Predestined - Bab 105 Dari Dulu Dia Tidak Pernah Menghapuskan Cintanya

“Tidak boleh.”

Sayang sekali, usaha Selena Xu berbicara baik-baik dengan Everett Leng langsung sia-sia. Pria itu menolak dengan ringan tanpa mempertimbangkan apa pun terlebih dahulu.

Selena Xu menatap Everett Leng kesal. Ia mencoba bernegosiasi lagi: “Hanya keluar sebentar. Lagipula, kamu bukannya tidak punya hak untuk menghalangi aku bertemu siapa pun?”

Everett Leng akhirnya bersedia: “Baiklah, boleh, tapi aku ikut dengan kalian.”

“Ini……”

Ketika Selena Xu ingin menolak, Parker Ji, yang berdiri di sampingnya, duluan menjawab: “Baik.”

Selena Xu terperangah menatap Parker Ji, tetapi pria itu sama sekali tidak bergeming. Parker Ji kemudian membuka pintu mobil dengan tenang seolah permasalahan masa lalunya dengan Everett Leng tidak pernah terjadi.

Parker Ji sudah berkata seperti itu, jadi tidak etis bagi Selena Xu untuk tiba-tiba mengatakan sesuatu yang berlawanan. Ia naik ke mobil Parker Ji, lalu tidak lama kemudian Everett Leng juga ikut naik. Pria itu duduk di kursi belakang dengan tenang seolah mobil itu mobilnya sendiri.

Selena Xu baru menghembuskan nafas lega setelah mereka bertiga tiba di restoran dan duduk di ruang privat.

Kalau boleh jujur, di mobil barusan ia pikir Parker Ji dan Everett Leng akan pukul-pukulan. Untung saja mereka berdua sama sekali tidak berbincang sama sekali. Yang ada di mobil hanya keheningan yang menegangkan.

“Hei, kalian mau pesan sesuatu dulu tidak?” Selena Xu duduk di antara Parker Ji dan Everett Leng. Melihat mereka berdua duduk diam tanpa ekspresi, ia berinisiatif memecah keheningan.

Parker Ji tersenyum kaku padanya, “Tidak perlu, kita langsung bicarakan apa yang ingin dibicarakan saja.”

Pandangan pria itu kemudian beralih ke Everett Leng, “Tuan Leng, apa yang sebenarnya harus kulakukan agar kamu mau melepas Selena Xu?”

Jawaban Everett Leng sangat arogan, “Pertanyaan ini seharusnya ditanyakan padamu.”

Parker Ji mengernyitkan alis, “Tiga tahun lalu mungkin kamu masih berhak menanyakan ini, tetapi apa yang kulalui dengan Selena Xu selama tiga tahun perkenalan kami tidak akan pernah bisa kamu bayangkan. Kamu tidak boleh egois dan menghalangi Selena Xu memiliki kehidupan yang ia inginkan.”

Parker Ji sangat marah, tetapi waktu tiga tahun yang ia lalui dulu sudah cukup untuk membuatnya paham bagaimana mengatasi masalah dengan kepala dingin. Ia sudah bukan anak keluarga Ji yang tidak punya apa-apa lagi seperti dulu. Ia punya hak dan kualitas yang memadai untuk berbicara dengan Everett Leng.

Selena Xu kaget mendengar kata-kata Parker Ji.

Ia sudah nyaris menyerah dan terus memaklumi tindakan Everett Leng padanya, sementara Parker Ji bersikeras mencari jalan keluar. Ini sungguh lelucon.

Everett Leng pelan-pelan mengalihkan pandangannya ke Parker Ji, “Yang menghalanginya adalah kamu. Selena Xu sama sekali tidak suka denganmu.”

Sekujur tubuh Parker Ji langsung kaku.

Tidak peduli apa argumen Everett Leng, poin bahwa Selena Xu tidak suka dirinya sudah cukup untuk membuat semua pembelaannya tidak valid.

Selena Xu tidak boleh diam lagi. Ia buru-buru berkata: “Aku suka Parker Ji! Kalau aku tidak suka, aku tidak mungkin mau hidup bersamanya selama tiga tahun. Everett Leng, kamu jangan selalu menganggap dirimu paling benar!”

Selena Xu kemudian menyadari Everett Leng menatap dirinya dengan sangat dingin.

Parker Ji memegang tangan Selena Xu, lalu dengan yakin berkata: “Tujuan kami kembali adalah untuk menyepakati pernikahan. Everett Leng, kamu tidak bisa memaksa Selena Xu tinggal di rumah keluargamu hanya karena Carol. Kamu bukannya tidak suka dengan Selena Xu? Tolong lepaskan dia.”

Everett Leng mengernyitkan dahi, “Kalian sudah bersama-sama selama tiga tahun? Bagaimana mungkin aku tidak tahu hal ini?”

“……”

Melihat wajah Everett Leng langsung membuat Selena Xu lemas.

Mengapa mulutnya bisa seringan itu mengucapkan kalimat-kalimat ini?

Selama tiga tahun, ia berjuang mati-matian melupakan Everett Leng. Awalnya ia rindu pria itu setiap hari dan beberapa kali terpikir untuk meneleponnya, tetapi ia pada akhirnya berhasil bertahan. Ia selalu menguatkan hatinya, siapa tahu Everett Leng akan berinisiatif meneleponnya terlebih dahulu? Bukankah mereka belum pernah terpisah selama ini?

Tetapi ia salah perhitungan. Tekad Everett Leng untuk tidak menanyakan kabarnya sepertinya sudah bulat. Bahkan telepon dari penjaga rumah hanya menjadi rutinitas yang tidak bermakna. Saat itu, ia benar-benar patah hati, ternyata ancaman Everett Leng untuk tidak mengurusinya lagi bukan omong kosong belaka!

“Kamu jelas tidak tahu.” Selena Xu tersenyum kecut lalu berkata, “Selama tiga tahun kamu kan tidak pernah mengurusi hidupku? Bahkan pada hari-hari spesial saja aku yang harus berinisiatif mengirimkan salam padamu.”

Everet Leng ingin buka mulut, tetapi ia kemudian sadar ia tidak punya argumen apa-apa untuk mendebat poin ini.

“Kamu tidak pernah memerhatikanku, jadi kamu pasti menganggap memutuskan hubungan adalah hal yang mudah dan tidak menyakitkan. Kamu selama ini seenaknya memutus dan menyambung hubunganmu dengan orang lain, tidak ada orang yang melawanmu. Everett Leng, kamu sebenarnya sama sekali tidak punya hati, kamu tidak suka dengan siapa pun!”

Selena Xu semakin lama semakin emosional. Matanya berkaca-kaca. Ia mengucapkan kalimat barusan sambil berusaha menahan air matanya menetes.

Hati Parker Ji sangat iba melihat Selena Xu seperti ini. Ia buru-buru mengambil tisu dan mengelap air mata wanita itu.

Everett Leng sepertinya tidak tergugah sama sekali melihat pemandangan ini. Ekspresi wajahnya tetap tenang seperti tidak terjadi apa-apa. Ia nampaknya sama sekali tidak menghiraukan ketidaknyaman Selena Xu dengan dirinya selama ini.

“Everett Leng, kamu kan tidak suka dengan Selena Xu, jadi bisakah kamu cepat-cepat melepaskannya?” Emosi Parker Ji memuncak. Ia tidak tahan melihat wanita yang ia dampingi selama tiga tahun disakiti seperti ini oleh pria lain!

Everett Leng akhirnya kembali berbicara: “Siapa bilang aku tidak suka Selena Xu?”

Pertanyaan ini langsung membuat Selena Xu dan Parker Ji terhenyak.

Hati Selena Xu bergejolak. Dalam beberapa detik pikirannya langsung memunculkan banyak sekali penafsiran dari pertanyaan barusan. Tetapi, ketika melihat wajah Everett Leng, ia entah mengapa langsung kembali merasa cintanya tetap bertepuk sebelah tangan.

Kalau Everett Leng benar-benar suka dirinya, itu pasti hanya karena ia adalah ibu dari Carol. Pria itu menerima dirinya pasti karena terpaksa. Cinta semacam ini jelas sangat beda dengan cinta yang tulus!

Selena Xu hanyut dalam pikirannya, hanya Parker Ji yang tetap berkonsentrasi mendengarkan.

“Bicaramu bagus sekali. Tiga tahun tidak berbicara dengannya, itu yang kamu namakan cinta?”

Kata-kata Everett Mo tetap tajam menusuk, “Kamu bukannya selama tiga tahun juga mengambil kesempatan di atas kesempitan?”

“Mengambil kesempatan di atas kesempitan?” Parker Ji mengangkat alis. Ia semakin yakin pria ini adalah pria paling tidak berperasaan yang pernah ia kenal. Ia lalu melanjutkan kalimatnya, “Aku sama sekali tidak melakukan itu. Selena Xu saat itu sudah kehilangan segalanya, jadi aku menolongnya. Kamu memang bisa berharap apa pada seorang wanita muda yang hamil di luar nikah?”

Lamunan Selena Xu akhirnya terhenti. Mendengar Parker Ji dan Everett Mo dan membicarakan masa lalu, hatinya kesal.

Semua kesulitan dan penderitaan tiga tahun ini ia lewati dengan sangat tidak mudah, mengapa sekarang harus diungkit-ungkit lagi? Ia tidak ingin mengingat masa lalunya!

“Kalian berdua, cukup!”

Selena Xu mengigit-gigit bibir. Ia tengah berpikir, alangkah baiknya bila ia langsung mengakhiri hubungannya dengan kedua pria itu hari ini. Ini agar kedepannya ia tidak seperti seseorang yang berdiri di dua sisi dan terombang-ambing lagi.

“Tidak perlu berdebat lagi. Aku tidak butuh rasa suka kalian berdua, dan aku juga tidak suka kalian berdua!”

Suasana langsung hening mencekam.

Everett Leng tetap dingin seperti biasa, sementara Parker Ji menunjukkan raut kaget.

Selena Xu membuang nafas panjang, lalu pelan-pelan menjelaskan keputusan yang sudah ia buat jauh-jauh hari.

“Parker Ji, sungguh maaf, meski aku berusaha sekuat tenaga menerimamu dan menyesuaikan diri dengan keluarga Ji, tetapi keluargamu terus menolakku. Aku sudah berusaha selama tiga tahun, namun hubungan kita masih begini-begini saja. Rasa sakit yang singkat lebih baik daripada rasa sakit yang berkepanjangan. Aku tidak ingin aku sakit lebih lama lagi, jadi kita....... berpisah saja.”

Parker Ji memegang bahu wanita itu erat-erat, “Selena Xu, bersabarlah, aku akan berbicara dengan keluargaku!”

Everett Leng menggandeng tangan Selena Xu dan bersiap mengajak wanita itu pergi, “Kamu memang harus meninggalkan Parker Ji.”

Parker Ji terdiam seperti batu.

Selena Xu melepaskan tangannya dari genggaman Everett Leng, lalu ia berbicara dengan tenang:

“Everett Leng, hubungan kita berdua juga berakhir di sini. Aku mengakui bahwa aku dulu cinta mati padamu, tetapi itu dulu. Aku yang dulu rela mengorbankan semua hanya untukmu, tetapi sekarang, aku tidak akan rela membuat hidupku jadi menyedihkan!”

Selena Xu memejamkan mata seperti tengah memikirkan suatu keputusan penting. Ia kemudian melanjutkan kalimatnya, “Kalau kalian, keluarga Leng, menginginkan hak asuh Carol, aku bisa mengizinkan, tetapi aku jelas tidak akan mau menikah dengan anggota keluarga Leng! Tolong kamu jangan paksa aku lagi!”

Kedua pria terperangah mendengar apa yang Selena Xu ucapkan barusan. Udara seperti membeku.

Selena Xu tidak pernah menunjukkan sikap setegas ini. Dulu, tidak peduli seberapa marahnya ia, ia tetap selalu menahan diri. Tetapi, kali ini, ia benar-benar sudah sangat lelah dengan kedua pria ini.

Parker Ji sangat menyesal. Ia seharusnya tidak membawa Selena Xu pulang. Kalau tahu akan seperti ini, mereka seharusnya melangsungkan pernikahan di luar negeri.

Selena Xu tidak sabar melihat kedua pria itu terdiam. Ketika ia ingin kembali bersuara, Everett Leng tiba-tiba berkata:

“Sebelum memutuskan hubungan dengan Leng's Corp, selesaikan terlebih dahulu pekerjaan yang sudah diberikan untukmu.”

Selena Xu ternyata salah sangka. Ia pikir Everett Leng sudah lebih tenang, tetapi ternyata pria itu malah menunjukkan ekspresi yang ia tidak pahami.

“Aku akan menyelesaikannya tepat waktu,” jawab Selena Xu sambil mengangguk.

Urusan pribadi dan urusan pekerjaan memang seharusnya tidak dicampuradukkan. Ia sempat terpikir untuk bertanya ulang ia harus sekompeten apa untuk bisa masuk ke Leng’s Corp, tetapi kalau bisa mundur selangkah, memang Everett Leng akan bisa ia lobi untuk melepaskannya? Ia lebih baik jangan terlalu keras mengungkapkan keinginannya untuk pergi.

Everett Leng sepertinya sudah bisa memaklumi keputusan Selena Xu, sementara di sisi lain Parker Ji tetap tidak menyerah: “Selena Xu, aku tidak akan melepaskanmu meski kamu sudah bilang kamu tidak suka denganku. Kamu boleh tidak menerimaku, tetapi...... Kamu tidak bisa menghalangi hatiku yang menyukaimu!”

Selena Xu tidak bisa berbuat apa-apa. Ia memang tidak bisa menghalangi Parker Ji untuk menyukainya. Ia mulai hari ini hanya bisa bersikap dingin pada pria itu hingga pria itu menyerah.

“Terserah apa katamu, yang jelas kita tidak mungkin bersama-sama lagi.”

Selena Xu tidak berlama-lama lagi. Ia berdiri dan berjalan keluar dari ruang privat restoran tanpa menengok lagi.

Parker Ji menatap pintu dengan penuh kesedihan dan kekecewaan. Ia kemudian menengok ke arah Everett Leng.

“Puas kamu sekarang? Sangat tidak mudah baginya untuk menghapuskan cintanya padamu, dan kamu sekarang malah ingin membawanya kembali ke dalam pusaran cinta itu. Ini yang kamu sebut cinta?”

Everett Leng berdiri. Ia merapikan jasnya, lalu menatap Parker Ji tanpa ekspresi:

“Dari dulu dia tidak pernah menghapuskan cintanya padaku.”