Predestined - Bab 127 Wanita Seperti Kamu Memang Pantas Mati!

“Lena, aku tidak mengatakan apapun.”

Everett Leng menjawab dengan lembut, membuat Selena Xu tiba-tiba diam seribu bahasa.

Sebenarnya dia berkata demikian hanya untuk menutupi rasa bersalah yang ada di dalam hatinya, karena yang mengundurkan diri dari awal itu dia, sekarang malah kembali dengan kantor dengan muka tembok seperti ini, bagaimana ia berpikir pun karena dia terlalu peduli dengan Everett Leng.

“………..Aku pergi dulu!”

Bingung harus menjawab apa, Selena Xu hanya bisa dengan geram mengambil tasnya meninggalkan kantor.

Wanita itu sambil memeluk tas dan berlari karena malu seperti seekor kelinci lucu, Everett Leng tersenyum melihat bayangan dia yang berlari dengan cepat itu.

Selena Xu dengan cepat meninggalkan kantor, Selena Xu tidak terburu-buru pulang dengan mobil, dalam pikiran ia sekarang hanya ada Everett Leng, dia pun berjalan dengan linglung.

Dia tidak tahu apakah kesalahan yang ditemukan dalam data tersebut dapat membantu Everett Leng…..

Astaga, kenapa hatinya luluh lagi terhadap dia?!

Selena Xu menggelengkan kepala, sambil menupuk pipinya yang merah itu.

Dia tidak sadar, bahwa jarak yang tidak jauh dari dia ada sebuah mobil hitam yang sedang mengikutinya, mobil tersebut menjaga jarak dengannya, tidak jauh dan juga tidak dekat, dan wanita yang di dalam mobil tersebut, adalah Mandy Li.

“Selena Xu…….!”

Mandy Li dengan geram mengencangkan gerahamnya, mulutnya berbisik seperti ular, wajahnya pun mulai berubah, menatap wanita di depan dengan penuh marah dan kebencian.

Wanita ini!

Kalau bukan karena dia, sampai sekarang Everett tidak mungkin tidak peduli terhadapnya? Dan kehilangan kesempatan menjadi Nyonya CEO?

Dan juga perusahaan ia sebelumnya Kang’s Corp itu, awalnya karena ada seorang pengusaha kaya yang memberikan saham kepadanya, dan kedepannya jika ia mengalami kesusahaan sekalian pun dia masih ada uang simpanan dengan saham tersebut, tetapi, karena Selena Xu sialan ini menemukan adanya kesalahan dalam masalah tersebut, dan Pengusaha kaya dan Kang’s Corp pun dihabiskan oleh Leng’s Corp seperti kompetitor.

Saham Kang’s Corp adalah modal dari hasil usaha keras ia menemani pengusaha kaya tersebut, dan hal yang didapatkan dengan susah payah dihancurkan begitu saja, masalah ini kalau tidak diperhitungkan ke Selena Xu memang ke siapa? Sampai akhir bahkan modal terakhir dia pun lenyap!

Semakin terpikir semakin emosi, Mandy Li dengan tidak sadar menginjak gas dan menaiki kecepatan mobil.

Hari ini, dia harus memberi pelajaran kepada wanita ini!

Dengan kepala panas, Mandy Li pun tidak peduli dengan wanita yang di depannya langsung gas menabrak wanita tersebut!

Suara tabrakan “Banggg——", Selena Xu bahkan tidak sempat menolehkan kepalanya, suara tabrakan langsung menguncang di telinganya, pada saat yang sama, badannya pun merasakan kesakitan luar biasa, dan dia hanya terbaring dalam kebingungan dan melihat ada bayangan mobil, dan kemudian dia pun hilang kesadaran.

Seiring goncangan keras mobil tersebut menabrak orang, Mandy Li rem dan terengah-engah.

Bagus, sangat bagus, akhirnya dia berhasil membalas dendam, wanita ini pantas mati!

Tiba-tiba, Mandy Li seperti orang baru terbangun dari mimpi, ia mengangkat kepalanya, tertegun dia melihat wanita yang terdepan di jalan.

……….tunggu, jadi tadi dia benar-benar menabrak?!

Tangan dan kaki Mandy Li bergemetar, seperti baru menyadarkan diri, sambil bergemetar ia membuka pintu mobil, pikiran sudah kacau balau.

“Tidak…..tidak mungkin! Kenapa bisa…….”

Menatap Selena Xu yang terbaring di dalam lumuran, seluruh badan Mandy Li bergemetar.

Tadi dia hanya berpikir harus memberi ajaran kepada Selena Xu, tapi ia tidak menyangka bahwa dirinya benar-benar lepas kontrol dan melakukan hal seperti ini! Kali ini benar-benar menabrak orang, dia harus bagaimana?!

Reaksi pertama Mandy Li adalah melarikan diri, harus melarikan diri, kalau tidak habislah hidupnya!

Kemudian dia melihat sekelilingnya, jalan ini biasanya tidak begitu ramai, dan pas tidak ada orang menyaksikan apa yang sudah terjadi, dan dia langsung mengambil keputusan, dia kembali ke mobil dengan buru-buru, memutar arah stir mobil dan meninggalkan tempat tersebut dengan buru-buru.

Tidak lama setelah Mandy Li meninggalkan tempat itu, ada seorang wanita muda dengan langkah yang cepat melewati jalan tersebut.

“Aa!”

Saat dia melihat Selena Xu yang terbaring di lumuran darah, dia berteriak dengan ketakutan, tadi sebenarnya ia ingin langsung pergi meninggalkan tempat, namun akhirnya dia tetap memilih untuk melihat wanita terbaring dengan berani.

“Hei, kamu, apakah kamu baik-baik saja?”

Wanita tersebut memanggil Selena Xu beberapa saat, namun Selena Xu sama sekali tidak bereaksi, akhirnya dia hanya bisa menelepon ke nomor gawat darurat.

Untungnya ambulan juga datang dengan sangat cepat, tidak lama Selena Xu sudah dibawa ke rumah sakit, wanita tersebut tadinya sudah ingin pergi, namun tidak diijinkan oleh petugas bersangkutan, harus menunggu sampai keluarga pasien datang.

Alhasil, wanita tersebut hanya bisa mengecek hp Selena Xu, mencoba cari orang yang dapat mengurus administrasi setelah ini, sambil mencari, jarinya kemudian bergeser dan terlihat sebuah nama.

“Parker Ji? Kenapa nama ini terdengar begitu familiar?”

Akhirnya dia mengikuti firasatnya, menelepon nomor tersebut.

Parker Ji sambil mendengarkan penjelasan darinya, langsung meninggal semua pekerjaan, dengan sangat cepat langsung tiba di rumah sakit.

“Halo, bagaimana dengan kondisi Selena?!”

Parker Ji yang langsung tiba di rumah sakit ini, bertanya kepada wanita itu dengan panik di lorong.

Saat wanita tersebut melihat Parker Ji, langsung tahu dia adalah siapa, Bukankah ini Bapak Walikota yang terkenal itu? Dia pernah melihat beliau di segala macam kabar berita dan koran, tidak menyangka kalau wanita yang terluka ini memiliki latar belakang seperti ini, ternyata memiliki hubungan Bapak Walikota!

Sepertinya, dia menyelamatkan orang yang benar!

“Bapak Walikota, Anda tenang dulu, dia sudah dikirim ke ruang ICU, mengenai kondisinya, sepertinya harus menunggu Dokter keluar…….. itu, bolehkah Anda bantu dia untuk menyelesaikan semua administrasi dulu?”

Parker Ji menganggukkan kepala setelah mendengar perkataan wanita tersebut, kemudian dia melihat-lihat wanita yang di depan dia ini, tiba-tiba dia merasa sedikit aneh.

Wanita ini……kenapa sangat mirip dengan Selena Xu?

“Terima kasih untuk hari ini, nama kamu apa?” Parker Ji bertanya.

Wanita tersebut tersenyum, “Nama ku Adele Xu. Itu, permisi kalau kamu siapanya Nona ini ya?”

Parker Ji tersenyum dengan sedikit kaku, tidak menjawab pertanyaan tersebut, tapi dalam hatinya dia merasa curiga: bahkan marganya sama dengan Selena? Jangan jangan………. Tidak mungkin ada kebetulan seperti ini?

Namun yang penting sekarang bukan hal-hal seperti itu, yang penting sekarang Selena baik-baik saja!

Rumah Leng——

“Daddy, kamu sudah pulang!”

Everett Leng baru masuk ke rumah, langsung mendengar suara anaknya yang menyambut dari rumah.

“Carol sayang.” Sambil ngomong, ia sambil mengelus kepala anak kesayangannya.

Mata Carol terbuka lebar melihat ke belakang Everett Leng, dan bertanya: “Mommy kemana?”

Everett Leng tertegun, kemudian dia melihat ke arah Pengurus Rumah, Pengurus Rumah pun menjawab: “Tuan, Nyonya dari tadi belum pulang.”

Tidak heran jika Carol bertanya seperti ini, biasanya saat anaknya sudah pulang, Selena Xu pasti sudah ada di rumah.

“Mommy masih ada yang harus dikerjakan, Carol pintar ya sayang, makan dulu ya.” kata Everett Leng sambil membujuk anak.

Walaupun merasa tidak begitu senang, namun Carol sangat pengertian dan menganggukkan kepalanya, kemudian ia di bawa oleh pengasuh ke ruang makan.

Saat anak sudah pergi, Everett Leng mengeluarkan hpnya dan mencoba menelepon ke Selena Xu.

Jelas-jelas dia meninggalkan kantor lebih awal, kenapa sampai sekarang belum pulang juga?

Telepon juga tidak diangkat.

Everett Leng langsung menelepon Lauren Wen, namun dia juga berkata kalau Selena Xu tidak bersamanya.

Aneh sekali, Selena Xu tidak pernah melakukan hal yang membuat orang khawatir seperti ini tiba-tiba tidak bisa dihubungi, jangan-jangan terjadi sesuatu sehingga membuatnya tidak mengangkat telepon?

Kemudian dia menelepon lagi ke nomornya, namun tetap tidak ada yang mengangkat telepon tersebut, kali ini, Everett Leng tidak bisa tidak membuka posisi gps, namun kali ini, hp pun dimatikan!

Jantung Everett Leng tiba-tiba berdebar kencang, sampai segitunya, sepertinya bukan hanya sengaja tidak mengangkat teleponnya, pasti terjadi sesuatu!

Dengan curiga ia menyimpan hpnya, dan berkata kepada anaknya: “Daddy sekarang harus keluar sebentar, Carol yang pintar ya di rumah, tunggu Daddy Mommy pulang, oke?”

Carol dengan cemberut berkata: “Kalau begitu kalian kapan pulang?”

Dia baru pulang sudah tidak melihat Mommynya, sekarang Daddy juga mau pergi, dia pun jadi tidak senang.

“Tidak akan pergi lama.” Everett Leng pergi dengan buru-buru, tidak menyampaikan hal-hal lain ke anak, langsung keluar dari kamar.

Dalam waktu yang sama, di dalam kamar pasien rumah sakit terbaik di Kota Bin, Parker Ji dengan pelan meletakkan hp Selena Xu.

Tadi ada telepon masuk dari Everett Leng, dia tidak mengangkatnya, dia pikir-pikir, langsung matikan hpnya saja.

Dia tidak akan membiarkan pria itu tahu dimana Selena sekarang berada, lebih bagus lagi jika membiarkannya terus khawatir, dan Selena, hanya butuh ditemani oleh dirinya saja.

Dalam hal ini, tidak bisa menyalakan dia karena telah bersikap egois, semua orang pasti bersikap egois dalam hubungan, lagi pula sebelumnya Everett Leng juga terus merebut Selena juga? Kali ini adalah kesalahan Everett Leng sendiri tidak menjaga Selena dengan baik, sampai membiarkannya mengalami kecelakaan seperti ini!

Saat ini, dia melihat Adele Xu yang berdiri di luar jendela kaca, kemudian ia mengerutkan alisnya.

Sekarang saatnya mencari tahu dengan jelas latar belakang wanita ini.

“Uhk, Halo, Pak Walikota.” Melihat pria tersebut keluar dari kamar pasien, Adele Xu berbicara dengan sedikit malu-malu: “Aku membeli beberapa makanan, aku melihat Anda sudah lama menunggu di sini, pasti sudah lapar bukan? Kalau Anda tidak keberatan, silahkan makan.”

Parker Ji melihat kotak makan yang ada di tangannya, kemudian mengambil kotak makan tersebut dari tangannya.

“Terima kasih, tapi kalau di luar tidak perlu memanggil aku sebagai Pak Walikota, panggil aku Parker saja.”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu