Predestined - Bab 256 Bekas Luka.

Pria ini, apakah sudah membencinya sampai ke tahap ini?

Selena Xu merasakan hatinya dingin, sangat dingin.

Seperti sebuah boneka tali yang kehilangan jiwanya, dia keluar dari rumah Leng dan bergegas melewati halaman rumah yang di penuhi lautan bunga.

Pada saat ini, selain langkah kakinya, ada langkah kaki lain terdengar di depannya, ketika dia melihat ke atas, langkah kaki juga berhenti pada waktu bersamaan.

Saat di jalan setapak bunga antara perbatasan batu bata berwarna hijau, dia dan Sabrina Chen hanya berjarak lima meter, mereka saling memandang.

Selena Xu tersadar kembali, jari-jarinya tidak tahan untuk tidak mencubit, dan tulang sendinya membuat suara "klik".

Benar-benar tidak dapat lari lagi!

Dalam beberapa hari terakhir ini, meskipun dia di buat pusing dan di tekan oleh urusan perusahaan, tapi dia masih tidak dapat melupakan berita Sabrina Chen, dan dengan bersusah payah menunggu pengurus rumah memberikannya informasi.

Namun, wanita itu hari ini kembali dari liburannya!

"Sabrina Chen!”

Selena Xu mengertakkan giginya, seperti seekor kelinci yang tiba-tiba gila, dan dia bergegas menuju wanita itu dengan lima cakarnya.

"Wanita ini kenapa kamu menjebakku, aku tidak bisa mengampunimu!"

Pada saat ini Selena Xu, jelas-jelas terlihat sangat emosi, dia terlihat seperti ingin memakan orang, sangat mengejutkan Sabrina Chen, dia dengan cepat kembali sadar, kemudian ia meninggalkan kopernya, berbalik untuk berlari.

"Berhenti!" Selena Xu menggeram marah, "Kamu tidak bisa lari!"

Sabrina Chen melihat ekspresinya yang begitu menyeramkan, di dalam hatinya yang terpikirkan hanya lari, mana bisa mempedulikan hal lainnya.

Namun, Selena Xu pada saat ini sudah sangat marah, langkahnya seperti terbang, dengan cepat sudah menyusulnya, menangkap lengan bajunya Sabrina Chen.

"Larilah, kamu teruslah berlari dariku, dasar kamu wanita yang tidak tahu berterima kasih!"

Begitu kata-kata itu keluar, dia tidak berbicara lagi langsung menamparnya, memukul wanita itu hingga ia mengeluarkan suara kesakitan, membuatnya melompat mundur 2 langkah.

Setelah menamparnya, kemarahan Selena Xu masih belum reda, jika dia tidak mengajarinya dengan baik, dia tidak bisa mengeluarkan semua rasa kesalnya.

"Cih, hari ini aku ingin melihat, di balik kerudung hitammu ini, sebenarnya seberapa seramnya wajahmu ini!"

Selena Xu sekali lagi bergegas untuk menarik kerudung hitam Sabrina Chen, seketika Sabrina Chen ketakutan, dia sambil menghindar, sambil melawan Selena Xu.

Didepan taman bunga menjadi ramai, di ruang buku, Everett Leng sedang terduduk di depan meja, matanya sangat tenang, seperti sedang berpikir keras.

Setelah sekian lama, ia mengambil telepon dan memutar sebuah nomor telepon.

"Yo, Direktur Leng, seorang terhormat seperti anda berinisiatif untuk menghubungi aku, hal ini benar-benar membuatku terkejut." Di sisi lain telepon, terdengar nada suara yang berkata dengan penuh rasa hormat.

"Ada suatu hal yang perlu bantumu."

"Direktur Leng jika anda memiliki sesuatu masalah, langsung perintahkan saja, tidak perlu sungkan."

Setelah beberapa saat mengeluh dengan diri sendiri, Everett Leng berkata, "Good Food Corp sedang mengalami kesulitan, aku ingin kamu meminjamkan 10 miliyar kepadanya."

"Itu mudah untuk dikatakan, tetapi menurut prosesnya, aku perlu mengetahui kondisi keuntungan perusahaan mereka melalui laporan keuangan, dan ..."

"Tidak perlu, aku yang akan mengeluarkan uang itu, kamu hanya perlu membantuku memberikan padanya."

"Ini ... tidak apa-apa, Direktur Leng tapi permasalahanmu ini? aku tidak mengerti?"

"Kamu tidak perlu mengerti, lakukan apa yang aku katakan saja."

"Tidak masalah, serahkan padaku."

Everett Leng berencana untuk menutup telepon, tapi tiba-tiba teringat sesuatu, kemudian memerintah lagi.

"Jangan menyebutkan namaku, kamu berpura-pura saja tidak tahu apapun."

"Mengerti."

Setelah menutup telepon, Everett Leng bersandar sedikit kebelakang di kursinya, memijit alisnya yang terasa pegal.

Dia tidak ingin membantu, dia benar-benar tidak ingin.

Sangat menjengkelkan, ketika dia melihat wajah kecil gadis itu penuh dengan permohonan, seketika dia tidak tahan untuk tidak membesarkannya, gadis itu memanggilnya "Paman", penampilannya yang terlihat menggemaskan.

Lagipula pada akhirnya dia yang akan membasarkannya, meskipun dia mengeraskan hatinya, matanya penuh dengan putus asa melihat gadis itu yang tidak memiliki jalan lain, pada akhirnya dia tidak bisa melakukannya.

Lelaki itu menutup matanya perlahan, menutup matanya menenangkan diri, hanya terdengarkan suara yang berisik dari luar, ia membuka pintu dan bertanya.

"Ada apa, berisik sekali."

"Tuan, itu tidak baik, Nona besar dan Sabrina Chen berkelahi di halaman rumah!"

"Apa?"

Everett Leng mengerutkan kening, dan berjalan ke arah jendela, membuka tirai jendela dan melihat kedepan, seketika wajahnya berubah menjadi biru pucat.

Di taman, Selena Xu masih berusaha untuk merobek kerudung Sabrina Chen, Wanita itu menjerit seperti babi yang akan di bunuh, sekuat tenaga menghalanginya, hal ini yang membuat Selena Xu merasa ada yang salah.

Pada awalnya, wanita ini bekerja di bawah tangan Adele Xu, karena tidak suka melihat Adele Xu yang selalu membuat wanita itu susah dan mengkritiknya, sehingga dia dibawa ke masion Leng untuk bekerja.

Tetapi selama ini, tidak ada yang pernah melihat seperti apa wajah Sabrina Chen dibalik kerudungnya itu, dia sendiri yang mengatakan, karena sebuah kecelakaan sehingga menyebabkan wajahnya terlihat cacat, maka dari itu dia menutupi wajahnya dengan kerudung hitam sepanjang tahun, agar tidak membuat orang lain terkejut.

Tetapi pada saat ini Selena Xu tidak percaya dengan kata-kata wanita ini! Dia harus melihatnya hari ini, wanit ini memiliki rahasia apa yang tidak boleh terlihat oleh orang lain!

"Lepaskan, kamu cepat lepaskan!" Sabrina Chen berteriak hingga hampir pingsan.

"Jangan berharap! kamu menyakitiku, maka aku tidak akan mengampunimu!"

Keduanya bertengkar dengan hebat, dan bahkan mengejutkan orang-orang di rumah, pengurus rumah berlari dengan cepat menghampiri mereka, dan berteriak dengan cemas.

"Jangan berkelahi, jangan berkelahi!"

Melihat pengurus rumah datang, Sabrina Chen seperti melihat penyelamatnya, belum sempat dia merasa lega, dia sudah didorong oleh Selena Xu ke arah petak bunga, dan mematahkan beberapa tangkai daun.

Selena Xu menekan Sabrina Chen di bawah tubuhnya, menggertak gigi peraknya dan berkata, "Kamu tidak bisa lari lagi sekarang, biarkan aku melihat wajahmu!"

Sabrina Chen mengulurkan tangan dan mencoba menghalangi gerakan Selena Xu, tapi dia terlambat satu langkah.

Dia menarik sudut kerudung dan menariknya dengan keras!

Bekas luka, bekas luka yang mengejutkan, seperti beberapa lipan besar yang terukir di wajah wanita itu, berwarna merah tua, melihatnya dapat membuat orang terkejut, benar-benar menakutkan!

Saat itu juga, Selena Xu hanya merasakan udara dingin masuk ke hatinya, dia bahkan tidak memiliki keberanian untuk terus merobek selubung itu, hanya menunjukkan sebagian sudutnya, dia terkejut sehingga wajahnya seperti bunga yang kehilangan warnanya.

Setelah terkejut selama beberapa detik, Selena Xu segera berdiri seolah-olah dia disetrum oleh sengatan listrik, dan tanpa sadar dirinya telah mundur dua langkah.

"Kamu, wajahmu ..."

Sabrina Chen seperti telah menerima aniaya, dia mengenakan kembali kerudungnya dengan panik dan menangis dengan keras.

Pada saat ini, dibelakang badannya terdengar suara yang tajam dan dingin.

"Apa yang kamu lakukan?"

Selena Xu dikejutkan oleh suara ini sehingga bahunya bergetar, ketika dia melihat ke belakang, dia merasa ada angin kencang datang dan wajahnya menjadi panas.

"Plak!"

Tamparan ini terdengar sangat keras sehingga mengejutkan semua orang di sekitarnya.

Selena Xu menyentuh pipi yang terasa panas dan mati rasa, dengan ekspresi tidak percaya menatap pria itu. Wajahnya terlihat dingin, serius dan mengerikan, dan kedua tangannya yang besar itu, masih tetap di posisi menamparnya.

"Everett Leng..." Bibir pucat Selena Xu bergetar, "Kamu memukulku?"

"Kamu melakukan suatu kesalahan, maka harus dipukul."

Pria itu dengan kesal mengerutkan keningnya, melirik Sabrina Chen yang sedang menangis karena di aniaya, "Ada luka tidak?"

Sabrina Chen tidak berbicara, hanya menangis dan menggelengkan kepalanya, emosinya telah runtuh.

Everett Leng memerintahkan pengurus rumah, "Bawa dia pergi dan rawat dia."

"Baik, tuan."

Pengurus rumah sebenarnya khawatir kepada keselamatan Selena Xu, tetapi Everett Leng sudah berbicara, dia tidak berani tidak mematuhinya, dia memapah tubuh Sabrina Chen dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Matanya yang sangat dingin menembus Selena Xu, didalam matanya terpancar perasaan kesal disana.

"Aku tidak menyangka, sekarang kamu bisa sekasar ini! Memperlihatkan luka orang lain, apakah menurutmu itu menyenangkan!"

Selena Xu mengeluh dan berkata, "Tidak, aku hanya ingin melihat sebenarnya seperti apa wajahnya, aku ingin melihat siapa dia, mengapa dia ingin menyakitiku?"

"Masalah sampai seperti ini, kamu masih ingin berbohong!"

Pria itu melonggarkan dasinya dengan marah, wajahnya menunjukkan ekspresi kesal, "Sekarang, kamu sudah melihatnya bukan?"

"Aku..." Selena Xu tidak bisa menerimanya, tetapi juga tidak bisa melawannya.

Baru saja, dia hanya menarik sebagian dari kerundung hitam wanita itu, melihat bekas luka yang mengerikan, dia terkejut hingga rohnya seakan-akan pergi melayang, dia sangat ketakutan sehingga tidak berani melihatnya untuk kedua kalinya, dia bahkan tidak tahu seperti apa wajah wanita itu!

Melihat Selena Xu yang tidak dapat melawan katanya lagi, Everett Leng mendengus, hatinya menjadi lebih gelisah.

Orang kecil ini, dulu saat berada di rumah keluarga Leng cukup keras kepala, tidak pernah terpikirkan setelah keluar dari rumah keluarga Leng, di luar tidak hanya terlihat tidak memiliki disiplin dan perilaku baik, tapi sekarang, malah menjadi semakin buruk, semakin arogan.

Hanya melihat alisnya yang rapi berkerut, dengan dingin memerintah.

"Kenapa terbengong, cepat seret dia keluar, aku tidak ingin melihatnya lagi!"

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu