Predestined - Bab 229 Bisakah Jangan Putus

Ketika Parker Ji ingin mengungkapkan rasa penyesalannya, Selena Xu mengganti topik pembicaraan.

“Oh ya, kalau walikota ada waktu luang, boleh tuh ajarkan tunangannya bagaimana cara jadi orang yang baik dan tidak menyusahkan orang lain. Kalau tetap seperti itu suatu hari nanti pasti dapat ganjarannya.”

Selena Xu kemudian berbalik badan dan pergi. Parker Ji langsung menahan tangannya, namun pria itu terdiam tanpa kata dengan badan yang kaku.

Ia merasa bersalah pada Selena Xu, tetapi ia tidak tahu bagaimana harus meminta maaf. Ia dari dulu selalu percaya pada wanita ini, mengapa kali ini ia bisa terjerumus dalam ketidakpercayaan?

“Selena Xu.” Parker Ji muncul dari belakang Selena Xu, “Kalau ada waktu luang, ayo temani aku makan.”

“Tidak ada waktu luang.”

Melihat wanita itu pergi tanpa berbalik badan lagi, Everett Leng membuang nafas panjang. Ia kesal.

Jelas-jelas sudah ditolong, masa satu ucapan terima kasih juga tidak dikatakan?

Benar-benar tidak tahu terima kasih!

Black memecah kesunyian, “Bos, selanjutnya kita ke mana?”

“Ya ke mana lagi?” Everett Leng menjawab kesal, “Balik kantor lah!”

“Baik.”

Everett Leng dan Black segera bergegas. Yang masih ada di depan pintu penjara kini hanya Parker Ji seorang.

Selain terus menyesali kejadian yang menimpa Selena Xu, Parker Ji juga terus terbayang semua tindakan Adele Xu. Rongga dadanya dipenuhi kemarahan.

Tiba-tiba sebuah BMW merah berhenti di hadapannya. Yang keluar dari mobil itu seorang wanita bersepatu hak tinggi, dan ternyata ia Adele Xu! Adele Xu langsung mendekati Parker Ji dan melampiaskan kekesalannya.

“Parker Ji, dengar-dengar kamu lepaskan Selena Xu? Mengapa kamu melepaskan dia? Ia pelaku kejahatan yang harus membayar kerugian 600 miliar pada kita!”

Melihat wanita yang jago bersilat lidah ini, kemarahan Parker Ji langsung membumbung tinggi. Ia tidak menjawab, dan tangannya langsung ia hempaskan ke wajah wanita itu!

“Plak!”

Tamparan Parker Ji pada Adele Xu sangat kencang hingga wanita itu linglung.

Ia memegangi pipinya yang sangat panas, lalu menatap Parker Ji dengan ekspresi tidak percaya.

“Parker Ji, kamu…… kamu menamparku? Apa salahku?!”

“Hatimu paling tahu apa salahmu!” Wajah Parker Ji muram, “Aku tanya padamu, kejadian ini kamu dan Savid rancang bersama untuk menjebak Selena Xu kan?!”

Raut wajah Adele Xu berubah dan ia langsung menggeleng hebat.

“Tidak! Tidak mungkin! Bagaimana bisa aku berbuat seperti itu? Siapa yang bilang itu padamu?”

“Masih mau berpura-pura? Savid sudah mengakui segalanya, kamu masih mau bicara apa lagi?”

Wajah Adele Xu seketika pucat. Ekspresi Parker Ji yang sangat marah membuat ia panik.

Parker Ji menuturkan kekecewaannya, “Adele Xu, aku tahu kamu orang yang cerdik, tetapi aku tidak menyangka kamu bisa merancang hal sejahat ini! Dia kakakmu sendiri!”

Adele Xu memegangi tangan Parker Ji dan perlahan meneteskan air mata.

“Parker Ji, aku tidak sengaja, aku hanya…… aku hanya iri semata! Aku dan kakak sama-sama anak kandung ayah, tapi mengapa seluruh kasih sayang ayah jatuhnya ke dia dan aku tidak dapat sama sekali? Aku tidak terima, sungguh tidak terima!”

“Hanya gara-gara alasan ini kami jadi tega memfitnahnya?” Kekecewaan Parker Ji semakin terlihat jelas. Ia melepaskan tangannya dari tangan Adele Xu.

“Kamu sungguh membuatku kecewa. Kamu membongkar rahasia kantor. Aku bukakan pintu keluar untukmu sekarang. Mulai hari ini, kita berdua tidak ada hubungan apa-apa, kita putus!”

Setelah mengatakan ini, Parker Ji berbalik badan. Ia langsung berjalan ke mobilnya tanpa menengok Adele Xu lagi.

Putus––Kata ini langsung terngiang-ngiang di benak Adele Xu. Ia larut memikirkan ini.

Ia dari dulu terus menahan semua kesulitan yang diciptakan Ibu Ji, si wanita tua keparat itu, untuk apa? Tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan kekayaan Parker Ji dan membuat Parker Ji membenci Selena Xu.

Tetapi, sekarang, ia dan Parker Ji sudah putus. Ia tidak punya apa-apa lagi, hidupnya akan kembali seperti semula. Ia akan pulang ke tempat tinggal lamanya yang kotor dan berkumpul dengan orang-orang asing yang tidak ia kenal……

Tidak boleh, ini tidak boleh dibiarkan!

“Parker Ji!” Adele Xu berteriak. Ia berlari ke depan pintu mobil dan menangis tersedu-sedu di situ.

“Parker Ji, aku mohon padaku, jangan putuskan aku. Aku mengaku kali ini aku sepenuhnya salah, tetapi aku sungguh sayang kamu!”

“Heh? Kamu sayang aku?” Parker Ji tersenyum dingin, “Aku rasa yang kamu sayang hanya kekayaanku. Bisa jadi di hatimu dari dulu bahkan tidak pernah ada aku, yang ada hanya kekayaanku!”

Ia dari dulu sudah tahu wanita ini banyak tingkah dan siasat. Ia tidak ingin membuang-buang tenaga meladeninya lagi. Ia langsung menutup pintu mobilnya kencang-kencang.

Melihat Parker Ji tetap bersikeras dengan keputusannya, tangis Adele Xu semakin kencang. Ia mengetuk-ngetuk kaca mobil sekencang-kencangnnya.

“Parker Ji, kamu jangan berpura-pura di hadapanku! Kamu bilang di hatiku tidak ada kamu, memangnya di hatimu ada aku? Aku duga kamu dari dulu sudah tidak suka denganku, dan kebetulan sekarang kamu memanfaatkan momen ini untuk meninggalkan aku. Kamu pasti senang ada masalah ini!”

Parker Ji tidak tahan lagi. Ia langsung menginjak gas dan pergi.

Adele Xu langsung mundur menghindar dan jatuh tidak berdaya di jalan. Ia terus menangis.

Selesai, semuanya selesai! Sungguh tidak mudah masuk ke kalangan elit, dan dalam satu kedipan mata ia kembali ke kalangan terbawah lagi.

Ia tidak bisa terima, sungguh tidak bisa terima! Kepergian Parker Ji barusan sungguh membunuh semua harapannya.

……

Selena Xu kembali ke Richmoon Corp. Ia kembali bukan untuk kerja lagi, tapi untuk mengundurkan diri.

Meski ia sangat berterimakasih atas kebaikan Parker Ji memberinya pekerjaan yang cukup baik, tetapi kenyataan membuktikan pria itu sudah tidak percaya ia seperti dulu lagi.

Kejadian ini meninggalkan luka permanen dalam hatinya. Ia tidak bisa bekerja di bawah Parker Ji lagi. Selain itu, dalam hati terdalamnya ia juga sudah punya rencana lain.

Sore itu, Selena Xu mengendaraimobilnya ke tepi laut. Ia lalu memesan jus lemon dan berbaring di pantai menikmati cahaya matahari.

Ia sesekali melihat jam. Ketika ia sedang menikmati gelas keduanya, Adele Xu tiba-tiba datang.

Baru dua hari tidak berjumpa, Adele Xu langsung melihat Selena Xu lebih kurus dari biasanya. Kantung matanya juga sangat tebal seperti panda.

Emosi Adele Xu awalnya agak muram, tetapi sekalinya melihat Selena Xu, hatinya langsung dipenuhi kemurkaan.

Ia sudah kehilangan Parker Ji, rumah keluarga Ji juga tidak bisa ia tinggali lagi. Ia sudah kehilangan segalanya, kehidupannya sudah jatuh ke tingkatan paling rendah! Sementara itu, Selena Xu masih bisa bersantai di sini sambil menkmati cahaya matahari dan jus lemon, bagaimana ia tidak kesal coba?

“Selena Xu, ada urusan apa sebenarnya sampai kamu memanggilku?” tanya Adele Xu kesal.

Selena Xu meminum jus lemonnya lagi. Gayanya yang sangat santai ini membuat Adele Xu makin kesal.

“Aku berbicara denganmu, jawab dong!”

“Adikku, sudah dua hari kita tidak bertemu. Kamu mengapa tidak mencariku? Sungguh tidak punya sopan santun, aku kan kakakmu sendiri.”

“Omong kosong!” Adele Xu lagi-lagi melampiaskan kemarahannya, “Jangan berpura-pura manja di hadapanku, sejak kapan kamu pernah menganggapku adik dan merawatku?”

“Adikku yang bodoh, berhentilah bersikap kekanak-kanakan.” Selena Xu tersenyum datar, “Kalau aku benar-benar membencimu, atas tindakanmu kali ini, aku sepenuhnya bisa membuatmu membusuk di penjara.”

Adele Xu terperangah, “Apa maksudmu? Kamu sedang mengancamku?!”

“Kamu salah paham. Sebenarnya hari ini aku memanggilmu karena ada kabar baik yang ingin kuberitahu.”

“Kabar baik? Kamu bisa punya kabar baik?” Adele Xu mengernyitkan alis curiga.

“Jelas lah, mana pernah aku menipumu?”

Selena Xu bangkit duduk. Ia mengambil koper tangan silver yang ia letakkan dekat kakinya, lalu berjalan ke arah pelabuhan.

“Ayo ikut aku.”

Adele Xu bingung dan curiga, “Katakan dulu, kita mau ke mana dan melakukan apa?”

“Kamu lihat sendiri!” Selena Xu menepuk-nepuk koper tangan silver itu, “Tahu apa isinya? Uang 100 miliar. Ayah dalam surat warisannya menyatakan bahwa 100 miliar ini setengahnya hakmu. Kalau kamu mau, ayo ikut aku.”

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu