Predestined - Bab 113 Ini Adalah Masalah Harga Diri

Saat ini, Selena Xu yang sedang berada di dalam kamar mandi melihat bercak noda merah di bajunya, wajahnya menjadi cemas sehingga dia mengerutkan alisnya.

Tidak terlalu cepat dan terlalu lambat, dia malah datang bulan pada waktu ini, dan nodanya telah mengotori roknya, bagaimana cara dia keluar saat ini?

Dengan terpaksa, dia hanya bisa mengeluarkan ponselnya, akan tetapi sewaktu dia melihat nama di ponselnya itu dia menjadi semakin ragu.

Sekarang di sampingnya dia hanya mengenal Everett Leng dan Parker Ji, apakah aku harus menyuruh mereka untuk membantuku? Kondisi ini sangatlah canggung......

Ketika dia sedang berdiri di depan pintu kamar mandi dan ragu untuk mengambil keputusan, tiba-tiba terdengar suara yang sangat asing.

“Nyonya Leng?”

Selena Xu membalikkan kepalanya dan melihat Jessica Yu sedang mencuci tangannya, dan tampaknya sedikit terkejut sambil melihatnya.

“Halo, nona Yu.” Selena Xu segera sadar, karena canggung dia berjalan mundur beberapa langkah, dan tidak tahu apakah keadaannya yang cukup menyedihkan ini terlihat oleh orang lain.

Melihat kondisi wanita itu yang berhati-hati, Jessica Yu tersenyum, dan berkata tanpa menghindar: “Nyongya Leng sepertinya sedang mengalami keadaan canggung, apakah kamu memerlukan bantuanku?”

Selena Xu membuka mulutnya, awalnya dia ingin menolak, akan tetapi setelah di pikir, sama-sama adalah wanita, lagipula oeang itu sudah melihat kondisinya, dan juga berinisiatif untuk memberikan bantuan, mengapa dia tidak menerimanya? Akan lebih baik dari kedua pria di luar itu.

“Apakah tidak akan merepotkan Anda?” tanya Selena.

Jessica Yu menggelengkan kepalanya, “Jika merepotkan aku, aku tidak akan berinisiatif untuk menawarkan bantuan, dan lagian aku juga bisa berpura-pura untuk tidak melihatmu dan segera berjalan keluar.”

Mendengar perkataan wanita ini, ekspresi Selena menjadi lebih alami, dan berkata dengan malu: “Kalau begitu..... mohon Nona Jessica tolong bantu aku untuk membeli pembalut.”

“Bersedia untuk membantu.” kata Jessica Yu sambil mengejapkan mata, membalikkan badan lalu berjalan keluar.

Saat ini, di sekeliling Everett sudah ada beberapa kepala keluarga yang berkumpul di sini, karena ada orang yang memulainya, dan orangyang bernyali besar semakin berani saja dan kemudian mulai memfoto ke arahnya.

Harus diketahui, orang seperti Everett ini cuma hanya bisa dijumpai di televisi dan sampul majalah keuangan, dalam kehidupan biasnya jika ingin menjumpainya sangatlah langka dan susah yang tidak kalah sama seperti kunjungan dari seorang presiden.

Hanya saja, karena keadaann ini, para guru juga menemukan keanehan dari peristiwa ini dan kemudian bergegas menggunakan toa untuk mengumumkan tujuan selanjutnya.

Mereka tidak akan membiarkan orang ini mengabkibatkan kerusuhan, dan akan menganggu anak-anak, maka makna dari outbond yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan anak dan kepala keluarganya menjadi tidak berguna lagi.

“CEO Leng, tawaran projek sebelumnya...”

Ada orang yang sedang membuka mulutnya dan berbicara kepada Everett, akan tetapi belum selesai dia berkata, orang itu malh melihat tatapan dingin dari Everett yang membuat orang itu segera terdiam.

Orang lainnya yang bersiap-siap untuk berbicara juga pun ikut terdiam.

Laporan yang diberitakan oleh media memang benar, tuan dari keluarga Leng itu sangat sulit untuk diajak bicara!

Walaupun ada beberapa orang yang berusah untuk bertindak bodoh, akan tetapi para guru menghentikan tindakan mereka dengan segera mengelompokkan para anak-anak dan membawa mereka menaiki bus sekolah.

Everett Leng juga berperilaku layaknya kepala keluarga lainnya, dan menggendong lolly kecil itu dengan patuh.

“Daddy, dimana Mommy?” tanya gadis kecil itu sambil membesarkan matanya sambil melihat di sekeliling daddynya, dan dia benar-benar tidak melihat bayangan mommynya.

“Naik ke mobil dulu, aku akan pergi menjemput mommy kamu.” kata Everett dengan muka yang tanpa ekspresi.

Carol yang sangat langka melihat ayahnya tidak tersenyum, membuat Carol mengerti dan menganggukkan kepala, “Okay!”

Setelah memasukkan anak kecil itu ke dalam mobil, Everett berbalik badan dan kembali ke depan kamar mandi taman itu.

Saat ini, Jessica Yu sudah membawakan barang yang diperlukan oleh Selena kepadanya, dan menunggu di depan pintu kamar mandi untuk menunggunya.

Menunggu setelah Selena Xu berjalan keluar pintu kamar mandi, berkata dengan lega kepada Jessica Yu: “Nona Jessica, terimakasih.”

“Tidak apa-apa, hanya sekalian saja, Nona Leng tidak perlu mempermasalahkannya.” kata Jessica Yu sambil melihat wanita itu, dan setelah itu dia melepaskan jaketnya dan memakaikan jaket tipisnya itu pada Selena.

Kedua orang itu berjalan keluar, dan kebetulan berpapasan dengan Everett yang sedang menuju ke sana.

Melihat kedua wanita ini berjalan bersama, Everett tidak berhenti untuk menaikkan alisnya dan tentu saja bertanya kepada Selena: “Kenapa?”

Selena Xu menggelengkan kepalanya, “Tidak apa-apa, ayo kita pergi.”

Perutnya saat ini mulai sakit karena nyeri, dia juga tidak ingin berdiri di tempat ini saja, dan Jessica Yu yang berada di samping Selena bisa merasakan ketidaknyamanannya, jadi dia tidak berkata lebih, dan berkata dengan sopan kepada Everett: “Tadi aku bertemu dengan Nyonya Leng, sepertinya dia sedang tidak enak badan.”

Setelah mendengar perkataan itu, Everett segera memegang pundak wanita itu.

“Bagian mana yang terasa sakit?”

Selena membasahi bibirnya: “Aku ingin pulang dulu.”

“Baik.”

Everett yang sedang bersiap-siap untuk membawanya pergi, akan tetapi Selena melihat Jessica Yu lalu menundukkan kepalanya, “Terimakasih!”

Jessica Yu tersenyum, “Sungguh terlalu sungkan, cepat pulanglah dan pergi istirahat.”

Keduanya segera pergi dengan tergesa-gesa, Jessica Yu berdiri di tempat itu sebentar, dan memejamkan matanya sebentar, lalu sesaat kemudian ada seorang wanita yang berjalan keluar dari pojok.

Jika Selena Xu melihatnya, dia pasti akan terkejut, karena wanita yang tiba-tiba muncul ini adalah Mandy Li!

“Bagaimana kamu tahu bahwa dia berada disini?” tanya Jessica Yu.

Mandy Li memiringkan sudut mulutnya, “Apa yang sulit, aku sudah cukup mengenal seluruh isi rumah kediamaan keluarga Leng dan wanita ini, sekarang dia telah memiliki perasaan yang baik terhadapmu, dia pasti tidak mungkin akan curiga”

Jessica Yu terdiam sepertinya sedang mempertimbangkan ucapan Mandy, lalu membalikkan kepalanya dan memandang Mandy Li.

“Aku ingat, bahwa dulunya kamu juga menyukai Everett Leng, mengapa sekarang kamu malah ingin memberontak pada mereka?”

Mandy Li terdiam sejenak lalu berkata, “Apakah aku tidak boleh mengkhianatinya jika aku menyukainya? Walaupun aku tidak bisa mendapatkannya, aku juga tidak akan membiarkan wanita murahan itu mendapatkannya! Everett..... layak untuk mendapatkan yang terbaik.”

Sambil berkata, Mandy melihat ke arah Jessica Yu sambil tersenyum, “CEO Yu, ini adalah kesempatan yang cukup langka, aku tidak membutuhkan bayaran yang tinggi, aku hanya ingin melihat Selena segera meninggalkan sisi Everett, apakah kamu bersedia untuk membantuku? Berdasarkan kharisma yang Anda miliki dan informasi dariku, kamu pasti bisa mendapatkan keduanya.”

Jessica Yu terdiam seperti sedang mempertimbangkan hal ini, lalu membuka mulutnya: “Aku pertimbangkan dulu.”

Selena telah pergi daritadi pasti tidak akan mengetahui apa yang terjadi di belakangnya, dia sedang duduk di bus sekolah dan selama perjalanan di bus dia sedang menahan rasa sakit di perutnya.

Mungkin karena pergantian lingkungan, semenjak dia pulang ke dalam negeri, siklus haidnya menjadi tidak teratur, apalagi di tambah dengan masalah dan kecemasan yang dia rasakan akhir-akhir ini, rasa nyeri yang dialaminya lebih sakit dibandingkan yang sebelumnya.

Melihat muka wanit itu yang pucat dan kehilangan energi, Everett yang telah merawat dan membesarkan Selena selama beberapa tahun ini mengerti apa yang terjadi padanya, jadi Everett dia bertanya lebih pada Selena, malah melepaskan jaketnya dan memakaiannya di tubuh Selena.

Melihat kondisi ibunya yang seperti ini, Carol tampaknya mengerti dan tidak membuat keributan lagi.

“Aku tahu bahwa beberapa hari ini Lena akan merasa tidak nyaman.” kata Parker Ji yang duduk di samping mereka, dengan nada yang lambat, “ Barang yang disediakan oleh ibu Luo sebenarnya dapat mengalami rasa nyeri yang dialami oleh Selena.”

Yang secara tidak sengaja, menyalahkan Everett Leng yang sebelumnya telah membuang obat-obatan herbal yang berguna untuk menambal kesehatan tubuhnya.

Everett menatap Parker dengan muka yang arogan, “ Parker Ji, apakah kamu merasa bahwa Leng’s Corp., sangat kekurangan seorang apoteker?”

Muka Parker Ji tiba-tiba menegang, dan semua perkataan yang ada dimulutnya seperti telah tertelan kembali.

“Lena, ayo kita pulang dulu.” kata Everett sambil membalikkan kepalanya melihat Selena Xu.

Setelah mendengar perkataan itu, wanita itu malah kembali membuka matanya yang sudah hampir tertutup, dan segera duduk tegak, “Tidak bisa, aku mau menemani Carol untuk mengikuti outbond.”

“Apakah kamu merasa bahwa Carol akan merasa senang melihat keadaanmu yang seperti ini?” Everett menaikkan alisnya dan berkata menghadap guru yang berada di depan, “Berhenti.”

Para guru itu tidak berani untuk tidak menyetujuinya, bus sekolah berhenti dalam sekejap, Everett segera membawa Selena keluar dari bus itu, dengan keadaan yang sangatlah tidak elegan------ Selena digendong dengan mukanya menghadap pundak lelaki itu.

Walaupun dia merasa bahwa kejadian ini sangat memalukan, akan tetapi semua orang yang berada di dalam bus tidak berpikir demikian.

“Turunkan aku!” kata Selena yang marah, “Masih ada orang yang melihatnya!”

Kekuatan yang dia miliki biasanya sangat kecil, apalagi dengan keadaan sekarang dia lebih tidak memiliki tenaga, karena itu Everett tidak memerlukan energi dan usaha yang besar untuk menggendongnya malahan dia menggendongnya dengan gampang.

“Mereka tidak berani untuk berkomentar.”

Ini bukan masalah komentar dari mereka, akan tetapi Harga Dirinya!

Dalam keadaanya yang cukup memusingkan Selena digendong oleh Pria itu memasuki taksi.

Supir di depan melihat wanita ini memasang raut muka yang lumayan jelek, karena itu dia mencoba untuk menghiburnya dan berkata; “ Hei apakah kamu sedang ngambek dengan pacarmu?”

Akan tetapi setelah perkataannya itu, dia ditatap oleh pria yang berada di sampingnya hingga membuat dia terkejut dan tidak berani berkata apa-apa, hanya bisa mengendarai mobilnya dengan baik-baik.

Setelah sekian lamanya, dia baru mendengar pria yang duduk di belakang itu mengatakan satu kalimat.

“Bukanlah pacarnya, akan tetapi suaminya.”

Supir itu tertawa, tidak berani bertanya lebih, hanya merasa bahwa penumpang yang diantar olehnya memiliki kharisma berbeda dengan penumpang lainnya, memiliki wajah yang tampan, hanya saja auranya....

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu