Predestined - Bab 353 Hujan akan datang

“Selena Xu!”

Di belakang kacamata yang tebal, sepasang mata dengan terbakar menatapnya, Louis Li hampir satu per satu kata mengeja namanya.

“Kamu…… Kamu kenapa?”

“Selena Xu, kamu masih tahu untuk kembali!”

Pria itu berdiri, dengan langkah yang besar memutari meja kerja, mengangkat tangannya memegang pundak Selena Xu, nada bicaranya hampir kesal.

“Aku pikir, seumur hidupku ini tidak akan bertemu dengan dirimu lagi! Hari-harimu dilalui dengan begitu nyaman ya, jalan-jalan, sangat menyenangkankan, lalu aku? Kamu pernah memikirkan perasaanku tidak!”

Selena Xu dibuat terkejut dengan wajahnya yang sedikit berbeda dari biasanya, dengan terbata-bata berkata.

“Louis Li, aku lihat raut wajahmu seperti kurang baik, mata pandamu juga lumayan berat, bagaimana kalau…… bagaimana kalau meminum secangkir kopi istirahat sebentar……”

“Aku tidak minum! Kamu kemari!”

Rasa kesal yang sudah di tahan begitu lama di hatinya, suasana hati Louis Li sudah runtuh, dia menarik Selena Xu ke depan meja kerja, lalu menekannya duduk.

“Ini, Ini, dan masih ada ini, kamu harus menyelesaikannya, kalau tidak, aku tidak akan membiarkanmu pergi!”

Satu tumpuk ditambah satu tumpuk dokumen yang menunggu untuk diurus di lempar ke hadapannya, dengan cepat menjadi sebuah gunung kecil yang tinggi.

Selena Xu sedikit sakit kepala, memijit keningnya yang pegal, “Tolong, Louis Li kamu ampuni aku……”

“Tidak bisa, tidak bisa berunding! Kamu lepas tangan pergi begitu saja, semua kekacauan perusahaan dibuang kepadaku sendirian, kamu anggap aku apa? Menganggap aku adalah robot? Apa aku tidak perlu istirahat?”

Pertanyaan yang seperti petasan seketika menundukkan Selena Xu.

Dia merasa Louis Li yang ada di hadapannya sedikit tidak normal, dari segi kejiwaan, dia sepertinya sudah sedikit tidak beres.

Gawat…… Louis Li anak ini tidak mungkin sudah gila kan?”

“Masih termenung untuk apa? Cepat kerja!”

“……oh.”

Selena Xu seperti tidak bisa berkata apa-apa, dia membuka sebuah dokumen, dengan tidak konsentrasi memeriksanya.

Tepat disaat ini, dari lorong jalan datang suara langkah kaki yang terburu-buru, diikuti dengan teriakan terkejut Laura Wen.

“Tidak baik, ma…masalah besar!”

Detik selanjutnya, pintu ruang kerja di dorong seseorang, Laura Wen dengan terburu-buru menerobos masuk.

“Ah?! Laura Wen, kamu datang diwaktu yang tepat, aku baru saja ingin mencarimu! Di Jalan Xi telah buka sebuah butik……”

“Oh Tuhan, tidak membicarakan hal ini dahulu, kamu jelaskan terlebih dahulu padaku, ada apa ini!”

“Pop!” sebuah majalah di lempar di hadapan Selena Xu, Laura Wen menatap dirinya, pandangannya bersinar.

“Katakan padaku, sejak kapan kamu putus dengan Everett Leng?”

Selena Xu kebingungan mendengarnya.

Apanya putus dengan Everett Leng, gadis ini sedang asal bicara apa?”

Pandangan yang ragu melihat ke majalah yang ada di hadapannya, baru melihat sekilas, tubuhnya menjadi membeku.

Di sampul depan majalah yang cantik itu, dituliskan satu garis judul yang besar.

“Raja hacker Johnny Lin pertama kali muncul di kamera, pacarnya ternyata adalah dia!”

Di bawah judul adalah sebuah gambar.

Gambar dipotret di jalanan, bisa dengan jelas melihat Selena Xu dan Johnny Lin saling bergandengan tangan, kelihatannya seperti sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta.

Selena Xu memandangi foto ini, dia tercengang.

Di saat dia sedang tercengang, Laura Wen menatapinya bertanya, “Kamu cepat beritahu aku, apa benar kamu sudah putus dengan Everett Leng? Lalu sekarang kamu sudah menjadi pacar Johnny Ling?”

Selena Xu segera mengelengkan kepalanya, “Tidak ada, aku sama sekali tidak putus dengan Everett Leng!”

“Selena Xu, tidak kelihatan kamu adalah orang seperti ini?” Louis Li menyipitkan mata memandanginya, mata kecil itu, dilihat juga tahu pikirannya tidak memikirkan hal yang baik.

“Oh Tuhan, kalian sedang bicara apa? Masalahnya sama sekali tidak seperti yang kalian pikirkan!”

“Lalu foto ini……”

Selena Xu tidak berbicara, dia menatap sampul majalah dengan terkejut, tiba-tiba pikirannya sedikit kacau.

Dua hari yang lalu, Johnny Lin mengatakan dia ingin membuka sebuah perusahaan di Kota Bin, Selena Xu kebetulan mengetahui ada sebuah gedung besar sedang dijual, lalu akhirnya membawanya pergi melihat-lihat saja.

Mengenai mereka bergandengan tangan, hanya karena dia memakai sepatu hak tinggi tidak sengaja terkilir, Johnny Lin segera mengulurkan tangan menariknya saja.

Namun demikian, gambar sesaat itu difoto dari sisi yang rumit oleh media, jadinya kelihatannya seperti kedua orang dengan penuh kasih bergandeng tangan jalan-jalan.

Ini gawat, kalau masalah ini diketahui Everett Leng…...

Dia menjadi sedikit gemetar tidak berani berpikir lebih lanjut.

“Itu…… aku masih ada urusan, pergi dulu!”

Selena Xu mengambil tasnya keluar dari pintu, dari belakang datang teriakan Louis Li yang penuh amarah.

“Tidak boleh pergi! Selena Xu, kembali kamu!”

Datang ke tempat yang tenang, Selena Xu segera mengeluarkan handphonenya menelepon ke Johnny Lin.

“Gadis Kecil, ada masalah apa?” nada bicara pria selalu merdu dan mempesona, dari kejauhan sedikit terdengar suara ombak.

Orang ini kelihatannya sangat senang, takutnya sedang berjemur di pantaikan?

“Johnny Lin, kamu sudah melihat foto di majalah tidak?”

Nadanya panik mempertanyakan, namun jawaban dari pria begitu tenang.

“Iya, sudah melihatnya.”

“Bagaimana ini? Kamu tahu itu, masalahnya jelas-jelas tidak seperti itu tapi malah dibuat menjadi cerita oleh media yang tidak bermoral itu!”

Dari dalam telepon datang suara tertawa ringan Johnny Lin, dia perlahan mengatakan, “Sebenarnya, foto ini aku yang menyuruh orang memotretnya, dan juga aku yang memberikan kepada penerbit majalah.”

“Apa?”

Selena Xu tertegun sesaat, “Kamu? Kenapa kamu mau berbuat seperti ini? Kamu tahu tidak ini akan membawakan masalah yang seberapa besar, Everett Leng dia pasti akan marah!”

“Memang menginginkan dia marah, ingin dia cemburu, ini pada awalnya adalah rencana kita, bukankah begitu?”

“Tapi…… tapi aku sudah pernah mengatakannya padamu, rencana sudah berakhirkan?”

“Ada hal seperti inikah?” pria dengan datar tertawa, “Ah, mohon maaf, aku tidak menerima pesannya.”

Hati Selena Xu sangat kacau, tapi malah merasa tidak berdaya.

Dia memiliki sebuah firasat, dia merasa Johnny Lin sengaja, dia tidak mungkin tidak melihat pesan, tapi sudah melihatnya malah sengaja tetap menjalankan rencana.

“Tenang, Gadis Kecil, segalanya dijalankan sesuai rencana, Everett Leng sebentar lagi tidak akan tahan lagi, dalam waktu satu bulan, aku bisa memaksanya menikahi dirimu dengan terhormat!”

Nada bicara pria santai seperti sudah memiliki perkiraan, tapi Selena Xu malah sedikitpun tidak merasa senang.

“Johnny Lin, kamu…… kamu benar membuatku sengsara!”

Dia dengan hati yang kacau mematikan telepon, lalu selanjutnya sebuah telepon masuk.

Kali ini, telepon dari Everett Leng.

Hati Selena Xu menjadi gugup, hanya memandangi dua kata yang ada di layar bisa merasakan rasa dingin yang datang, membuat dirinya menjadi ketakutan.

Bernapas dalam-dalam, kembali tenang, jari Selena Xu dengan gemetar menekan tombol menjawab.

“Hallo…….”

“Pulang, sekarang.”

“Tuttt——“

Hanya mengatakan empat kata, telepon sudah dimatikan, meninggalkan Selena Xu seorang diri yang sedang linglung dalam kedinginan.

aSelesai sudah, kali benar-benar sudah selesai!

Hanya empat kata, tapi nada yang dingin itu malah dicampuri amarah yang tidak sedang ditutupi…… jelas, kali ini Everett Leng benar sudah marah.

Johnny Lin ya Johnny Lin, lihat hal baik apa yang sudah kamu buat!

Selena Xu dengan perasaan sedih menghentakkan kaki, dalam benaknya masih mengema empat kata dingin pria itu, tidak berani menunda, dengan kecepatan yang paling cepat mengemudi pulang.

Mobil berhenti di depan pintu rumah Leng, dia baru saja turun dari mobil, suara guntur berbunyi dari arah atas kepala.

Dia perlahan mengangkat kepalanya, malah melihat langit yang baru saja masih cerah, sekejab sudah dipenuhi awan hitam, hujan akan datang.

Kekuatan yang tidak baik membuat situasi menjadi tegang.

Mendengar suara, pengurus rumah dengan cepat keluar menyambut, dalam matanya yang sudah tua, menunjukkan kekhawatiran yang dalam.

“Nona besar, kamu sudah pulang?”

“Paman pengurus rumah, dimana Everett Leng?”

“Tuan dia di ruang belajar, terus menunggu dirimu.”

Selena Xu melihat sekilas kearah tempat ruang belajar.

Dia seperti melihat di depan kaca terlintas sebuah bayangan hitam, dengan cepat hilang, hanya ada gorden yang sedikit bergoyang.

Selena Xu menurunkan suaranya bertanya, “Itu……raut wajahnya, kelihatan bagaimana?”

“Raut wajah tuan kelihatannya tidak baik. Nona besar, kamu lebih baik sedikit hati-hati.”

Selesai mengatakannya, pengurus rumah menghela ringan lalu pergi.

Sudah beberapa tahun ini, kejadian seperti ini dia juga tidak jarang mengalaminya.

Setiap kali gadis kecil melakukan hal yang salah, tuan akan menelepon memintanya pulang, sedangkan dia selalu saja sebelum masuk pintu dengan berhati-hati menanyakan pada pengurus rumah raut wajah tuan baik atau tidak.

Sekali raut wajah tuan tidak baik, maka pasti tidak akan ada hal baik.

Selena Xu dengan ragu-ragu berdiri di dalam halaman, bimbang, dia sedang berpikir, mau tidak kabur saja.

Jika tidak kabur, mau bagaimana menjelaskan, sudah menjelaskan dia akan memercayainya?

Sebuah petir berwarna emas mengores langit yang gelap, hujan besar berderak turun, memaksa Selena Xu masuk ke dalam rumah.

Bernafas dalam-dalam, dia dengan terpaksa menaiki tangga, datang ke depan pintu ruang belajar, mengangkat tangan mengetuk pintu.

“Everett Leng……, aku sudah pulang.”

Sebuah jantung terus meloncat, nada bicaranya sedikit hati-hati.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu