Predestined - Bab 339 Johnny Lin

"Ah, aku hanya ingin mengatakan padamu, aku tidak akan tidur denganmu malam ini, aku akan tidur dengan Carol."

"Aku mengerti."

Setelah menerima tanggapan laki-laki itu, Selena Xu baru berbalik untuk pergi, dan di belakangnya, sebuah kalimat melayang.

"Jangan pergi dulu, buatkan aku secangkir teh."

"Baiklah."

Selena Xu membersihkan satu set teh dan menambahkan daun teh, dan ketika melakukan ini, mereka mulai berbicara lagi.

"Bos, untuk pemilihan presiden yang baru ini, kami menarik banyak orang, tapi Roy Mo tidak menganggur, aku menghitung, jika untuk saat ini, kedua belah pihak takut akan perbedaan."

Everett Leng bertanya perlahan, "Berapa besar peluang untuk menang?"

"Keluarkan beberapa orang yang tetap netral, Mari kita mulai dengan lima orang."

"Apakah kamu yakin orang-orang yang tetap netral itu tidak secara diam-diam tertarik oleh Roy Mo?"

"Itu tidak akan terjadi. Orang-orang itu berbeda dari kita, mereka terlibat dalam industri Internet, masing-masing dari mereka memiliki selera di atas, dan pemimpin mereka adalah Johnny Lin, jika laki-laki itu tidak berbicara, mereka tidak berani melakukan sesuatu.

Selena Xu dengan diam menyeduh teh, dan juga mendengarkan percakapan di antara keduanya.

Apa yang mereka katakan tentang Johnny Lin, sebenarnya, dia telah mendengarnya dari awal.

Aku mendengar bahwa laki-laki itu adalah hacker tingkat atas di dunia, waktu dulu untuk membuktikan kekuatannya sendiri, dia bahkan menyerang jaringan keamanan kekuatan kelas dunia, yang menyebabkan jaringan di negara itu lumpuh selama dua minggu.

Kejadian ini membuatnya terkenal sepanjang waktu, dan karena itu dia masuk penjara, dengar-dengar bahwa dia telah dikurung selama lebih dari sepuluh tahun lebih, tetapi oleh karena ini juga dia ditetapkan sebagai raja hacker.

"Minumlah teh."

Everett Leng mengambil cangkir teh di tangannya, tetapi tidak meminumnya, dengan mata tertunduk, dia tampak berpikir.

Dia tiba-tiba bertanya, "Apakah ada berita tentang Johnny Lin?"

"Aku mendengar isu, dan katanya dia kembali ke dalam negeri hari ini. Tapi ... Sebelumnya aku pernah menghubunginya atas namamu , tetapi dia bahkan tidak memberikan apa-apa, sulit untuk membujuknya."

"Jika sulit juga harus dicoba, aku harus memastikan tidak ada resiko sama sekali."

Black berkata dengan malu, "Tapi Johnny Lin selalu sangat misterius, selama bertahun-tahun, tidak ada yang tahu seperti apa tampangnya, dan ketika aku mendengar bahwa karakternya aneh, tidak ada yang melihatnya."

"Apakah alamatnya sudah dicari?"

"Aku sudah menemukannya."

Everett Leng menyisihkan teh, perlahan bangkit, dan berkata kepada Selena Xu, "Bawakan mantel itu kepadaku."

Selena Xu menjawabnya, baru ingin mengambil, lalu mendengar Black berbicara dengan tergesa-gesa, "Bos, dengan identitasmu, sepertinya ada yang tidak beres jika kamu pergi sendiri, biarkan aku saja yang pergi!"

Tatapan Everett Leng ada di bahunya, dan dia tampak khawatir tentang lukanya.

"Hei, luka kecil ini bukan apa-apa!"

Selena Xu berdiri di sana, mantel ini diambil bukan, tidak diambil juga bukan, dia sedikit tidak sabar.

"Hmm, tapi itu hanya untuk membujuk orang, aku saja yang akan pergi!"

Everett Leng menatapnya selama beberapa detik, dan tertawa sendiri.

"Apa yang kamu tertawakan?"

"Aku menertawakanmu."

"Siapa yang mencari masalah? Aku serius! Sebelumnya aku sudah lama jadi pelobi untukmu, terus terang, selama kamu melakukan apa yang kamu mau, tidak sulit, aku punya pengalaman!"

Black menyela, "Bos, aku pikir boleh dicoba! Lalu Johnny Lin adalah orang yang tidak mengikuti aturan, kebetulan nyonya juga aneh, setidaknya, dia tidak akan merasa nyonya dan kita sama-sama membosankan. "

Everett Leng merenung untuk waktu yang lama, dan kemudian perlahan kembali ke kursi.

"Oke, kalau begitu kamu coba saja."

Setelah itu, dia mengedipkan mata, dan Black dengan cepat meletakkan koper di atas meja.

Ketika dibuka, seluruh kotak uang kertas hampir mengguncang mata orang.

"Ingatlah untuk membawanya besok."

Everett Leng menepuk pundaknya dan berjalan keluar dari ruang kerja dengan perlahan.

Di bawah alisnya yang dingin, sedikit harapan muncul di matanya.

Mungkin, hal kecil ini mungkin akan mengejutkannya.

Selena Xu memandangi uang kertas di depannya, dan rasa misi yang kuat muncul di hatinya.

Ini adalah Johnny Lin raja hacker, untuk saat ini membangkitkan minatnya untuk sementara waktu.

Hari berikutnya, Black mengantarkan Selena Xu ke alamat Johnny Lin.

Di hadapanku ada gerbang besi tinggi, tetapi karena ditutupi oleh rotan, dan sedang musim bunga, dan itu terlihat sedikit indah.

Menembus pagar besi di pintu, dapat melihat taman bunga yang lebih indah, dan melihat rumah besar yang terletak di taman lebih mewah dari Gedung Putih.

"Johnny Lin akan benar-benar menikmatinya, bisa dilihat, ternyata dihalamanya terdapat kolam renang."

Black menjawab, "Tidak hanya itu saja, dia juga memiliki lapangan golf pribadi di sana."

Sambil berbicara, pintu besi terbuka perlahan di depannya, dua laki-laki dengan jas kulit membawa koper, dan keluar dengan ekspresi marah.

"Johnny Lin ini, benar-benar berpikir dia adalah sesuatu !"

"Benar! Bahkan wajah Tuan Mo berani ditolaknya, kalimat baik dia tidak mendengar, dipaksa baru mau!"

Kedua laki-laki itu kelihatan tidak senang, keduanya langsung pergi.

Selena Xu secara langsung mendengarnya, kedua lelaki itu pasti pelobi yang dikirim oleh Roy Mo.

“Tampaknya Roy Mo juga menerima berita tentang kembalinya Johnny Lin ke dalam negeri, dan dia mengirim seseorang begitu cepat,” kata Black sambil menghela napas dan melihat ke belakang.

"Untungnya, mereka sepertinya tidak berbuat baik."

Seorang pelayan mendatangi keduanya, dan memandang mereka dengan waspada.

"Kalian berdua, ada keperluan bisnis apa yang membawa kalian kesini?"

Selena Xu tersenyum, "Halo, kami ingin bertemu Tuan Lin."

"Ikuti aku."

Begitu mereka masuk, Black dihentikan oleh pelayan.

"Maaf, kamu tidak bisa masuk."

Black mengerutkan kening dan bertanya, "Kenapa?"

Pelayan itu memandangnya, dan berkata dengan lembut, "Tuan Lin tidak suka orang yang terlihat sangat semberono."

Black langsung kesal, "Aku semberono? Apakah aku terlihat semberono?"

Selena Xu menatapnya, dan tersenyum diam-diam.

Dengan wajah seperti pisau, bekas luka di wajahnya, dan ketinggian hampir satu meter sembilan, laki-laki ini terlihat sangat menyeramkan.

"Baiklah, kamu tunggu, aku akan masuk sendiri."

Melihat Selena Xu dibawa pergi oleh pelayan, Black dengan perasaan depresi lalu pergi ke jendela mobil, menatap dirinya sendiri di cermin, dan menggaruk kepalanya dengan perasaan depresi.

"Perasaan tidak terlalu sembrono ..."

Selena Xu berjalan di taman, kelihatannya sangat ingin tahu tentang semua ini, tiba-tiba, bayangan yang indah muncul.

Payung berwarna-warni dibuka di tepi kolam renang biru, kursi di bawah payung, ada seorang wanita berbaring dengan nyaman.

Dia mengenakan bikini panas dan seksi, dan kakinya yang panjang menyilang bengkok, majalah fashion terbuka menutupi wajahnya, dan topi matahari tenunan warna putih tampak sangat istimewa.

Selena Xu menatap wanita itu, diam-diam berpikir: Mungkinkah, ini wanita Johnny Lin?

Saat itu, suara wanita itu terdengar di telinganya.

"Paman Bobby, apakah ada tamu lagi?"

Suara itu sangat lembut, indah, dan bahkan sedikit menggairahkan hati.

Langkah kaki Selena Xu tiba-tiba berhenti. Mengapa suara wanita ini begitu akrab?

Pelayan yang bernama Paman Bobby mengangguk dengan hormat kepada wanita itu, "Ya."

Majalah fashion itu perlahan-lahan diletakkan, wajah cantik wanita itu juga muncul di mata Selena Xu sedikit demi sedikit.

Keduanya saling menatap, tercengang pada saat yang sama, dan mereka melihat hal terduga di mata masing-masing.

"... Aileen Ya?"

"... Selena Xu ?"

Keduanya berbicara pada waktu yang hampir bersamaan.

Setelah kejutan singkat, Aileen Ya menyingkirkan majalah itu dan berjalan dengan langkah yang elegan.

“Bagaimana kamu bisa datang ke sini?” Dia bertanya dengan penuh minat.

"Aku di sini untuk menemui Tuan Lin."

"Ternyata begitu."

Selena Xu menatap Aileen Ya yang tiba-tiba muncul di sini, dan sangat curiga.

Apa yang sedang terjadi? Bukankah ini rumah Johnny Lin, mengapa Aileen Ya bisa berada di sini?

Dia dan Johnny Lin ...

Tepat saat dia bingung, bibir Aileen Ya yang indah perlahan-lahan menumbuhkan senyum mengejek, dan berkata kepada Paman Bobby dengan santai.

"Paman Bobby, usir dia."

Pelayan itu tampaknya sangat menghormati Aileen Ya, dan dia tidak berani tidak menuruti kata-katanya.

"Tolong, Nona Xu!"

Selena Xu tercengang sejenak, dan kemudian wajah kecilnya sangat dalam.

"Aileen Ya, aku di sini untuk bertemu Johnny Lin,nitu tidak ada hubungannya denganmu, mengapa kamu mengusirku?"

Senyum Aileen Ya tetap, "Karena Tuan Lin berkata, hari ini tidak ingin bertemu tamu."

“Kamu berbohong kepada siapa?” Selena ​​Xu menunjuk ke arah luar pintu, “Aku melihat dua orang keluar di pintu tadi, bukankah mereka juga tamu?”

"Jadi, mereka diusir."

Selena Xu sangat marah.

Dia juga tidak buta, bagaimana mungkin dia tidak melihat bahwa Aileen Ya berusaha membuat hal-hal sulit baginya dan sengaja mencegahnya bertemu dengan Johnny Lin?

Emosi kecil muncul di hatinya, dan dia berhenti berbicara dengan Aileen Ya dan langsung masuk.

Hari ini, dia harus bertemu dengan Johnny Lin!