar matahari yang terik menembus dedaunan pepohonan, wajahnya yang tampan itu memancarkan bayangan yang beragam.

Pada saat ini, lelaki tampan yang merupakan seorang petinggi walikota tersebut seperti kembali ke masa sekolah sejenak, kembali menjadi pemuda tampan yang bermain basket di bawah terik matahari.

Selena Xu menggelengkan kepalanya, lalu menyadarkan diri dan mengulurkan tangannya.

"Terima, terima kasih......,"Ia berkata secara perlahan, lalu segera membalikkan badannya.

Ia tidak ingin terus menetap, karena ia tidak ingin membiarkan lelaki itu tahu bahwa ada pemandangan masa-masa sebelumnya, masa-masa sekolah yang indah yang ia rindukan.

Setelah ia meninggalkan pandangan lelaki tersebut, Selena Xu akhirnya berhenti.

Ia menatap ke arah air dingin yang sedang ia genggam, hatinya tiba-tiba merasa sedikit sakit hati yang kemudian mempengaruhi emosinya.

Sebelumnya, ia dan Parker Ji adalah pemuda yang sangat tulus, hubungan diantara mereka jugalah sebuah hubungan yang tulis. Hanya saja, tak peduli seberapa takutnya mereka pada saat itu, siapa yang menyangka bahwa mereka akan mempunyai kehidupan masing-masing setelah mereka tamat, akan mempunyai pengalaman yang berliku-liku?

Ia membuka botol air minum tersebut dan meminumnya, lalu mengeluarkan suara yang tidak tahu menandakan rasa sakit atau rasa senang.

Benar-benar menyejukkan.

Setelah ia menstabilkan emosinya yang berantakkan, ia kembali membuka daftar lowongan kerja yang berada di genggamannya, lalu mengikuti jalan yang ditunjukkan, ia kemudian tiba di perusahaan itu dengan sangat cepat.

Ia melangkah masuk ke ruang utama perusahaan dan mengatakan kepada resepsionis tujuan kedatangannya, Selena Xu kemudian disuruh untuk pergi ke lantai tiga. Banyak sekali orang yang berkumpul disini, ada lelaki, ada wanita, semuanya mengenakan pakaian yang formal, ada yang berbincang dan tertawa, ada beberapa orang yang gugup menggenggam lamaran pekerjaannya, ia tidak mengerti apa yang sedang digugupkan oleh mereka yang merasa tegang.

Selena Xu berbeda dari yang lain, ia terlihat sangat percaya diri.

Bukan karena yang lain, berdasarkan dokumen Andora University yang ia genggam, ditambah dengan talenta yang ia miliki, sebagian besar orang disana bukanlah lawannya. Posisi manajer divisi keuangan ini sudah digenggam olehnya sejak ia melangkah masuk ke ruang utama perusahaan ini!

Ia dikirim oleh Everett Leng dengan tanpa berperasaan untuk berkuliah diluar negeri sebelumnya, walaupun ia merasa sangat sakit hati, namun, dokumen ini adalah hal yang menyemangatinya dan tidak membuatnya sakit hati.

Ia duduk di kursi dan melihat ponselnya sejenak, pintu ruang wawancara dibuka.

"Selanjutnya!"

"Disini!"

Ia berdiri dan melangkah masuk ke ruangan wawancara, sebelum ia memasuki ruangan tersebut, ia menyempatkan diri untuk merapikan rambut yang berada di belakang telinganya, lalu melangkah masuk dengan elegan, langkahnya bahkan memperlihatkan kepercayaan dirinya.

Ia memberikan daftar riwayat kerjanya terlebih dahulu, kemudian berdiri dengan tegak, ia kemudian mengenalkan dirinya dengan penuh sopan santu.

"Para pewawancara yang terhormat, selamat siang, aku adalah Selena Xu, murid tamatan dari Andora University di jurusan finance, walaupun umurku masih muda, aku sudah berpengalaman sebagai seorang ketua divisi di Golden Age Corp, juga pernah menjadi manajer divisi keuangan di Leng's Corp., lainnya......"

Walaupun Selena Xu tidak ingin membicarakan hubungannya dengan Leng's Corp. lagi, namun, ia sudah pernah bekerja di Leng's Corp. sebelumnya, ia tetap harus mempergunakannya selagi bisa dipergunakan.

Lagipula, pengalamannya yang sudah pernah bekerja di Golden Age Corp. dan Leng's Corp. di masa mudanya ini bisa saja menjadi sebuah inti yang dapat mengambil hati para pewawancara.

Namun——

"Nona Xu,"Pewawancara tersebut mengelus bingkai kacamatanya, wajahnya berbeda dari ekspresi hangat dan hormat yang diperkirakan oleh Selena Xu, sebaliknya...... Ini sangat menyulitkan.

"Aku ingin bertanya, apakah kamu adalah Selena XU yang merupakan tunangan dari CEO Leng's Corp., Everett Leng yang pernah muncul dalam berita yang beredar baru-baru saja?"

Pertanyaan ini membuat Selena Xu tercengang.

Situasi apakah ini? Apakah pewawancara masa kini juga ikut menggosip?

"Benar atau tidak?" Pewawancara tersebut kembali bertanya saat melihat dirinya ragu.

"......Betul,"Ia hanya bisa menjawabnya dengan jujur. Katakan saja, tidak ada apa-apanya, lagipula, semuanya juga sudah berlalu.

Namun, jawaban yang diberikan oleh pewawancara berikutnya sungguh membuatnya terkejut.

"Maaf, Nona Xu, kami sudah memiliki orang yang cocok dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar ini, jadi...... Mohon kembali."

"......,"Selena Xu tercengang.

Ia tidak tahu harus bagaimana berjalan keluar dari ruangan wawancara tersebut, lagipula, pada saat ia kembali menyadarkan diri, ia sudah berada di luar pintu perusahaan, lagi-lagi berdiri di jalan yang ramai dilewati oleh orang-orang.

Sinar matahari siang yang terik itu menusuk matanya dan membuatnya sulit membuka matanya, ia kemudian merasa panas setelah berjemur cukup lama, ia bahkan tidak dapat melihat jelas apa yang berada di seberang jalan tersebut.

Ia benar-benar menemui nasib buruk!

Walaupun hatinya merasa tertekan, namun, Selena Xu tidak menyerah, ia bepikir bahwa waktu masih pagi, sehingga ia mencoba untuk pergi ke perusahaan selanjutnya.

Namun, ia lagi-lagi menemui nasib buruk.

Tidak hanya perusahaan selanjutnya, namun, para pewawancara dari semua perusahaan yang ia kunjungi selanjutnya langsung berubah ekspresi ketika menanyakan namanya, mereka lalu menggunakan berbagai macam alasan untuk mengusirnya, sepertinya, pengalaman berkuliahnya di Andora University kini tidak terlalu berguna.

"Itu...... Maaf, umurmu belum memenuhi kriteria pekerja kita, mohon kembali."

"Lowongan ini wajib diisi oleh seorang pekerja lelaki, maaf."

"Ini tidak kebetulan, CEO kami baru saja memutuskan untuk mempekerjakan pekerja yang kami wawancara sebelum kamu."

Ada salah satu pewawancara yang lebih tidak masuk akal,"Astaga, aku sepertinya lupa mematikan kompor di rumahku, aku pergi dahulu!"

Pada saat pewawancara itu beralasan bahwa ia belum mematikan kompornya, emosi Selena Xu yang sudah ia tahan akhirnya memuncak.

"Berdiri diam!" Ia berkata dengan kejam,"Jangan pergi, jelaskan ucapanmu kepadaku!"

Penampilannya yang kesal ini seperti seekor kucing yang menggertak giginya dan mengayunkan cakarnya, walaupun lucu, namun, ini juga membuat pewawancara tersebut tercengang.

Ia menggunakan tangannya untuk menghapus tetesan keringat dingin yang terus menetes di dahinya, lalu tersenyum.

"Nona Xu...... Apakah ada masalah lain?"

Selena Xu sudah merasa sangat kesal, ia hampir saja meledak.

Masih lupa mematikan kompor? Kamu bahkan bisa mengucapkan sebuah alasan yang sangat tidak masuk akal, aku sudah percaya denganmu!

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu