Predestined - Bab 181 Kebenarannya

Everett Leng tidak terlalu menghiraukannya ketika mengetahui anak perempuan tersebut kini sedang bercanda,"Jika kamu benar-benar suka, aku bisa pergi ke badan antariksa......"

"...... Aku hanya bercanda,"Ia tahu ketika lelaki ini mulai berbicara, hal itu mungkin saja benar-benar terjadi, Selena Xu tidak ingin kerepotan seperti ini, sehingga ia segera,"Everett Leng, terima kasih karena sudah mengingat hari ulang tahunku, namun, ini semua tidak terlalu berarti, bukan? Kita juga sudah memilih jalan yang berbeda."

Everett Leng terdiam, lalu menggenggam erat pergelangan tanganku.

"Apa yang kamu sukai, apa yang kamu inginkan, aku bisa memberikan semuanya kepadamu, aku akan menggunakan semuanya untuk membayarmu. Hal yang terjadi sebelumnya benar-benar diluar dugaanku, jika aku tahu kamu hamil, aku pasti tidak akan...... Lena, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, apakah kamu tidak bisa memberiku satu kali kesempatan lagi?"

Selena Xu memberontak untuk melepaskan tangannya,"Jika ada yang pertama, maka akan ada yang kedua! Everett Leng, aku bukannya tidak pernah memberikan kesempatan kepadamu sebelumnya, aku sudah memberikanmu banyak sekali kesempatan! Namun, namun, apa hasilnya?"

Suara mereka berbicara semakin membesar, anak perempuan kecil itupun menghentikan permainan pianonya, memutar kepalanya dan menatap ke arah mereka.

"Daddy, Mommy, apa yang sedang kalian lakukan?"

Selena Xu tercengang, ia baru menyadari dimanakah ia saat ini, walaupun ia harus berpura-pura menampilkan sikap yang hangat, ia tetap tidak akan membiarkan anaknya terluka kedua kali.

"Tidak apa-apa, mengapa Carol tidak melanjutkannya? Kamu sudah memainkannya dengan sangat baik,"Selena Xu berusaha menutupi emosinya.

Anak perempuan itu tidak meragukan keberadaannya, membalikkan kepalanya dan melanjutkannya.

Selena Xu memutar kembali kepalanya dan menatap lelaki itu, lalu berkata,"Apakah kamu membawa Carol kemari hanya untuk menekanku? Jika kamu ingin menggunakan seorang anak kecil untuk melunakkan hatiku, maka kita tidak perlu bertemu sekalipun lagi selanjutnya!"

Everett Leng tercengang,"Lena, jangan paksa aku untuk menggunakan cara lainnya."

Selena Xu tiba-tiba terkejut, mempertimbangkan anak yang berada di sisinya, ia juga tidak ingin melihat Everett Leng kehilangan akal sehatnya seperti sebelumnya, ia lalu menatapnya,"Aku ingin pulang, hari ini sampai sini saja dulu."

"Kita belum makan," ucap Everett Leng.

Selena Xu merasa kurang sabar,"Tidak perlu, kamu makan bersama dengan Carol saja. Aku sudah cukup melihatnya, aku kini ada sedikit urusan dan harus pulang terlebih dahulu."

Namun, Everett Leng kemudian melanjutkan perkataannya dengan nada dingin sebelum ia sempat berdiri dan pergi,"Selena Xu, hari ini adalah hari ulang tahunmu, jika kamu tidak ada di tempat, apa arti dari acara ulang tahun ini?"

Mendengar ucapan lelaki ini, Selena Xu kemudian menyadari bahwa ia tidak akan bisa pergi, karena Everett Leng kini sudah mengeluarkan ancamannya, jika ia terus memberontak, apa yang mungkin bisa terjadi lagi?

Tiba-tiba muncul keadaan di hari itu di pikiran Selena Xu, Everett Leng menekannya secara paksa di atas tempat tidur, tanpa disadari, ia kini bergemetar.

"Kalau begitu...... Aku akan menetap sejenak."

Tidak seharusnya seperti ini, ia tidak seharusnya merasa takut terhadap Everett Leng!

Namun, setelah peristiwa sebelumnya, Selena Xu tidak dapat mengontrol perasaan goyahnya, perasaan takut itu muncul dari tulang-tulangnya, ia juga tidak tahu harus berbuat apa.

Sejak kapankah Everett Leng menjadi seseorang yang ia hadapi dengan berhati-hati?

Saat ia melihat anak perempuan itu memalingkan wajahnya, Everett Leng tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh.

Mengapa ia merasa bahwa Selena Xu kini takut terhadap dirinya?

Keadaan makan juga sangatlah berbeda, walaupun wanita tersebut menemani, hati Selena Xu sepertinya tidak hadir, setelah selesai makan, Everett Leng merekomendasikan untuk pergi menonton film dan pergi ke taman hiburan, namun, Selena Xu tetap saja mencari alasan untuk pergi.

Mobil berhenti di rumah Laura Wen, Selena Xu langsung memasuki rumahnya tanpa berkata banyak, ia hanya terus berjalan maju tanpa berbalik.

"Daddy, apakah mommy marah?" anak perempuan kecil itu menatap ke arah sosok wanita yang pergi,"Aku belum sempat mengatakan kepadanya bahwa kamu akan datang, ia pasti membenciku......"

"Tidak,"Everett Leng menenangkannya.

Mata anak perempuan itu berbinar,"Benarkah? Baiklah kalau begitu!"

Everett Leng menatap punggung Selena Xu, pandangannya menjadi gelap.

Selena Xu bergegas masuk, saat ia sampai di ruang tamu, ia langsung mendengar sebuah suara yang tak terduga saat ia belum sempat menarik nafasnya.

"Benar-benar misterius, kamu disakiti oleh Everett Leng hingga seperti ini, namun, kamu tiba-tiba bisa kembali bersama dengannya."

Itu adalah suara Adele Xu, ia kemudian duduk di atas sofa, bibirnya tersenyum dingin, ia sepertinya sedang menilai kakaknya sendiri.

Laura Wen yang berada di sampingnya tidak enak mendengarnya,"Hei, bukankah kamu berkata bahwa kamu datang untuk melihat Lena? Apakah kamu datang melihatnya seperti ini? Itu benar-benar terlalu kejam!"

Setelah itu, ia menatap Selena Xu ragu,"Maaf, Lena, aku sebenarnya tidak ingin mengijinkan wanita ini masuk, tetapi ia terus menggangguku di depan pintu, ia berkata bahwa ada hal penting yang harus ia sampaikan kepadamu, sehingga aku kemudian membiarkannya masuk......"

"Tidak apa-apa,"Selena Xu berkata dengan tenang, Adele Xu yang dibelakang juga sepertinya bersikap tidak terlalu sopan,"Mengapa kamu tahu aku tinggal disini?"

Adele Xu kemudian bersikap menghela nafas.

"Sebenarnya, ini tetap saja menyakitkan, aku sudah mendengar dari banyak sekali orang, termasuk rekan kerjamu, aku kemudian baru tahu bahwa kamu kini tinggal disini, kakak, mengapa kamu tidak memberitahu kepadaku ketika kamu sudah mengganti alamat tempat tinggal? Ini benar-benar tak disangka."

Selena Xu kemudian duduk di seberang wanita itu dengan tidak terlalu menegang dan pelan, lalu berkata,"Aku takut akan menarik perhatian Parker Ji jika aku mengatakannya, itu pasti tidak terlalu enak."

Wajah Adele Xu langsung berubah.

Laura Wen melihat adanya perselisihan diantara kedua kakak dan adik ini, ia kemudian mengundurkan diri dan pergi ke dapur, untung saja ibunya kini tidak ada, jika tidak, ini pasti akan terasa sangat canggung.

"Katakan, kamu tidak akan datang tanpa adanya tujuan, untuk apa kamu datang mencariku?" Selena Xu sepertinya tidak mempunyai waktu luang untuk berbincang dengannya, sehingga ia langsung menanyakannya, lagipula, setelah ia bertemu dengan Everett Leng, hatinya benar-benar merasa cukup lelah, sehingga ia ingin sekali beristirahat sejenak.

Adele Xu berkata dengan tidak terburu-buru,"Kak, dengar-dengar...... Kamu baru saja mengalami keguguran?"

Wajah Selena Xu langsung berubah,"Siapa yang menyampaikannya kepadamu?"

"Tidak penting siapa yang mengatakannya kepadaku, aku datang untuk menjengukmu kali ini, jika tidak, orang pasti akan mengatakan bahwa aku tidak berperasaan, kebetulan sekali kami memiliki ikatan darah yang sama."

Adele Xu kemudian berubah menjadi berbicara sinis,"Namun, aku benar-benar tidak menyangka, keluarga Leng itu memang cocok untuk dikatakan bersikap dingin, setelah membahayakan ibu dan ayah kamu, ia masih saja bersikap buruk kepada anak perempuan mereka."

"Kamu...... Apa yang sedang kamu katakan?" Selena Xu mengerutkan alisnya, pikirannya berantakkan,"Apa arti ucapanmu itu?"

Adele Xu mengeluarkan sebuah rekaman dari dalam tasnya, lalu menekan tombol rekaman suara.

"Noah, mohon bantu aku sekali ini, setengah bulan terlalu lama."

Selena Xu langsung berdiri, ia tercengang mendengar rekaman tersebut.

Tidak aneh jika reaksinya sungguh heboh, karena suara lelaki yang ia dengar itu adalah suara daripada ayah kandungnya sendiri, walaupun ia baru saja berumur beberapa tahun pada saat itu, ia pasti ingat dengan suara ayahnya di dalam pikirannya!

Selanjutnya, terdengar suara lain yang tidak terlalu jelas,"Hei, bukannya aku tidak membantumu, kamu harus melambat sedikit lagi, aku pasti akan mencari uang tersebut dalam waktu setengah bulan, namun, jika beberapa hari ini, benar-benar tidak akan ada caranya, kamu juga tahu jelas bahwa kami juga sedang mendekati perusahaan dari luar negeri, kita tidak boleh salah melangkah."

Suara ayah Xu lagi-lagi terdengar sangat tergesa-gesa,"Kita tidak akan bisa menunggu setengah bulan, kita tidak akan bisa menyelesaikannya jika tidak diselesaikan dalam tiga hari! Noah, tidak bisakah kamu mengundur urusan dari luar negeri terlebih dahulu......"

"Aku akan memikirkan cara lain, bisakah kamu menunggu beberapa hari lagi? Aku akan segera pulang jika semua permasalahan ini sudah diselesaikan."

Selena Xu terus mendengarnya, hingga akhirnya teringat siapakah itu "Noah", itu adalah "Noah Leng", ayah daripada Everett Leng!

Ia mendengar seluruh percakapannya, ia akhirnya mengerti arti daripada rekaman tersebut, itu adalah masa dimana ayahnya sedang mengalami kebangkrutan, sehingga ia terus meminta tolong kepada teman baiknya yang merupakan Ayah Leng, ia memohon agar ia segera pulang dan memberikan bantuan, namun, Ayah Leng tidak bisa melepaskan diri dari urusan yang bersangkutan dengan bisinisnya sendiri, ia tidak dapat memberikan bantuan dalam waktu yang dekat.

Setelah mendengarnya, tangannya tanpa disadari mengambilnya.

Rekaman tersebut akhirnya memutarkan kalimat terakhirnya, Adele Xu menatap sinis Selena Xu.

"Dengar aku, ayah kami terus memohon pertolongan kepada Keluarga Leng, bagaimana dengannya? Tanpa banyak berbicara, ia hanya bermaksud untuk tidak bisa membantunya dalam waktu yang cepat, jika bukan karena kesusahan yang dialami hingga titik seperti ini, ayah kami tidak akan mungkin merendahkan diri seperti ini untuk meminta pertolongan kepada orang lain bukan?"

Sebelum Selena Xu sempat bereaksi, Adele Xu kemudian tertawa dingin.

"Benar-benar sangat lucu, aku masih ingat, ayah daripada Keluarga Leng itu masih memberitahu kepada orang lain bahwa ia adalah teman baik ayah kita? Apakah ini dapat dikatakan sebagai teman?!"

Ia kemudian berkata sambil melempar rekaman tersebut.

Terdengar suara pecahan, suara itu cukup menusuk telinga di dalam ruangan yang sangatlah tenang.

Laura Wen tentu saja juga mendengar suara tersebut dari dalam dapur, ia juga berusaha menutup mulutnya.

Bagaimana mungkin...... Ayah Leng tidak pernah membantu Ayah Xu ketika ia sudah berada dalam situasi yang mendesak?!

Walaupun ini sedikit terlalu berlebihan, namun, pada saat kesusahan, bukankah teman seperti ini terlalu kejam?

Ia tiba-tiba mengerti bahwa kedatangan Adele Xu hari ini mungkin saja sebuah kesalahan, sehingga ia langsung bergegas keluar untuk menghancurkan keheningan.

"Lena, jangan dengarkan ucapannya, siapa yang tahu apakah rekaman ini benar atau tidak? Terlebih lagi, permasalahan pada saat itu tidak terlalu jelas, kita tidak dapat hanya mendengar ceritanya dari sisi Adele Xu!"

Adele Xu tidak terlihat kesal sedikitpun, ia bahkan berkata dengan datar,"Cerita dari sisiku? Aku pasti gila jika aku mengeluarkan bukti palsu, lagipula, ayah sudah meninggal beberapa tahun, darimanakah aku bisa mendapatkan rekaman ini?"

Selena Xu mengangkat tangannya,"Tunggu sebentar, biarkan aku mencernanya sejenak......"

Melihat Selena Xu yang sedang goyah, Adele Xu mengerutkan bibirnya.

"Kak, aku memberitahu hal ini kepadamu karena aku tidak tahan melihatnya lagi, sebenarnya, aku bisa menyembunyikannya hingga seterusnya."

Adele Xu mengatakannya dengna perlahan, ia tidak terlihat seperti sedang bercanda, ia juga sudah menyimpan sikap sinisnya.

"Setelah aku mendengar bahwa kamu mengalami keguguran karena Everett Leng, aku tidak mungkin terus duduk dan tidak menghiraukannya, walaupun aku membencimu, namun, aku juga tidak ingin meributkan permasalahan ayah yang sudah meninggal, aku lebih berharap kamu juga tidak terus dibohongi oleh Keluarga Leng. Aku akan membiarkannya jika Everett Leng itu bersikap baik padamu, namun, jelas sekali bahwa ia tidak bersikap baik padamu, sehingga aku benar-benar tidak berharap kamu terus memberontak seperti ini!"

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu