Predestined - Bab 6 Tidak Biasanya Demi Dia

Hari senin pagi hari, Everett Leng mengantar Selina Xu ke sekolah, saat sampai di pintu gerbang sekolah, memberikan cemilan untuknya, menyuruhnya untuk menjadi penurut, hari rabu akan menyuruh Ben untuk datang menjemput, sampai mobil telah pergi menjauh, Selena Xu masih tidak merelakan kepergiannya.

Suasana hatinya sangat baik, selalu tersenyum dan memberi sapaan setiap bertemu dengan siapapun, membuat Laura Wen sangat merasa aneh, lalu menanyakannya ada apa, tapi Selena Xu hanya tersenyum tak bersuara, meluangkan waktunya dan menghapus semua artikel itu.

Tidak ada orang yang menggelapkan Mandy Li lagi, dan beberapa hari selanjutnya, Selena Xu setiap hari membuka Weibo, sama sekali tidak terlihat berita gelap tentang Mandy Li lagi, saat tidur, dia selalu bersembunyi di balik selimut untuk tersenyum diam-diam.

Leng's Corp.

Everett Leng sedang menguburkan kepalanya membereskan dokumen, terdengar suara ketukan pintu, mengatakannya untuk masuk. Seorang seketaris masuk membawakan dokumen, dan membawakan sebuah surat undangan: "Presdir Zhou berharap anda hari sabtu bisa menghadirinya."

"Aku mengerti, pergilah."

Setelah selesai membereskan seluruh dokumen, Everett Leng mengulurkan tangan memijat samping keningnya, mengambil surat undangan itu, ketika terlihat tempatnya berada disebuah hotel, dia mengangkat sebelah alisnya.

Dia ingat, koki pastry di hotel itu pernah membuka sebuah toko kue kecil, Selena Xu sangat suka memakan kue dari tokonya itu, lalu setelah itu koki pastry telah direkrut oleh sebuah hotel besar, dan kehilangan jejaknya.

Mengingat wajah Selena Xu waktu itu penuh dengan kemurungan, karena telah datang bulan, merasa sangat canggung dan tidak bersedia untuk keluar, Everett Leng tersenyum, mengambil telpon, dan menghubungi rumah.

"Benarkah? Aku juga boleh pergi?"

Ketika Selena Xu pulang dan tidak melihat Everett Leng, merasa sedikit kecewa, mengira dia lagi-lagi ditemani oleh wanita baru, tidak disangka pengurus rumah membawakan beberapa baju pesta menyuruhnya memilih, katanya sesuai dengan perintah Everett Leng, untuk mengantarkannya ke pesta.

"Benar, nona Selena." Melihat Selena Xu bahagia, pengurus rumah juga ikut bahagia, tersenyum: "Kamu sebaiknya segera memilih baju pesta, menghadirinya, jangan sampai terlambat."

Baru Selena Xu kembali sadar, menatap beberapa baju yang berada di tangan pengururs rumah, dia merasa sangat bingung, khusus menyuruh perias mendandani dirinya dengan make up yang lebih terlihat dewasa, dalam perjalanan menuju hotel, terus menanyakan pengurus rumah apakah ada hal yang kurang dari dirinya.

Malam hari jam 19.30, mobil telah sampai di depan Hotel Four Seasons.

Belum turun dari mobil, Selena Xu telah melihat Everett Leng yang berdiri di depan pintu sedang berbicara dengan seseorang, memakai tuxedo, kakinya yang berada di balik celana terlihat tegak dan tinggi, berdiri disana dengan stabil, auranya sangat unggul diantara orang lain.

Sepertinya telah mendengar suaranya, Everett Leng memalingkan kepalanya melihat kemari, Selena Xu yang berada di dalam mobil melambaikan tangan terhadapnya, Everett Leng tersenyum, setelah mengatakan permisi kepada orang sekitar, dia menuruni tangga, dan berjalan sampai ke sisi mobil.

Sang pria mengulurkan tangan membukakan pintu mobil, perlakuan seperti ini sama sekali tidak pernah diduga oleh Selena Xu, wajahnya yang mungil mulai memerah. Sepertinya dia menyadari ketegangan Selena Xu, Everett Leng tersenyum, dan mengenggam tangan kecilnya dalam tangannya: "Tidak apa, santailah."

Selena Xu menganggukkan kepala, dan ditarik olehnya memasuki hotel, jantungnya berdebar kencang.

Ruangan di hotel sangatlah bersilau, banyak orang, tapi Selena Xu tidak mengenal siapapun, dengan erat menggenggam tangan Everett Leng. Ada orang yang mengenal Everett Leng datang mendekat dan menyapa, Everett Leng memperkenalkan Selena Xu kepadanya.

"Ini adalah keponakanku."

Mendengar perkenalan dari Everett Leng, hati Selena Xu serasa diremas dengan kuat, sedih, pahit, juga tidak menerimanya. Diam-diam bersumpah dalam hati, suatu hari, dia ingin membuat Everett Leng mengatakan dengan mulutnya sendiri, bahwa dirinya adalah wanitanya!

Teman yang saling menyapa dengan Everett Leng, tidak lupa untuk memuji Selena Xu yang berada disampingnya sangat manis dan penurut, Selena Xu tersenyum dengan manis, mulutnya memanggil orang lain dengan sangat manis, membuat orang lain merasa sangat senang.

Everett Leng membawa Selena Xu ketempat istirahat, membiarkannya untuk duduk, lalu mengambilkan beberapa kue dan minuman untuknya, saat kuenya masuk ke dalam mulut, Selena Xu terlihat jelas sangat senang: " Rasa seperti ini, sudah lama aku tidak memakannya."

"Makanlah pelan-pelan." Everett Leng menggunakan jari jempol membasuh sisa kue di samping mulutnya, melihat Selena Xu bagaikan seekor kucing mungil: "Berpikir kamu pasti akan menyukainya, makanya aku membiarkanmu dan membawamu datang kesini."

Awalnya Everett Leng juga tidak berencana untuk menghadiri acara pesta ini, dan perlakuannya terhadap Selena Xu biasanya sangat ketat, sebelum berumur 18 tahun, tidak mengizinkannya untuk menghadiri acara perkumpulan sosial apapun, kali ini adalah demi dia, sangat tidak biasanya.