Predestined - Bab 354 Pernikahan Yang Semakin Jauh

"Masuk.”

Dari dalam ruangan datang satu kata yang berat.

Selena Xu menyimpan perasaannya yang tidak tenang, dengan hati-hati mendorong pintu dan masuk.

Pria yang berada di depan meja meletakkan buku yang ada ditangannya, pandangan yang dalam seperti kolam menatap ke arahnya.

Bibirnya yang tipis perlahan terbuka, “ Kamu seharusnya mengerti, mengapa aku memintamu untuk pulang.”

Masalah sudah seperti ini, Selena Xu tentunya tidak berani berpura-pura bodoh.

Dia dengan terpaksa berdiri di depan meja, menganggukkan kepala lalu pandangannya menunduk ke bawah.

“Jelaskan.”

Mengeluarkan dua kata yang dingin, pria duduk dengan tenang, tidak ada gerakan apapun malah menunjukkan sebuah pemaksaan yang tidak jelas.

Selena Xu dengan suara kecil mengatakan, “Kalau karena masalah majalah, aku ingin mengatakan, itu semua tidak benar.”

“Oh?” Pria menaikkan alisnya, “Lalu kamu katakan padaku, apa yang benar?”

Selena Xu dengan sendirinya tidak berani memberitahunya rencana dirinya dan Johnny Lin, jika mengatakannya, Everett Leng pasti akan marah besar.

Setelah berpikir, dia berkata, “Aku hanya membawa Johnny Lin pergi melihat gedung, sepatu hak tinggi sedikit terpelekok, dia mengulurkan tangan menarikku, lalu dipotret oleh media, akhirnya menghasilkan kesalahpahaman.”

Selesai mengatakannya, dia diam-diam mengangkat matanya mengintip pria sekilas. Everett Leng tetap dengan wajah yang tidak senang, ekpresinya dingin.

“Aku pikir, kamu sepertinya sudah lupa aku pernah mengatakan apa padamu.”

Pandangan pria sedikit tenggelam, nada bicaranya juga sudah ditekan, “Sejak awal aku sudah memberitahumu, menjauh sedikit dari Johnny Lin, kenapa masih mau berhubungan dengannya?”

“Tapi kami adalah teman, dia ada hal memintaku untuk membantunya, aku juga tidak bisa tidak bertemu dengannyakan?” Dia dengan merasa bersalah mengatakannya.

Everett Leng menyipitkan matanya menatap Selena Xu, “Kalian benar hanya sebatas teman?”

“Tentu saja benar, kamu tidak mencurigai antara aku dengan dia benar ada apa-apakan?”

“Heh.”

Pria hanya menghela dengan dingin, ini membuat hati Selena Xu semakin tidak tenang.

Heh…… apa maksudnya?

“Selena Xu, masalah sudah sampai disini, sampai kapan kamu masih ingin menyembunyikannya dariku?”

“Kamu…… apa yang sedang kamu bicarakan?”

“Berpura-pura bodoh?”

Kening pria dengan kuat mengkerut, pandangannya menjadi suram begitu juga dengan nada bicaranya.

“Kamu pikir aku tidak tahu? Kamu dengan Johnny Lin itu, sudah saling mengenal sejak kecil.”

Pundak Selena Xu gemetar dengan sangat hebat sesaat, dia tercengang.

Kenapa? Kenapa Everett Leng bisa mengetahui masalah ini?

“Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” ekpresinya tiba-tiba menjadi gugup.

“Aku bisa menyelidikinya.”

“Tidak seperti yang kamu pikirkan, aku sebenarnya juga tidak tahu Johnny Lin adalah Abang A Fei masa kecilku, aku juga baru mengetahuinya dua hari yang lalu!”

“Kalau sudah tahu, kenapa malah tidak memberitahuku?”

“Aku……” Selena Xu terdiam.

Dia tentunya tidak dapat memberitahu Everett Leng. Lagipula, dia dengan Johnny Lin masih memiiki satu rencana itu.

Everett Leng memandangi Selena Xu yang menghadapinya tanpa berkata apapun itu, akhirnya hatinya semakin emosi.

Dia mendorong sedikit kursi, perlahan berdiri, melangkahkan kaki yang penuh tekanan datang ke hadapannya, pandangan yang menyimpan api menatapnya.

“Aku sebenarnya masih merasa aneh, Johnny Lin itu sejak dulu tidak pernah menganggap satu orangpun, tapi malah sangat ramah hanya padamu. Ternyata, kamu adalah kekasih masa kecilnya.”

Selena Xu panik, terus mengelengkan kepalanya.

“Everett Leng, kamu jangan salah paham, kami hanya teman bermain masa kecil, aku benar tidak ada dengannya…….”

“Benarkah?” pria menyipitkan matanya, nadanya membawa sedikit tidak senang.

“Aku mengingat dengan jelas, waktu itu di meja makan, interaksi kalian sangat mesra, sama sekali tidak memedulikan aku.”

Selesai mengatakan, dia lalu tidak banyak berbicara, dengan wajah yang suram, melangkah besar keluar dari ruang belajar.

Saat berada di pintu, langkah kakinya kembali berhenti, tidak membalikkan kepalanya meninggalkan perkataan yang dingin.

“Selena Xu, sejak dulu kamu sangat menyukai kebebasan, aku juga memberikanmu kebebasan, sekarang kelihatannya, aku sepertinya terlalu memanjakan dirimu.”

Dari dalam perkataannya yang dingin, Selena Xu mendengar sebuah perasaan, perasaan itu bernama kecewa.

Suasana hati Selena Xu sangat kacau, dengan panik membalikkan kepalanya, “ Everett Leng……”

“Masalah pernikahan untuk sementara jangan diungkit lagi, perlu mempertimbangkannya dengan baik-baik, tentunya, yang aku maksud adalah dirimu.”

Suara langkah kaki perlahan menjauh, terakhir sebuah suara berat pintu yang ditutup.

Disaat yang bersamaan, Selena Xu dengan tidak berdaya terduduk di atas sofa.

Dia menatap dinding di hadapannya, mengigit bibir yang pucat, melamun.

Dia tidak terpikir, ternyata Everett Leng memiliki kemampuan sebesar ini, bisa menyelidiki keluar masa lalu Johnny Lin!

Kali ini sudah selesai, pada awalnya supaya dapat dengan cepat menikah dengan Everett Leng baru bersama Johnny Lin memainkan cerita seperti itu, hanya sayangnya berpikir terlalu pintar malah membuat kesalahan yang besar, pernikahan yang semakin jauh.

Hati Selena Xu sudah sangat tertekan, disaat yang sama merasakan kekesalan yang dalam, benar-benar menyesalinya.

Namun demikian, hal yang membuat dia semakin menyesal masih di belakang.

Sejak keduanya mengeluarkan konflik kecil di dalam ruang belajar, setelah itu beberapa hari terus menerus, Selena Xu tidak lagi melihat bayangan Everett Leng.

Dia tidak pulang rumah lagi.

Walaupun Selena Xu sangat marah, tapi sama sekali tidak memilik cara. Melihat sikapnya, pekerjaannya sibuk atau tidak sementara tidak perlu diungkit , dia benar tidak ingin bertemu dengan Selena Xu!

Selena Xu berpikir, semua masalah ini gara-gara Johnny Lin!

Dalam keadaan emosi, dia mengemudi pergi ke rumah Johnny Lin, suara rem yang nyaring berbunyi, mobil berhenti di dalam taman bunga.

Pelayan yang mendengar suara segera keluar, melihat wanita dengan penuh amarah turun dari mobil, saling bertatap muka satu sama lain.

“Johnny Lin, keluar kamu!”

Dia berdiri di taman bunga, berteriak ke rumah mewah yang ada di hadapannya.

“Nona ini, permisi kamu ada urusan apa ya?”

“Aku ingin mencari Johnny Lin, cepat suruh dia keluar temui aku!”

“Mohon maaf, tuan dia tidak di tempat.”

“Pergi kemana?”

“Tidak tahu, sejak pagi sudah keluar, nona kamu lebih baik pulang dahulu…… nona?”

Di saat pelayan dengan aneh berteriak terkejut, Selena Xu dengan cepat berjalan ke lapangan kuda.

Dia menarik seekor kuda putih, satu kakinya menginjak injakan kaki, dengan gerakan lincah membalikkan badan naik ke kuda.

Ini benar membuat pelayan panik.

“Nona ini, kamu sedang berbuat apa? Silahkan segera pergi!”

Selena Xu menarik kencang tali kendali, dalam pandangan mata yang indah menunjukkan rasa keras kepala, nada bicaranya juga penuh amarah.

“Aku tidak pergi! Kalau dia tidak ada, aku akan menunggunya sampai kembali!”

“Ciak!”

Dalam pandangan pelayan yang terkejut itu, Selena Xu menunggangi kuda dengan cepat pergi, asap dan abu yang bergulir perlahan menjauh, suara tapak kuda yang berat dan bertenaga berbunyi.

她觉的心里憋着一股气,似乎只有肆意纵马,才能把这股气给宣泄了去。

Dia merasa dalam hatinya memendam amarah, seperti hanya dengan tidak memedulikan apapun, amarah ini baru dapat dikeluarkan.

Manor yang begitu besar ini, bagaimana bisa membiarkan bocah liar yang tidak jelas kedatangannya berbuat onar disini.

Pelayan dengan panik, terburu-buru kembali ke rumah melapor ke Johnny Lin.

Baru saja masuk depan pintu, pria itu sudah turun dari tangga.

Matahari hangat di sore hari sudah menurun, cahaya yang menambahkan kepada wajahnya yang tampan sampai sedikit jahat sedikit kelembutan, dia menguap, nada bicaranya menunjukkan sedikit rasa malas.

“Ada apa, ribut-ribut?”

“Tidak baik, tuan Lin, ada seorang wanita marah-marah menerobos masuk, aku membohonginya kamu tidak ada di rumah, hasilnya dia malah menerobos ke lapangan kuda, sekarang sedang menunggangi kuda putih yang sangat kamu sukai untuk berbuat onar!”

“Oh?”

Rasa malas yang ada di wajah pria sedikit hilang, pandangannya tiba-tiba menunjukkan sedikit ketertarikan.

Walaupun tidak mengatakan nama, dia juga bisa menebak siapa bocah kecil yang berbuat onar itu.

“Bawa kemari kuda Sierra Prancisku.”

“Baik!”

Johnny Lin membalikkan badan menaiki kuda, gerakannya cepat tidak ada sedikitpun kecacatan.

Dia yang berada di atas pundak kuda, mengeluarkan sebuah aura yang anggun dan mulia yang sepertinya sudah ada sejak lahir.

Johnny Lin mengejarnya.

Dia malah ingin melihat, bocah kecil ini sebenarnya sedang berbuat apa.

Di sisi lain, di jalan bebatuan kecil dalam hutan yang tenang dan rindang, seekor kuda putih dengan cepat lewat, di samping ada papan yang bertuliskan “Tanah pribadi” dibuat ambruk.

Selena Xu menunggangi kuda dengan cepat di dalam hutan.

Di atas punggung kuda bahkan udara juga begitu bebas, setelah berlari setengah jalan, perasaan sedihnya malah sedikit hilang.

Saat ini, dari belakang kembali sederet suara tapak kuda yang dengan cepat mendekat.

Selena Xu berbalik melihat sekilas, pria yang menunggangi seekor kuda merah yang tampan datang mengejar, adalah Johnny Lin.

Saat keduanya saling melewati, Selena Xu dengan kesal menanyakan berkata, “Johnny Lin, lihat hal baik yang kamu buat!”

“Gadis Kecil, kalau kamu datang untuk menyalahkanku, kamu harus mengejarku terlebih dahulu baru bicara!”

Perkataan selesai, di hadapannya lalu sudah tidak ada bayangan Johnny Lin.

Sikapnya ini benar membuat Selena Xu semakin marah, dengan sangat marah suara cambuk kuda berbunyi.

Keduanya berkeliling setengah putaran di dalam hutan gunung, saling mengejar satu sama lain, akhirnya kembali ke lapangan kuda.

Tentunya yang menang adalah Selena Xu.

Johnny Lin dengan cepat turun dari kuda, lalu memberikan cambuk kuda kepada pelayan di samping, melihat di hadapannya orang kecil yang dengan gagah berani diatas kuda itu, mengeluarkan senyuman pahit yang tidak berdaya.

“Gadis Kecil, keahlian berkudamu benar-benar hebat, aku malah ingin mengetahuinya, siapa yang mengajarimu?”

Pandangan yang menyalahkan melotot kearah pria yang sedang tersenyum, Selena Xu dengan emosi berkata, “Berkat dirimu, orang yang mengajari aku berkuda itu, sudah tidak ingin menikah denganku lagi!”

“Apa?” Johnny Lin seperti sedikit terkejut.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu