Predestined - Chapter 166 Apa Tujuanmu
"Apa yang ingin kamu katakan?" Kata Mandy Li sambil melihat ke arah Adele Xu, "Apakah kamu akan membuly ku karena wajah ku yang cacat ini, lalu merasa sangat puas melihat keadaan ku seperti ini?"
Adele Xu memajukan bibirnya, "Begini, aku tidak akan mengingatkan mu dengan hal ini. Mandy Li, ada apa sebenarnya dengan wajah mu itu? Lalu untuk apa juga kamu ingin menyakiti anak dari keluarga Leng?"
Mandy Li pun tersenyum sinis, "Apa yang ingin kamu di ketahui?"
Adele Xu pun melihat orang yang berada di sekitar tempat itu, kemudian mendekati Mandy Li dan berkata: "Jika kamu benar-benar ingin membalas dendam kepada Selena Xu, pastinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengatakannya kepada ku."
Mandy Li menatapnya penuh dengan keanehan, "Aku ingat bahwa kamu tidak menyuruhku untuk menyakiti anaknya, mengapa, apakah kamu menyesal?"
"Menyakiti anak-anak akan terjadi perubahan seperti apa? Keluarga Leng sangat kaya, mana tahu luka mu ini, bisa sembuh sekarang juga, hanya berlalu dengan beberapa bulan saja anak tersebut akan menjadi lebih baik lagi, di tambah lagi, mengapa kamu tidak berani membunuhnya?"
Penyataan dari Adele Xu telah membuat Mandy Li mengerutkan alisnya itu, kemudian, dia dan Mandy Li berjalan menuju taman yang ada di rumah sakit.
Mandy Li berjalan di depan, kemudian Adele Xu tiba-tiba merasa ada yang tidak beres dengan kaki wanita ini, dulu dia tidak pernah memperhatikan hal ini, dan bertanya: "Aku ingat dulu kamu sangat cantik, lalu mengapa sekarang kamu berubah menjadi seperti ini?"
"Tidak harus memberitahukan ini kepada mu."
Mendengar perkataan wanita itu, Mandy Li sangat membenci Selena Xu pun hingga ke masuk ke dalam hatinya itu!
Hari itu setelah dia membuat Selena Xu terluka dua pun melarikan diri, karena dia sendiri tidak tahu ingin pergi ke mana, dia pun melewati beberapa jalanan, yang mengakibatkan mobilnya melaju menuruni lereng curam, dan hampir sedikit lagi dia jatuh ke bawah tebing.
Dan tidak tahu juga apakah dia beruntung atau tidak, dia hampir saja mati, dia berhasil melarikan diri dan juga lolos dari orang-orang suruhannya Everett Leng, kemudian wajahnya tergores kaca, dan kakinya itu akibat terjadi menjadi seperti ini, lalu kehidupannya itu pun sudah berubah dan tidak sama dengan dulu lagi.
Ini semua terjadi, karena Selena Xu!
Jika tidak ada wanita itu, dia pasti tidak akan menjadi marah, dan dia juga tidak akan iri kepadanya yang mengakibatkan mobilnya itu terjatuh!
"Kita berterus terang saja, karena kamu telah mengenal ku, apakah kamu mempunyai ide yang lebih baik lagi?" Di saat tidak ada orang lain, Mandy Li yang kebingungan itu pun, mulai menenagkan dirinya sendiri.
Adele Xu berpikir, wanita ini tidak ahli dalam berakting, sehingga dia juga tidak bisa membalikkan semua ini, lalu berkata: "Kamu tidak menyukai Selena Xu, atau tidak di anggap di keluarga Leng?"
"Tidak menyukainya? Tidak di anggap?" Kata Mandy Li yang sangat sinis, tatapannya yang canggung itu pun berkata, "Apakah ini bisa menggambarkan tentang perasaan ku terhadap mereka? Aku sangat membenci Selena Xu, aku membencinya hingga ingin membunuh dirinya itu! Jika bukan karena dia, apakah aku akan menjadi cacat? Apakah aku akan menjadi seperti ini yang tidak mempunyai tujuan sama sekali?!"
Adele Xu menjadi terkejut, tidak di sangkah Mandy Li membencinya hingga di tingkat seperti ini, tapi begini juga baik, setidaknya tidak perlu menggunakan tangannya sendiri, untuk melukai Selena Xu!
"Maka dari itu, kamu tidak seharusnya menargetkan ini terhadap anak kecil, coba kamu pikirkan apa yang telah dia lakukan terhadap dirimu, apakah kamu tidak ingin menghancurkan satu per satu? Apa yang akan kamu dapatkan setelah membuatnya seperti itu? Kata Adele Xu secara perlahan.
Mandy Li meliriknya sebentar, "Kamu juga tidak menyukainya? Aa, bukankah kamu adalah adiknya?"
Terlihat kebencian dari tatapan matanya itu, "Emangnya kenapa dengan hubungan adik kakak? Apakah mungkin dia benar-benar menganggap ku sebagai adik kandungnya? Dia terlihat sangat berbahaya, siapa yang tahu berapa banyak kemampuan yang dia miliki!"
Dia berkata, sambil melihat ke arah Mandy Li: "Jika ingin membuatnya kesusahan, harus membuat dirinya kehilangan segala- segalanya, hanya saja Everett Leng yang berada di belakangnya itu, sangat sulit untuk di singkirkan, akan tetapi jika dia tidak mempedulikan Selena Xu lagi, mungkinkah dia tidak akan berdiri di belakang Selena Xu? Jika seperti itu maka kita lebih mudah lagi untuk menyakitinya!"
Adele Xu mengatakan hal tersebut untuk menghasut pikirannya Mandy Li.
Benar sekali, Selena Xu telah merebut posisi yang seharusnya dia tempati, bagaimana dia bisa tidak menyingkirkan musuhnya itu?
"Maksud mu adalah..." Kata Mandy Li sambil mengerutkan alisnya, sepertinya dia setuju dengan semua perkataannya Adele Xu.
Kemudian Adele Xu berkata, "Ini sangat muda, hanya dengan bisa masuk ke dalam kehidupannya keluarga Leng, untuk mencari kesempatan membuat mereka bertengkar. Kamu lihat saja diri mu sendiri sekarang ini, masih bisa berkeluyuran, bahkan jika kamu keluar polisi pun tidak akan bisa mengenali dirimu dengan wajah mu sekarang ini, kenapa kamu tidak meninggalkan wajah ini, kemudian mulai dengan identitas yang baru lagi?"
Mandy Ly yang ragu pun, telah menganggukan kepalanya.
"Coba kamu pikirkan, setengah hidupmu ini berada di dalam genggamannya Selena Xu, akan tetapi dia hidup dengan nyaman, lalu dia dengan bangganya juga telah mengambil kekasih mu itu, apakah kamu berani menunjukkan luka yang ada di wajah mu itu, dan menjalani hidup dengan begitu saja?"
Perkataannya Adele Xu telah merancuni pendengarannya itu, setiap kata yang di ucapkan itu terdengar sangat menggoda.
Mandy Li memejamkan matanya untuk berpikir dengan waktu yang cukup lama, dan akhirnya dia pun melihat ke arahnya Adele Xu.
"Apa yang bisa kamu bantu? Lalu apa maksud dari tujuan mu ini?"
Melihat wanita itu terpengaruh dengan perkataannya sendiri, Adele Xu pun merasa sangat senang, senyuman yang ada di wajahnya itu terlihat sangat baik, dan dia berkata: "Tujuan ku sangat mudah, yaitu tidak akan membiarkan Selena Xu hidup lebih baik di bandingkan dengan diriku, ingin membuat dia menderita setiap hari, ingin membuatnya terjatuh, sehingga tidak ada orang yang akan membantunya, aku ingin membuatnya merasakan apa yang telah aku rasakan!"
Adele Xu sudah mempunyai rencana ini sejak lama, terutama saat dia menyadari bahwa keluarga Ji telah di kalahkan oleh keluarga Leng, hal ini telah membuatnya sangat emosi.
Mengapa sejak kecil dia harus di besarkan di tempat yang sangat kumuh, mengapa dia tidak di besarkan oleh orang kaya raya? Lalu mengapa sampai dengan detik ini, Selena Xu masih banyak di sukai oleh orang-orang, dan Selena Xu juga mempunyai derajat yang lebih tinggi di bandingkan dengan dirinya itu? Dia merasa ini sangat tidak adil!
"Itu sudah pasti, aku juga pasti tidak akan berdiam diri."Kemudian Adele Xu berkata: "Tunggu kamu telah mencapai semua tujuan mu ini, aku nyonya Ji akan membiayai semua pengobatan mu di rumah sakit ini, aku ingin membuat wajah mu memiliki wajah yang sangat cantik yang tidak terlihat operasi sama sekali, akan tetapi aku tidak bisa menjamin wajah mu akan kembali seperti wajah dulu lagi, kemudian status yang kamu inginkan, uang, akan aku berikan kepada mu."
Mandy Li menyentuh wajahnya yang terluka,dengan tatapan yang berbinar-binar.
"Bagaimana aku bisa tahu bahwa kamu serius dengan perkataan mu itu mungkin saja setelah memanfaat ku, bisa saja kamu menendang ku untuk pergi, dan menghancurkan semua yang telah di rencanakan?"
Adele Xu pun berkata dengan sangat sinis: "Percayalah Mandy Li, menurut mu selain aku memberikan mu ide, apakah kamu mempunyai pilihan lain lagi? kamu memilih percaya dengan semua perkataan ku ini, atau kamu memilih ingin memiliki hidup seperti ini, dan juga kamu harus berhati-hati agar tidak di temui oleh orang-orang suruhan Keluarga Leng."
Akhirnya Mandy Li sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia sedang berada di pihak yang sangat lemah, dia sudah tidak mempunyai jalan lain lagi.
"Baiklah, aku akan melakukan semua ini untuk mu, akan tetapi kita harus menandatangani perjanjian ini dulu agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan."
"Tidak masalah." Kata Adele Xu yang tidak peduli dengan itu semua, "Dan juga wajah cacat mu ini, aku akan meminta dokter untuk membersihkan wajah mu, setidaknya kita tidak boleh membiarkan mereka mengenali diri mu."
Mandy Ly menggigit bibirnya dan berkata, "Selamat berkerja sama."
Setelah dia pulang kerumah, Adele Xu membatalkan untuk pergi, walaupun sebenarnya dia sangat ingin meninggalkan Parker Ji, setidaknya belum untuk saat ini, dia ingin melihat Selena Xu menderita, jika tidak bagaimana mungkin dia bisa membalaskan kepergian anaknya dan juga semua penderitaan yang telah dia alami selama ini?!
Hari demi hari telah berganti, setiap hari terasa sangat tenang, terutama pada keluarga Leng, yang setiap harinya itu terlihat sangat cerah.
Terkecuali Selena Xu, yang dapat di lihat dari "Karir dan Cinta" yang semakin bertambah
Dia di perusahaan semakin meningkat, banyak proyek peting yang dia terima, tidak lama kemudian dia pun naik jabatan, lebih tinggi di bandingan dengan jabatannya dulu, bisa juga termasuk memiliki tujuannya sendiri.
Meskipun kadang-kadang bersama dengan Everett Leng mempunyai masalah kecil, akan tetapi tidak lama kemudian masalah tersebut selalu terabaikan.
Mereka makan bersama, bergandengan tangan, jalan-jalan bersama, membawa anaknya pergi ke berbagai tempat permainan, sama seperti pasangan yang tidak mengalami kesulitan, dan juga seperti sedang menyiapkan acara pernikahan, akan tetapi karena mereka berdua sibuk dengan perkerjaan masing-masing, maka terasa berjalan dengan sangat lambat.
Hari ini adalah hari minggu, Selena Xu pun membawa Carol pergi ke rumah Laura Wen untuk bertamu, dia berencana setelah pulang bertamu ingin pergi jalan- jalan sebentar, dan di saat itu juga dia memegangi tangan anaknya sambil berjalan dan sambil berbicara.
"Carol, minggu lalu kuas yang di belikan oleh papa apakah enak untuk di pakai?" Kata Selena Xu sambi melihat ke arah anaknya.
Carol yang terlihat senang itu pun mengangguk-nganggukkan kepalannya, "Sangat enak untuk di pakai! Mommy, sekarang aku sudah bisa menggambar lebih banyak lagi, aku bisa menggambar gajah, monyet, beruang, aku akan memperlihatkannya kepada mommy!"
"Baiklah." Kata Selena Xu sambil tersenyum bahagia.
Saat itu, di sebuah keramaian tiba-tiba muncul seseorang, di saat orang-orang belum menyadari hal ini, tiba-tiba ada seseorang yang mengambil tas Selena Xu yang berada di bahunya itu dan berlari meninggalkan tempat itu!
Selena Xu menjadi tertegun, dan dia segera menanggapi hal tersebut, akan tetapi dia menjadi sedikit bingung, dia bingung apa yang harus di lakukan, apakah dia akan menggendong anaknya dan pergi mengejar pencuri itu atau menempatkan carol ke tempat yang aman?
Pada siang hari begini masih saja ada pencuri, apakah dunia ini akan terasa aman?!
Tidak bisa menerima hal ini, Selena Xu pun yang terburu-buru sambil menggendong anaknya untuk mengejar pencuri itu, "Berhenti! Pencuri!"
Meskipun dia berteriak minta tolong, akan tetapi tidak ada satu orang pun yang mempedulikannya, tidak ada yang berani menangkap pencuri tersebut, karena pencuri tersebut terlihat sangat menakutkan.
Melihat pencuri itu berlari semakin cepat, akhirnya Selena Xu menyerah, dia sudah tidak sanggup mengejar pencuri itu lagi, di tambah lagi dia juga menggendong anaknya!
Saat itu juga, muncullah adegan yang tak terduga--
Saat Pencuri itu hendak menyeberangi jalan, tiba-tiba ada sepeda yang berjalan menabrak ke arahnya, dan membuatnya terjatuh ke bawah!
Selena Xu pun terkejut, terlihat sangat jelas bahwa pengendara sepeda tersebut sengaja menabrak pencuri tersebut, saat dia melihat kejadian yang tepat di depan matanya, dia menyadari bahwa orang yang berbaik hati dan pemberani itu adalah seorang wanita yang wajahnya terdapat banyak bekas luka dan beberapa kerutan, hal ini membuat hatinya tersentuh.
Wanita itu memiliki keberanian yang sangat besar untuk membantu dirinya, tetapi apakah dia tidak takut jika pencuri itu akan balas dendam?
Kebingungan ini berjalan dengan sangat cepat, dan Selena Xu pun tidak banyak berpikir lagi.
Pencuri yang tertabrak sepeda itu terluka cukup serius, pencuri itu juga memegang lututnya yang terluka dan menjerit kesakitan, sepertinya dia tidak mempunyai tenaga untuk berdiri lagi, kemudian wanita itu mengambil tas tersebut dan memberikannya kepada Selena Xu.
"Nona, lain kali harus lebih berhati-hati lagi, sekarang ini banyak sekali penjahat yang berkeliaran."
Sambil berkata, dia juga masih melihat ke arah Carol sekilas, "Untung anak kecil ini tidak terluka sama sekali."
Selena Xu pun menganggukkan kepalanya, "Terima kasih, jika tidak ada kamu, mungkin hari ini aku tidak akan bisa mendapatkan tas ku kembali."
Novel Terkait
Adore You
ElinaEverything i know about love
Shinta CharityHei Gadis jangan Lari
SandrakoSee You Next Time
Cherry BlossomPrecious Moment
Louise LeeLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieLove Is A War Zone
Qing QingPredestined×
- Bab 1 Siapa Wanita Itu
- Bab 2 Dirinya Bukanlah Peliharaan
- Bab 3 Tertangkap
- Bab 4 Selena Xu, Aku Telah Bersikap Sangat Segan Terhadapmu!
- Bab 5 Telah Datang Bulan
- Bab 6 Tidak Biasanya Demi Dia
- Bab 7 Pemuda Yang Tersenyum Ceria
- Bab 8 Pemuda Yang Tidak Punya Mata
- Bab 9 Gadis Baik, Selamat Malam
- Bab 10 Telah Dilupakan, Bagaimana Ini
- Bab 11 Kekecewaan Saat Di Tinggalkan Di Tengah Jalan
- Bab 12 Keterlaluan ! Sungguh Keterlaluan !
- Bab 13 Pemandangan Di Dalam Kantor Terlalu Menyakitkan
- Bab 14 Kehilangan Kendali Saat Mabuk
- Bab 15 Merindukannya Hingga Gila
- Bab 16 Bocah Bodoh Yang Tidak Paham
- Bab 17 Jebakan Yang Dibuat Selena Xu
- Bab 18 Uang Penutup Mulut
- Bab 19 Efek Setelah Itu
- Bab 20 Wanita Itu Lagi
- Bab 21 Rencana Laura Wen
- Bab 22 Mengapa Dia Yang Di Salahkan
- Bab 23 Membaca Laporan Introspeksi Diri
- Bab 24 Menonton Flim
- Bab 25 Sia-sia
- Bab 26 Nona Selena Berkelahi Dengan Orang lain!
- Bab 27 Masuk Kantor Polisi
- Bab 28 Paman Kecil, Mengapa Kamu Bisa Kemari?
- Bab 29 Masalah Sudah Selesai
- Bab 30 Aku Lebih Memilih Untuk Tidak Mendengarkannya
- Bab 31 Mempermalukan Dirinya (1)
- Bab 31 Mempermalukan Dirinya (2)
- Bab 32 Ia Benar-benar Melupakannya! (1)
- Bab 32 Ia Benar-benar Melupakannya! (2)
- Bab 33 Aku Rindu Padamu Hingga Aku Tidak Bisa Tidur (1)
- Bab 33 Aku Rindu Padamu Hingga Aku Tidak Bisa Tidur (2)
- Bab 34 Mengapa Anak Ini Tidak Mampu Untuk Mengerti (1)
- Bab 34 Mengapa Anak Ini Tidak Mampu Untuk Mengerti (2)
- Bab 35 Tidak Membocorkan Apa Yang Telah Diketahui (1)
- Bab 35 Tidak Membocorkan Apa Yang Telah Diketahui (2)
- Bab 36 Tidak Ingin Membuat Perhatiannya Diketahui
- Bab 36 Tidak Ingin Perhatiannya Diketahui (2)
- Bab 37 Kepiluan Hati (1)
- Bab 37 Kepiluan Hati (2)
- Bab 38 Minggat Dari Kediaman Leng (1)
- Bab 38 Minggat Dari Kediaman Leng (2)
- Chapter 39 Dia masih memilih untuk meninggalkannya (1)
- Chapter 39 Dia masih memilih untuk meninggalkannya (2)
- Chapter 40 Hasil ujian masuk perguruan tinggi sudah keluar (1)
- Chapter 40 Hasil ujian masuk perguruan tinggi sudah keluar (2)
- Chapter 41 Hamil? (1)
- Chapter 41 Hamil? (2)
- Chapter 42 Paman kecil, Apakah kamu suka anak-anak? (1)
- Chapter 42 Paman kecil, Apakah kamu suka anak-anak? (2)
- Bab 43 Mengaborsi Anak (1)
- Bab 43 Mengaborsi Anak (2)
- Bab 44 Kamu Adalah Wanita Tercantik Yang Pernah Aku Temui (1)
- Bab 44 Kamu Adalah Wanita Tercantik Yang Pernah Aku Temui (2)
- Bab 45 Aku Tahu, Kamu Tidak Ada Perasaan Padaku (1)
- Bab 45 Aku Tahu, Kamu Tidak Ada Perasaan Padaku (2)
- Bab 46 Fasih Berbicara (1)
- Bab 46 Fasih Berbicara (2)
- Bab 47 Maukah Kamu Menjadi Kekasihku? (1)
- Bab 47 Apakah Kamu Mau Menjadi Pacarku? (2)
- Bab 48 Membawa Pacarku ke Rumah Keluarga Leng (1)
- Bab 48 Membawa Pacar Kerumah Keluarga Leng (2)
- Bab 49 Leng’s Corp Selamanya Adalah Rumahnya (1)
- Bab 49 Leng’s Corp Selamanya Adalah Rumahnya (2)
- Bab 50 Lena, Jangan Menolakku (1)
- Bab 50 Lena, Jangan Menolakku (2)
- Bab 51 Flu Semakin Parah (1)
- Bab 51 Flu Semakin Parah (2)
- Bab 52 Siapa Orang Yang Berada Di Hatimu? (1)
- Bab 52 Siapa Orang Yang Berada Di Hatimu? (2)
- Bab 53 Bersikap Sangat Dingin
- Bab 54 Sikap Ibu Ji
- Bab 55 Kata-Kata Yang Menusuk Hati
- Bab 56 Meledak
- Bab 57 Tempat Yang Akan Dikunjungi Saat Merasa Sedih
- Bab 58 Surat Putus Cinta
- Bab 59 Cara Untuk Kembali
- Bab 60 Menggunakan Cara Lama
- Bab 61 Pergi
- Bab 62 Kembali
- Bab 63 Anak Ini Bermarga Xu? (1)
- Bab 63 Anak Ini Bermarga Xu? (2)
- Bab 64 Pulang Ke Kediaman Leng
- Bab 65 Kamu Bukan Paman Kecilku!
- Bab 66 Kembali Bertemu Dengan Keluarga Ji
- Bab 67 Paman Kecil, Kamu Tidak Perlu Memedulikanku Lagi
- Bab 69 Kekhawatiran Ibu Leng
- Bab 69 Kecuali Jika Aku Menikah dengan Anggota Keluarga Leng
- Bab 70 Dikalahkan Anak Sendiri
- Bab 71 Paman Leng, Aku Ingin Kamu Jadi Daddy-ku
- Bab 72 Mencari Kerja (1)
- Bab 72 Mencari Kerja (2)
- Bab 73 Ia Tidak Boleh Tahu
- Bab 74 Kembali Berdebat
- Bab 75 Jangan Berikan Celah
- Bab 76 Demam Tinggi
- Bab 77 Pengungkapan
- Bab 78 Pulang Denganku!
- Bab 79 Keluarkan Mandy Li
- Bab 80 Apakah Aku Perlu Mengaku kepada Carol?
- Bab 81 Apakah Kamu Ingin Melarikan Diri? Tidak Akan Bisa!
- Bab 82 Ayah dan Ibu dari Leng's Corp. Ikut Hadir
- Bab 83 "Kebahagian Sekeluarga"
- Bab 84 Pagi Yang Bahagia
- Bab 85 Menyediakan Barang Keperluan Sekolah
- Bab 86 Memutuskan Untuk Pindah Keluar
- Bab 87 Jangan Berharap Untuk Meninggalkanku Seumur Hidupmu
- Bab 88 Pikiran Yang Kacau
- Bab 89 Daddy Telah Mencium Mami!
- Bab 90 Terimakasih, Everett Leng!
- Bab 91 Aku Dan Parker Ji, Pelukkan Siapa Yang Lebih Nyaman?
- Bab 92 Aku Akan Membuatmu Menyukai Aku Lagi
- Bab 93 Apakah Kamu Harus Membuatku Membencimu?
- Bab 94 Aku Rela Kamu Membenciku
- Bab 95 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 96 Aku Tidak Pernah Mengatakan Akan Menikah Denganmu
- Bab 97 Apakah Kamu Begitu Perhatian Kepada Wanita Lain
- Bab 98 Memutuskan Untuk Mengatakan Yang Sebenarnya
- Bab 99 Senang Rasanya Dipercaya Oleh Everett Leng
- Bab 100 Apa Yang Sudah Berlalu Bisakah Berlalu ?
- Bab 101 Apa Kualitas Kalian Sebagi Karyawan?
- Bab 102 Memilih Tempat Pernikahan?
- Bab 103 Kekosongan Tiga Tahun Harus Diisi Perlahan
- Bab 104 Kamu Adalah Orangku, Kamu Tidak Bisa Pergi Dengan Orang Lain.
- Bab 105 Dari Dulu Dia Tidak Pernah Menghapuskan Cintanya
- Bab 106 Memperlakukanmu Sebagaimana Kamu Memperlakukanku
- Bab 107 Jadilah Pacarku Selena !
- Bab 108 Tidak Mengecewakan Harapanku
- Bab 109 Berikan Aku Sedikit Waktu Lagi (1)
- Bab 110 Berikan Aku Sedikit Waktu Lagi (2)
- Bab 110 Keterampilan Menghibur Anak
- Bab 111 Tidak Ingin Carol Membencimu? Menikahlah Denganku
- Bab 112 Aku Menyesal Karena Telah Pernah Mencintaimu
- Bab 113 Ini Adalah Masalah Harga Diri
- Bab 114 Aku Memilih Untuk Membela Mommy
- Bab 115 Mimpi Buruk
- Bab 116 Tanpa Diduga Hubungan Ayah Dan Putrinya Menjadi Harmonis
- Bab 117 Memasang Perangkap
- Bab 118 Kamu Begitu Memperhatikan Dia?
- Bab 119 Mari Kita Mengumumkan Kepada Publik
- Bab 120 Mulai Curiga Lagi
- Bab 121 Membuat Malu Di Kamar Mandi
- Bab 122 Mommy, Lehermu Digigit Nyamuk
- Bab 123 Mommy Sangat Suka
- Bab 124 Kamu Belum Meminta Maaf Secara Resmi
- Bab 125 Sedang Melihat Apa?
- Bab 126 Harap Kerja Sama Anda
- Bab 127 Wanita Seperti Kamu Memang Pantas Mati!
- Bab 128 Mungkin Sudah Harus Melepaskannya
- Bab 129 Wajah Yang Mirip
- Bab 130 Jangan Memberitahu Kepadanya Kalau Aku Kemari
- Bab 131 Kenapa Kamu Bisa Disini?
- Bab 132 Kami Tidak Memiliki Rumah
- Bab 133 Apakah Kamu Masih Mencintaiku?
- Bab 134 Pergi
- Bab 135 Preferensi
- Bab 136 Perjalanan Ke Kantor Polisi
- Bab137 Pergi Ke Beijing
- Bab 138 Bukan Sengaja Mencurigai Kamu
- Bab 139 Jangan Sengaja Menghindariku lagi
- Bab 140 Pasti Hanya Ilusi
- Bab 141 Kesalahan Karena Berbagai Sebab
- Bab 142 Aku Akan Bertanggung Jawab
- Bab 143 Hubungan Yang Damai
- Bab 144 Aku Tidak Selalu Berada Di Sisimu
- Bab 145 Bersenang-senang
- Bab 146 Lagipula Tidak Bisa Kembali Bersama
- Bsab 147 Pesta Pertunangan
- Bab 148 Lebih Baik Memanggilku Dengan Panggilan Nyonya Leng
- Bab 149 Kamu Tidak Boleh Meninggalkanku
- Bab 150 Balas Kejahatan dengan Kejahatan
- Bab 151 Kalian Sebenarnya Sudah Menikah Belum?
- Bab 152 Aku Telah Hamil
- Bab 153 Siapa Saja yang Datang Sendiri ke Pelukanmu?
- Bab 154 Minta Maaf Sekarang Apa Gunanya?
- Bab 155 Penyebab Utama Semua Masalah
- Bab 156 Bagaimana Bisa Luka?
- Chapter 157 Bukannya Masih Ada Kamu?
- Chapter 158 Tidak Ingin Berdebat Denganmu
- Chapter 159 Cukup Jujur
- Chapter 160 Kesalahpahaman
- Chapter 161 Wanita yang Mengenakan Topi
- Chapter 162 Terima Kasih Bibi
- Chapter 163 Membalikkan Hitam Dan Putih.
- Chapter 164 Langkah Yang Sangat Buruk
- Chapter 165 Datang Meminta Maaf
- Chapter 166 Apa Tujuanmu
- Chapter 167 Acara Ulang Tahun
- Chapter 168 Sabrina Chen
- Bab 169 Memanjakannya Sampai Ke Langit
- Bab 170 Tidak Ada Yang Mengetahuinya
- Bab 171 Berinisiatif Untuk Mengaku
- Bab 172 Terlihat Mesra Padahal Tidak
- Bab 173 Bencana Besar
- Bab 174 Kamu Akan Menyesal
- Bab 175 Waktu Telah Terlambat
- Bab 176 Tidak Ingin Mendengar Namanya
- Bab 177 Tokoh Pembantu
- Bab 178 Kepergian
- Bab 179 Yang Namanya Kebenaran
- Bab 180 Menyukainya Tidak?
- Bab 181 Kebenarannya
- Bab 182 Tidak Menolong Orang Yang Sedang Kesusahan
- Bab 183 Menyelesaikan Semuanya
- Bab 48 Jangan Kelewatan
- Bab 185 Terjatuh dan Tak Mampu Bangkit Kembali
- Bab 186 Gosip
- Bab 187 Terbuka dan Jujur
- Bab 188 Jika Kamu Membicarakannya
- Bab 189 Semuanya Menenang
- Bab 190 Wawancara yang Mengesalkan
- Bab 191 Pergi Ke Leng’s Corp.
- Bab 192 Semua Hanyalah Omong Kosong
- Bab 193 “Silakan” bawa Nona Selena Xu Keluar
- Bab 194 Tidak Masalah Jika Aku Diperalat
- Bab 195 Tamu Tak Terduga
- Bab 196 Datang Untuk Mengambil Barangku
- Bab 197 Menjadi Mata-Mataku
- Bab 198 Permintaan Pengurus Rumah
- Bab 199 Aku Memang Sengaja
- Bab 200 Pemegang Kekuasaan
- Bab 201 Penghinaan Di Ruang Ganti Baju
- Bab 202 Perlombaan Olahraga
- Bab 203 Anak Yang Kuat
- Bab 204 Ayah Bisa Menghidupi Kita
- Bab 205 Kembali Lagi Ke Rumah Leng
- Bab 206 Harimau Ganas Sehabis Mabuk
- Bab 207 Kerugian Yang Tidak Dapat Diungkapkan
- Bab 208 Laporan Yang Aneh
- Bab 209 Hubungan Saudara Yang Renggang
- Bab 210 Tamu Misterius
- Bab 211 Pergi Ke Swiss
- Bab 212 Pengawal Pribadi
- Bab 213 Hadiah Pernikahan
- Bab 214 Surat Ayah Dan Ibu Sebelum Meninggal
- Bab 125 Perampokan Yang Tiba-tiba Terjadi
- Bab 216 Gadis Kecil Ini Adalah Wanitaku
- Bab 217 Ayah dan Anak Yang Berbahaya
- Bab 218 Sarapan Yang Berbahaya
- Bab 219 Kebenaran Terungkap
- Bab 220 Semua Perbuatan Akan Ada Balasan
- Bab 221 Masa Lalu Yang Tertutupi
- Bab 220 Melupakan Orang Yang Telah Berbuat Baik
- Bab 223 Berpisah Dengan Kamu, Aku Tidak Bisa Mendapatkan Wanita Lain Lagi?
- Bab 224 Benih Keirian
- Bab 225 Sengaja Menyusahkan
- Bab 226 Masuk Penjara
- Bab 227 Dijenguk
- Bab 228 Keluar Penjara
- Bab 229 Bisakah Jangan Putus
- Bab 230 Tagihan Utang
- Bab 231 Host Televisi Wanita
- Bab 232 Merekrut Pekerja Baru
- Bab 233 Acara Televisi Tengah Malam
- Bab 234 Bertahan Hidup di Pulau Terpencil
- Bab 235 Biarkan Aku Mati Saja
- Bab 236 Menghadiri Perjamuan Sendiri
- Bab 237 Perangkap Lembut
- Bab 238 Rubah Tua Yang Licik
- Bab 239 Pulang Kerumah Kita
- Bab 240 Surat Cinta
- Bab 241 Ada Penyakit,Ada Obat
- Bab 242 Pembukaan Bisnis Yang Menguntungkan
- Bab 243 Perusuh Dalam Acara Perjamuan
- Bab 244 Sudah Selesai Marahnya, Pulanglah
- Bab 245 Berita Buruk Tiba-Tiba Datang
- Bab 246 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi
- Bab 247 Pemakaman Di Tengah Hujan
- Bab 248 Tidak Perlu Belas Kasihan Palsu
- Bab 249 Tangisan Mengalir
- Bab 250 Malam Pelelangan Amal
- Bab 251 Air Mata Dewi Laut
- Bab 252 Lelang Yang Meriah
- Bab 253 Harapan Konyol
- Bab 254 Dia Adalah Penipu!
- Bab 255 Apa Hubungannya Dengan Aku?
- Bab 256 Bekas Luka.
- Bab 257 Kamu Akan Menyesal.
- Bab 258 Bertemu Rubah Tua.
- Bab 259 Datang Sendiri Mencariku.
- Bab 260 Everett Leng Menyerang Secara Tiba-tiba
- Bab 261 Membaca Situasi
- Bab 262 Menempuh Bahaya Di Ketinggian
- Bab 263 Terdampar di Pulau Terpencil
- Bab 264 Malam Hari di Pulau Terpencil
- Bab 265 Hubungan Mereka Berdua
- Bab 266 Situasi Menegangkan di Ruang Rawat
- Bab 267 Apakah Kamu Menyukainya?
- Bab 268 Menunjukkan Kekuasaan
- Bab 269 Wujud Sesungguhnya
- Bab 270 Kamu Tidak Sedang Berbicara Omong Kosong Bukan?
- Bab 271 Lipstik
- Bab 272 Pengamat Hati
- Bab 273 Reuni Kecil
- Bab 274 Perhitungan
- Bab 275 Aku Tidak Memerlukan Belas Kasihanmu
- Bab 276 Ular Berbisa
- Bab 277 Penonton Yang Terlambat
- Bab 278 Tidak Pernah
- Bab 279 Jangan Tanya Pertanyaan Yang Bodoh
- Bab 280 Simpanan Dirumah Mewah?
- Bab 281 Perjodohan
- Bab 282 Tidak Ada Aturannya Sama Sekali
- Bab 283: Apakah Ada Yang Salah Dengan Otaknya?
- Bab 284 Ciuman Yang Kasar
- Bab 285 Bajingan
- Bab 286 Wali
- Bab 287 Ini Adalah Caraku Meminta Maaf
- Bab 288 Masuk Ke Kediaman Mo
- Bab 289 Aku Adalah Istri Keponakanmu
- Bab 290 Kabur Dengan Kuda
- Bab 291 Undangan Dari Kediaman Leng
- Bab 292 Bahaya Ritual
- Bab 293 Memohon Kepadaku Untuk Menikahimu
- Bab 294 Situasi Serius
- Bab 295 Tamu Tak Diundang
- Bab 296 Saudara Bajingan (1)
- Bab 297 Saudara Bajingan (2)
- Bab 298 Pakar Hubungan Masyarakat
- Bab 299 Memeras Rubah Tua
- Bab 300 Keanehan Dalam Masalah Yang Tidak Biasa
- Bab 301 Pertikaian
- Bab 302 Dia Adalah Milikku
- Bab 303 Berpura-Pura Hilang Ingatan Sangat Menyenangkankah?
- Bab 304 Menginginkan Permintaan Maaf Dariku, Dalam Mimpi!
- Bab 305 Wanita Tua yang Kasar
- Bab 306 Kesadaran yang Hilang
- Bab 307 Ini Adalah Keinginanmu Sendiri
- Bab 308 Makan Malam Bertiga
- Bab 309 Mickey Yang Menggila
- Bab 310 Pelayan Kecil Tuan Muda
- Bab 311 Masalah Di Atas Meja Rapat
- Bab 312 Beri Tahu Aku Isi Hatimu
- Bab 313 Apati
- Bab 314 Dia Melamar Orang Lain
- Bab 316 Aksi di Tepi Pantai
- Bab 316 Pesan Singkat Menyatakan Putus
- Bab 317 Sekarang Kamu Milikku
- Chapter 318 Wanita Munafik
- Bab 319 Temani Aku Tidur
- Bab 320 Hotel Ambigu
- Bab 321 Peraturan Rumah
- Bab 322 Aku Tahu Maksudmu
- Bab 323 Email Misterius
- Bab 324 Bolehkah Aku Meminjam Pundakmu?
- Bab 325 Perjalanan Misterius
- Bab 326 Harta Yang Terpendam
- Bab 327 Lukisan Putri Gunung Salju
- Bab 328 Perjalanan Ke Gunung Salju
- Bab 329 Pria Yang Patut Dicurigai
- Bab 320 Tenggelam Di Dalam Situasi Berputus Asa
- Bab 331 Dunia Mimpi Dan Kenyataan
- Bab 322 Harta Tersembunyi Keluarga Bei
- Bab 333 Sukacita Dan Hal Tak Terduga
- Bab 334 Jangan Lagi Mengajukan Pertanyaan Bodoh
- Bab 335 Nyonya Nakal Sekali
- Bab 336 Lebih Baik Diamputasi
- Bab 337 Takdir Hidup Atau Mati
- Bab 338 Orang Hebat Cukup Satu, Untuk Apa Ada Yang Lain
- Bab 339 Johnny Lin
- Bab 340 Menjinakkan Kuda
- Bab 341 Tanda Lahir Di Pinggul
- Bab 342 Pemilihan Suara Yang Menegangkan
- Bab 343 Gadis Kecil
- Bab 344 Ibu Everett Leng Siuman
- Bab 345 Mimpi Kembali Ke Musim Panas
- Bab 346 Kepercayaan Parker Ji
- Bab 347 Melakukannya Dengan Muka Tebal
- Bab 348 Malam Yang Mengejutkan Di Perusahaan
- Bab 349 “Wanitaku"
- Bab 350 Kamu Ini Sedang Memaksa Menikahkah?
- Bab 351 Abang A Fei Pulang Kembali
- Bab 352 Rencana Cemburu
- Bab 353 Hujan akan datang
- Bab 354 Pernikahan Yang Semakin Jauh
- Bab 355 Memutuskan Untuk Meminta Maaf
- Bab 356 Bekas Ciuman Yang Mencolok
- Bab 357 Seusai Mabuk
- Bab 358 Pertemuan Di Hotel
- Bab 359 Tunggu Aku Kembali Kemudian Menikah
- Bab 360 Orang Dibelakang Layar
- Bab 361 Menghilang Tanpa Jejak
- Bab 362 Malam Penuh Ilusi
- Bab 363 Tony Dan Gaun Pengantin
- Bab 364 Kenyataan Yang Pahit
- Bab 365 Malam Terakhir Bujangan
- Bab 366 Pernikahan Yang Mewah
- Bab 367 Pengantin Wanita Yang Melarikan Diri Dari Pernikahan
- Bab 368 Bersembunyi
- Bab 369 Tanda Tangan Yang Mengekspos Keberadaan
- Bab 370 Tamu Yang Tak Diundang
- Bab 371 Sangat Jahat
- Bab 372 Pergi Berliburlah
- Bab 373 Penguntit Maniak
- Bab 374 Bertemu Teman Lama Di Tempat Yang Jauh
- Bab 375 Ingin Berbincang, Datang Carilah Aku
- Bab 376 Terjebak Di Sebuah Pulau
- Bab 377 Kuburan Yang Menyeramkan
- Bab 378 Apakah Kamu Akan Memaafkanku Jika Aku Menciummu?
- Bab 379 Penjaga Kuburan
- Bab 380 Ibunya Tidak Setuju
- Bab 381 Tiba-tiba Melamarnya
- Bab 382 Hubungan Kita Tidak Mungkin Terjalin
- Bab 383 Tebak Siapa Aku
- Bab 384 Kehilangan Berlian
- Bab 385 Tercela
- Bab 386 Selamat, Kamu Sudah Hamil
- Bab 387 Aileen Ya Yang Berbahaya
- Bab 388 Bisnis Yang Misterius
- Bab 389 Dia Ingin Membuatnya Sadar
- Bab 390 Jangan Mengucapkan Satu Kata Pun
- Bab 391 Keadaan Tiba-Tiba Berubah
- Bab 392 Rencana Everett Leng
- Bab 393 Tuan K Menghilang
- Bab 394 Serigala Tua Datang Bertamu
- Bab 395 Pesta Reuni Teman Sekelas
- Bab 396 Sebaiknya Kita Berbaikan
- Bab 397 Aku Bisa Membiarkanmu Mendapatkannya
- Bab 398 Hari Ulang Tahun Carol
- Bab 399 Pria Semuanya Adalah Kaki Babi
- Bab 400 Teman Baru Carol
- Bab 401 Menghilangkan Kesalahpahaman
- Bab 402 Anak-Anak Menghilang
- Bab 403 Pembalasan Tuan Zhong
- Bab 404 Bernegosiasi Dengan Penjahat
- Bab 405 Kemalangan
- Bab 406 Tawanan
- Bab 407 Operasi Penyelamatan
- Bab 408 Hilangnya Kabar Everett Leng
- Bab 409 Ingin Menutup Mulut Mereka
- Bab 410 Lebih Bagus Jika Dia Menghilang
- Bab 411 Kampung Putri Duyung
- Bab 412 Everret Leng Kembali
- Bab 413 Memiliki Maksud Yang Buruk
- Bab 414 Siapa Pemimpinnya
- Bab 415 Suasana Makan Malam Yang Aneh
- Bab 416 Aku Ingin Meninggalkan Rumah
- Bab 417 Selamat, Anda Hamil
- Bab 418 Hubungan Tuan Dan Nyonya Sangat Baik
- Bab 419 Kesadaran Akan Bahaya
- Bab 420 Tim Inspeksi
- Bab 421 Siapa Berani Menertawakanmu, Aku Akan Mengakuisisinya
- Bab 422 Tiba Di Kota N
- Bab 423 Surat Cerai
- Bab 424 Tidak Mungkin Kamu Belum Dewasa
- Bab 425 Membuat Masalah
- Bab 426 Lihat Bagaimana Dia Mati
- Bab 427 Everret Leng Datang
- Bab 428 Bibit Rasa Curiga
- Bab 429 Hanya Lelucon
- Bab 430 Bachelor Party yang Ramai
- Bab 431 Kantong Jerami dan Tongkat
- Bab 432 Keributan di Kediaman Keluarga Leng
- Bab 433 Siapa yang Mengganggu Istriku
- Bab 434 Aku Tidak Bersalah
- Bab 435 Wartawan-Wartawan Gila
- Bab 436 Wanita dan Parfum
- Bab 437 Tersangka
- Bab 438 Sindrom Hemophobia
- Bab 439 Apakah Pria Dan Wanita Hidup Bersama Selalu Membutuhkan Syarat
- Bab 440 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 441 Sudah Seharusnya Membayar Tagihan
- Bab 442 Perdebatan Pada Siaran Langsung
- Bab 443 Seorang Wanita di Telepon
- Bab 444 Malam Horor di Hotel
- Bab 445 Anda ditangkap
- Bab 446 Dia Membenciku
- Bab 447 Fitnah
- Bab 448 Obat Apa yang Dijual Didalam Hulu
- Bab 449 Ceraikan Dia, Nikahi Aku!
- Bab 450 Kamu Akan Menjadi Istriku Lagi
- Bab 451 Kamu Adalah Sampah !
- Bab 452 Dia Bukan Lagi Nyonya Leng !
- Bab 453 Berkemas Dan Pergi
- Bab 454 Pengantin Pria Yang Dingin
- Bab 455: Takdir, Sesuatu Yang Tidak Dapat Dijelaskan
- Bab 456: Pernikahan Palsu
- Bab 457 Menghadiri Pernikahan Orang Tercinta
- Bab 458 Malam Ini Harus Tinggal Sekamar
- Bab 456 Dia Masih Perawan?
- Bab 460 Nyonya Baru di Kediaman Keluarga Leng
- Bab 461 Ambang Batas Kematian
- Bab 462 Barang Bukti Pembuktian Kebenaran
- Bab 463 Black Tidak Berbasa-Basi, Langsung Melangkah Memasuki Celah Pintu
- Bab 464 Di Mohon Oleh Dewa Pun Tidak Akan Berguna
- Bab 465 Mari Kita Mati Bersama
- Bab 466 Malam yang Kacau Balau
- Bab 467 Nyonya, Hati-Hati, Raut Wajah Tuan Begitu Buruk
- Bab 468 Mulai Sekarang, Panggil Aku Suami
- Bab 469 Aku Ingin Menjadi Pegawai Cleaning Service
- Bab 70 Dasar Seekor Rubah Tua Yang Licik
- Bab 471 Memaafkanmu Jika Kamu Meminta Maaf
- Bab 472 Suami Memukuliku Demi Kebaikanku
- Bab 473 Semua Ada Dalam Rencananya
- Bab 474 Rapat Darurat
- Bab 475 Voting
- Bab 476 Lahirlah Orang Terkaya Yang Baru
- Bab 477 Tidak Diizinkan Berhubungan Dengan Keluarga Leng
- Bab 478 Menjenguk Orang Sakit
- Bab 479 Harus Memberikannya Cara Yang Licik
- Bab 480 Undangan Dari Rubah Tua
- Bab 481 Berhasil Mengakuisisinya
- Bab 482 Konspirasi Roy Mo
- Bab 483 Kecelakaan Yang Tiba-Tiba Terjadi
- Bab 484 Keraguan Yang Kuat
- Bab 485 Wanita Pengganti
- Bab 486 Kamu Sudah Bisa Pergi
- Bab 487 Kejahatan akan Dibalas Kejahatan Juga
- Bab 488 Pergolakan
- Bab 489 Pernikahan yang Hancur
- Bab 490 Kamu Harus Bersama Denganku
- Bab 491 Menyelinap Rumah Tahanan
- Bab 492 Bukti yang Mematikan
- Bab 493 Negosiasi Akhir
- Bab 494 Sebuah Hati Yang Jahat
- Bab 495 Ending