Predestined - Chapter 163 Membalikkan Hitam Dan Putih.

"Baiklah, ibu ku yang terlalu berlebihan, jangan marah lagi ya?" Kata Parker ji sambil melihat ke arah wanita yang terlihat sangat menyedihkan itu, dia yang melihat kejadian itu pun menjadi sakit hati, kemudian dia memberinya tisu, "Hapuslah air mata mu itu."

Adele Xu pun mengambil tisu tersebut, dan mengapus air matanya dengan asal-asalan sebanyak dua kali.

Parker Ji yang melihat hal ini pun, langsung mengambil selembar tisu, dan menghapus air mata wanita itu dengan tangannya sendiri, "Coba kamu lihat kamu sendiri, menangis seperti ini terlihat sangat jelek, setelah ini kamu tidak perlu memasukkan omongan ibu ku ini ke dalam hati mu, dia adalah orang yang sangat galak, kamu harus lebih lembut lagi..."

Mendengar ocehan dari pria ini, di tambah lagi dengan gerakannya yang sangat lembut, Adele Xu pun menjadi tidak nyaman, ternyata dia juga mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari pria ini.

Saat itu juga, hp Adele Xu berbunyi dia telah mendapatkan sebuah pesan, Parker Ji meliriknya sekilas, dia melihat yang mengirimkan pesan itu bernama Selena Xu, kemudian gerakan dari hp tersebut pun telah berhenti.

"Apakah Selena Xu mempunyai urusan lain bersama dengan mu?"

Baru saja suasana saat itu berjalan dengan sangat baik, akan tetapi suasana tersebut pun menjadi berubah karena pesan yang masuk itu.

Hanya berkaitan dengan Selena Xu, dia Parker Ji adalah orang yang pertama yang paling memperhatikan Selena Xu.

Adele Xu pun tersenyum dingin sambil melihat ke arah hpnya itu, "Ada masalah apalagi, kalau bukan berkaitan dengan masalah hubungan kita."

Wajah Parker ji pun berubah menjadi pucat, dan berkata: "Aku tidak mempunyai maksud lain, aku hanya bertanya saja."

"Apakah kamu belum puas untuk bertanya? Lalu apa yang akan kamu lakukan lagi? Apakah kamu masih menyukai masa lalu mu itu?" Kata Adele Xu yang mengerutkan alisnya dan melihat ke arah pria tersebut.

Parker Ji pun tidak bisa berkata apa-apa lagi, dan dia juga tidak ingin membahas hal yang akan membuat Adele Xu merasa tidak nyaman, dan dia hanya berkata: "Aku akan pergi keluar sebentar, kamu istirhatlah dulu."

Adele Xu melihatnya pergi keluar dari arah pintu, kemudian Adele Xu membuka pesan tersebut--- "Adele, masalah Carol hari ini, aku sangat berterima kasih kepada mu."

Adele Xu pun tertawa sinis, dan membalasnya: "Sebaiknya kamu harus lebih teliti lagi dalam mejaga anak!"

Jika bukan karena Mandy Li, dia juga pasti akan membuly Carol, misalnya dia membawanya pergi keluar dari taman kanak-kanak, kemudian dia akan pergi untuk mengagetkannya.

Namun melalui contoh masalah dari Mandy Li, dia juga sudah memahami hal tersebut, tidak ada gunanya jika kita membenci anak-anaknya, ini adalah masalah antara orang dewasa, atau dia bisa juga menggunakan cara lain untuk menyelesaikannya.

Malam yang sunyi, dan udara rumah yang dingin.

Selena Xu pun bangun dari tidurnya, dia tidak tahan ingin pergi ke kamar anaknya.

Karena hari ini terjadi hal yang tidak begitu baik, dia sangat khawatir dengan keadaan anaknya, maka dari itu di tengah malam seperti ini dia ingin pergi melihat keadaan anaknya sebentar.

Dia membuka pintu dengan sangat perlahan kemudian juga duduk di tempat tidurnya Carol, Di tempat tertidur terdapat anak kecil yang sangat lucu sekali, Selena Xu yang melihat ini pun tertawa sendiri.

Namun, hatinya seperti di hujanin oleh batu-batu besar, karena dia melihat anaknya mengerutkan dahinya dan berkeringatan, dia mengerutkan alisnya dengan sangat erat.

"Jangannn.... Daddy... Mommy!..."

Kemudian hati Selena Xu tergerak, dengan cepat dia berkata:"Heiii, Mommy di sini!"

Kemudian anaknya membukakan matanya, terlihat ketakutan dari tatapan mata anaknya, saat melihat keberadaan ibunya, dia pun memeluknya dengan sangat erat.

"Mommy, aku sangat takut, huhu ada sebuah garpu yang sangat terang, yang ingin menusuk wajah yuan yuan...."

Selena Xu memeluk erat anaknya, hatinya terasa sangat sakit sekali.

"Jangan takut, jangan takut lagi ya, ada mommy di sini, tidak ada bisa menyakitimu..."

Ternyata masalah ini meninggalkan bekas trauma pada anak kecil.

Walaupun dulunya Carol tidak mempunyai ayah dia merasa sangat sedih sekali, akan tetapi keberadaan Parker Ji ini telah menggantikan posisi tersebut, dan dia juga tidak terlalu merasakan banyak penderitaan lagi, akan tetapi untuk kali ini, dia merasakan perlakuan yang sangat kasar seperti ini.

Mungkin menurut anak-anak, ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan!

"Carol, jangan takut lagi."

Terdengar suara Everett Leng dari belakang Selena Xu, Selena Xu pun berbalik badan dan melihat ke arahnya, dia hanya melihat gelang yang ada di tangannya Everett Leng, gelang tersebut terlihat sangat lucu, dari bentuknya sangat mirip dengan gelang yang sering di berikan kepada Selena Xu yaitu gelang yang berbentuk kelinci.

"Papa, sengaja membuatkan mu gelang perlindungan." Kata Everett Leng sambil duduk di tempat tidurnya itu, Everett Leng berkata dengan sangat lembut, "Hanya dengan memakai gelang ini, jika Carol dalam kesulitan, panggil papa saja, papa pasti akan datang membantu Carol."

Carol mengangkatkan kepalanya, kemudian dia yang masih menangis itu sambil melihat ke arah daddynya itu, "Benarkah daddy?"

"Pastinya benar, daddy tidak pernah membohongi mu." Jawab Everett Leng.

Carol pun mengelap-ngelap hidungnya, kemudian dia mengambil gelang tersebut dan melihatnya beberapa kali, matanya berbinar-binar, terlihat sangat jelas bahwa dia sangat menyukai kreasi dari gelang tersebut.

Selena Xu pun memakaikan gelang tersebut di pergelangan tangannya itu.

Everett Leng pun berkata: "Jika Carol mempunyai hal yang tidak menyenangkan, Carol harus memberitahukan ini kepada papa dan mama, jika kamu tidak bercerita, papa dan mama juga tidak akan senang, seperti malam ini yang membuat kita sulit untuk tidur. Carol juga tidak menginginkan kami terus-terusan mengkhawatirkan mu bukan?"

Carol menggeleng-gelengkan kepalamya, "Tidak mau! Daddy Mommy, aku hanya merasa ketakutan saja..."

"Jika kamu ketakutan kamu juga harus memberitahukan ini kepada kami, ketakutan bukanlah hal yang memalukan, terkadang juga papa dan mama merasa ketakutan, kami selalu ada untuk Carol, jika sudah di ceritakan hal tersebut pun pasti akan membaik." Kata Everett Leng dengan nada yang sangat tenang.

Putri kecil itu pun berpikir, dan berkata :"Daddy, malam ini aku ingin tidur bersama dengan Mommy."

Mendengar permintaan sesungguhnya dari anaknya sendiri, Selena Xu merasa sedikit tenang.

"Baiklah, mommy akan tidur di sini."

Selena merasa anaknya sangat pengertian, ini bukanlah hal yang baik, dia masih berharap bahwa anak-anak selalu di manjakan oleh orang tuanya sendiri, dan selalu menjaga anak-anak yang tidak bersalah.

Hari berikutnya--

Saat Carol masuk sekolah ada dua orang pengawal yang berpakaian preman, hanya saja mereka tidak ikut masuk ke dalam sekolah, mereka juga tidak terang-terangan menampakan wujud mereka ke hadapan anak-anak, agar anak-anak juga tidak kebingungan, maka dari itu mereka menjaga-jaga dari luar, dan mereka juga memperhatikan orang-orang yang terlihat mencurigakan.

Meskipun Selena Xu tidak begitu bahagia dengan hal ini, tetapi dia sudah tidak mempunyai cara lain lagi.

Ketika dia tiba di perusahaan, Selena Xu pun masuk ke dalam kantor, dia menyadari bahwa rekan-rekan kerjanya itu menatapnya dengan tatapan yang sama.

Awalnya dia di kenal sebagai nyonya Leng, maka dari itu sudah terbiasa melihatnya pergi ke mana pun, hanya saja dari sekian lamanya mereka bertemu, mereka juga tidak pernah melihatnya dengan tatapan mata seperti itu, lalu ada apa dengan hari ini?

"Selena Xu, apakah kamu baik-baik saja?"

Dia baru sampai di tempat duduknya, belum juga duduk, dia sudah di perhatikan oleh rekan kantor yang berada di hadapannya itu.

Selena Xu meliriknya, "Baik-baik saja, ada apa?"

Rekan kerjanya pun menghelakan nafasnya, dan berkata: " Kamu jangan bersedih lagi, aku sering melihat kehidupan kakak adik seperti ini, dia hanya iri dengan mu karena kamu hidup lebih nyaman di bandingkan dirinya. Aiii, bagaimana dengan putrimu? Apakah dia terluka?"

Kali ini, Selena Xu merasa sangat bingung, mengapa dia tidak mengerti dengan perkataan rekan kerjanya itu?

"Anak ku.... Tidak, tunggu, apa yang kamu katakan, mengapa aku menjadi sedikit kebingungan?"

"Aiii, aku mengerti, aku tidak akan bertanya lagi, kamu jangan menaruhnya ke dalam hati, aku hanya peduli dengan mu saja." Jawab rekan kerjanya itu "kebingungan" membuat rekan kerjanya menatap ke arahnya, kemudian dia melambai-lambaikan tangan, dan kembali untuk bekerja.

Selena Xu yang masih kebingungan dan ingin bertanya lagi, akan tetapi jam kerja telah tiba, dia pun tidak meneruskan obrolannya itu, kemudian dia membuka komputernya itu.

Hari ini, berita hari ini tidak hanya membahas masalah keuangan, dan juga terdapat beberapa gosip terbaru.

Seperti biasanya, Selena Xu tidak pernah melihat berita yang tidak penting, tetapi untuk kali ini, dia pun melihat berita tersebut, dan segera membuka dan membaca gosip yang beredar itu.

Kakak beradik Xu telah bertengkar? Kata salah satu orang yang merasa aneh, yang menambah-nambahkan berita yang tidak benar!

Selena Xu melihat berita yang berlebihan ini pun, mengarahkan mouse komputer ke arah bawah berita, yang terlihat sangat suram!

Dia melihat beberapa foto, foto tersebut terdapat Adele Xu yang sedang menarik kulit lututnya Carol, dengan raut wajah yang tidak begitu enak, lalu dia berjalan di depan, kemudian Carol mengikutinya dari belakang, tidak di ragukan lagi, ini adalah beberapa foto yang di foto oleh orang lain yang di sebarkan ke dalam berita.

Namun, kejadian yang terjadi kemarin tidak sama dengan kejadian yang telah di alami anak tersebut, yang di katakan dalam berita tersebut adalah Adele Xu secara diam-diam masuk ke dalam sekolah untuk mencelakakan anak tersebut, dan juga ingin mengancam anak tersebut agar tidak mengatakan ini ke mana-mana, jika tidak terjadi apa-apa barulah dia akan mengantar anak tersebut kembali ke rumah!

Ini semua, karena ketidakpuasan tunangannya terhadap mantan pacar tunangannya itu, dan mantan pacar tunangannya itu ternyata adalah kakaknya sendiri!

Seketika wajah Selena Xu berubah total.

Perkataan kacau semacam apa ini, sehingga dapat tersebar di sebuah berita!

Di hari ini, tidak hanya Selena Xu yang mengetahui berita ini di kantor, Adele Xu yang berada di rumah pun telah mendapatkan kabar berita seperti itu.

"Mengapa media selalu mengatakan hal yang tidak benar?" Kata Adele Xu sambil berdiri, "paa" suara lemparan barang yang ada di tangannya itu.

Walaupun suasana hatinya tidak begitu baik, akan tetapi dia masih melihat gosip-gosip yang beredar itu, dia ingin mencari tahu siapa yang menyebar gosip itu untuk meredakan amarahnya itu, dan hasilnya dia masih belum menemukan siapa penyebarnya itu, dia sendiri di juluki “Materi Hitam” yang kemudian akan terungkap satu demi satu!

Dia terlihat sangat marah, tiba-tiba dia teringat akan sesuatu hal, dari tatapan mata yang di penuhi oleh amarahnya itu, dia pun tidak ragu-ragu untuk menelepon Selena Xu.

Selena Xu melihat adiknya menelepon, kebetulan dia juga ingin menghubunginya, dengan cepat dia mengangkat telepon tersebut, “Adele, aku...”

Dia ingin mengatakan “Aku akan mengurus ini semua kamu tidak perlu khawatir” perkataan seperti ini, akan tetapi dia belum juga berbicara perkataannya itu telah di potong oleh Adele Xu.

“Selena Xu, kamu benar-benar sangat keterlaluan! Aku sangat menyesal telah ikut campur dalam urusan kemarin itu, jika aku tahu akan seperti ini aku akan membiarkan putri mu merasakan rasa yang sangat sempurna itu! Apakah semua ini adalah rencana mu? Jika kamu sangat merendahkan ku, maka saat itu juga anggap saja kamu tidak pernah kenal dengan ku!”

Selena Xu pun terkejut, dan berkata dengan terburu-buru: “Tidak, bukan aku yang melakukan ini semua, ini adalah...”

“Selain dirimu, siapa lagi yang bisa melakukan hal ini kepada ku? Apakah ini yang di namakan ‘Balas budi’ yang selalu kamu katakan itu?!”

Adele Xu sangat marah, seketika wajahnya itu pun berubah menjadi sangat suram.

“Apakah kamu tidak ingin melihat ku hidup bahagia seperti dengan hidup mu ini? Kenapa, aku harus selalu berada di bawah mu? Selena Xu, kamu sama sekali tidak bisa memikirkan hal ini! Karena sudah terjadi, dan kamu juga telah menyakitiku, aku akan membuat mu membayar semua kejadian yang telah terjadi ini!

Selena Xu belum juga berkata apapun, teleponnya itu telah dimatikan oleh Adele Xu yang kelihatannya sangat emosi sekali.

Dia hanya bisa meneleponnya kembali, akan tetapi tidak peduli bagaimana caranya dia menghubunginya, selalu di matikan oleh Adele Xu.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu