Predestined - Bab 32 Ia Benar-benar Melupakannya! (2)

Mendengar ucapannya, lelaki ini tercengang sejenak, ia kemudian membawanya ke kamar setelah beberapa saat.

Ternyata anak ini sudah dewasa, ia sudah seharusnya bersikap sedikit seperti ini, sehingga pamannya, Everett Leng ini, tidak akan sembarangan keluar dan masuk ke kamar anak perempuan ini dan menggendongnya.

Ia sudah cukup lama tidak datang ke kamar Selena Xu, kali ini ia kembali mendatanginya, setelah ia menaruh anak perempuan itu, ia tidak sengaja menyenggol barang yang berada di dalam kamarnya, terlihat banyak sekali dekorasi asing yang berada dalam kamarnya.

Everett Leng tidak menahan dirinya dan membungkukkan tubuhnya untuk memperhatikan anak itu sekali lagi, bulu mata yang lentik dan bibir yang memerah, membuatnya merasa sedikit takjub.

Tanpa sadar, anak perempuan ini sudah tumbuh dewasa menjadi wanita yang menawan.

Ia menatapnya dengan dalam, tiba-tiba, bulu mata Selena Xu bergemetar, tidak lama, ia langsung membuka sepasang matanya, mereka saling bertukar pandangan.

“....Hai.”

Everett Leng langsung berdiri dengan wajahnya yang tidak berekspresi, kepalan tangannya itu menyadarkannya di samping bibirnya, ia tanpa sadar terbawa suasana saat menatap remaja itu, ia lalu langsung membuka mulutnya.

“Mengapa kamu tidak kembali ke kamarmu untuk tidur? Bagaimana jika kamu sakit karena tertidur di atas sofa?”

Selena Xu menegakkan tubuhnya dan duduk, sepasang matanya yang berbinar itu menatapnya, wajahnya terlihat kesal,”Mengapa memangnya jika aku sakit, bukankah paman kecil akan menjagaku?”

Everett Leng mengerutkan alisnya,”Apakah aku bisa menjagamu seumur hidup? Kamu harus belajar menjaga dirimu sendiri, jangan selalu merepotkan orang lain.”

Baiklah, mereka akan mulai berkelahi saat mereka baru mulai berbincang tiga kalimat, ia tidak akan membuka matanya jika ia tahu dari awal akan terjadi hal seperti ini, seharusnya ia menunggu hingga Everett Leng menciumnya, lalu ia bangun dan membuatnya mempertanggungjawabkannya!

Selena Xu mengeluh dalam hatinya, namun ia tetap memilih untuk menenangkan bibirnya.

“Paman kecil, kamu juga bukanlah orang asing...... Sudahlah, aku sudah mengerti, aku bisa menjaga diriku di masa depan, aku tidak akan mengkhawatirkan paman kecil lagi.”

Ia juga tidak bisa berbuat apa-apa, ia khawatir mereka berdua akan semakin menjauh jika ia tidak mengalah sekarang.

Everett Leng tidak pernah berpura-pura tdak melihat kesenangan dan kesedihannya sebelumnya, ia akan langsung mengatakannya, namun semuanya berubah menjadi seperti hari ini sejak kedatangan Mandy Li.

Ia membuat jarak diantara mereka semakin menjauh, membuat wanita itu terlihat murah, penampilan bodoh Selena Xu yang membuatnya bersikap seperti ini!

Melihat sikap wanita yang didepannya kini menurutinya, Everett Leng tidak lagi ingin mengungkit masalah ketidaksopanannya terhadap Mandy Li, mereka tidak akan terus berselisih jika saja ia bersikap sangat tenang seperti asaat ini.

“Beginilah yang terbaik.”

Everett Leng baru saja ingin memuta tubuhnya, namun ia kembali mendengar wanita itu mengeluarkan suaranya.

“Paman kecil, apakah kamu yang menggendongku masuk baru saja?”

“Kalau tidak?” Everett Leng membalikkan kepalanya.

Selena Xu malu dan menundukkan kepalanya,”Kalau begitu, bukankah paman kecil merasa aku terlihat sangat menawan?”

Everett Leng terdiam mendengarnya, ucapannya sepertinya mengarah ke arah sensitif lagi, mungkin saja ini akan memotong kemajuan mereka.

“Iyakah? Bukankah kamu terlihat seperti anak kecil?”

Selena Xu terdiam lalu bertanya,”Bila kamu merasa aku biasa saja, mengapa kamu harus terdiam menatapku?”

“......”Everett Leng mengeluarkan senyuman mengisenginya,”Selena akhirnya beranjak dewasa, apakah kamu merasa malu jika diperhatikan oleh seorang lelaki?”

Selena Xu tercengang, lalu tersadar,”Paman kecil ternyata memiliki strategi tersendiri untuk melawannya, benar-benar sangat mengesalkan!”

Jika tidak, bagaimana mungkin ia dengan mudah diakui kalah? Wanita yang akan menjadi pasangan Everett Mo tidak boleh kalah dengan mudah!

“Karena aku diperhatikan oleh paman kecil, maka aku measa malu, jika saja lelaki lain yang menatapku, maka aku tentu akan menatapnya kembali!” Ia berkata sambil memberikan penampilan”siapapun tidak berani melawan wanita ini” secara sengaja.

Everett Leng diadu hingga tidak bisa menjawabnya lagi.

Tidak tahu sejak kapan ia dan anak perempuan ini menjadi seperti ini, ia terus-menerus menyampaikan rasa sukanya, namun, ia tidak bisa menyukainya, tentu saja juga tidak sanggup menyukainya!

Sampai saat dimana ia merasa keadaa mulai menegang, Selena Xu langsung berusaha mencari topik lain untuk dibicarakan untuk menghindari lelaki ini pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun, mereka hanya akan berpisah pada saatnya.

“Oh iya, paman kecil, kapan kamu akan pergi berlibur ke Norwegia?”

Everett Leng menjawabnya tanpa sadar,”Untuk apa pergi ke Norwegia?”

Selena Xu tercengang, ini adalah janji lelaki ini mengenai liburan tamatnya, ternyata ia melupakan hal ini, ia dan Laura Wen bahkan sudah mencari sangat banyak data dan mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan nantinya, mereka mempersiapkan hal-hal itu hanya untuk liburan ini, namun ia benar-benar melupakannya!