Predestined - Bab 78 Pulang Denganku!

Belum bertemu selama tiga tahun, Everett Leng menatap wajah wanita ini dengan teliti, ia menyadari bahwa wajah anak perempuan ini terlihat sedikit berbeda dari masa lalu, wajahnya tidak lagi selembut dulu, alis matanya juga terlihat berekspresi lebih sedih, namun, ini semua memberikannya sebagai kesan wanita dewasa yang menawan.

Ia kira tidak ada yang berubah terlalu banyak, ternyata banyak hal yang sudah berubah, misalnya adalah hatinya.

Selena Xu langsung tertidur hingga hari kedua, setelah ia terbangun, ia menyadari bahwa ada seseorang yang sedang mengawasinya, saat ia menyadari bahwa orang tersebut adalah Everett Leng, ia langsung tercengang dan membuka lebar matanya.

Apakah ia sudah mengawasinya sepanjang malam?

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, Selena Xu sedang berusaha keras untuk pergi membukanya sendiri, namun Everett Leng yang sensitif menyadarinya dan langsung pergi membuka pintu.

Tamu tersebut adalah Ibu Leng yang sedang khawatir, saat ia melihat Everett Leng, ia hanya bisa mengerutkan alisnya.

"Kamu adalah paman kecil Selena, bagaimana bisa kamu mengusirnya keluar!"

Setelah mengucapkan kalimat ini, Ibu Leng langsung mengarah ke tempat tidur pasien tanpa merepotkan anaknya lagi.

Agar ia dapat menenangkan Ibu Leng, Selena Xu langsung duduk dan menegakkan tubuhnya, ia memperlihatkan dirinya yang kuat, Ibu Leng langsung menghela nafasnya saat melihatnya bersikap seperti itu, ia langsung menarik anak perempuannya tersebut.

"Selena, maafkan bibi, aku tidak menyangka bahwa paman kecil akan bersikap seperti ini, ia menyuruhmu...... Tenang saja, ia pasti tidak akan menyepelekanmu lagi di hari dimana Bibi sedang hadir!"

Setelah itu, Ibu Leng langsung memalingkan kepalanya dan menatap tajam anak lelakinya tersebut.

Walaupun ia sangat kuat didepan ibunya, ia tetap harus mengalah, ini adalah bentuk kehormatan terhadap para petua, sehingga ia tidak berbicara untuk saat ini.

"Bibi, tidak apa-apa, aku yang terus-menerus ingin keluar, Tuan Leng hanya memenuhi keinginanku,"Selena Xu menjelaskan.

Wajah Ibu Leng langsung menegang saat mendengarnya.

"Apa maksudmu 'Tuan Leng; paman kecilmu akan tetap menjadi paman kecilmu, jika saja identitas ini tidak nyaman digunakan lagi, kita semua tetap keluarga, mengapa harus memanggilnya seperti orang asing?"

Selena Xu menatap Ibu Leng dengan perasaan tidak enak sejenak, lalu ia langsung menatap Everett Leng tanpa sadar.

Sayang sekali, selain dari ekspresinya yang tidak peduli, ekspresi apalagi yang dapat ia berikap terhadap Everett Leng?

Melihat wanita ini tidak menjawab, Ibu Leng kembali berbicara,"Bagaimana kalau kamu belajar memanggilnya 'Everett' seperti aku memanggilnya, jangan panggil dia ;Tuan Leng', 'CEO Leng', atau sejenisnya, bibi sangat sakit hati mendengarnya."

Selena Xu baru saja ingin melawan ucapannya, namun ia lalu mendengar kembali ucapan Ibu Leng yang selanjutnya.

"Hei, anakku selalu ingin meninggalkan rumah ini ketika mereka sudah beranjak dewasa, saat kamu dan paman kecil sudah beranjak dewasa dan mengerti keadaan, maka kalian tidak akan bersikap seperti ini lagi di lain hari, sekarang, bahkan Selena juga mulai ingin melepaskan keluargaku dimana aku sudah beranjak tua, apakah kamu sudah mulai membuat batas dengan keluarga Leng?"

Tua apanya, bibi benar-benar terlihat sangat muda bukan? Lagipula bibi dan paman sangat bebas di luar negeri, mereka sudah menyerahkan perusahaannya kepada anak mereka sejak awal, namun, mengapa mereka kini menyalahkan semua ini terhadap anak kandungnya sendiri!

Selena Xu terus bergumul di dala hatinya, namun, melihat bibi yang terus menghela nafasnya, hatinya tidak dapat menahannya dan kemudian mengikuti keinginannya.

"Aku tentu saja tidak melepaskan Keluarga Leng. Bibi, aku tetap akan menganggap bibi sebagai ibu kandungku, janganlah bersedih, semua ini adalah kesalahannku, aku tidak seharusnya membuatmu gugup, hal seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa depan."

Mendengar anak perempuan yang sedang berusaha meyakininya, Ibu Leng akhirnya kembali bersemangat.

"Baiklah, Selena sudah beranjak dewasa dan mengerti, tidak seperti paman kecil......"

Ibu Leng memalingkan kepalanya dan berkata kepada Everett Leng dengan ekspresi wajah yang tidak senang,"Apakah kamu tidak ingin meminta maaf dengan Selena? Aku dengar kemarin kamu yang menyuruhnya pergi bukan? Pantas saja aku tidak melihat Selena tadi pagi, jika aku tidak pulang tadi, berapa lama kamu berencana untuk membiarkan Selena di luar?"

Everett Leng mengerutkan alis matanya sejenak saat dipertanyakan oleh ibunya seperti ini, ia menatap Selena sejenak, lalu berbicara.

"Bukankah ia sudah berada di depanmu saat ini? Tidak perlu membicarakan hal-hal yang tidak penting lagi."

Ibu Leng menjadi kesal mendengar ucapannya, ia membuat keadaan menjadi tidak enak di depan Selena, semua keadaan menegang, ia hanya berkata dengan nada yang tidak terlalu enak didengar,"Sikap apakah ini? Apakah ucapan ibu kini sudah tidak berguna lagi? Biarkan Selena pulang hari ini, apakah kamu mengerti?"

"Bibi, tidak perlu, aku bisa mencari tempat tinggalku sendiri,"Selena Xu langsung melanjutkan ucapannya.

Everett Leng menatapnya sejenak,"Aku akan mengatur tempat tinggalmu."

Ibu Leng merasa lebih tenang mendengar ucapannya, ia lalu berkata kepada anak perempuannya,"Lihat, paman kecilmu sangat mengkhawatirkanmu, janganlah marah lagi, baik."

"......"melihat dirinya yang terus menganggapnya sebagai petua dari anak tersebut, Selena Xu tahu bagaimana mengubah keadaan tersebut, ia hanya bisa menganggukkan kepalanya terlebih dahulu.

Setelah itu, Ibu Leng dan Selena Xu berbincang, lalu meninggalkan ruang pasien dan membiarkan anak perempuan itu beristirahat.

Saat ia keluar dari kamar pasien, wajahnya langsung berubah.

"Apa yang terjadi padamu? Selena Xu adalah anak yang kamu jaga sendiri, mengapa kamu bisa mengusirnya keluar? Bagaimana jika ia pergi tinggal di rumah keluarga Ji? Aku tidak akan bisa menghadapi Keluarga Ji, aku bahkan mendengar bahwa Tuan Ji tidak ingin menerima Selena."

"Bagimanakah Selena menurutmu?"

Ibu Leng terlihat tidak terlalu senang, ia langsung menjawabnya saat mendengar Everett Leng tiba-tiba menanyakannya seperti ini,"Selenaku pasti baik, ia sangat mengerti dan sangat cantik, lagipula, kemampuannya juga cukup baik, siapakah di lingkungan ini yang dapat mengalahinya?"

Everett Leng menajamkan tatapannya.

"Mengapa kamu tiba-tiba bertanya seperti ini?" Ibu Leng lalu memalingkan wajahnya kembali,"Hei, janganlah menyepelekan Selena lagi, kamu selalu berhubungan baik dengannya saat kecil, mengapa semuanya menjadi berbeda saat kalian beranjak dewasa? Kamu ini juga terlalu...... Hei, ibu tahu kamu memiliki pemikiranmu sendiri, namun, Selena adalah seorang anak perempuan, janganlah terlalu tegas padanya, maafkanlah dia sedikit."

Ibunya terus berbincang, Everett Leng kemudian menjawabnya saat ibunya hendak naik ke mobil.

"Aku bisa mengurusinya, kamu tidak perlu khawatir."

Ibu Leng terus berpikir bagaimana mungkin ia dapat tenang? Namun, ia menyadari bahwa anaknya adalah seseorang yang bertanggungjawab, ia sebaiknya berdiam saja.

Saat ia mengantar orangtuanya, Everett Leng kemudian mengeluarkan ponselnya dan berbincang dengan manajer dan Ben.

Selena Xu terus merasa tidak tenang saat menunggu Everett Leng kembali, ia terus tidak melihat dirinya, lalu ia tiba-tiba mengerti, apakah Everett Leng langsung pergi? Ia bukanlah siapa-siapanya, atas dasar apakah ia harus menjaganya?

Ia berpikir bahwa sebaiknya ia berusaha sendiri untuk berdiri dan bersiap-siap untuk mengurusi data keluar dari rumah sakit.

Pada saat ia ingin keluar, Everett Leng tiba-tiba kembali.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Pertanyaan Everett Leng ini membuat Selena Xu bergemetar, pandangannya terlihat tidak tenang, ia hanya menjawab,"Mengapa kamu tidak mengetuk pintu sebelum masuk!"

Ia hampir saja melihatnya mengganti baju!

Everett Leng melihat Selena Xu baru saja mencabut jarum, alis matanya mengerut, ia langsung membawa anak itu kembali ke tempat tidur pasien,"Apakah kamu masih ingin ribut di saat sakit seperti ini?"

Selena Xu mengerutkan bibirnya dan menggenggam erat bagian dada pakaiannya,"Aku hanya terkena sakit flu, ia bisa sembuh dengan sendirinya, aku ingin pulang ke rumah Laura Wen."

Ia tidak akan merasa tenang jika anak ini masih menetap di rumah orang lain.

Everett leng berdiri dan menekan bel yang berada di atas kepala tempat tidur,"Berisitrahatlah dahulu di rumah sakit, aku akan pergi menjemput Carol."

"Kamu tidak perlu pergi......"

Selena Xu belum sempat menyelesaikan ucapannya, lelaki ini langsung memotongnya dengan dingin,"Jika aku tidak melihatmu di atas tempat tidur pasien saat aku pulang, kamu juga tidak akan bertemu dengan Carol lagi."

"Kamu, mengapa kamu bisa berbuat seperti ini? Kamu tidak memiliki kekuatan untuk membatasi pertemuanku dengan anakku!" Selena Xu langsung membuka matanya.

Everett Leng hanya menjawab satu kalimat yang dapat mediamkannya,"Aku adalah ayah kandung anak itu, tentu saja aku mempunyai kekuatan."

Selena Xu tercengang menatap lelaki itu, ia kemudian sadar saat lelaki itu menutup pintu.

Apa maksud dari ucapannya? Apakah ia bersedia menerima Carol? Apakah ia bersedia...... bersama dengannya?

Di saat pemikiran Selena Xu sedang berantakkan, Everett Leng langsung menjemput Carol dengan cepat, walaupun Laura Wen tidak terlalu tenang, namun ia tetap memberikan anak itu kepadanya, lagipula, ia adalah ayah kandung Carol.

"Paman Leng, mengapa mommy berada di rumah sakit?" Carol bertanya kepada Everett Leng dengan perasaan khawatir.

Ia hanya mengerti bahwa rumah sakit adalah tempat yang menakutkan, ia teringat akan kejadian yang menyakitkan saat ia disuntik oleh jarum saat ia sakit.

"Ia sakit flu, Carol tidak perlu khawatir."

Everett Leng merasa sedikit sakit saat tidak membiarkan anak itu memanggilnya "ayah", ia mempunyai banyak masalah dengan Selena Xu yang belum sempat diselesaikan, ia tidak dapat membiarkan anak itu menyadarinya, ia menyadari bahwa anak ini juga cukup sensitif.

Selena Xu menghela nafasnya saat melihat anak perempuannya masuk,"Carol, apakah kamu menurut saat di rumah Bibi Wen?"

Carol Xu menganggukkan kepalanya saat melihat lengan ibunya yang sedang disuntik jarum,"Aku menurut. Mommy, apakah itu sakit?"

Selena Xu hanya menjawab "Tidak sakit" saat melihat anaknya sangat khawatir.

Kedua ibu dan anak sedang berbincang, mereka tidak terlalu memperhatikan apa yang sedang dibicarakan oleh lelaki itu dan dokter, ia kemudian menyadari ada yang tidak benar saat melihat perawat datang untuk mengambil darahnya.

"Paman Leng, apakah mommy bisa sembuh?"

Anak perempuan itu menatap Everett Leng dengan perasaan percaya, ia bahkan menanyakannya hal ini, Selena Xu merasa sedikit cemburu.

"Akan cepat sembut," Everett Leng lalu berkata,"Carol, pergilah dulu dengan paman ke mobil, kita akan segera kesana."

Selena Xu mendengar dengan jelas bahwa ia menyebutkan "kita", hatinya sedikit menegang, namun ia merasa ragu saat ia hendak membuka mulutnya, ia tidak dapat membiarkan anaknya terus merasa khawatir.

"Baik," anak itu langsung menuruti ucapan lelaki itu tanpa ragu, ia lalu berbalik dan melambaikan tangannya kepada Selena Xu,"Mommy, sampai jumpa nanti."

Selena Xu berusaha keras untuk tersenyum, ia kemudian menarik kembali senyumannya saat anaknya sudah pergi,"Apa maksud ucapanmu tadi?"

"Pulanglah denganku,"Everett Leng langsung menyuruh perawat untuk merapikan barang Selena Xu.

Selena Xu langsung melawannya,"Aku tidak ingin! Apakah kamu ingin terus membiarkan diriku melihat wajahmu yang tidak enak itu? Terlebih lagi, apakah kamu tidak takut aku akan terus berselisih dengan Mandy Li, bisa saja melukainya di tempat lain ke depannya?"

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu