Predestined - Bab 49 Leng’s Corp Selamanya Adalah Rumahnya (2)

Sebenarnya Selena Xu berlebihan, Everett Leng memang karakternya tidak bisa mengungkapkan perasaan, jadi sebagaimanapun Mandi Li begitu panas, mereka juga hanya akan menutup pintu kamar, dan berbicara secara pribadi, sangat jarang orang ketiga sengaja muncul keluar untuk bermesraan.

Parker Ji, mendengar dan berkata, hatinya merasakan hal yang hebat dan aneh, memangnya hari ini Selena Xu yang mulai bermesraan kepada dia, semua itu demi... diperlihatkan kepada paman kecil?

Tidak, tidak benar, pasti dia pikir yang aneh-aneh, Nana untuk apa sengaja bermesraan untuk diperlihatkan kepada orang tua? Atau mungkin dia hanyan ingin memperlihatkan kepada Everett Leng jika mereka sebenarnya sangat cocok, supaya bisa membuatnya tenang.

Parker Ji segera menghipnotis hatinya seperti itu, tapi dia tetap merasakan ada sedikit yang aneh.

Dua orang tidak berlama-lama dia rumah keluarga Leng, sebentar lagi akan keluar untuk menepati janji, tapi kira-kira karena semangat di sore hari tidak begitu baik, Selena Xu dia merasa dirinya tidak begitu senang, Parker Ji tidak begitu memaksnya, mereka berdua pulang ke sekolah duluan.

Sesampai di asrama, Lauren Wen langsung dengan semangat menghampiri mereka untuk bergosip.

“Lena, dengar-dengar kamu membawa Parker Ji pulang ke rumahmu? Perkembangannya begitu cepatkan? Paman kecilmu ada memberi respon apa gak?”

Selena Xu dengan badan yang lemas langsung berbaring di kasur, dengan suara yang berat dan tebal menjawab, “Aku hanya bawa dia untuk makan saja, masih belum sampai tahap bertemu orang tualah, apalagi itu keluarga Leng, juga bukan rumahku. Oh iya, kok kamu bisa tahu?”

Lauren Wen memainkan alisnya, “Hihihi, sudah tersebar ke seluruh angkatan kita, ada orang dengan mata kepala sendiri melihat kamu dan Parker Ji naik mobil pribadi. Balik lagi ke topik, kamu ngapain tiba-tiba bawa dia ke rumah, kamu tidak takut dibenci paman kecilmu? Jangan-jangan——”

“Betul, aku memang sengaja.” Selena Xu langsung duduk tegak. “Siapa yang menyuruhnya mempunyai pacar? Aku sengaja mencari pacar supaya bergerak di depan matanya!”

Lauren Wen pusing mengerutkan keningnya. “Nana, kamu tidak baik seperti ini deh, mempermainkan perasaan tulus seorang pria remaja itu sangat tidak sopan.”

Selena Xu memberengkan mata melihat dia. “Siapa yang bilang aku mempermainkan Parker Ji? Aku tulus ingin bersama pacaran bersama dia, walaupun awalnya hanya mengkasihani perasaannya terhadap aku selama ini, tapi setelah aku pikir baik-baik, daripada mempersulit diri, lebih baik mulai kisah cinta yang baru.”

Lauren Wen menghela napas. “Pemikiran sih bagus, tapi aku takut kamu pada akhirnya masih tidak bisa keluar dari perasaan itu.”

“Aku sudah memberitahu Parker Ji, aku sudah menyukai orang lain, tapi dia masih bertindak ingin mencoba bersama aku.” Selena Xu menjelaskan satu kalimat, perasaannya juga menjadi sedih beriringan. “Aku melihat Everett Leng juga sama sekali tidak peduli apakah aku mempunyai pacar atau tidak, asalkan aku tidak merepotkannya, dia akan bebas bahagia.”

Lauren Wen menghiburnya, “Kamu juga jangan berpikir seperti itu, dia adalah seorang CEO, setiap hari mengurusi banyak pekerjaan, mana ada kepikiran tentang hal-hal perasaan seperti ini.”

“Lalu kenapa dia mau berpacaran!” Selena Xu kesal.

“Hei, dia kedepannya juga akan menikah.”

Lauren Wen takut dia dia mengatakan, “Jika mau menikah kenapa tidak pertimbangakan aku?” kaliamat yg menggetarkan seluruh jagat raya, denga cepat dia menambah satu kalimat lagi.

“Ditambah lagi kamu sekarang lihat keluarga Leng, sekarang sudah tidak perlu mengandalkan bisnis janji pernikahan untuk menstabilkan atau menjaga derajat, jadi tentu saja dia bisa memilih perempuan yang dia sukai, merasakan kenikmatan cinta.”

Perkataan ini diucapkan dengan nada yang cuek oleh Selena Xu.

Betul, jika berada di jabatan Everett Leng yang sekarang, ada banyak gadis-gadis yang ingin masuk ke dalam pelukkannya, banyak lagi gadis-gadis secara diam-diam ataupun secara terang-terangan yang rela ditiduri oleh dia, dia dari kecil sudah merasakan, sedangkan Everett Leng pada akhirnya memilih Mandi Li, dapat dilihat betapa dia menyukai perempuan itu.

Selena Xu galau, sekali lagi di meyembunyikan kepalanya ke dalam bantal.

Lauren Wen terus bertanya, “Hei, kamu masih belum cerita perkembangan kamu dan Parker Ji bagaimana!”

“Memangnya bagaimana lagi, ya seperti pasangan kekasih biasa.” Jawab Selena Xu dengan nada bicara tidak semangat.

Sebenarnya setelah pertemuan beberapa hari, dia dan Parker Ji kelihatnya sungguh bisa bersama, terutama, Parker Ji sangat perhatian, lembut dan sangat men, keseluruhan sungguh seperti seorang pangeran yang diidam-idamkan oleh seluruh gadis, tapi, dia selalu merasa mereka berdua seperti kurang sesuatu.

Mendengar jawaban Selena Xu yang asal-asalan, Lauren Wen tidak menanyainya lagi, walaupun teman sebaik apapun tetap membutuhkan ruang privasi.

Satu hari cepat berlalu, matahari sudah mulai terbenam, Everett Leng sudah pulang dari perusahaan.

Ruang tamu sepi kosong tidak ada orang, terlihat jelas, Selena Xu mereka sudah pergi, Everett Leng yang sedikit kecapekan duduk di atas sofa, menutup mata seolah sedang berusahan mengembalikan tenaga.

Pengurus rumah yang melihat kondisi Everett dengan pelan-pelan menghampiri Everett Leng menanyakan keadaan. “Tuan muda, anda ingin makan dulu atau pergi ke kamar mandi dulu?”

Everett Leng memejamkan mata menjawab, “Siapkan air panas dulu saja.”

Berpikir sejenak, dia tetap masih tidak tahan ingin bertanya, “Mereka Lena kapan mereka perginya?”

“Sore jam 2, nona muda bilang ada janji, lalu langsung kembali ke sekolah, jadi tidak kembali lagi.”

“Sudah ada pacar, menganggap tempat ini seperti hotel saja.” Katanya dengan ekspresi yang sangat dingin.

Pengurus rumah sedikit terkejut, merasa kata-kata tidak masuk akal, lagipula nona Selena sebelum ada pacar, terutama sudah mulai sekolah, dia dan tuan muda ribut sampai seperti kaku, tidak ingin kembali waktu seperti biasanya.

Lalu sekarang tuan muda berkata seperti ini, terlihat jelas sedikit cemburu.

“Ehem, nona Selena sudah besar, tuan muda jangan selalu menyuruhnya untuk selalu tinggal di sini, cepat atau lambat dia akan pindah keluar.”

Everett Leng dengan tidak jelas berkata, “Tidak peduli dia nanti akan menikah dengan siapa, keluarga Leng selamanya adalah rumahnya.

Pengurus rumah tertegun dengan kebingungan tapi dia menganguk kepalanya“Betul, di sini termasuk rumah nona Selena rumah pihak perempuan, kedepannya jika dia ada masalah apa setiap saat terbuka untuk dia kembali mencari kita.”

Everett Leng saling melihat dan tidak berkata, sepertinya menyetui dengan pemikiran pengurus rumah.

Saat ini, dalam hatinya hanya ada penolakan yang sangat kuat, yang ‘rumah’ oleh Everett Leng bukan maksud itu, keluarga Leng tentunya rumah gadis tengik itu!