Predestined - Bab 392 Rencana Everett Leng

Black berbicara dengan perlahan, “Nyonya seharusnya tahu, bahwa Roy Mo terus melakukan pekerjaan yang keji ini bukan ?”

“Tahu.”

Roy Mo adalah orang dunia jahat di Itali, melakukan pekerjaan ini, sangat wajar.

“Roy Mo terus menatap Tan sebagai sasarannya, berusaha ingin menghancurkannya, Tuan juga memikirkan hal ini, lalu Tuan sudah mulai bergerak sejak 3 tahun yang lalu.”

“Apa yang dia lakukan?”

“Tuan berpura-pura menjadi Tuan K, lalu terus bertransaksi dengan Roy Mo, selama beberapa tahun ini, dia sudah menjadi rekan kerja terbesar Roy Mo.”

Selena Xu bertanya dengan terkejut, “Dia terus membeli semua barang ini dari Roy Mo?”

“Tidak, tidak begitu juga.”

Black menggelengkan kepala, kemudian terus berkata, “Sebelumnya, Tuan membeli barang bangunan dan beberapa persediaan barang, ini adalah awalnya, karena Tuan harus membuat Roy Mo menjadikan dia sebagai orang yang di percayai, dan baru bisa menjula barang terlarang ini kepada dia.”

Setelah mendengar ini, Selena Xu sepertinya sudah sedikit mengerti.

“Kalau seperti itu, maka ini adalah kali pertama Everett Leng membeli barang terlarang ini dari Roy Mo?”

“Benar, saat Tuan berkata ingin memperluas bisnisnya dan membeli barang ini, Roy Mo tidak curiga sama sekali, malahan dia mneyetujui dengan cepat, karena dia sudah sangat mempercayai Tuan.”

Selena Xu bertanya dengan bingung, “Kalian begitu ingin mendapatkan barang ini, tujuannya untuk apa?”

“Tentu saja untuk menghancurkan Roy Mo. Hanya jika transaksi ini berhasil, dan barang itu sampai di tangan kita, maka Tuan akan mengungkapkan kejahatan Roy Mo, semua email dan rekaman telepon itu,akan menjadi buktinya!”

Sekali ini, Selena Xu baru mengerti.

Jika di ucapkan dengan lebih mudah maka, Everett Leng ingin menghancurkan Roy Mo, dan dari 3 tahun yang lalu dia sudah merencanakan ini.

Saat sudah mengerti maksud dari Everett Leng, lalu melihat kondisinya sekarang, sungguh membuat sedih.

“Kenapa, kenapa tidak memberitahuku lebih awal?”

Black menghela nafas, “Nyonya, Tuan mengkhawatirkanmu, jadi dia menyembunyikan ini darimu. Kamu membenci Roy Mo karena masalah orangtuamu, Tuan taku kamu akan membocorkan rahasia ini, karena bagaimanapun, ini adalah rahasia besar.”

Hal ini membuat Selena Xu semakin sedih, dia mengusap hidung, lalu air matanya menetes.

Ternyata seperti ini. Everett Leng terus memikirkan cara untuk menghancurkan Roy Mo, tapi sebelumnya Selena Xu selalu mencurigai dia.

Semakin memikirkannya semakin membuat sedih, Selena Xu pun tidak tahan lagi untuk menangis.

“Tidak seharusnya aku mencurigai dia, dan sebelumnya aku terus berkelahi dengan dia, ini semua salahku.......”

“Nyonya, Tuan tidak pernah menyalahkanmu, dia bisa memahamimu, jadi kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri.”

Black memberikan sapu tangan untuknya, Selena Xu pun mengambilnya dan menghapus air matanya, kemudian dia berbicara dengan terisak-isak.

“Tunggu dia sadar, aku harus meminta maaf kepadanya, tapi tidak tahu apakah......”

“Tenang saja, Tuan tidak akan kenapa-kenapa, dia adalah orang yang kuat.”

Dan disaat Selena Xu sedang memasuki rasa bersalah dan khawatir, ruangan operasi itu pun terbuka.

Dokter itu keluar dengan letih, kemudian dia menyalakan rokok, dan merokok sejenak, kemudian dia menghela nafas lega.

Selena Xu segera berdiri dan berjalan mendekat, dia bertanya dengan nada yang sangat khawatir.

“Dokter, bagaimana keadaan everett Leng? Bagaimana ?”

“Tidak apa, lukanya tidak dalam, atau juga karena jaraknya jauh, dan juga kekuatan para polisi itu tidak besar, jadinya lukanya sangat ringan.”

Mendengar perkataan ini, Selena Xu dan Black saling bertatapan, kemudian mereka saling menghela nafas lega.

“Maka......apakah aku boleh melihatnya?”

“Boleh, tapi dia masih pingsan, lebih baik jangan mengganggunya.”

Setelah mendapatkan persetujuan dokter, Selena Xu segera mendorong pintu itu, dan dia melihat pria yang sedang tertidur pulas itu, Selena Xu meras sangat sedih.

Dibawah rambut yang berantakan itu, wajah Everett Leng sangat pucat, dan di dahinya ada beberapa tetes keringat.

Pria yang biasanya begitu berwibawa, tapi sekarang dia sampai di titik yang rendah seperti ini.

Hal ini membuat Selena Xu sedih, lalu dia mengelap keringat di dahi Everett Leng dengan sangat teliti, kemudian berbicara dengan terisak-isak.

“Everett Leng, kamu harus sembuh dan baik-baik saja, berjanjilah padaku, kamu harus bisa bertahan.”

Dibandingkan dengan Selena Xu, Black yang sudah terbiasa dengan hal seperti ini terlihat begitu tenang.

Dia duduk di sebelah, lalu berkata untuk menghibur Selena Xu, “Nyonya tidak perlu khawatir. Tuan Bai tadi sudah mengatakan, tidak akan ada masalah.”

Kemudian, Everett Leng yang masih dalam keadaan pingsan dibawa kedalam mobil, lalu di antar ke rumah Keluarga Leng.

Walaupun lukanya sudah diobati oleh dokter dari klinik gelap itu, tapi Selena Xu masih saja tidak tenang, dia pun memanggil dokter pribadi Everett Leng, dan menyuruhnya berjaga disini.

Saat malam tiba, Everett Leng demam, dan tubuhnya panas, hal ini membuat Selena Xu terkejut.

Selena Xu memanggil dokter dengan panik, lalu dokter itu menyuntikkan obat penurun panas.

Selena Xu melihat dengan panik, lalu bertanya, “Dokter, kenapa bisa seperti ini?”

“Masalahnya tidak besar, walaupun sudah suntik obat penurun panas, tapi lebih baik mengompresnya dengan air dingin, jadi dia bisa lebih tenang.”

“Baiklah, aku akan melakukannya.”

Setelah dokter itu pergi, Selena Xu mengambil air, lalu memasukkan handuk di air dingin itu, lalu meletakkannya di dahi Everett Leng yang pucat.

Ternyata ini sangat berefek, sebelumnya Everett Leng yang terus mengerutkan alis, sekarang perlahan mulai terlihat tenang.

Selena Xu tidak meninggalkan dia satu langkah pun, sampai tengah malam juga terus berjaga disini, dia hanya memperhatikan suhu dari handuk itu, beberapa saat kemudian, dia memasukkan kedalam air dingin lagi.

Pengurus rumah sedikit merasa sedih, dia pun membawa makanan masuk.

“Nyonya, makanlah sedikit.”

Selena Xu melihat makanan itu, tatapannya lemah, “Pengurus rumah, sekarang aku tidak lapar.”

“Cobalah Nyonya, Bibi Mei yang membuatkannya untukmu.”

Semenjak Everett Leng terluka, Selena Xu tidak meminum setetes air pun, entah karena terlalu khawatir atau bukan, makanya dia tidak merasakan rasa lapar sedikitpun.

Tapi sudah semalam ini, Bibi Mei masih membuatkannya makanan, jika tidak di makan, maka akan membuat Bibi Mei merasa sedih.

Selena Xu mengambil makanan itu, “Titipkan ucapan terimakasihku untuk Bibi Mei.”

“Nyonya terlalu segan, biarkan aku yang menjaga Tuan.”

“Tidak perlu. Kamu pergi istirahatlah, aku bisa mengurusnya sendiri.”

Sepertinya pengurus rumah masih ingin menasehati, tapi melihat ketegaran dari Selena Xu itu, membuatnya menghela nafas, dan hanya bisa meninggalkan mereka.

Tuan dan nyonya tinggal bersama selama ini, sangat tidak mudah baru bisa ada hasil yang indah seperti ini, walaupun mereka sering bertengkar setiap hari, tapi pengurus rumah yang berada di rumah ini dan menjaga mereka dalam waktu yang lama tahu emngenai semua hal ini.

Tuan sungguh memperlakukan nyonya dengan baik, nyonya juga begitu mencintai tuan.

Sungguh membuat orang terharu!

Selena Xu memegang makanan itu.

Ini adalah buatan Bibi Mei, dan juga ini adalah makanan kesukaannya, tapi ini tidak ada rasa sama sekali, sangat sulit untuk di telan, seperti ada sesuatu di tenggorokan yang menghalanginya.

Dia tidak memakannya lagi, hanya meletakkannya di samping.

Saat ini, handphonenya berbunyi, yang menelepon adalah Laura Wen,

Dia mengangkat telepon itu, lalu berkata dengan nada bicara letih, “Laura Wen.”

Tapi, yang terdengar ada suara yang lucu dan menggemaskan.

“Ibu, aku Carol, kenapa kamu masih belum datang?”

Selena Xu terkejut, ternyata yang menelepon adalah Carol.

Dia tersenyum, “Sayang, ibu masih ada urusan, sekarang tidak bisa kembali.”

“Tapi Carol masih menunggu ibu membacakan dongeng sebelum tidur untukku.”

“Sayang, suruh bibi Laura Wen yang membacakannya. Iya, dimana dia?”

“Bibi Laura Wen ada disampingku.” Kemudian, terdengar suara Carol, “Bibi Laura Wen, ibu ingin berbicara denganmu.”

Kali ini berganti menjadi Laura Wen, dia bertanya, “Selena, kamu pergi kemana, sudah semalam ini belum kembali, Carol sangat mengkhawatirkanmu.”

Kejadian hari ini, Selena Xu tidak berani memberitahu orang lain, termasuk Laura Wen.

“Terjadi sedikit masalah, Everett Leng sakit, jadi aku harus tinggal disini menjaganya.”

“Apa?!” Terdengar suara terkejut, hampir saja membuat telinga Selena Xu kaku.

“Tidak mungkin bukan? Bukannya kamu berkelahi dengan Everett Leng? Kenapa tiba-tiba kembali kesana?”

“Tidak ada, kami sudah berbaikan.”

Laura Wen terdiam sejenak, kemudian dia berbicara lagi.

“Aduh, sudah aku katakan bukan, masalah di antara suami istri pasti akan diselesaikan, kesalahpahaman apa yang tidak bisa di atasi? Benar bukan yang aku katakan? ”

Selena Xu mengingatkan, “Besok pagi, masih harus merepotkan kamu untuk mengantar Carol ke taman kanak-kanak, dan juga urusan kantor, aku masih harus merepotkan kamu dan Louis Li.”

“Ini masalah kecil. Jika kamu dan Tuan Leng sudah berbaikan, maka Carol juga tidak bisa tinggal di tempat aku lagi, besok malam aku akan mengantarnya pulang.”

Mendengar perkataan ini, Selena Xu sedikit panik.

Jika saat ini Laura Wen datang, dia pasti akan melihat luka Everett Leng.

Tidak bisa, tidak bisa membiarkan orang lain tahu mengenai luka Everett Leng ini.