Predestined - Bab 185 Terjatuh dan Tak Mampu Bangkit Kembali

Parker Ji mengerutkan alisnya ketika menyinggung Adele Xu, ia kemudian berkata kepada Selena Xu yang terus tercengang,"Maaf, Lena, aku tidak tahu ia akan menyampaikan hal-hal ini kepadamu......"

Selena Xu tidak mengangkat kepalanya,"Jadi maksudmu, jika ia tidak mengatakannya kepadaku, apakah kamu juga tetap akan menyembunyikannya dariku?"

"......Lena, walaupun kasus pada saat itu seperti itu, namun, itu adalah suatu hal yang tidak teduga, sebenarnya, itu dapat dikatakan sebagai hal yang bukan merupakan kesalahan kedua pihak, sehingga aku tidak mengatakannya kepadamu, aku tidak ingin kamu menjadi seperti ini setelah mengetahuinya."

"Aku tidak mampu menerima maksud baikmu!" Selena Xu langsung memalingkan wajahnya dengan sikap dingin,"Pergilah, jika kamu tidak datang, aku bahkan tidak ingat bahwa kamu sama saja dengan Everett Leng!"

"Lena......"

"Jangan panggil aku Lena,"Selena mengatakannya dengan cukup keras, tidak sedikit orang yang berada dalam ruangan infus itu mengerutkan alisnya.

Parker Ji akhirnya pun pergi agar ia tidak mempengaruhi proses penyembuhan Selena Xu.

Teringat bahwa Selena Xu kini menjadi sangat tersakiti, apapun yang ia katakan selalu membuatnya kesal, Parker Ji merasa kesal dengan Adele Xu.

Saat kembali ke rumah Keluarga Ji, ia melihat Adele Xu sedang duduk santai di sofa sambil makan sedikit makanan manis, teringat akan Selena Xu yang kini sedang diinfus di rumah sakit, ia langsung merasakan perasaannya menjadi tidak stabli.

"Adele Xu, sepertinya kamu sudah puas, kakakmu kini sudah kesal hingga jatuh sakit!"

Adele Xu tercengang sejenak, lalu tersenyum,"Benarkah? Aku benar-benar minta maaf kalau begitu, namun, bukankah kamu kini seharusnya sedang menemaninya? Mengapa kamu mempunyai waktu kosong untuk mencariku?"

Setelah selesai mengatkannya, lelaki tersebut tidak menghiraukannya, ia lalu mengeluarkan suara "oh" yang cukup panjang,"Ia pasti menyuruhmu cepat pulang, ya? Betul juga, kamu membantu Keluarga Leng menyembunyikan jejaknya, sebenarnya kamu juga bukanlah orang yang baik. Eh, dipikir-pikir, hanya ada aku sebagai seorang adik yang benar-benar tulus membantunya berpikir."

"Adele Xu, apakah kamu ingin sekali membuat semua orang ribut? Selena Xu kini juga tidak datang menyalahkanmu, mengapa kamu terus tidak bisa melepaskannya?"

Adele Xu tersenyum dingin mendengar ucapan lelaki ini.

Selena Xu telah menjalani kehidupan yang elegan selama lebih dari sepuluh tahun, namun, Adele Xu tetap saja mempertahankannya hingga saat ini, ia selalu bergantung kepada Keluarga Xu, apakah takdir setidak adil itu? Ia benar-benar sangat membenci hal ini!

"Aku masih ingat dimana kamu mendorongku hanya karena dirinya, sehingga kini mengakibatkan aku tidak mempunyai anak!" Adele Xu menatap tajam lelaki itu,"Mengapa kamu masih saja menyalahkanku karena dirinya hingga saat ini?"

Parker Ji kembali terdiam.

Ia ingin sekali berbedat demi dirinya, ia bukanlah sengaja mendorongnya, terlebih lagi maksud untuk sengaja melakukannya, namun, bukankah semuanya tidak ada gunanya jika ia katakan sekarang?"

"Heh!" Adele Xu memutar kembali kepalanya dan melanjutkan sikap ia yang bersantai-santai.

Parker Ji tidak tahu harus bersikap apa terhadap dirinya dan hanya bisa pergi.

Selena Xu terus merasa terjatuh dan tidak tahu cara bangkit kembali selama beberapa hari.

Hingga hari rabu, seseorang dari Golden Age Corp menelepon, Selena Xu langsung dipecat, mereka juga ingin ia kesana untuk membersihkan barang-barangnya dan pergi.

Laura Wen mendengarnya dari samping dan langsung merasa kesal, ia tidak menunggu Selena Xu berbicara terlalu banyak, mengambil ponselnya dan langsung bertanya,"Apakah kalian tidak salah? Selena Xu sudah mengambil ijin cuti, mengapa kalian masih memecatnya? Apakah kalian menemukan sebuah kecacatan pada hasil pekerjaannya?"

"Tidak, tetapi......"

Laura Wen tidak bergengsi terlalu banyak dan langsung memotong ucapan lawan bicaranya,"Jika memang tidak ada, aku bisa melaporkan bahwa kalian memecat orang lain tanpa alasan!"

"...... Nona, mohon jangan persulit kami, ini juga merupakan perintah dari atasan kami, kami juga tidak dapat berbuat apa-apa, lagipula ia walaupun sudah mengambil ijin cuti, namun pekerjaan tetap saja tidak ada yang diselesaikan, ini akan menunda pekerjaan yang lainnya, kamu merupakan ketua dari kelompok, ini benar-benar sangat tidak bertanggung jawab."

Laura Wen benar-benar merasa kesal ketika ia mendengar bahwa Golden Age Corp ini tidak menganggap Selena Xu sebagai seseorang yang berpotensi, sudah jelas ia meminta ijin cuti, namun, mereka tetap memecatnya, ini benar-benar sungguh tidak berperasaan!

"Sudahlah Laura, aku setuju dipecat, matikan saja,"Selena Xu tidak memiliki keinginan untuk berdebat dengannya lagi.

Laura Wen hanya bisa menutup teleponnya,"Lena, apakah kamu benar-benar ingin membersihkan barang-barangmu dan pergi?"

"Jika tidak? Aku sudah dipecat, hak apalagi yang kumiliki di perusahaan," ucap Selena Xu sambil bersiap-siap pergi untuk membersihkan barang-barangnya.

Laura Wen langsung bergegas pergi dengannya.

Pada saat mereka berjarak tidak jauh dari pintu perusahaan, wajah Selena Xu tiba-tiba berubah, Laura Wen juga ikut melihatnya, ia kemudian melihat Everett Leng berjalan keluar dari pintu kaca tersebut bersama dengan seorang wanita yang bertubuh tinggi dan menawan.

Selena Xu menyadarinya, wanita yang mengenakan pakaian kerja yang tetap saja tidak menutupi lekuk tubuhnya itu adalah Jessica Yu.

Jessica Yu kebetulan sedang berhadapan dengan Everett Leng dan membicarakan sesuatu yang menarik, wajahnya itu selalu saja terlihat aktif, namun, terlihat jelas bahwa ia tidak memperhatikan jalannya, sehingga mobil hampir saja menabrak dirinya.

"Hampir saja" karena ada seseorang yang langsung melindunginya dari bahaya.

Jessica Yu tidak sempat menyadari kebahayaan yang mendekatinya dan hanya mendengar suarau yang berasal dari samping telinganya, lengannya itu kemudian ditarik oleh sebuah tangan yang bertenaga, ia kemudian terjatuh ke dada Everett Leng yang lebar karena kehilangan keseimbangannya, wajahnya juga memerah.

"......Maaf,"Jessica Yu mengatakannya dengan perlahan, sebelum ia sempat merasakan kehangat dari tubuh yang berada di depannya, lelaki itu langsung memberikan jarak diantara mereka.

Everett Leng tetap saja bersikap dingin, ia bersikap seperti bukanlah dirinya yang baru saja mengulurkan tangan dan berkata,"Lihat jalan."

"Baik...... Aku benar-benar minta maaf,"Jessica Yu berusaha menutupi perasaan malunya, namun, hatinya terus berdebar kencang, itu adalah debaran hati yang "senang diam-diam".

Selena Xu melihat pemandangan itu dengan tidak sengaja, ia menggigit bibirnya, wajahnya yang sudah kesal kini semakin tidak enak dilihat.

Laura Wen langsung mengejarnya,"Lena, bukankah kamu masih perlu mengambil barang? Ayo kita jalan."

Jika ia pergi sekarang, ia pasti akan bertemu dengan Everett Leng sejenak, jika saja mereka bertemu, apa yang bisa dibicarakan?

Selena Xu menghentikan langkahnya,"Tunggu mereka pergi saja terlebih dahulu, aku tidak ingin melihat Everett Leng......"

"Bisakah kamu jangan menyepelekan dirimu sendiri?" Laura Wen ingin sekali menampar teman baiknya yang sedang bingung ini,"Lihat penampilanmu sekarang, sentuh hatimu, apakah kamu benar-benar tidak ingin menemui Everett Leng? Baik, jika memang kamu membencinya, namun, apakah kamu takut bersalah karena sudah menyalahkannya, hingga kamu tidak berani menemuinya?"

Seluruh tubuh Selena Xu bergemetar mendengarnya.

Betul, atas dasar apa ia merasa takut? Atas dasar apa ia harus menjauhinya? Ia yang seharusnya menghadapinya dengan elegan, lalu menganggapnya tidak ada, agar ia tahu bahwa dirinya bukannya tidak bisa hidup tanpanya!

Ucapan teman baiknya itu membangunkan Selena Xu, ia menghela nafasnya, kemudian berjalan maju mendekati pintu utama yang merupakan pintu kaca tersebut.

Everett Leng tentu saja melihat Selena Xu, namun, ia hanya menatap perempuan itu sekilas seperti ia tidak melihat apapun dan langsung naik ke atas mobil bersama dengan Jessica Yu, ia bahkan tidak memalingkan wajahnya sedikitpun, ia menganggap Selena Xu sebagai orang asing!

Selena Xu sebenarnya sedang menunggu lelaki itu melihat ke arahnya dan ingin berpura-pura tidak peduli, namun, ia tidak dihiraukan sebelum ia sempat berakting.

Mobil itu kemudian pergi dan tersisa Selena Xu yang berdiri tercengang di depan pintu, menatap ke arah mobil yang menjauh.

Ternyata ia selalu membohongi dirinya sendiri...... Ia mengira bahwa Everett Leng masih mempedulikannya, siapa yang menyangka bahwa ia hanya berperasaan sendiri!

"Lena..... Hei, Everett Leng pasti tidak memperhatikanmu baru saja,"Laura Wen berbicara dengan canggung.

Selena Xu tertawa,"Mungkin."

Ia melihat dengan jelas bahwa Everett Leng menyapu pandangannya terhadap dirinya sejenak, hanya saja, pandangannya itu benar-benar tidak berperasaan, seperti pandangan yang asing.

Selena Xu berjalan masuk ke perusahaan, para rekan kerjanya menanyakan bagaimana kesehatannya, ia pasti akan merasa sangat tersentuh jika biasanya seperti ini, ia pasti bisa menjawab semua kepedulian para rekan kerjanya, namun, ia kini sedang tidak memiliki perasaan untuk bersikap seperti itu, ia hanya menjawab beberapa kalimat saja.

Para rekan kerjanya melihatnya dengan sedikit perasaan yang sama, hal ini membuat Laura Wen yang berada di sampingnya itu tidak mengerti.

"Lena, mengapa mereka menatapmu seperti itu? Kamu hanya kehilangan pekerjaanmu, bukanlah patah hati...... Heh,"Laura Wen langsung menyadari bahwa ia mengucapkan perkataan yang salah.

Jika dibicarakan, Selena Xu memanglah sedang patah hati.

Pada saat ini, datang seorang rekan kerja, rekan kerja tersebut menatapnya dengan penuh rasa kasihan dan membuka mulutnya.

"Selena, tidak apa-apa, 'emas akan tetap bersinar', kamu pasti akan selalu dihormati dimanapun dengan kemampuan yang kamu miliki."

Selena Xu mengerutkan bibirnya dan menundukkan kepalanya,"Terima kasih, aku akan berusaha."

"Baik, jangan bersedih," Rekan kerja itu berkata dengan sedikit goyah,"Ini juga merupakan kesalahan kepala kami yang sudah terlalu mementingkan keuntungan, orang seperti CEO Leng itu ternyata tiba-tiba setuju untuk bekerja sama, benar-benar...... Kapitalis tetap saja kapitalis! Selena, setelah kamu berkembang nanti, kamu bisa mengalahkan Leng's Corp, ia benar-benar tidak berperasaan!"

Pada saat ini, kepala Selena Xu terasa sedikit berat.

Apa yang dikatakan sebagai "tidak berperasaan"? Apakah Everett Leng sudah melakukan sesuatu yang menyakitinya?

Selena Xu merasa sedikit bingung,"Apa yang terjadi padanya?"

Rekan kerja tersebut menghela nafasnya,"Apa yang bisa ia miliki lagi? Kamu tidak perlu melihat bahwa ia kini sedang terilhat senang, harga saham mereka sudah turun karena permasalahanmu ini. Para konsumen pasti melihat nama baik, ketika nama baik itu goyah, dikomentari tidak baik, ia harus segera menyibukkan dirinya."

Selena Xu menekan dirinya, karena kabar buruk dari dirinya? Apa maksud dari ucapan ini?

Namun, ia juga tidak mungkin sebodoh itu untuk langsung mempertanyakannya di tempat, sehingga ia langsung membereskan barangnya dan menyampaikan selamat tinggal kepada rekan kerjanya, ia kemudian mempertanyakannya kepada teman baiknya saat ia berjalan keluar dari pintu kantor.

"Laura, apa yang sedang mereka katakan?"

Laura Wen memutar matanya,"Aku tebak sepertinya mereka baru saja mendengar gosip atau kabar burung yang bersangkutan dengan nama baik mereka, hal yang juga diketahui oleh orang banyak, harusnya beberapa hal itu. Hei, aku akan mencarinya sekarang!"

Laura Wen kemudian mengeluarkan ponselnya dan membuka sosial media, saat ia melihatnya, ia langsung membuka mulutnya dan tercengang.