Predestined - Bab 17 Jebakan Yang Dibuat Selena Xu

“Selena Xu, selamat atas kelulusanmu!” Mandy Li berjalan mendekati Selena Xu lalu merangkul pundaknya, tersenyum dan berkata: “Kamu tidak tahu bukan, demi merayakan kelulusanmu, paman kecilmu membatalkan semua pekerjaannya.”

Dari hatinya yang terdalam, Selena Xu sungguh tidak menyukai wanita ini, tapi setelah memikirkan rencananya malam ini, Selena Xu pun menahan perasaannya itu, tidak menghempaskan tangan Mandy Li, dia mengeluarkan senyum dengan terpakasa, lalu menarik Everett Leng dan Mandy Li masuk kedalam rumah.

Sebelum mereka berdua datang, Selena Xu sudah mengusir pengurus rumah dan para pelayannya, disaat ini, dirumah ini hanya ada dia, Everett Leng dan Mandy Li, mereka bertiga duduk dan makan bersama, Mandy Li duduk disebelah Everett Leng, sedangkan Selena Xu duduk di hadapan mereka.

“Hari ini adalah hari kelulusanku, untuk merayakan nantinya aku tidak akan pergi kesekolah yang merupakan tempat seperti neraka itu lagi, aku akan mengambilkan wine untuk kalian.” Tidak menunggu balasan mereka, setelah selesai bicara Selena Xu langsung membalikkan badan dan mengambil wine dari lemari alkohol lalu meletakkannya disudut, dia membuka tutupnya dengan membelakangi mereka, lalu dia membuka bungkusan ditangannya dengan cepat, kemudian memasukkan bubuk itu kedalam, untuk lebih bersiaga, dia mengambil botol itu dan menggoyangkannya.

Selena Xu bergerak dengan cepat untuk menuangkan wine itu kedalam gelas, lalu memberikannya kepada Everett Leng dan Mandy Li, dia tersenyum, kelihatan sangat bahagia: “Walaupun aku tidak bisa minum, tapi kalian bisa minum wine, jadi mohon kalian berdua untuk merayakannya demiku.”

Everett Leng melihat Selena Xu sejenak, tatapannya menjadi gelap.

Bukannya bocah ini tidak menyukai Mandy Li, tapi kenapa kali ini Mandy Li datang, dan dia sangat bahagia?

Saat Everett Leng sedang berpikir, Selena Xu dan Mandy Li sudah saling mengobrol, dia memegang pipinya, dia kelihatan sangat menggemaskan, saat berbicara mengenai hal yang lucu mereka berdua pun saling tertawa, Everett Leng melihat ini, dan dia menjadi tidak khawatir lagi, mungkin mereka berdua memang sudah menjadi teman akrab entah sejak kapan, wanita, sungguh merupakan sesuatu yang unik. Everett Leng menggelengkan kepala, dan dia tersenyum, memegang gelas yang ada ditangannya dan menikmati wine itu.

Sebotol wine belum habis minum, Mandy Li sudah mabuk, dan terjatuh dimeja.

Biasanya Everett Leng minum lumayan banyak, hari ini tidak mungkin dia hanya meminum satu botol wine dan menjadi tidak kuat lagi, dia menggelengkan kepala, menyadari terjadi sesuatu dengan hal ini, dia menatap wanita didepannya, menatapnya dengan serius: “Selena Xu, kamu......”

“Kenapa paman kecil?” Selena Xu berjalan mendekat, aromanya yang wangi tercium di hidung Everett Leng, raut wajah Everett Leng semakin gelap, dia ingin berdiri, tetapi dia terjatuh di pundak wanita kurus itu.

Untungnya Everett Leng belum kehilangan kesadaran sepenuhnya, Selena Xu terus berusaha membantunya masuk kedalam kamar.

Lelaki itu terjatuh di tempat tidur, dadanya terus bergerak naik turun, karena efek obat, nafasnya pun menjadi lebih berat. Selena Xu melihatnya sejenak, diapun menaiki tubuh Everett Leng.

Dia sudah merencanakannya dengan cukup lama, akhirnya Everett Leng sudah berada di tempat tidurnya.

Melihat bibir pria itu, Selena Xu menciumnya.

Everett Leng membuka matanya, memegang tangan Selena Xu, dan menahan tubuh Selena Xu.

“Paman, paman kecil.....” Tatapan pria itu antara jelas dan tidak, sangat tajam, Selena Xu mengira dia sudah sadar, jantungnya pun berdetak kencang, dia merasa tidak tenang, belum sempat berbicara, bibirnya yang imut dicium oleh Everett Leng dengan ganas.

Selena Xu tidak pernah berciuman dengan pria sebelumnya, dicium oleh Everett Leng dengan ganas seperti ini, dia sedikit takut, tidak tahu harus bagaimana, kemudian secara perlahan-lahan, kedua tangannya merangkul leher Everett Leng.

Tubuh Selena Xu sungguh terlalu gugup, Everett Leng mengelus punggung Selena Xu, berkata: “Ini juga bukan pertarungan antara hidup dan mati, santai lah sedikit, bisakah?”

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu