Predestined - Bab 316 Pesan Singkat Menyatakan Putus

Selena Xu dengan enggan mengambil tiket, polisi pergi.

Everett Leng dengan bercanda mengatakan, “Terlalu terburu-buru untuk menemuiku, sampai tidak peduli melewati batas kecepatan? Jadi, kamu tidak minum lagi?”

"Shh!! "

Dengan gugup dia melihat ke arah polisi, menutupi mulutnya sambil berbicara dengan nada kecil, “Pelankan suaramu! Aku akan mati jika mereka mendengarnya!”

Menyetir sambil mabuk ditambah melewati batas kecepatan, bahkan Ji Weiyan tidak bisa membantunya.

Sang pria tersenyum dan menggendong putrinya, “Ikut denganku?”

“Ke mana?”

“Pulang ke rumah.”

Pulang ke rumah – tiga kata singkat dan tidak special, tapi membuat hati Selena Xu merasa hangat.

Sudah delapan tahun dia tinggal di rumah Keluarga Leng, sudah bertumbuh di sana, kalau dulu tidak mendadak keluar rumah, dia masih tingal di rumah tersebut.

Carol tersenyum dan berkata, “Ibu, pulanglah! Kalau Ibu pulang, doa untuk ulang tahunku akan terkabulkan!”

Selena Xu tersenyum.

Ngomong-ngomong, doa ulang tahun anak ini adalah untuk bangun setiap hari, melihatnya dan Everett Leng.

Dia mengulurkan tangannya dan mencubit pipi anaknya, “Baguslah kalau begitu, pulanglah lebih dulu dengan Ayah.”

Evertt Leng sedikit mengerutkan dahinya, “Kamu tidak pulang?”

Selena Xu dengan malu mengatakan, “Tunggulah dua hari, bukankah aku harus mengemaskan barang-barangku?”

“Baiklah.”

Everett Leng tidak mengatakan apa-apa lagi, pergi sambil menggendong putrinya, pengurus rumah dengan sopan membukakan pintu mobil.

Carol melambaikan tangannya dari kejauhan, “Ibu, cepatlah pulang. Ayah dan aku menunggu Ibu, ya!”

“Baiklah!”

Dia juga melambaikan tangan sampai mobil tidak terlihat lagi, tiba-tiba saja terpikir akan sesuatu.

Aku tidak tahu apakah aku bisa kembali lagi ke sisi pria itu dan bahagia, dia bahkan lupa menanyakan Everett Leng, apa yang dia lakukan untuk hubungannya dengan Aileen Ya?

Mereka… Apakah hubungan mereka sudah berakhir?

Selena Xu memikirkan hal ini selama dua hari.

Anehnya, dia tidak ada kontak apapun dengan Everet Leng, dia menelepon rumah Keluarga Leng, pengurus rumah mengatakan Everett Leng tidak ada di rumah karena sedang melakukan perjalanan bisnis, Aileen Ya juga tidak ada.

Malam itu, dia mengemas beberapa barangnya dan menyetir kembali ke rumah Keluarga Leng.

Pengurus rumah keluar dan memberikannya salam, “Nona, Anda kembali?”

“Ya, Pengurus Rumah. Ngomong-ngomong, apakah dia sudah kembali?”

“Tuan akan kembali malam ini.

Ketika mereka sedang berbicara, Carol keluar rumah, anak perempuan ini sangat senang, dia memeluknya.

“Ibu, aku sudah menunggumu, Ibu kembali!”

Selena Xu tersenyum dan menggendong puterinya, jalan ke dalam rumah, perasaan yang tidak biasa memenuhi hatinya.

Sejak dia keluar dari rumah ini, walaupun dia sudah kembali beberapa kali, tapi kali ini perasaannya sangat berbeda dari sebelumnya.

Seperti kembali ke rumah setelah waktu yang sangat lama.

Setelah makan malam, Selena Xu memandikan putrinya dan membacakan cerita malam untuknya. Setelah putrinya tertidur, dia kembali ke kamarnya untuk membereskan barang-barangnya, menantikan kepulangan Everett Leng.

Terdengar suara orang berjalan di koridor luar.

Selena Xu merasa senang, tapi ketika Everett Leng kembali, dia bisa mendengar dengan jelas, kalau ada sesuatu yang salah terjadi.

Terdengar langkah suara sepatu hak tinggi di lantai, kencang dan jelas, dan cepat.

“Everett Leng, dimana kamu? Jangan sembunyi dariku, keluarlah dan temui aku!”

Di koridor, Aileen Ya terlihat tergesa-gesa.

Sambil meneriakkan nama Everett Leng, dia membuka semua pintu ruangan di sepanjang koridor, dan Pengurus Rumah Ben mengikutinya dengan wajah cemas.

“Nona Aileen Ya, tolong jangan lakukan ini, Tuan sedang tidak ada di sini.”

“Kamu pasti bohong, aku tahu dia ada di sini, dia pasti sembunyi dariku!”

Saat mereka berbicara, dia sampai pada depan pintu kamar Selena Xu.

Saat itu juga, keempat mata bertemu.

Melihat Selena Xu di sini, Aileen Ya terkejut, wajahnya menjadi pucat.

Dia berjalan dengan cepat dan tiba-tiba bertanya, “Kenapa kamu di sini?”

Selena Xu mengangkat bahunya, “Kenapa aku tidak boleh berada di sini? Ini rumahku.”

Aileen Ya melihat sekelilingnya, tapi dia melihat lemari pakaian Selena Xu tergantung pakaiannnya, di atas meja rias juga tertata kotak peralatan rias, dan rak sepatunya..

Semuanya, ini berarti wanita ini sudah pasti kembali pindah ke Rumah Keluarga Leng!

Selena Xu dengan santai bertanya, “Sudah larut, Nona Aileen Ya juga berteriak-teriak, aku tidak tahu apa yang terjadi?”

Pertanyaan tersebut membuat Aileen Ya menjadi tambah kesal.

“Selena Xu, jangan berpura-pura, apa yang sebenarnya terjadi, kamu yang paling tahu di antara semuanya, bukan?”

Ini membuat Selena Xu berbalik menjadi bingung.

Selama dua hari ini Everett Leng sedang dalam perjalanan bisnis, dia tidak dapat menghubunginya, menghilang bersama Aileen Ya, bahkan pengurus rumah Ben tidak tahu ke mana wanita ini pergi.

Sekarang dia tiba-tiba muncul, dengan emosi mencari Everett Leng…

“Selena Xu, sejauh ini, kamu masih mencoba untuk pura-pura bingung, bukan?”

Kemudian, Aileen Ya mengambil ponselnya dan membuka pesan singkat di hadapannya.

Selena Xu melihat sekilas ponsel wanita tersebut.

Pesan singkat itu ditujukkan kepada wanita ini dari Everett Leng, isinya hanya dua kata singkat.

“Kita putus.”

“Beberapa hari yang lalu, Everett Leng mengirimku ke luar negeri untuk berlibur dan bersantai ke pusat spa, tiba-tiba dia mengirimku pesan seperti ini, alasan ini semua terjadi adalah karena kamu? Apa yang sudah kamu lakukan?”

Saat bertanya, Selena Xu hanya bisa mengangkat bahunya, “Berhubung dia yang mengirimkanmu pesan singkat, jangan tanya ini kepadaku, lebih baik tanyakan kepadanya.”

“Kamu!” Aileen Ya merasa tertampar, dan dia mengerutkan keningnya, terlihat tersinggung.

“Nona Xu, aku tidak pernah berpikir kamu ternyata orang yang seperti ini, kamu tahu Everett Leng adalah pacarku, tapi kamu merebutnya, bagaimana bisa kamu terlihat seperti ini?”

Wanita ini terlihat akan menangis, nada suaranya putus asa, kelihatan seperti meminta belas kasihan.

Sayangnya, Selena Xu mengetahui sifat asli wanita ini.

Di balik rupanya yang lemah, aslinya dia lebih picik dibandingkan orang lain.

“Nona Aileen Ya, aku tidak bisa setuju dengan ucapanmu kalau aku merebut pacarmu. Seperti yang kamu katakana, aku dan Everett Leng duluan yang menjadi pasangan, kemudian kamu yang merusaknya, bukankah kamu duluan yang merebut priaku?”

“Aku…”

“Aku mencintainya, dia mencintaiku, dan kami memang seharusnya bersama. Tanpa mengerti apa-apa, kamu masih mericuh dengan datang ke sini, dengan begini, kamu juga bisa menjadi pembawa acara radio untuk program mengenai perasaan?”

Wajah Aileen Ya memucat, dan dia tampaknya marah dan tanpa berpikir berkata.

“Tapi, tapi kamu sudah berjanji! Kamu sudah berjanji tidak akan lagi bersama dengan Everett Leng, tapi sekarang apa yang telah kamu lakukan, apakah kamu akan mengingkari janjimu?”

Suaranya luruh, tapi Selena Xu tiba-tiba tersenyum.

“Apa yang kamu tertawakan?”

“Tentu saja aku menertawakan kakimu.”

“Apa.. Apa?”

Selena Xu menyipitkan matanya untuk melihatnya, dia menyadari sesuatu yang janggal.

“Ini aneh, bukannya kamu amnesia? Bagaimana bisa kamu mengingat hal yang terjadi sebelum kamu amnesia, kenapa, apakah kamu berpura-pura menjadi amnesia?”

“Kamu.. Kamu beromong kosong, aku tidak berpura-pura.” Aileen tiba-tiba tersadar, dengan cepat menjelaskan.

“Memoriku perlahan-lahan pulih. Tapi kamu, jelas-jelas mengatakan tidak akan kembali bersama dengan Everett Leng, tapi kamu malah menggodanya, aku tidak pernah melihat seorang wanita munafik sepertimu!”

“Kamu mengatakan aku tidak bisa memegang janjiku, mengatakan aku munafik, lihat dirimu sendiri.”

Selena Xu tidak ingin bertengkar dengan wanita ii lagi, nada suaranya menjadi malas.

“Aku lelah. Pengurus Rumah Ben, tolong keluarkan Nona Aileen Ya dari kamarku.”

Pengurus Rumah mengambil langkah dan membuat gestur hormat.

“Silahkan keluar, Nona Aileen Ya.”

Wajah Aileen Ya memucat, mengantupkan bibirnya, dan terlihat dipermalukan dan merasa enggan.

Dia melihat Selena Xu, ketika hendak memalingkan tubuhnya, suara mesin mobil baru mati dari luar terdengar.

Everett Leng sudah kembali.

Aileen Ya terlihat akan harapan terakhirnya dan dengan cepat turun tangga.

Di bawah lampu, wajah Everett Leng terlihat jelas dan menawan, meskipun dia baru kembali dari perjalanan bisnisnya, dia masih terlihat tenang dan mewah.

Selena Xu juga jalan keluar dari kamarnya dan menuju teras lantai dua.

Dia melihat Aileen Ya berlari dan menuju pria tersebut.

Mereka terlihat jauh, dan meskipun tidak dapat mendengar apa yang mereka katakan, dia bisa melihat ekspresi wajah wanita tersebut yang berubah.

Awalnya dia sangat memelas, kemudian menangis, lalu memegang tangan Everett Leng, seperti hendak memohon sesuatu.

Tapi, Everett Leng menepiskan tangannya, bibirnya mengatakan sesuatu.

Kata-katanya membuat Aileen Ya menjatuhkan dirinya, wajahnya menjadi kacau, bersedih.