Predestined - Bab 49 Leng’s Corp Selamanya Adalah Rumahnya (1)

Setelah bersapa, Selena Xu tiab-tiba baru sadar, di dalam rumahnya sepertinya kehilangan sosok yang tidak disukai, karena itu dia melihat ke belakang bertanya pria yang bermuka datar di ruang tamu.

“Paman kecil, kenapa hari ini tidak terlihat nona Li?”

Everett Leng dengan nada bicara yang dingin dan sangat tidak bersahabat, bahkan sedikit terasa mengejek berkata, “Kenapa, kamu kangen banget dengan dia?”

Selena Xu tertegun sejenak, dia hanya sekalian bertanya saja, mengapa Everett Leng apa dengan wajahnya yang dingin menyeramkan seperti itu? Dia juga tidak akan memakan pacarnya itu.

“Paman kecil tidak kangenkah?” Selena Xu dengan secara pelan mengelak pertanyaannya.

Everett Leng dengan dingin melihatnya sekilas. “Ini bukan pertanyaan yang seharusnya kamu tanyakan.”

Selena Xu kesal, dia begitu melindungi Mandy Li.

Parker Ji juga tidak bodoh, menyadari suasana mereka berdua tidak begitu baik, lalu dengan cepat dia mengatakan, “Tuan Leng, maaf, sebelum kedatangan hari ini tidak memberitahu dahulu, jadi merepotkan anda.”

Everett Leng melirik dengan dingin sejenak ke pria itu, responnya seperti biasa dinginnya. “Baguslah, jika tahu merepotkan.”

“.....” Dalam kediaman ini, Parker Li tidak berani lagi merespon kata-katanya.

Selena Xu disamping melihatnya, Parker Li tidak bisa menghindar rasa kikuk yang dirasakan, secara alami dia berkata, “Tidak apa-apa Parker, saya orangnya memang lebih diam dan dingin orangnya, bukan bermaksud membenci kamu.”

Tidak, maksudnya memang membenciku.

Tentu saja, pemikiran dengan sekilas dan cepat melewati dibenak Everret Leng.

Makanan yang sangat lezat dan indah dengan cepat menarik perhatian beberapa orang, Selena Xu melihat beberapa sayur yang di atas meja langsung menunnjuknya sedangkan Parket Ji yang berada disampingnya penuh nikmat merasakan sup.

Everett Leng yang yang duduk didepan mereka dengan wajah yang dingin dan datar, dengan tenang secara seperti hal biasa, tapi tidak ada yang memperhatikan dia memegang sumpit dengan begitu kuat.

“Parker, kamu coba ini, sangat enak, ini adalah salah satu masakan andalan bibi Mei!”

Selena Xu sama sekali tidak memberi perhatian ke depan pria yang didepannya, justru memberikan segala jenis perhatian kepada Parker Ji, mengambil sayur hijau lalu menyuapi kepada pacarnya.

Parker Ji yang mendapatkan perhatian sedikit terkejua lalu menelannya, dipikirkan lagi dia merasa harusnya “Dengan sopan saling membalas”, maka dari itu dia juga memberikan perhatian kepada perempuan ini lalu dia menjempit daging ikan lalu ditaruh ke mangkuknya.

“Semester baru kamu sudah berusaha, makan yang banyaknya.”

Kedua orang ini saling memberikan perhatian tidak tatapan yang dingin, dia hanya merasa pemandangan yang tidak biasa ini membuatnya merasa tidak nyaman, sebagai orang tua Selena Xu, dia harusnya merasa tenang baru benar, tapi perasaan tidak bisa membohonginya, dia sungguh tidak suka melihat pemandangan 2 orang bersama bermesaraan.

“Paman kecil, kenapa tidak makan?”

Menyadari Everett Leng yang masih belum menggerakkan sumpitnya, Selena Xu dengan bersahabat bertanya.

Everett Leng tanpat melihatnya, dengan nada bicara yang tidak berubah, “Kamu tidak melihat, bukan berarti saya tidak ada makan.”

“.......” Selena Xu yang dicuekinnya, memalingkan wajahnya melihat Parker Ji berkata, “Kamu lihatkan , paman kecilku memang begitu, terhadap aku memang begitu, jadi kamu sama sekali tidak perlu merasa sangat tertekan.”

Parker Ji tidak berani melihat pria yang berada di depannya, hanya bisa tersenyum kecil. “Iya, kamu sendiri juga makannya sedikiy.”

Selena Xu tersenyum lebar. “Aku lagi tungguin kamu, menyuapi aku~.”

Suara gadis ini yang manis dan bersih, saat ini yang tiba-tiba manja semakin membuat Parker Ji memerah wajahnya, sedikit kaku berkata, “Lena, orang tua masih ada di sini, jangan seperti ini.”

“Kalau aku tidak mau bagaimana? Berarti maksud kamu langsung menolak aku dong?” Friska tidak mendengar saran Parker Ji, terus manja sampai akhir.

Parker Ji tidak bisa berbuat apapun, saat dia mengangkat tangannya mengambil sayur, lalu pria yang di depannya tiba-tiba berkata, “Lena, di meja makan jangan sembarangan ribut.”

Selena Xu menatap dia sejenak, langsung duduk secara baik seperti seorang nona besar.

“Baiklah, apapun kata paman kecil itulah yang benar.”

Everett satu tarikan napasnya yang tidak terlepas dengan baik masih tertahan, tidak tahu apa karena Parker Ji kalimat barusan ‘Lena’, atau karena nada manja perempuan ini.

Pernah, dia juga pernah menyuapi Friska, mengambil sayur menyuapi sup segala macam, adalah tanggung jawabnya, bahkan tidak membiarkan pengurus rumah dan orang lain yang melakukannya, takut mereka tidak melakukannya dengan baik, tapi sekarang, di samping anak ini sudah ada Parker Ji, ada orang lain yang menggantikan posisinya.

Rasa seperti ini tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Dia tidak seperti pengurus rumah yang ada rasa seperti ‘Anak gadis kita sudah dewasa’ melainkan hanya ada barang yang milik kita sendiri kita sayangi sendiri diambil untuk melengkapi hati yang lain.

Setelah selesai makan, Everett Leng berpamitan dengan pasangan kekasih itu, langsung dengan cepat pergi, tanpa menunda-nunda.

“Paman kecilmu kelihatnya sibuk sekali, kami sudah datang ke sini, ternyata memang sudah mengganggu diakan?” Melihat sosok Everett Leng yang terburu-buru pergi, Parker Ji merasa tidak enak hati.

Justru Selena Xu dengan tatapan yang datar dan dingin berkata, “Apanya yang menganggu, dulu dia bersama Mandy Li setiap hari bermesraan, aku juga bisa tahankan?”