Predestined - Bab 14 Kehilangan Kendali Saat Mabuk

Selena Xu mendorong dan membuka pintu, berjalan masuk, dengan lembut berkata: “Aku sudah selesai mengerjakan pr, bersiap pergi jalan dengan Laura Wen, lalu pengurus rumah menelponku, berkata ada masalah di perusahaan, kemudian aku pun datang melihat.”

Everett Leng sedikit mengerutkan alisnya.

Dia sudah menyuruh bagian analisis mengatasinya sendiri, tidak diduga mereka masih saja menyuruh Selena Xu datang.

“Selena, nanti kamu tidak perlu datang kekantor lagi.” Ucap Everett Leng.

Sedangkan Selena Xu, dibuat kaget dengan ucapannya.

Selena Xu kira dia masih marah karena kejadian ini, segera berkata: “Paman kecil, kesalahan data sekali ini adalah salahku, bulan kemarin aku sibuk ujian, tidak memperhatikan dokumen yang mereka kirim......”

“Ini bukan masalah kamu, ini adalah kesalahan mereka sendiri.” Everett Leng memotong ucapannya, berkata dengan datar: “Aku berencana menyuruh Mandy Li menduduki posisi manajer bagian analisa, jangan lupa memberikan dokumen yang ada di kamu untuknya.”

“Tapi, tapi......” Selena Xu tidak menduga Everett Leng akan mengusirnya dari perusahaan, matanya mulai berkaca-kaca, suaranya sedikit bergetar: “Bukannya kamu pernah bilang, aku boleh melakukan apapun, aku hanya ingin membantu.”

Everett Leng berdiri, berjalan menuju hadapannya.

Mengangkat tangan dan ingin mengelus kepala Selena Xu seperti biasa, tetapi Selena Xu mundur kebelakang, nada bicara Everett Leng menjadi berat: “Selena Xu jangan egois, aku tidak membiarkanmu datang keperusahaan, semua demi kebaikan kamu. Tidak sampai satu bulan lagi kamu akan ujian nasional, sampai waktu itu kamu ingin pergi keperusahaan manapun untuk main-main, aku akan membiarkanmu bermain.”

“Kamu hanya tidak ingin aku datang kekantor lagi.” Selena Xu menggenggam tangannya erat-erat, Everett Leng baru mengenal wanita ini berapa bulan, sudah membiarkannya di perusahaan, dan menyuruh Selena Xu meninggalkan perusahaan.

Mandy Li berjalan mendekat, memegang tangan Everett Leng, bibirnya yang merah tersenyum kearah Selena Xu: “Paman kecilmu tidak ada bilang tidak mengizinkanmu datang ke perusahaan, ini hanya untuk pendidikanmu, tidak membiarkanmu sibuk dengan urusan perusahaan saja.”

Lalu dia berkata lagi dengan lembut: “Walaupun aku bukan lulusan bisnis, tapi aku bisa belajar. Kakak ipar berjanji padamu, pasti akan menjaga bagian ini dengan baik, menunggu kamu lulus nanti, baru akan memberikannya untukmu, bagaimana?”

‘Kakak ipar’ kata ini menusuk hati Selena Xu, membuat matanya bertambah bergelimang ai mata.

Dia tidak berani mendongakkan kepala takut mereka melihat dirinya yang menyedihkan ini, dia tidak berbicaraapapun, menunduk kepala, dan berjalan keluar kantor dengan buru-buru.

“Everett, seperti ini tidak terlalu bagus nampaknya?” Mandy Li mengambil tatapannya kembali, dia menjadi kebingungan: “Lebih baik kamu memanggilnya kembali, bagaimanapun, yang aku pelajari adalah administrasi hotel......”

“Tidak perlu.” Tolak Everett Leng dengan datar, dia masih terus mengerut alis.

Dia hanya khawatir Selena Xu terus datang keperusahaan dan mengganggu sekolahnya, tidak bisa masuk ke universitas yang diinginkan, inilah alasan Everett Leng tidak mengizinkannya datang lagi, tidak diduga reaksi bocah ini begitu besar, tidak tahu apakah dia sedang menahan amarah.

Selena Xu berlari keluar perusahaan, matanya bergelimang air mata, beberapa kali dia tidak melihat jalan dengan jelas dan hampir terjatuh.

Hatinya, sungguh sangat amat sedih.

Sesampainya di rumah Laura Wen, Selena Xu langsung menariknya pergi, ke supermarket, mengambil keranjang belanja, dan terus memasukkan bir kedalamnya.

“Selena, apa kamu gila?” Melihat belasan kaleng bir di dalam keranjang belanja, Laura Wen mengerutkan alisnya, memegang tangan Selena Xu, “Kenapa, beritahu aku jika ada masalah yang tidak menyenangkan?”

Selena Xu tidak berkata apapun, mengambil keranjang belanja dan membayarnya.

Mereka berdua naik taksi menuju Central Park, mencari rerumputan dan duduk disana, Selena Xu membuka bir, dan terus meminumnya, membuat Laura Wen tercengang.

Kenapa Selena Xu pulang ini, dia seperti orang yang berbeda?

Laura Wen tidak tahu harus berbicara apa, dia pun menemaninya minum, minum terus menerus.

Sudah minum hampir 7 kaleng, muka Selena Xu menjadi merah, dia menggelengkan kepala, lalu menangis, dan berkata: “Dia tidak menyukaiku, dia terus memperlakukanku sebagai anak kecil.”

Laura Wen tahu dia sudah mabuk, dan hanya bisa menghiburnya.

Selena Xu menggenggam tangan Laura Wen, hidungnya merah, berkata dengan sedih: “Apa aku jelek? Aku lebih cantik dan lebih muda dibandingkan dengan wanita itu, tapi kenapa kamu menyuruhnya datang keperusahaan?”

“Ah? Hal konyol apa ini!” Laura Wen sungguh bingung, “Selena kamu sudah minum terlalu banyak, tenanglah, mari kita pulang.”

“Kamu baru mengenalnya berapa bulan, kenapa begitu baik kepadanya, dan membawanya kerumah.” Selena Xu memiringkan badannya, dan langsung jatuh kepelukan Laura Wen, “Paman kecil, aku menyukaimu......”

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu