Predestined - Bab 393 Tuan K Menghilang

“Tidak usah, besok malam, aku sendiri yang akan menjemputnya.”

“Baiklah, kamu jaga dia baik-baik, saat dia sakit banyak-banyak mencari perhatian dia, sekalian memperbaiki hubungan kalian. Pria, sebenarnya sangat mudah di hibur.......”

Laura Wen mulai “blablabla” tidak hentinya berbicara, dengan pengalamannya selama berpacaran, dia mulai mengingati dan mengajari Selana Xu.

Hal ini membuat Selena Xu tidak berdaya, sekarang dia tidak berniat mendengarkan semua ini.

Tiba-tiba, Selena Xu melihat jari Everett Leng yang berada di luar selimut, sedikit bergerak.

“Laura Wen, sekarang aku masih ada urusan, kita berbicara sampai disini dulu!”

“Ah? Apa, haloo.......”

Selena Xu segera menutup telepon, lalu segera berdiri.

Dia segera memegang tangan Everett Leng yang dingin, lalu melihat wajahnya yang tampan tapi pucat itu.

“Everett Leng, apakah kamu sudah bangun?”

Pria itu mengerutkan alis, lalu matanya mulai terbuka.

Lalu dia melihat wajah Selena Xu yang berada sangat dekat itu, wajah itu, sudah dipenuhi dengan air mata.

“Syukurlah, Everett Leng, kamu akhirnya bangun!”

Everett Leng masih terlihat begitu lemah, tapi tatapannya itu sangat jelas, dan juga terlihat sedikit senang.

Dia perlahan mengulurkan tangan, tangannya yang dingin menyentuh wajah Selena Xu, lalu menghapus air matanya.

“Kenapa menangis?”

Selena Xu mengusap hidungnya, “”Aku terlalu senang, apakah kamu tahu seberapa khawatirnya aku?

Pria itu tersenyum, “Khawatir kenapa, apakah takut aku meninggal?”

“Hush, jangan sembarangan berbicara.”

Tangan Selena Xu berada ditangan pria itu, lalu segera berbicara, “Cepat, kamu cepat menyebutkan kata hush dua kali!”

Pria itu terkejut, lalu tertawa.

“Kamu sudah dewasa, masih saja seperti kekanak-kanakan seperti itu?”

Selena Xu memainkan hidung, lalu berbicara dengan tidak puas, “Ini bukan kekanak-kanakan, nasi boleh sembarangan makan, tapi tidak boleh sembarangan berbicara, ini adalah perkataan nenek moyang!”

“Bodoh.”

“Siapa yang bodoh, jika aku bilang, yang bodoh itu kamu!”

Everett Leng mengerutkan alis, “Oh?”

“Bukankah begitu?” Selena Xu terlihat marah, “Hanya demi Roy Mo seorang, kamu hampir saja memasuki bahaya, apakah ada hal yang lebih bodoh dibanding ini?”

Everett Leng tersenyum, “Ini adalah ketidaksengajaan, lagipula, kita tidak akan tahu rencana dari yang di atas.”

Mereka berdua terdiam sejenak, lalu Selena Xu bertanya, “Apa yang kamu rasakan sekarang? Apakah ada bagian yang tidak nyaman?”

“Kepalaku sedikit pusing, selain itu tidak ada.”

“Lukamu, apakah masih sakit?”

“Tidak begitu sakit.”

Selena Xu berdiri, “Kamu sudah lapar bukan, aku akan menyuruh bibi Mei membuatkanmu makanan.”

Kemudian, Everett Len menarik tangannya, kemudian menggeleng.

“Tidak perlu, temani aku berbaring sejenak.”

“Aku?” Selena Xu bertanya dengan khawatir, “Aku tidak bisa tidur bersamamu, jika nanti terkena lukamu bagaimana?”

“Banyak omong, cepat kesini.”

“......oh.”

Selena Xu melepas bajunya dan masuk kedalam selimut itu, dia hanya merasa ini seperti oven besar.

Mereka berdua berbaring dengan tenang, siapapun tidak ada yang bicara, Selena Xu dapat mencium aroma dari obat-obatan.

Dia menggigit bibir dengan tidak tenang, dia merasa sangat ragu, lalu mengucapkan kalimat minta maaf.

“......maaf.”

Everett Leng melihat Selena Xu, “Kenapa harus meminta maaf?”

Selena Xu merasa gugup, tangannya yang berada di dalam selimut itu merasa tidak tenang, dan suaranya menjadi semakin kecil.

“Aku tidak tahu kamu berbisnis dengan Roy Mo demi tujuan lainnya, sebelumnya, aku tidak harus bertengkar denganmu.”

Setelah menatapnya beberapa detik, Everett Leng mengalihkan pandangan, lalu tersenyum.

“Kamu meminta maaf atas keegoisan dan kecerobohanmu, sejak kapan kamu jadi begitu dewasa dan pintar seperti ini?”

Nada bicaranya terdengar begitu tenang, tapi perkataannya itu termasuk mengejek, hal ini membuat Selena Xu tidak senang.

“Tolong, aku selalu pintar seperti ini bukan?”

Baru selesai bicara, lampu dikamr itu pun mati, dan menjadi gelap.

“Sudah malam, istirahatlah.”

“Oh.”

Selena Xu mengerutkan tubuhnya, kepalanya berada di dada pria itu, dan itu rasanya sangat hangat.

Berada di samping pria ini, Selena Xu selalu bisa merasa tenang, tapi ada satu hal yang terus berada didalam hatinya, dan membebaninya.

Waktu itu, saat mereka sedang bertransaksi dengan Roy Mo, dan tiba-tiba para polisi menerobos masuk, dan menghancurkan rencana mereka.

Sampai sekarang Selena Xu masih sangat ingat, ingat saat Parker Ji mengangkat tembak kearah dia dan Everett Leng, tatapannya begitu kejam.

Tatapan itu jika diingat sampai sekarang, maasih dapat membuat Selena Xu merasa takut.

Selena Xu terus merasa ragu, dia berusaha, apakah harus memberitahu Everett Leng jika dirinya terluka karena Parker Ji.

Pria yang berada disebelahnya itu menyadari kegelisahan Selena Xu, dalam kegelapan, ekspresinya susah dilihat, tapi tatapan pria itu begitu tajam.

“Apa yang sedang kamu pikirkan?”

“Ah?” Selena Xu baru sadar, dan segera menggeleng, “Tidak......tidak ada.”

Keesokan harinya, Selena Xu menjemput Carol pulang.

Saat bocah itu melihat Everett Leng berbaring dikasur, dia sangat terkejut.

Karena menurutnya, ayahnya Everett Leng begitu hebat, dia seperti orang yang sangat serius tapi punya kemampuan yang sangat hebat.

Dia tidak bisa percaya orang sehebat ini bisa terjatuh juga.

Dia masih naik keatas kasur, dan meminta Everett Leng untuk main bersamanya, tapi akhirnya di tolak oleh Selena Xu.

Beberapa hari kemudian, Everett Leng terus berada di rumah untuk memulihkan kesehatannya, sedangkan Selena Xu juga tidak pergi kekantor, dia terus berada disamping pria ini, dan menjaganya dengan teliti.

Mungkin karena dia pulihnya sangat cepat, atau karena Selena Xu merawatnya dengan teliti, luka Everett Leng sangat cepat sembuh.

Disisi lainnya, bertempat di tengah hutan, ada sebuah kebun.

Dan ditengah kebun itu ada villa yang sangat mewah seperti White House, pemandangan disana sangat menarik, dan diatas padang rumput itu ada papan yang bertuliskan “Tanah pribadi”, tulisan ini sudah menjelaskan bahwa pemiliknya sangat kaya.

Saat ini, pemilik dari tempat ini sedang berdiri didepan jendela.

Jas biru itu menambah kewibawaannya, tangannya memegang tongkat, dan dia melihat halaman yang dipenuhi bunga mawar, dia seperti seorang raja yang melihat negaranya sendiri.

Pintu dibelakangnya terbuka, dan ada seorang bawahan yang berjalan masuk, kemudian membungkuk dan memberi hormat kepada Roy Mo.

“Tuan, maaf, kami tidak bisa mencari keberaaan Tuan K.”

Roy Mo mengalihkan pandangannya, lalu membalikkan badan dengan perlahan, dia mengerutkan alis.

“Apa......terjadi sesuatu?”

“Harusnya tidak, waktu itu Tuan K terluka dibagian bahu, dan luka itu tidak akan membuatnya kehilangan nyawa.”

Roy Mo terdiam sejenak, lalu tatapannya semakin berat.

Semenjak hari kejadian itu, dia terus menyuruh orang mencari tahu keberadaan Tuan K.

Tapi setelah pria itu terluka, dia seperti hilang dari bumi ini, bahkan email yang dia kirimkan, tidak mendapatkan balasan apapun.

“Tuan K ini selalu misterius seperti biasanya. Aku sangat ingin tahu, dibalik topengnya itu, ada wajah yang seperti apa?”

Setelah mengucapkan kata ini, Roy Mo tertawa.

Lalu dia melangkah dan duduk disofa mewah itu, di sampingnya, ada pelayan wanita yang menyodorkan rokok.

Kemudian bawahanya itu terus melaporkan, “Selain masalah Tuan K, akhir-akhir ini Everett Leng juga aneh.”

“Evertt Leng? Kenapa dia?”

“Setahu aku, sudah beberapa hari ini dia hilang dari penglihatan masyarakat, bahkan tidak pergi kekantor. Aku sengaja mengirim orang untuk pergi ke perkumpulan pembisnis, tapi mereka memberitahu, jika ketua mereka sudah beberapa hari ini tidak terlihat.”

“Oh?”Roy Mo sangat peduli, dia sedikit mengedepankan tubuhnya, “Ada masalah ini? Apa kamu yakin?”

“Yakin.”

“Aneh.” Ucap Roy Mo, lalu dia mengerutkan alis, dan tatapannya mulai berat.

Sudah beberapa tahun ini dia melatih hatinya yang licik dan waspada, dia mulai merasakan ada yang aneh.

“Apakah dia pergi keluar negeri?”

“Sementara belum ada informasi dia pergi keluar negeri.”

Terdiam sejenak, kemudian Roy Mo mengingatkan, “Cepat kirim orang untuk melihat disekitar rumah Keluarga Leng, lihat apa yang dia lakukan. Tapi ingat, jangan sampai ketahuan.”

“Baik.” Bawahan itu segera pergi.

Tuan K hilang selama beberapa hari ini, tapi Everett Leng juga menghilang.

Hal ini membuat Roy Mo sangat peduli, jika tidak di cari tahu, maka takutnya dia akan sulit untuk tidur malam ini.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu