Predestined - Bab 46 Fasih Berbicara （1）

“Kamu harusnya tahu, aku… menyukaimu”. Meskipun Parker Ji tahu pengakuannya ini terasa canggung, namun dia juga tahu lebih baik jika dia langsung dibenci, sehingga dia berterus terang, “ Meskipun aku menyukaimu, tapi aku tidak berniat menganggumu”

Selena Xu membasahi bibirnya, “Karena kamu mengerti maksudku, kamu harusnya menjaga jarak dariku, jangan membuat kesalahpahaman yang tidak perlu di mata orang lain”

Parker Ji sedikit mengernyit, “ Aku juga ingin melakukannya, tapi berikanlah aku waktu untuk menenangkan diri, dan kamu tidak membenciku. Mengapa… Mengapa kamu tidak coba untuk bersamaku?”

“Karena…”, Selena Xu menggigit bibirnya “Karena sudah ada yang memiliki hatiku”

Dia sadar bahwa jawabannya sangat kejam, tapi untuk mencegah Parker Ji agar tidak semakin terjerat, dia lebih suka merasakan “rasa sakit jangka panjang lebih baik daripada jangka pendek”.

Parker Ji tidak terlalu terkejut, seolah dia sudah tahu sejak di perjalanan menuju kelulusan.

“Bisakah kau memberitahukanku siapa dia?”

Mendengar pertanyaan itu, Selena Xu menggelengkan kepalanya dengan tegas “Maaf, aku tidak bisa mengatakannya. Aku tidak ingin menimbulkan masalah untuknya”

Parker menggenggam tangan gadis yang tergeletak di atas meja itu dengan sedikit mendesak.

“Bukankah kamu bilang dia tidak menyukaimu? Lalu mengapa kamu masih terobsesi dengannya? Kalau memang tidak berhasil, mengapa kamu tidak mencoba melihat orang-orang di sekitarmu?”

Selena segera menarik tangannya “Parker, aku tahu kamu adalah pria yang baik, tapi aku belum mau memikirkannya sekarang”

Sebenarnya ini untuk menolaknya secara tidak langsung.

Mata Peter Ji menjadi sedikit sendu, namun sekerling cahaya terlintas di mata itu, “Saya mengerti tapi bisakah setidaknya kita berteman? Saya berjanji akan tulus dan hanya menjadi seperti teman biasa, bagaimana?”

Selena merasakan ada kesungguhan di dalam kata-kata tersebut, dia memandang mata pria itu memancarkan tatapan yang penuh dengan harapan. Dia merasa hatinya melembut lalu menjawab, “Baiklah”.

Kali ini Peter Ji merasa lebih lega dan merasa semua akan baik-baik saja.

Dia sudah lama tahu bahwa dia akan ditolak hari ini, tetapi dia juga sudah siap untuk mundur. Selama Selena tidak menampar wajahnya, dia bisa tinggal bersamanya sebagai seorang teman. Mungkinkah suatu hari dia bisa bersama dengannya?.

Makan malam mereka terasa lebih lambat dan ketika mereka kembali, nampak beberapa orang di jalanam sekolah.

Percakapan mereka terus bergulir walaupun masih ada sedikit kecanggungan, namun bahan pembicaraan Peter Ji selalu berhasil menarik perhatian Selena hingga atmosfer mereka semakin santai seperti sediakala.

“ Nona Selena Xu”

Baru saja tiba di pintu masuk asrama perempuan, suara kepala pelayan tua tiba-tiba terdengar, Selena Xu memandangnya dengan tatapan aneh, namun dia hanya tersenyum dan memberinya tas makanan ringan di tangannya.

"Kamu akhirnya kembali."

Peter Ji mengambil tas itu, mengambil camilan untuk gadis itu dan menyapa kepala pelayan.

Kepala pelayan itu sedikit terkejut, dan keduanya tampaknya sangat akrab, jadi bertanya: "Ini—"

Selena Xu tersenyum dan memperkenalkan, "Ini teman sekelasku. Wei Yang, ini adalah pembantu rumah tangga keluarga."

Pengurus rumah sangat terkejut: Nona Sellena benar-benar memanggil orang ini begitu dekat, dan hubungannya sepertinya tidak sebatas teman sekelas saja.

"Karena Nona Selena sudah kembali dengan selamat, aku tidak akan mengganggumu." Kata pelayan itu, "Nona, Anda jaga diri di luar. Jika ada kekurangan, harap ingat untuk memberitahuku."

Selena mengangguk dan menatap pengurus rumah yang akan berbalik. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Paman pengurus, Paman ... Apakah baik-baik saja belakangan ini?"

Pengurus rumah tangga itu berkata sedikit, "Tuan muda saat ini suasana hatinya sedang tidak baik, dan dia tidak tahu mengapa. Oh iya, nona Selena, jika anda punya waktu luang silahkan menelepon kesini. Saya melihat bahwa tuan muda masih khawatir bahwa Anda sendirian diluar."

Selena Xu tersenyum lembut, "Lupakan saja, bukankah seharusnya dia bersenang-senang dengan Nona Li? Jika saya harus mengganggu mereka dari waktu ke waktu, saya khawatir akan dicurigai."

Pengurus rumah itu tidak bisa berkata apa-apa, Menurut pendapatnya, selalu ada suasana aneh antara tuan muda dan Selena. Dia samar-samar merasakan apa itu, tetapi itu tidak mungkin.

Pada akhirnya, kepala pelayan tidak banyak bicara, tetapi hanya menambahkan sedikit tatapan dingin dan pergi.

“Tampaknya pamanmu tidak hanya sekedar mengkhawatirkanmu,” Peter Ju menatap lelaki tua itu sambil berkata dengan samar.

Selena merasa dia mencela diri sendiri dan membuka mulutnya, "Sebelumnya dia benar-benar memanjakanku, tapi sekarang setelah dia punya pacar, aku bukan orang yang sangat penting lagi. Biarkan kepala pelayan bertanya padaku dan hanya memenuhi tugasnya"

Terlepas dari pernyataan gadis itu, Peter Ji selalu merasa ada sesuatu yang salah.

Setelah kembali ke rumah keluarga Leng, pengurus rumah tangga melaporkan pada Everett Leng yang dia lihat dan dengar hari ini, dan kemudian berdiri di samping dan menunggu tanggapan.

“Apakah maksudmu Selena diantar pulang oleh seorang pria?” Everett bertanya dengan dingin dan perlahan, penuh kegelapan.

Pelayan itu tidak mau mengatakan apa-apa, namun melihat kepedulian tuan muda untuk Selena Xu, Dia tidak bisa membantu tetapi mengekspresikan pandangannya.

"Ya. Sepertinya, Nona Selena telah jatuh cinta pada pria itu. Ketika aku memberikan makanan ringan tadi, pria itu berinisiatif mengambilnya, dan nona juga tidak mengatakan apa-apa. Sekali melihat mereka saja sudah bisa mengerti apa yang terjadi"

Suara Everett terdengar dingin samar, "Apakah mereka sangat dekat?"