Predestined - Bab 37 Kepiluan Hati (2)

Selena Xu melotototkan matanya lebar-lebar sulit untuk mempercayainya, melihat pria di hadapannya yang melontarkan perkataan yang kejam, seketika merasa dia sangat terasa asing.

Selena Xu dengan tubuh sempoyongan hampir terjatuh, Everett Leng mengerutkan keningnya melihatnya seperti ini, baru saja ingin berdiri untuk membahunya, malah terlihat sang gadis memalingkan kepala sambil menggigit bibirnya, lalu pergi dengan membantingkan pintu!

Suara hantaman pintu kantor terdengar nyaring, sekretaris menjulurkan kepalanya untuk mencoba melihat situasi, malah terlihat Selena Xu berjalan cepat menuju lift dengan matanya yang memerah, penuh dengan ekspresi yang sedih.

Nona sekretaris bergumam, hal ini sangat aneh, dengar-dengar CEO Leng biasanya sangat menyayangi keponakannya ini, ada apa dengan hari ini?

Dalam waktu kurang dari setengah jam, Mandy Li telah melihat kembali Selena Xu yang telah pulang dengan wajah tak berekspresi, dengan ini dia menyadarinya, kali ini dirinyalah yang menang.

Sebenarnya, Mandy Li sedikit khawatir Everett Leng akan berubah pikiran setelah beberapa perkataan dari bocah ini, tapi, untungnya si pria adalah orang yang memiliki prinsip.

"Selena, kamu telah pergi mencari Everett? Dia...... tidak ingin mengusirku keluar bukan?"

Mandy Li penuh dengan ekspresi dirinya sungguh kelihatan kasihan, dengan berhati-hati menanyakan, menirukan sikap arogan tidak masuk akal bagaikan nona besar dari Selena Xu.

Tetapi, Selena Xu sama sekali tidak mempedulikannya, dengan penuh kesedihan memasuki kamarnya sendiri.

Ketika kembali ke kamar, Selena Xu langsung tebaring ke ranjang mengalirkan air mata dengan hening.

Dia sungguh tidak pernah menyangka, Everett Leng bisa mengatakan perkataan tak berperasaan seperti itu.

Perkataan Everett Leng membuatnya sadar, dirinya bukanlah anggota keluarga Leng, bahkan dia tidak pernah sekalipun bergabung dengan tempat ini, dia selamanya hanya akan menjadi seekor ulat menyedihkan yang dipungutnya, seorang yatim piatu yang bergantung pada orang lain!

Benar, dirinya yang tidak memliki apapun, atas dasar apa memiliki hak untuk menghalanginya menikah dengan wanita lain?

Tidak tahu telah menangis berapa lama, sampai Selena Xu telah tertidur lelap dan kembali bangun.

Suasana hatinya telah menjadi lebih stabil setelah melampiaskannya keluar, dia mengambil ponsel menelpon teman baiknya, pada saat ini, selain Laura Wen, dia tidak tahu lagi kepada siapa dia bisa menyatakan kepahitan dalam hatinya.

"Laura......"

Baru saja tersambung, Selena Xu baru saja memanggilnya sekali, lagi-lagi kembali menjadi serak sulit untuk berbicara, membuat Laura Wen terkejut.

"Ada apa? Hei hei, kamu jangan menangis, Selena, siapa yang telah mengganggumu?!"

Tapi Selena Xu menangis sampai nafasnya terputus-putus, tidak bisa mengatakan sebuah kalimat dengan utuh, Laura Wen mencoba menebaknya, tidak ada yang bisa membuat Selena Xu begitu merasa sedih seperti ini, tidak perlu berpikir juga sudah tahu, pasti karena Everett Leng.

Ketika memikirnya sampai sini, Laura Wen berkata: "Hei, sudah tidak apa-apa, siapa yang tidak pernah mengalami putus cinta, kita lupakan saja dia, dan pergi mencari pria yang lebih baik darinya, jangan bersedih lagi......"

Setelah Selena Xu menangis sesaat, akhirnya berkata: "Everett, dia bilang aku bukanlah anggota keluarga Leng, kenapa dia bisa berkata seperti itu? Kenapa dia harus berkata seperti itu......"

Laura Wen terkejut sejenak.

Kali ini, bahkan dia juga merasa Everett Leng telah keterlaluan, perlu diketahui situasi keluarganya adalah hal kelam bagi sang gadis, kalau bukan karena kehilangan orang tua, bagaimana mungkin Selena Xu akan diadopsi olehnya? Dia mengatakan perkataan seperti ini, dengan jelas bermaksud ingin menusuk bekas lukanya!

"Selena, siapa yang menganggap keluarga Leng itu penting? Kalau tidak kamu datang dan tinggal dirumahku saja, tetap bisa makan enak!"

Mendengar perkataan dari teman baiknya, Selena Xu menghembuskan ingusnya, "Tapi kalau seperti ini akan merepotkanmu."

"Ah, merepotkan apanya, mamaku juga sedang merasa rumah terlalu sepi, kalau kamu datang dan tinggal disini pasti akan menjadi ramai, ini bagus kok!"

Lalu, kedua gadis telah sepakat membuat perencanaan "minggat dari rumah" ini.

Sampai Everett pulang ke rumah, Selena Xu sama sekali tidak keluar dari kamarnya, bahkan Mandy Li pun merasa sedikit aneh.

"Everett, kamu sudah pulang."

Mandy Li menyambutnya, tapi Everett Leng hanya menjawabnya "Hmm" saja, memalingkan kepala menanyakan pengurus rumah: "Dimana Selena?"

"Nona berada di kamar." Pengurus rumah juga melihat sang gadis dengan wajah penuh kepiluan memasuki kamar, lalu dengan perasaan khawatir menambahkan pernyataannya, "Sudah sepanjang hari tidak keluar."

Everett Leng menatapnya, "Kamu juga tidak pergi menanyakannya?"

"......"

Hati Pengurus rumah sudah lelah, sebenarnya dia pernah mencoba mengetuk pintu memanggilnya, tapi Selena Xu sama sekali tidak menjawabnya, lalu kali selanjutnya mengatakan dia ingin tidur dan jangan mengganggunya, makanya pengurus rumah tidak enak hati untuk mengganggunya, saat ini, dia hanya bisa menanggung kesalahan yang bukan karenanya dengan berdiam diri.

Everett Leng pergi ke atas dan berjalan sampai di depan pintu kamar sang gadis, mengetuk pintu: "Selena?"

Selena Xu sedang bangun dengan setengah sadar, tiba-tiba terdengar suara sang pria, dia langsung bangun seketika, tapi karena bangun terlalu cepat, ditambah dengan malam hari dia tidak makan apapun, kepalanya menjadi pusing dan pandangannya memutih.

Apakah perkataannya telah berlebihan, membuat sang gadis mengambil tindakan bodoh?!

Seketika, Everett Leng menjadi panik karena suatu kemungkinan ini, tanpa mempedulikan apapun langsung mendobrak pintu.

Didalam ruang kamar yang gelap, Selena Xu sedang memijat kepalanya yang pusing, dan dengan tiba-tiba bahunya di tangkap oleh sang pria.

"Selena, kamu kenapa?!"

Selena Xu membuka matanya dan telah melihat dengan jelas pria di hadapannya ini, rasa pusingnya berangsur memudar, tapi amarah dan kesakitan hati langsung menjalar keluar.

Dia ingin mendorong tubuh pria yang berlutut di depannya, tapi tubuhnya belum ada tenaga, oleh karena itu, bukan hanya tidak mampu mendorong Everett Leng pergi, juga membuat dirinya kembali menjadi pusing.

Melihat sang gadis yang merasa sangat kesakitan sampai mengerutkan kening, Everett Leng langsung dengan panik memerintah pengurus rumah: "Panggil dokter kemari."

Selena Xu tertawa dingin, menampar tangan sang pria yang terletak di bahunya.

"Tidak perlu merepotkan dokter kalian lagi, kalau merasa tidak sehat, aku akan pergi ke rumah sakit dengan sendiri."

Everett Leng mengerutkan kening, "Selena, Jangan kekanak-kanakkan."

Mandy Li yang mengukuti Everett Leng dari belakang tidak tahu kapan telah masuk ke kamar, menyarankannya: "Benar itu Selena, kalau merasa tidak enak badan, katakanlah lebih awal, jangan membuat kami khawatir."

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu