Predestined - Chapter 168 Sabrina Chen

Seketika Selena Xu menjadi terkejut, "Kamu tidak khawatir?"

Setelah mengatakan hal ini dia baru menyadari bahwa dia telah banyak bertanya, dia takut bahwa Everett Leng akan mengira bahwa dia berharap bahwa dia akan di larang oleh Everett Leng.

"Di acara terbuka seperti ini, keluarga Ji tidak akan bermacam-macam." Kata Everett Leng yang menjelaskan hal ini kepadanya.

Selena Xu pun tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Sebenarnya, di saat seperti ini keluarga Ji tidak akan mungkin membuat masalah baru lagi, karena mereka juga harus menjaga status Wali kota, Everett Leng juga tidak ingin terlalu memaksakan Selena Xu, takutnya dia akan merasa tidak nyaman.

Kemudian, Selena Xu mengikuti jejak adiknya itu lalu berjalan ke taman yang berada di belakang Vila.

Di bandingkan dengan acara di depan, di sini terasa sangat sepi sekali, Selena Xu pun melihat Adele Xu yang sedang duduk di kursi taman, dia sedang memakan buah-buahan, kelihatannya sangat nikmat sekali, mungkin saja dia tidak terbiasa dengan acara yang sangat ramai itu, kemudian dia memilih untuk ke taman yang sepi saja.

Selena Xu pun merasa sangat lega, baru saja ingin pergi dari tempat itu, tiba-tiba terdengar suara teriakan Adele Xu.

“Masalah kecil saja tidak bisa mengurusnya dengan baik, apakah kamu ingin mati!”

Suaranya ini telah memberhentikan langkahnya, dan dia kembali melihat ke arah taman, dia hanya melihat seorang wanita menundukkan kepalanya yang menghadap ke arah Adele Xu sambil membersihkan gaunnya Adele Xu yang terkena noda minuman.

“Sudah, pergi sana!” kata Adele Xu yang tidak menghargainya, kemudian dia mendorong wanita itu hingga terjatuh, dan terlihat dari wajahnya yang merasa sangat jijik dengan gaunnya itu.

Selena Xu baru melihat dengan jelas wanita sederhana itu, ternyata dia adalah orang yang menolongnya saat dia di rampok kemarin!

“Lihat apa yang kamu kerjakan, semua yang kamu kerjakan seharian ini terlihat sangat berantakan! Aku sudah tidak tahu lagi harus bagaimana lagi menghadapi dirimu itu!” kata Adele Xu, sambil menginjak wanita itu dengan tenaga yang tidak lemah dan juga tidak kuat.

Selena Xu tidak bisa melihat kejadian ini, bagaimana pun juga, memukul orang adalah hal sangatlah keterlaluan.

“Adele, jika kamu tidak kenapa-kenapa, tidak perlu terus menerus memarahinya, menurutku bibi ini juga pastinya tidak sengaja melakukan hal tersebut.”

Adele Xu melihat ke arahnya dengan tatapan yang marahnya, “Aku mengajari pelayan ku, apa hubungannya dengan diri mu?”

Selena Xu mengerutkan alisnya dan segera membantu wanita itu untuk berdiri, kemudian dia menghadap ke arah Adele Xu: "Memang ini bukanlah urusan ku, akan tetapi kamu harus bisa menghormati seseorang juga bukan?"

"Hormat?" Kata Adele Xu mengerutkan alisnya, kemudian dia tertawa, "Orang rendah seperti dia ini, apakah pantas untuk di hormati? Selena Xu, kamu jangan berpura-pura lagi, jika kamu bersimpati, mengapa kamu tidak membelinya saja? Aku lihat kamu hanya bisa berkata saja!"

Saat itu juga, wanita itu telah menghentikan gerakan tangan Selena Xu, dia menunduk ke bawah dan berkata: "Sudahlah, Nyonya Leng, aku adalah orang yang cacat, bisa di terima kerja di sini juga karena kebaikan hatinya Nyonya Ji, ini semua adalah kesalahan ku, aku akan lebih berhati-hati lagi."

Adele Xu tersenyum sinis: "Dengar itu baik-baik, dia sendiri yang mengatakan hal ini, jika belum selesai mengerjakan suatu hal tidak perlu menyalahkan orang lain, ini adalah bagian dari tugasnya."

Selena Xu sudah tidak tahu asal emosinya itu, dan berkata dengan wajah yang emosi: "Baik, jika kamu ingin membuangnya, lebih baik berikan dia kepada ku, biar aku yang membawanya pulang ke rumah."

Adele Xu terkejut, kemudian dia tertawa: "Ada apa dengan mu apa yang barusan kamu katakan? Membawa orang cacat ini ke rumah, ini tidak akan mungkin bukan?"

"Tidak ada yang tidak mungkin, kamu cukup mengatakan iya atau tidak saja." Kata Selena Xu sambil bertatapan mata dengan adiknya.

Pelayan yang berada di samping itu segera berbicara, sambil memegang lengan Selena Xu, "Nyonya Leng, anda tidak perlu mempedulikan ku masalah ku, jika tidak Nyonya Ji akan marah..."

"Tidak masalah." Ternyata Selena Xu benar-benar marah, wanita ini terlihat sangat ramah, akan tetapi dia selalu di hina oleh Adele Xu, ini sangat tidak pantas, bahkan sebelumnya dia juga telah di bantu dalam pengobatannya ini, jika tidak mungkin dia sudah tidak bisa melihat hal yang selama ini dia tunggu-tunggu.

Adele Xu mengedipkan matanya, dan akhirnya dia berbalik badan, dan berkata dengan nada kasarnya itu: "Sabrina Chen, apakah kamu ingin pergi bersama dengan wanita ini?"

"Aku, aku..." Dia bernama " Sabrina Chen”dengan lembut dia menundukkan kepalanya, dan wajahnya terlihat sedikit pucat.

Selena Xu yang melihat Sabrina Chen pun tahu bahwa dia ingin pergi dari sini, hanya saja dia takut dengan Adele Xu, dan saat itu juga Selena Xu memegang erat tangannya berkata: "Jika kamu ingin pergi, aku pasti akan membantu mu, tidak apa-apa, katakanlah apa yang ingin kamu katakan, apakah kamu masih ingin terus tinggal di sini?"

Perkataan Selena Xu telah menginspirasikan Sabrina Chen, dia pun mengangkatkan kepalanya dan berkata terhadap Adele Xu: "Maafkan aku Nyonya ji, akkk.... Aku merasa kurang cocok dengan Nyonya ji, maka...."

"Baiklah, kalau begitu pergi kamh dari sini." Kata Adele Xu yang tersenyum sinis, "Aku sangat ingin melihat dirimu keluar dari rumah ini, seorang yang cacat, berpenampilan jelek, membuat orang merasa sakit mata saja, kita lihat setelah kamu pindah ke tempat yang baru akan terjadi perubahan seperti apa, huh!"

Setelah selesai berbicara, Adele Xu bangun dari tempat duduknya, dan berbalik badan untuk masuk ke dalam ruang tamu.

Sabrina Chen menghelakan napasnya, dia berbalik badan dan berkata kepada Selena Xu: "Maafkan aku nyonya, sudah merepotkan mu."

"Tidak apa-apa, kamj tenang saja, sampai di tempat ku kamu tidak akan merasakan kesulitan lagi." Kata Selena Xu sambil menepuk-nepuk tangannya itu, "Pekerjaan apa yang kamu inginkan, aku akan mencarikannya untuk mu."

Sabrina Chen sedikit kesulitan, "Aku tidak mempunyai keahlian apa pun, dan juga tidak pernah belajar sama sekali, hanya bisa membantu orang saja, bagaimana , jika Nyonya Leng memberikan ku pekerjaan yang tidak terlalu penting saja, aku juga tidak ingin merepotkan kalian."

Selena Xu tidak berkata apa-apa, dia hanya menganggukan kepalanya.

Saat kembali ke ruang tamu, Selena Xu memberitahukan masalah yang barusan terjadi itu kepada Everett Leng, "Lalu apakah aku boleh menambah satu pelayan lagi?"

Everett Leng tidak mempunyai banyak masukan, "Masalah ini, kamu saja yang menentukannya. Tapi, mengapa harus pelayan itu ?"

Selena Xu belum mengatakan masalah kemarin yang terjadi itu kepada Everett Leng, pada saat mendengarnya bertanya, dia hanya bisa menjawabnya dengan jawaban yang logis: "Hanya merasa kasihan kepada dirinya saja."

Sebenarnya, dia takut jika Everett Leng tahu, dia bisa di berikan beberapa pengawal sama seperti dengan Carol, bahkan pergi kemana pun akan terasa sangat sulit.

"Hanya karena itu saja?" Kata Everett Leng yang mengerutkan alisnya.

Selena Xu yang terburu-buru itu pun menganggukkan kepalanya, "Pastinya, buat apa aku berbohong kepada mu?"

Akhirnya Everett Leng tidak bertanya lagi, kemudian dia membawa Selena Xu berkeliling di ruang tamu tersebut, dia ingin memberitahukan hal ini kepada orang-orang bahwa wanita yanv berada di sampingnya itu adalah istrinya Nyonya Leng.

Di Acara pesta ulang tahun ini, mereka berdua tidak bisa berlama-lama di sana, kurang lebih, mereka berdua meninggalkan rumah Ji bersama dengan Sabrina Chen.

" Sabrina Chen, coba kamu lihat bagaimana dengan perkerjan ini?" Taman belakang rumah Leng, Selena Xu membawa Sabrina Chen ke tempat yang harus dia kerjakan yaitu merapikan bunga-bunga dan rumput.

Sabrina Chen menganggukkan kepalanya, "Baik, nyonya tenang saja, aku akan merawat mereka dengan baik."

Selena Xu berkata dengan sangat lembut: "Maaf, keluarga kami sudah tidak mempunyai tempat lain lagi, sedangkan aku dan Everett Leng tidak membutuhkan pelayan khusus, maka dari itu..."

"Aku tahu, nyonya bisa membantu ku keluar dari keluarga Ji itu aku pun sudah sangat bersyukur, hanya dengan memberiku sesuap nasi, apa pun itu pasti akan aku lakukan." Kata Sabrina Chen dengan nada yang sopan.

Selena Xu barulah menghelakan nafasnya, kemudian dia mengobrol dengan Sabrina Chen, dia merasa kasihan kepada wanita ini karena suaminya telah meninggal beberapa tahun yang lalu, dia juga tidak mempunyai anak, di tambah lagi dia juga tidak mempunyai keluarga, maka dari itu dia di perkenalkan oleh orang lain untuk berkerja di rumah Ji, ternyata wanita itu malah bertemu dengan Adele Xu majikan yang sangat galak itu.

Selena Xu sedikit tertegun, kemudian dia melihat hari sudah sangat gelap, kemudian dia berkata selamat malam dan kembali ke lantai atas.

Melihat Selena Xu pergi dari ruang tamu, Sabrina Chen pun mulai tersenyum sinis.

Hari berlalu sangat cepat, suatu hari akhirnya Selena Xu naik jabatan, dia menjadi ketua keuangan di kelempok kecil.

Dia sangat ahli dalam soal pendataan kemudian dia juga bekerja dengan sangat teliti, tidak terasa dia bisa mengalahkan beberapa pegawai baru, hal ini telah memuaskan para ketua, oleh karena itu lah dia bisa naik jabatan dengan sangat mudah, ini merupakan hal yang sangat umum dalam perusahaan, akan tetapi berita ini telah terdengar oleh Jessica Yu.

Setelah mendengar berita dari asistennya itu, Jessica Yu mengerutkan alis sambil memikirkan sesuatu.

"Tidak di sangkah wanita ini tidak bisa di lihat dari segi luarnya saja."

“Direktur Yu, apa yang anda katakan?” tanya asisten dengan suara yang kecil yang berdiri di samping.

Jessica Yu mengedipkan matanya, “Biarkan dia berada di posisi ini, tidak perlu naik jabatan lagi, tidak peduli bagaimana dengan hasil yang telah dia lakukan itu.”

Asistennya itu pun menganggukkan kepalanya, dan berjalan keluar.

Karena sudah mengatakan hal ini, akan tetapi hati Jessica Yu masih merasa tidak nyaman, dia tidak sengaja meremhkan bakatnya Selena Xu, dan juga masalah kemarin yang terjadi itu.

Pada saat Leng’s Corp kekurangan uang, secara garis besar keluarga Yu dan Leng’s Corp pernah berkerja sama, akan tetapi secara garis besar ini semua karena pertolongan dari Selena Xu.

Hal yang paling bahaya adalah, saat itu dia mendengar saran dari Mandy Li, untuk membuat akun palsu dan beberapa barang yang belum mempunyai bukti, takutnya hal ini akan di ketahui oleh Selena Xu...

Jika di pikir-pikir seharusnya tidak boleh seperti itu, hanya dengan Selena Xu tidak menduduki posisi ketua, masalah yang ada pasti tidak akan di ketahui oleh pihak ke tiga.

Namun, yang tidak di ketahui oleh Jessica Yu adalah, Selena Xu yang sekarang ini, sedang membaca data proyek yang sebelumnya itu.

Seharusnya ini bukan pekerjaannya, dan dia juga tidak mengambil ahli masalah ini, karena anggota barunya itu sudah tidak berkerja lagi maka dari itu dia bisa naik jabatan dengan sangat mudah, tidak tahu hal ini telah membuat beberapa orang yang iri kepadanya, terutama pada senior lama, dan hari ini sengaja memberikan tugas baru kepadanya, itu hanya karena ini menguji kemampuannya saja.

Sebenarnya Selena Xu bisa menolak tawaran ini, akan tetapi pada saat melihat dokumen tersebut yang tertulis hubungan kerja sama dengan Leng’s Corp, mau tidak mau dia harus bisa menerimanya, lagi pula dia masih sangat muda jika terbebani sedikit juga bukan masalah yang sangat besar.

Saat itu, dia memeriksa dokumen yang berisikan tentang semua data yang berkaitan tentang hubungan kerja sama dengan Leng’s Corp, tetapi semakin di lihat dia semakin merasa ada yang tidak beres.

“Sepertinya dulu hanya terjadi masalah dengan Everett Leng, mengapa sekarang seperti ada yang tidak benar dengan Yu’s Corp ini terlihat sangat aneh?” kata Selena Xu sambil mendengus, dan kembali melihat-lihat lagi, dan akhirnya dia menemukan sebuah kesalahan.

Meskipun masalah ini tidak terlihat begitu jelas, akan tetapi jika bersalah tetaplah bersalah, Selena Xu pun menghitung data yang salah itu dan merangkupnya menjadi satu, kemudian barulah dia memberikan hasil tersebut kepada ketua.

Namun, ketua malah memberikan informasi seperti ini: “Proyek-proyek ini telah berakhir, dan sekarang menyadari kebocoran dari proyek ini yang tidak begitu penting, setelah selesai memeriksanya tinggal di klarifikasikan saja, dan tidak perlu di laporkan lagi.”

Selena Xun terkejut, dia tidak bisa berbuat apa-apa dan kembali membereskan berkas tersebut.

Jika di pikirkan lagi, dia merasa sedikit tidak puas, saat itu proyek tersebut memberikan banyak pengaruh terhadap Leng’s Corp, dan setelah sekarang selesai ingin mengabaikan proyek ini? Apakah proyek ini tidak perlu di publikasikan, setidaknya tidak membiarkan orang-orang yang bermain belakang itu mengulangi kesalahannya lagi, dan juga akan mengingatkan atas kesalahan yang mereka perbuat?

Selena Xu berpikir sejenak,dan memutuskan masalah yang terjadi ini untuk membawanya pulang ke rumah, dan memberitahukannya kepada Everett Leng.