Predestined - Bab 92 Aku Akan Membuatmu Menyukai Aku Lagi

Tidak bisa melepaskan pelukkan seorang pria dan juga menghindari ciuman ganas darinya. Tiba-tiba Selena mengeluarkan keberanian yang tak tahu dari mana asalnya, melirik ke arah bibir tipisnya Everett Leng dan menggigitnya dengan ganas! Suara kesakitan dari Pria itu menarik jarak antara mereka berdua.

"Selena Xu, keberanianmu semakin besar yah!" Kedua bola mata Everett Leng menatap erat ke tubuh wanita itu. Sudah tak ada jarak diantara mereka berdua, asalkan dia bersedia, kapan pun juga dia bisa mendapatkannya.

Selena yang baru menyadari apa yang telah ia lakukan, menatap bibir pria itu yang memerah dan dialiri darah segar dibibirnya yang indah itu membuatnya terpesona dan kehilangan akal sehat, lalu membuka mulutnya dengan panik.

"Maaf..... Aku tidak sengaja. Kamu, Apakah kamu terluka?

Everett Leng yang kesal pun merasa lucu, "Menurutmu?"

Selena Xu yang berpikir untuk mengambil kotak obat, berkata: " Aku pergi mencari obat untukmu!"

“Tidak perlu." Everett Leng tidak ingin berpindah, masih memegang erat bahu gadis itu, perlahan berkata: "Kamu saja berani menggigitku, jadi apa yang harus kamu khawatirkan?”

Meskipun menolaknya untuk mendekat, tetapi Selena Xu berbuat seperti ini semuanya demi menghindari perasaannya terhadap Everett Leng dan tidak ingin menyakiti Everett Leng. Perkataan Everett Leng yang sekarang malah langsung menyentuh hati kecil Selena Xu.

"Aku tidak sengaja, aku hanya......"Bagaimanapun Selena Xu tidak pernah bisa berkata kasar terhadap Everett Leng. Jelas-jelas Everett Leng yang memulai duluan tadi, mengapa sekarang jadi menyalahkannya seperti ia yang berbuat salah saja?

Dan akhirnya dia yang kalah, meskipun dia telah memperingatkan dirinya jangan pernah peduli dengan Everett Leng, tetapi sekali berhadapan dengannya, ia malah tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri!

Melihat gadis ini lesu dan terdiam, Everett Leng pun mulai berinisiatif: "Aku memiliki satu cara agar memberhentikan pendarahan dan tidak perlu menggunakan obat."

"Cara apa?" Selena Xu langsung mengangkat kepalanya. Sangat peduli terhadapnya, tapi masih saja keras kepala mengatakan tidak menyukai Everett Leng, siapa yang akan percaya?

Everett Leng dengan matanya yang kecil itu memandang ke arah gadis itu dengan tatapan yang menggoda, membuat Selena Xu terkejut.

"Ciumlah aku."

"Apa?" Selena Xu mengira pendengaran ditelinganya salah, tetapi pria itu malah mendekati dan mengulangi perkataannya tepat di wajah Selena Xu, ini membuatnya merasa tidak baik.

Apakah dia sedang menggodaku? Apakah ini benar? Tapi bagaimana bisa? CEO yang selalu serius dan jarang bercanda itu bagaimana mungkin memiliki waktu untuk menggoda orang?

Melihat gadis itu tak memiliki respon apapun, termenung melamun dan pada akhirnya Everett yang tidak punya kesabaran lagi langsung membuktikan perkataannya yang tadi.

Udara yang segar diantara bibir mereka membuat Selena Xu tersadar kembali, dia ingin mendorongnya tapi tidak memiliki tenaga, matanya yang mulai tak jernih pun terjatuh di dalam pelukkan Everett Leng.

Setelah ciuman berakhir, Selena Xu mengangkat kepalanya lagi, melihat bibir Everett Leng yang merah telah berubah memudar. Memakai cara seperti ini untuk menenangkan orang atau malah sebaliknya, ini membuat wajahnya memerah dan telinganya semakin memanas.

"Kamu...... Sekarang sudah boleh bangkit kan ?"

Pandangannya tidak tahu harus melihat ke arah mana.

Everett Leng juga tidak merasa resah. Setelah sedikit puas, ia memiringkan badannya dan melepaskan gadis itu, tetapi masih menahan bahunya di samping tempat tidur, tidak berpikiran untuk turun, lalu bertanya: “Apakah kamu menyukai Parker Ji?”

Selena Xu termenung sejenak lalu langsung menjawab: "Tentu saja!"

Everett Leng yang sedang memainkan rambutnya yang indah, menghirupnya dengan dalam lalu berkata: "Mulai sekarang tidak perlu memaksakan diri untuk menyukainya, sukailah aku."

Setelah suasana mengerikan itu berlalu, Selena Xu mengingat kembali maksud dari kalimat itu dan tersenyum dingin, "Tuan Leng memang paling bisa dalam hal perasaan. Mohon maaf, kamu bisa menyukai siapa pun yang kamu suka, tapi aku tidak bisa!”

"Kamu bukannya dari awal sudah menyukaiku? Sangat mudah berubah itu tidak baik, sukai aku sekali lagi."

Selena kesal sampai seluruh badannya gemetaran, ia langsung membalikkan kepalanya menatap pria itu dengan kejam.

"Iya, waktu itu aku salah, bukannya menyukai pria lain malah menyukai kamu. Sampai-sampai hamil di luar nikah dan pada akhirnya tidak melakukan aborsi! Jika bukan Parker Ji yang menolongku, apakah aku masih bisa hidup di luar negeri? Everett Leng, kamu tanya sendiri ke hatimu, Apakah kamu pernah mempedulikanku, memperhatikanku sekali selama tiga tahun ini?

Kebencian dan kekecewaan dalam tiga tahun ini bukannya tidak ada, hanya saja semua ini di pendam sedalam-dalamnya di hati Selena Xu.

Hari ini melihat Everett Leng yang berpenampilan dingin lalu menggunakan nada yang ringan dan lemah lembut mengatakan "Suka" satu huruf ini, malah membuat perasaannya yang dulu seperti di injak-injak, seolah-olah jika di panggil ia datang dan di tinggalkan ia pun pergi. Bagaimana mungkin tidak membuat emosinya meledak?

"Apakah menurutmu aku tidak pernah mempedulikanmu?" Mata Everett Leng berubah menjadi sedih.

Setiap bulan dia selalu menyuruh pengurus rumah untuk menanyakan tentang kehidupan Selena Xu, keadaannya di sekolah juga akan dilaporkan kepadanya. Selena Xu menggunakan alasan mengatur pariwisata di sekolah bersama teman-temannya untuk membohongi Everett Leng. Sebenarnya dia sedang bersembunyi dari tempat tinggal yang disiapkan oleh Parker Ji.

Pada akhirnya, hak apa yang dia punya untuk menyalahkan Everett Leng karena tidak memberinya perhatian?

“Setiap bulan menyuruh pengurus rumah menelepon hanya untuk sekedar menanyakanku, apakah ini termasuk perhatian?” Jawab Selena Xu marah dan menggigit bibirnya, "Jika kamu sedikit saja cemas denganku harusnya langsung ke sekolah mencariku, kita...... juga tidak akan salah dalam tiga tahun ini!"

Selama tiga tahun, jika di bilang lama, setidaknya ia tidak bisa melupakan perasaannya terhadap Everett Leng. Tetapi jika di bilang pendek, dalam tiga tahun ini ia telah menyadari Everett Leng benar-benar tidak mempedulikannya, melemparnya dengan mudah di luar negeri, dia juga masih ingat tatapan Everett Leng saat menatapnya waktu itu, sangat kejam!

Selena Xu sedih, tersenyum lemah, "Lupakan saja, bukankah sekarang berkata semua ini sudah tidak ada artinya lagi? Anak sudah aku lahirkan, sekarang kamu juga sudah tahu tentang kebenaran ini, Carol boleh bermarga Leng dan juga boleh tinggal di rumah keluarga Leng, tapi aku tidak akan menikah denganmu!

"Bagaimana jika aku ingin memilikimu?" Tatapan tajam Everett Leng yang melihat ke arahnya.

Meskipun jantung Selena berdegub,tapi keberanian selama tiga tahun ini masih saja membuatnya terhanyut pada tatapan pria itu, "Kalau begitu kita lihat siapa yang menang dan siapa yang akan kalah!"

Benar-benar sebuah hal yang mengejutkan "Siapa yang menang dia dapat" , Everett Leng mengeluarkan tawanya yang tidak jelas, "Kamu rela?

Selena Xu di buat termenung akan pertanyaannya, ia yang marah dan langsung menarik rambut dari tangan pria itu lalu duduk, "Apa yang aku tidak relakan? Aku sudah tidak menyukaimu!"

Everett Leng duduk juga dan ia sedikit pun tidak marah.

"Aku akan membuatmu menyukaiku lagi."

Hati Selena Xu tiba-tiba bergetar, tak bisa berkata apa-apalagi saat menghadapi tatapan dari Everett Leng yang yakin itu.

Disaat ini, pengurus rumah mengetok pintu kamar: "Tuan muda, nona muda, Parker Ji datang berkunjung."

Suasana yang kaku di kamar telah berhasil dicairkan, Selena Xu mendengar itu langsung sibuk membuka pintu kamar, lalu menyesuaikan ekspresinya dan berjalan keluar.

Hari ini Parker Ji memakai pakaian yang sederhana. Dengan penampilannya yang hangat membuat hati orang menjadi sejuk. Melihat keduanya dari atas tangga turun ke bawah, matanya pun tertegun, sampai Selena Xu melangkah maju, tatapannya pun berubah menjadi semakin gelap.

Selena Xu sendirinya pun tidak menyadarinya, tetapi Parker Ji malah memperhatikannya, bibir gadis itu yang memerah dan bengkak serta beberapa bercak di lehernya. Sebagai orang dewasa, adegan yang seperti ini menandakan tadi pasti terjadi sesuatu, Parker Ji tidak mungkin tidak mengetahuinya.

"Parker Ji, Kenapa kamu datang kesini?"

Kedatangan Parker Ji membuat Selena Xu sedikit terkejut. Lagi pula keluarga Leng tidak menyambutnya, tetapi dia masih memiliki keberanian untuk kemari.

Parker Ji melihatnya dan tidak menyapa Everett Leng, langsung berkata: "Waktu itu bukannya kamu bilang hari ini.....adalah hari untuk pergi mengunjungi paman dan bibi kan?"

Selena Xu baru ingat, sebelum pulang ke China dia pernah mengatakan hal ini kepada Parker Ji, ia mengira sudah lama berlalu dia pasti sudah lupa, tidak di sangka dia masih mengingatnya.

"Aku....."

Kehangatan pun mengalir di hati Selena Xu, baru saja ia mau membuka mulut, Everett Leng yang di samping langsung berkata: "Kami telah pergi mengunjungi paman dan bibi, jadi silahkan Tuan Ji pulang."

Parker Ji termenung, melihat ke arah Selena Xu dengan rasa tak percaya dan membuatnya sangat kecewa.

Dia sengaja menyiapkan liburan untuk hari ini, tetapi Selena Xu malah sama sekali tidak menganggapnya. Meskipun dia telah berkali-kali di kecewakan, Tetapi yang kali ini membuatnya sangat terpukul!

Selena Xu melihat tatapan Parker Ji membuat hatinya tidak nyaman dan merasa bersalah dan lekas berkata: "Parker Ji, sebenarnya awalnya hari ini aku ingin pergi bersamamu!"

Mendengar perkataan ini, suasana hati Parker Ji menjadi sedikit membaik, tetapi ia masih tersenyum pahit: "Kamu....tidak perlu menenangkanku, aku akan pergi sekarang."

"Tunggu!" Segera Selena Xu menarik tangannya, "Aku akan mengantarmu!"

Dia tahu Everett Leng pasti tidak akan menyetujuinya, jadi membalikkan kepalanya dan memperlambat nadanya, lalu menggunakan nada memohon: "Aku ingin pergi ke luar mengobrol sebentar bersama Parker Ji."

"Pergilah."Everett Leng bahkan tidak mempersulit mereka, dia masih tidak percaya bahwa dua orang ini bisa membuat tipuan di bawah kawasan mata nya.

Selena Xu menarik Parker Ji sampai di pintu masuk, dia melirik-lirik ke dalam ruang tamu, lalu membalikkan kepalanya dan berkata: "Parker Ji, maafkan aku yang telah berbohong. Aku tidak tahu hari ini kamu akan kemari, kalau saja aku tahu, aku tidak akan bersama Everett Leng pergi melihat ayah dan ibu."

Parker Ji tertawa pahit, "Bagaimana bisa Aku menyalakanmu ? Hari ini aku yang datang terlambat."

Melihat pria ini seperti ini, hati Selena Xu pun merasa bersalah, jadi ia menjelaskanya lagi.

"Aku benar-benar tidak menyukai Everett Leng. Parker Ji, hari ini aku pergi bersamanya hanya sebuah kebetulan saja."

Tampaknya penjelasanya telah di terima oleh Parker Ji, dia mengangkat kepalanya keatas dan melihat bagian leher gadis itu, tanpa daya bertanya: "Kalau begitu, kenapa ada bercak kemerahan di lehermu itu?"

Selena Xu tertegun, setelah beberapa detik tiba-tiba ia sadar, wajah dan telinganya pun berubah menjadi merah.

"Aku....."

"Lupakan saja, kamu tidak perlu menjelaskannya, aku tahu semua ini karena terpaksa, tetapi kamu mau tinggal di rumah Everett Leng sampai kapan? Selena, aku juga memiliki rumah, pindahlah dan tinggal bersamaku?"

Terlihat jelas dari mata Parker Ji bahwa ia sangat sedih dan kesakitan, Selena Xu pun mengangguk-nganggukkan kepalanya bahwa ia berjanji.

"Baiklah, aku akan pidah secepatnya, kamu percayalah kepadaku."

Mereka berdua sambil berbicara sambil berjalan menuju keluar, tak terasa sudah keluar dari pintu gerbang keluarga Leng. Setelah mengantar tamu, Selena Xu juga sudah harus kembali, tetapi Parker Ji malah manangkap pergelangan tangannya, dari matanya terlihat bahwa ia tak ingin berpisah dengan gadis ini.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu