Predestined - Bab 116 Tanpa Diduga Hubungan Ayah Dan Putrinya Menjadi Harmonis

“Selena, bangun.”

Dia tidak bisa membuat wanita itu berada di dalam mimpi buruk terus, Everett Leng mau tidak mau harus mengulurkan tangan dan membangunkan Selena Xu dari tidurnya.

“Selena, bangunlah......”

Ditelinganya ada suara yang mengganggu, akhirnya mata Selena Xu terbuka, terbangun dari mimpi buruknya.

Tapi ingatan mengenai mimpinya itu masih tidak bisa hilang, sekali melihat Everett Leng, Selena Xu tiba-tiba menarik selimutnya, lalu dia berteriak: “Menyingkirlah!”

Hal ini membuat Everett Leng terkejut, tatapan matanya menjadi dalam, tapi dia tidak mundur, dia malah menahan lengan wanita itu.

“Selena, tenanglah, itu hanya mimpi buruk saja.”

Selena Xu berusaha melawan ketakutannya, setelah mendengar ucaan pria itu, seketika dia menghentikan gerakannya, lalu melihatnya.

“Tenanglah, itu hanya mimpi, jangan takut.”

Melihat wanita itu akhirnya mulai tenang dan sadar, Everett Leng pun mengelus tangan wanita itu.

“Iya, hanya mimpi saja......”

Selena Xu menganggukkan kepala, tetapi didalam otaknya terus saja ada bayangan Everett Leng sama seperti dalam mimpi tadi.

Tatapan mata yang menyebalkan itu, sindiran itu, dan juga sikap yang tidak bersahabat itu, semuanya membuat Selena Xu merasa ini sangat nyata, membuatnya ketakutan.

Mungkin saja, suatu hari nanti Everett Leng akan berubah seperti dalam mimpi itu? Seperti monster yang menakutkan dan berteriak kepadanya, membuka semua topeng dan menyindirnya, dan juga melakukan tindakan yang sedikit kejam kepadanya......

Hal ini membuat Selena Xu bergetar karena ketakutan.

Melihat ini Everett Leng bertanya: “Dingin?”

Selena Xu menundukkan kepala dan menggeleng, dia tidak berani mendongak dan menatap Everett Leng, dia hanya berkata: “Aku baik-baik saja, kamu pergilah, aku mau tidur.”

Everett Leng berada ditempat tidur sejenak, lalu dia berdiri dan keluar.

Disaat itu Selena Xu baru mendongakkan kepala, tetapi didalam otaknya sangat kacau.

Apakah dalam waktu 3 tahun ini sudah membuat Everett Leng mencintainya? Hehe, itu hanya candaan, itu tidak mungkin terjadi!

Mereka berdua tidak ada hubungan apapun, selama 3 tahun ini mereka tidak pernah mengobrol sedikitpun, apalagi dalam hal percintaan, sedangkan Everett Leng baru mengubah sikapnya setelah tahu anak itu adalah anaknya, jika dia tidak tahu, seumur hidup dia tidak akan mempedulikan Selena Xu, tidak ingin ada hubungan apapun dengan Selena Xu, mungkin dia malah akan mendoakan Selena Xu dengan Parker Ji !

Setelah memikirkan semua ini, Selena Xu pun tertawa dingin.

Apapun tujuan Everett Leng mendekatinya, itu pasti bukan karena menyukainya, harapan Selena Xu sebelumnya, begitu lucu dan konyol.

Untungnya seberapa buruk perasaan Selena Xu, obat yang ada di dalam mangkok itu sangat ada efek, bukan hanya membuat sakit perutnya berhenti, juga membuat dia dapat tidur dengan nyenyak kembali.

Dan disaat ini, didalam ruang tamu, Everett Leng duduk di sofa dengan memegang segelas wine dan dalam keadaan melamun.

Belum pernah melihat pria ini seperti ini, melihat punggungnya saja sudah bisa merasakan perasaan kesepian itu, pengurus rumah pun tidak tahan melihatnya, dia juga tidak tahan melihat pria yang biasanya berwibawa itu menjadi seperti ini, dia pun mulai bertanya.

“Tuan muda, sudah malam begini, Anda mungkin sudah harus beristirahat.”

Everett Leng tidak mempedulikannya, bahkan dia tidak memberikan sebuah tatapan pun untuk pengurus rumah.

Pengurus rumah juga tidak berani terus bertanya, terkadang Tuan dapat menahan satu kalimat peringatan, tapi tidak bisa menahan untuk kedua kalinya, dia hanya bisa berdiri di samping, bahkan dia berharap saat ini Selena Xu dapat turun.

“Kamu bilang, kenapa Selena begitu membenciku?”

Tiba-tiba, mendengar kalimat Everett Leng ini pengurus rumah tidak tahu Everett Leng sedang bertanya atau berbicara sendiri, dia menjadi tidak tahu harus berkata apa.

“Nyonya bagaimana bisa membenci Anda? Tuan, Anda terlalu banyak pikir.”

Everett Leng mengedipkan matanya.

Sebelumnya, Everett Leng juga berharap dia terlalu banyak pikir, walaupun Selena Xu terus menolaknya, tetapi didalam hatinya masih ada Everett Leng, tapi sekarang Everett Leng mulai menyadari, apa mungkin, bagi Selena Xu dirinya hanya kenangan masa buruk di masa muda?

Everett Leng mengangkat gelasnya, lalu, dia berusaha mengendalikan perasannya dan berjalan menuju kamar tidur.

Didalam ruangan begitu sepi, Everett leng melihat Selena Xu sedang tidur nyenyak, juga tidak ada penderitaan karena mimpi buruk, Everett Leng pun menjadi lega.

Dimalam itu tidak ada gangguan apapun lagi, Selena Xu tidur dengan sangat nyenyak, seperti tidak memimpikan appaun lagi.

Saat dia terbangun, dia tiba-tiba merasa tubuhnya tidak bisa bergerak dengan bebas, lalu dia menyadari dirinya dipeluk oleh seseorang.

Dia menoleh dengan ketakutan, saat melihat wajah Everett Leng yang tidak asing, Selena Xu terkejut, dia segera mendorong tubuh pria itu.

Semalam apa yang terjadi, dia bagaimana bisa tidur bersama Everett Leng?

Ini tidak benar, sepertinya mereka sudah sering tidur bersama, tetapi ini berbeda dengan kemarin, Selena Xu masih mengira Everett Leng yang bersifat seperti itu tidak akan masuk kamar itu lagi!

Sebenarnya Everett Leng sudah bangun lebih awal, tetapi saat melihat wanitanya sedang tertidur pulas, dia pun menjadi malas lalu berpura-pura tidur, lagipula, dia pun memeluk tubuh Selena Xu dengan nyaman, rasanya sungguh lumayan.

“Kamu, bagaimana kamu bisa berada di tempat tidurku?”

Melihat pria itu membuka matanya, Selena Xu segera keluar dari pelukannya dan segera duduk, lalu dia bertanya dangan enggan.

Everett Leng juga ikut duduk, tapi dia menjawab dengan asal-asalan, “Ini juga tempat tidurku.”

“......” Selena Xu menggertakkan gigi, dia tidak mau terus melawan, bagaimanapun sudah seperti ini, terus melawan juga tidak ada guna, Selena Xu hanya bisa mengganti topik pembicaraan: “Aku mau ganti baju, kamu keluarlah.”

“Apa mau aku bantu?”

Perkataan ini hampir membuat Selena Xu tersedak, ini rayuan bukan?

“Tidak perlu, silahkan kamu keluar!”

Everett Leng ternyata sungguh turun dari tempat tidur, tubuhnya yang tinggi terkena sinar matahari pagi, Selena Xu mendongakkan kepala, melihat Everett Leng seperti pangeran yang keluar dari komik, sangat berwibawa, membuat orang tidak berani menyentuhnya begitu saja.

Hatinya berdetak kencang, Selena Xu segera mengalihkan pandangan.

“Semalam perutmu sakit tidak?” Tanya Everett Leng sambil melipat lengan bajunya.

Mungkin semalam Everett Leng sedikit egois, dia bahkan sedikit khawatir, kemudian saat menjaga Selena Xu dia juga jadi ikut tertidur, tapi ini tidak seperti gayanya, tidak ada saat untuk bingung bagi Everett Leng.

Wajah Selena Xu menjadi merah, “Tidak sakit lagi, terimakasih.”

Everett Leng menoleh, “Terimakasih untuk siapa, aku atau untuk Bibi Mei?”

Selena Xu sedikit terkejut, lalu dengan pintar dia berkata: “Tentu saja untukmu.”

Selena Xu bukan orang yang bodoh, jika dia berkata terimakasih untuk Bibi Mei dia pasti akan menerima banyak ancaman, lagipula jika tidak ada perintah dari Everett Leng, seluruh pelayan di rumah Leng ini tidak ada yang berani melayani Selena Xu.

Everett Leng tersenyum, “Ucapan terimakasih siapa saja bisa mengucapkannya, Selena, harus ada sedikit niat.”

Selena Xu melihatnya dengan tidak tahu harus bagaimana, sampai saat pria itu menundukkan badan sampai kedepan wajah Selena Xu, maksud dari perkataan itu sangat terlihat jelas.

“...... CEO Leng apa selalu memanfaatkan orang lain seperti ini?” Gertak Selena Xu.

Everett Leng menundukkan kepalanya, “Kamu bukan orang lain.”

Selena Xu menjadi tersedak, dia sungguh tidak tahu harus berkata apa untuk melawannya, melihat wajah pria itu begitu halus dan licin, tiba-tiba dia menjadi sedikit iri.

Aih, kulitnya begitu bagus, sebagai seorang wanita dia juga sangat ingin bertanya biasanya dia memakai produk perawatan yang sehebat apa !

Melihat wanitanya sedang melamun, tatapan Everett Leng menjadi berat, dia segera meluruskan badan, dan pergi tanpa berkata apapun.

Saat itu Selena Xu baru sadar: Dia......apa dia marah?

Sehabis mandi, Carol juga datang keruangan makan, melihat Selena Xu dia segera bertanya: “Mommy, apa kamu sudah sembuh?”

Walaupun dia masih dalam masa menstruasi, tapi kondisinya sudah lebih baik dari kemarin, setidaknya wajahnya tidak pucat dan tidak bisa berjalan karena sakit, jadi Selena Xu segera menjawab: “Sudah sembuh.”

Setelah selesai berbicara, dia masih mengedipkan mata dan berkata lagi: “Carol begitu mengkhawatirkan Mommy?”

Carol mengangguk dengan serius: “Mommy jangan sakit lagi, sakit sungguh menyakitkan, dan juga harus suntik......”

Selena Xu menjadi sedih, dia ingat saat Carol masih kecil, dia sering demam, saat itu sering pergi kerumah sakit, Selena Xu kira putrinya tidak akan ingat, karena waktu itu dia masih kecil, tetapi ternyata putrinya masih ingat, ingat dengan sangat jelas.

“Maaf, membuat Carol khawatir.” Selena Xu merasa bersalah.

Carol si putri kecilnya berkata: “Mommy sakit, tentu saja khawatir, Daddy juga sangat khawatir.”

Wajah Selena Xu menjadi tegang, dia segera melihat pria disampingnya.

Tapi Everett Leng tidak bertatapan dengannya, dia malah meletakkan susu di hadapan putrinya, dan memperingati: “Sudah saatnya sarapan, jangan mengganggu Mommy makan.”

“Iya!” Carol segera kembali ketempat duduk, lalu mengambil sendok dan makan.

Selena Xu sedikit terharu, saat dia membawa Carol pulang dari luar negeri, dia tidak pernah membayangkan akan ada hari ini, Everett Leng ternyata bisa sarapan dengan harmonis bersama putrinya, sungguh tidak bisa di percaya.

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu