Predestined - Bab 312 Beri Tahu Aku Isi Hatimu

“Jangan khawatir, tidak apa-apa.”

Selena Xu dengan samar-samar mendengar Everett Leng menghiburnya.

Setelah menunggu dengan gelisah, pimpinan Federasi bapak Ji perlahan berdiri.

Semuanya, setelah dihitung, yang setuju nona Xu tetap di Federal ada 15 suara, dan yang tidak setuju ada 13 suara. Dengan demikian, dia tetap menjadi anggota Federal Pedagang.”

Setelah mendengarnya, Selena Xu merasa sangat legah, dan langsung melihat ke arah Everett Leng dengan sangat senang.

Kalau bukan ucapan dari Everett Leng tadi, Selena Xu pasti akan dikeluarkan.

Konferensi selesai, Selena Xu dan Everett Leng bersama-sama keluar dari Mansion 3.

Di bawah tangga, Ray Mo menyalakan cerutu, dan mata elangnya memandang keduanya turun dari tangga.

“Tuan Leng, tunggu sebentar.”

Everett Leng berhenti, dengan ekspresinya yang tidak peduli, “Tuan Mo, ada apa?”

Ray Mo tersenyum, “Benar-benar seperti drama pahlawan yang menolong gadis cantik, luar biasa.”

Everett Leng belum menjawab, tapi Selena Xu sudah langsung emosi.

“Rubah tua, kamu sungguh menjijikkan!”

Ray Mo langsung tersenyum lebar, “Bocah kecil kurang ajar, kamu tidak berhak menyelaku. Aku hanya ingin pamitan saja, apa maumu?”

“Heeh.” Selena Xu langsung membuang mukanya, tidak ada gunanya meladeni orang seperti dia.

Setelah itu, Everett Leng berkata, “Tuan Mo, Selena Xu masih kecil, dengan status dan kedudukanmu yang sekarang ini berdebat dengannya, sepertinya tidak sebanding.”

“Aku tahu kalau tuan Leng membelanya, tapi justru itu, karena dia masih kecil dan tidak mengerti apa-apa dan memberiku banyak kerugian.” Ray Mo tersenyum dingin.

“Karena tuan Mo masih bersikeras, lebih baik kami pergi.”

Ray Mo tidak bicara apa-apa lagi, hanya senyumnya yang dingin, kemudian dia mengulurkan tangannya ke arah Everett Leng.

“Lihat saja, sampai kapan kamu bisa melindunginya?”

Perkataan Ray Mo ini, dan nadanya, terdengar seperti sangat sombong.

Wajah Everett Leng tetap datar, dan mengulurkan tangannya.

Saat keduanya bersalaman, seperti saling menggunakan tenaga.

Jari tangan keduanya saling menempel, dan semakin erat, bahkan suara sendi yang tertekan pun sampai terdengar.

Selena Xu tahu, mereka seperti berseteru secara tidak langsung.

Dan akhirnya, tangan keduanya saling melepas, situasi yang sunyi tapi penuh amarah ini berakhir.

Setelah Ray Mo pergi, Everett Leng yang wajahnya tanpa ekspresi tadi, tiba-tiba menunjukkan rasa sakit.

“Ssshhtt…”

“Kenapa, apa yang dilakukan rubah tua itu?”

Selena Xu langsung memegang tangan Everett Leng.

“Bodoh.” Everett Leng menarik tangannya, “Bahuku, bantu aku periksa.”

Selena Xu langsung membantunya melepaskan jasnya, dan membuka kemeja putihnya, dari balik kain kasa muncul merah-merah dan membuatnya terkejut.

“Darah… berdarah!”

Melihat wajah Selena Xu yang pucat itu, Everett Leng langsung mengenakan kembali jasnya.

Bocah ini takut darah, kalau dia sampai pingsan bisa repot nanti.

“Lukanya pasti terbuka lagi, aku antar kamu ke rumah sakit!”

Selena Xu langsung naik ke mobil, mengantar Everett Leng ke rumah sakit dan gelisah sepanjang jalan.

Di ruang rawat, dokter membersihkan lukanya dan memberinya obat.

“Tuan Leng, lukamu masih belum pulih, anda perlu istirahat, jangan keluar tanpa sepengetahuan kami.”

“Baiklah.”

Selena Xu langsung membantunya mengenakan kemeja.

Kemudian, Selena Xu sedikit merasa bersalah.

Setelah dipikir-pikir, Everett Leng dari awal sudah tahu kalau Ray Mo si rubah tua itu pasti hadir di rapat hari ini untuk menjelekkannya, jadi dia sampai ikut rapat dengan luka ini.

Kalau dia tidak pergi, lukanya pasti tidak terbuka.

Tiba-tiba tangannya terasa hawa hangat, ternyata tangan Everett Leng perlahan memegang tangan Selena Xu.

“Apa yang kamu lakukan?” Selena Xu bertanya dengan gugup.

Everett Leng mengangkat alisnya, “Kamu terharu ya?”

Selena Xu tercengang sejenak, merasa seperti dia bisa membaca isi hatinya, tapi tetap saja ingin menyembunyikannya.

“Mana…… Mana ada. Aku hanya merasa masalah hari ini, harusnya berterima kasih padamu.”

Setelah bicara, Selena Xu mencoba menarik tangannya, tapi tidak bisa.

“Heh.”

Bibir Everett Leng pun tersenyum, dan menatapnya dengan dalam.

“Hanya hari ini? Dari kecil sampai besar, kamu Sudha berapa kali merepotkanku, dan sudah hutang berapa banyak terima kasih kepadaku?”

“……”

Selena Xu terdiam sesaat, dan bertanya, “Jadi… apa yang kamu inginkan?”

Everett Leng tidak menjawab, tetapi matanya langsung menyipit.

Everett Leng langsung menariknya dan menekan tubuhnya di tempat tidur dengan kuat.

Aroma asap cerutu dan parfum yang menyatu, semakin mendekat.

“Everett Leng, apa yang kamu lakukan!”

Tatapan pria itu sangat dingin, dia menahan kedua tangan Selena Xu dengna satu tangan, dan tangannya satu lagi mendekati dada Selena Xu.

Selena Xu melihat tangannya semakin mendekat, merasa sangat takut dan malu, wajahnya langsung memerah.

“Jangan, kamu… jangan macam-macam!”

Tangan Everett Leng perlahan mendekati lehernya.

Telunjuknya tiba-tiba mengarah ke hati Selena Xu, tatapannya semakin tajam.

“Aku ingin kamu memberitahuku, apa isi hatimu yang sebenarnya.”

“Aku…… Tidak ada apa-apa, lepaskan aku!”

“Tidak ada?” Everett Leng mengerutkan keningnya, dan nadanya semakin keras.

“Jangan berbohong, Selena Xu. Kamu selalu membahas Aileen Ya di depanku, setiap kali dia datang kamu pasti emosi. Di dalam hatimu, kamu sama sekali tidak berharap Aileen Ya menjadi pacarku, kamu ingin kembali ke sampingku!”

Selena Xu terdiam, menatap Everett Leng dengan sangat tercengang, pikirannya seperti meledak-ledak.

Dia…… Dia sudah mengetahui semuanya?

“Iya kan?” Everett Leng menatapnya dengan tajam.

“Tidak, kamu salah, kamu sembarang bicara!”

Isi hatinya yang terbaca itu membuatnya sangat malu dan emosi.

“Kamu bisa membohongi orang lain, tapi tidak bisa membohongi dirimu sendiri, apalagi aku!”

Everett Leng tetap menekannya, wajahnya yang kurus itu terus mendekat. Selena Xu bahkan bisa melihat pantulan wajahnya yang panik di bola mata pria itu, dan ekspresinya yang merasa tertekan.

Dia mengigit bibir pucatnya sambil berkata, “Everett Leng, kamu jangan seperti ini, aku tidak mungkin… Wuu Wuu!”

Tanpa pikir panjang, Everett Leng langsung menutup mulutnya, dan matanya pun menunjukkan kemarahan.

Selena Xu jelas-jelas ingin kembali ke sisi Everett Leng, tapi masih saja tidak mau mengakuinya!

Tapi kenapa Selena Xu tetap keras kepala seperti ini?!

Selena Xu merasa terengah-engah dicium olehnya, tepat saat dia merasa sangat terengah, dia membuka mulutnya dan menggigit bibir Everett Leng.

Rasa sakit itu membuat pria itu langsung melepaskannya.

Selena Xu langsung mendorongnya, dan berdiri sambil terengah-engah.

Pundak Everett Leng membentur kepala tempat tidur, dan mengenai lukanya, wajahnya menjadi semakin muram.

Selena Xu melihatnya kesakitan, keringat dingin langsung keluar dari dahinya dan merasa ketakutan.

“Everett Leng, kamu tidak apa-apa?” Selena Xu bertanya dengan gugup, dan berkata lagi: “Aku, aku tidak sengaja, siapa suruh kamu...”

Everett Leng mengertakan giginya, dan menatapnya dengan sangat tajam, dan membuatnya semakin bingung.

“Biar aku lihat lukamu...” Selena Xu dengan ragu mengulurkan tangannya.

“Tidak perlu!”

Everett Leng langsung menepis tangannya, perlahan berdiri, rasa sakit di wajahnya langsung menghilang, dan matanya kembali tenang.

"Selena Xu, aku beri kamu satu kesempatan lagi, beri tahu aku isi hatimu.”

“Aku... Tidak ada yang aku ingin katakan, kalau kamu tidak apa-apa, aku pergi dulu.”

Selena Xu tidak merapikan baju dan roknya dan langsung keluar dari ruang rawat itu.

Melihat Selena Xu pergi, mata Everett Leng terlihat seperti kecewa.

Selena Xu berlari keluar rumah sakit dengan panik dan langsung ke tempat parkir.

Angin malam yang sepoi-sepoi meniup rambutnya, seperti membuat pikirannya semakin kacau.

Everett Leng memaksanya mengatakan isi hatinya, mulut Selena Xu berkata tidak ada, tapi hatinya berkata ada

Selena Xu iri dan cemburu melihat Aileen Ya, bahkan dia sangat ingin kembali ke sisi pria itu menggantikan posisinya!

Tapi kalau dia bicara, memang bisa apa? Hanya akan membuat dirinya semakin sedih, bahkan berpura-pura berdiri di depannya saja merasa tidak layak!

Semakin dipikir, semakin membuatnya kesal.

Selena Xu pergi ke bar yang biasa dia datangi, setelah mencari tempat duduk, dia langsung minum dan terus minum.

Alkohol benar-benar bukan minuman yang baik.

Dia bisa membuat pikiran menjadi samar-samar, apapun tidak terpikirkan, apapun tidak bisa terpikirkan, pergi tidur, dan semua masalah akan berlalu.

Satu malam berlalu, Selena Xu kembali ke rumah sakit.

Karena dia tidak membiarkan Aileen Ya menjaganya di rumah sakit, dan juga dia terluka karena melinduginya, mana mungkin dia meninggalkannya saja.

Selena Xu berdiri di depan pintu ruang rawat, dan menarik nafas dalam, dia berpura-pura seperti tidak terjadi masalah apa-apa dan membuka pintunya.

Namun, di dalam ruang rawat hanya ada perawat yang sedang membereskan tempat tidur.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu