Predestined - Bab 294 Situasi Serius

Pria itu melihat kotak yang sedikit berubah bentuknya di tangan wanita itu, Aileen Ya buru-buru menjelaskan, "Maaf, aku tidak sengaja menjatuhkannya."

Everett Leng membuka kotak itu, di dalamnya ada sebuah dasi pria GUCCI.

Aileen Ya tersenyum mengulurkan jari-jari rampingnya mengambil dasi itu, dan memasangkan dasi itu, matanya yang indah berputar.

"Kamu lihat, bagaimana?" Dia menaruh cermin di depan pria itu.

Dasi itu sangat bagus, sangat cocok dengan gaya dan aura berpakaian pria itu.

Hanya, Everett Leng seperti tidak menikmati, hanya mengiyakan dengan ringan, tatapannya tidak terlihat gembira.

Sikap pria yang sedikit dingin membuat Aileen Ya sedikit sakit hati.

Kenapa?

Kenapa dia bisa begitu gila di depan Selena Xu, tapi dengannya, selamanya sikap yang tenang dan datar sampai dia merasa tidak dapat masuk ke dalam hatinya?

Aileen Ya berpikir sampai sini, selain marah, dia juga merasa kehilangan.

Everett Leng tidak melihat perubahan ekspresi di wajahnya, karena perhatiannya tidak sepenuhnya pada dirinya, dia mengangkat tangan melihat waktu di jam tangan Rolexs nya.

"Sudah sangat malam. Malam ini, kamu tinggal di sini istirahat saja."

Satu kalimat, tapi membuat suasana hati Aileen Ya seketika berbalik menjadi baik.

Di bawah tatapan kagetnya, pria itu berjalan ke lorong, mengangkat tangan memanggil pengurus rumah.

"Siapkan satu kamar untuknya."

"Baik, Tuan."

Selesai berkata, Everett Leng menggerakkan kakinya yang panjang, suara langkah kaki perlahan menjauh.

Terakhir, suara pintu ditutup yang dingin itu, juga yang menegangkan senyuman terakhir di wajah Aileen Ya.

Memintanya menginap, tapi tidak bersedia dekat dengannya? Setiap kali, setiap kali seperti ini!

Apa karena anak?

Aileen Ya berpikir dengan tidak senang, dia juga wanita, dia juga bisa melahirkan anak untuk nya! Kenapa tidak memberinya satu kesempatan?

Memikirkan di sini, Aileen Ya merasakan penghinaan yang tidak pernah terjadi sebelumnya, bibir pucatnya digigit dengan kuat, dan kuku-kuku di telapak tangannya hampir menusuk daging.

Selena Xu, berkali-kali....

Kamu begitu keterlaluan, jangan salahkan aku!

Wanita yang selalu elegan dan rasional ini, di bawah kemarahannya, muncul sebuah rencana di hatinya.

Melihat Aileen Ya seperti akan pergi, pengurus rumah maju bertanya.

"Nona Aileen Ya, apa Anda tidak tinggal di sini istirahat malam ini?"

"Tidak perlu."

Tatapan Aileen Ya berat, melangkahkan sepatu hak tinggi putihnya, dengan cepat berjalan.

Di tempat lain, Selena Xu yang meninggalkan rumah Leng, mengendarai mobil dengan cepat di jalanan malam.

Di luar jendela, pemandangan lampu neon terpapar di wajahnya, matanya merah, bekas air mata di wajahnya belum mengering.

Sedih, hanya sedih.

Walaupun tahu dia akan sedih bila bertemu dengan Aileen Ya, tapi pria itu malah sengaja!

Yang lebih keterlaluan, dia selalu mencium paksa dia dengan sembarangan, di matanya, apakah dia tidak memiliki harga diri?!

Semakin Selena Xu berpikir semakin dia sedih, bahkan merasa Everett Leng sudah menganggapnya sebagai objek dipermalukan dan dipermainkan.

Tiba-tiba, turun hujan besar diKota Bin, wiper mobil bergerak sampai hampir putus, pandangannya masih saja buram.

Selena Xu menghentikan mobilnya di pinggir jalan, rasa lelah tiba-tiba menyerangnya.

Dia tengkurap di setir mobil, tanpa terasa dia tertidur.

Sampai, terdengar suara ketukan di jendela mobil.

Dalam kebingungannya, Selena Xu membuka matanya yang kabur.

Ternyata tidur di mobil semalaman, benar-benar celaka....

"Tok tok tok." Kaca mobil kembali diketuk.

“Hey, bangun!”

Selena Xu melihat ke samping, seketika tersadar banyak, seorang polisi lalu lintas dengan muka serius sedang mengetuk kaca jendela mobil.

Dia baru-baru menurunkan jendela mobil, dengan muka yang bingung bertanya, “Pak polisi, apa ada masalah?”

“Siapa yang menyuruhmu memberhentikan mobil di sini? Apa kamu tahu menghalangi lalu lintas?”

“Ah?” Selena Xu segera tertegun, saat tersadar melihat, dia menepuk keningnya.

Kemarin malam saat dia menepikan mobilnya di pinggir jalan, ternyata kebetulan berhenti di zona tidak boleh berhenti, celaka!

“Dicatat tiga poin, denda satu juta, lain kali hati-hati.”

Mengambil kertas itu, Selena Xu melihat polisi lalu lintas yang pergi, saat sedang frustrasi, ponselnya berdering.

Louis Lu yang menelepon.

"Selena Xu, kamu dimana?"

"Di jalan."

"Apa kamu tahu terjadi masalah?"

Hm? Terjadi masalah?

Selena Xu tidak berpikir banyak, berkata sembarangan, "Iya, aku baru saja terkena denda oleh polisi lalu lintas."

"Bukan itu!" Nada suara Louis Li panik, "Apa kamu tidak melihat berita utama hari ini?"

Selena Xu merasa aneh, agak sedikit tidak sabar, "Louis Li, kamu orang ini selalu gampang ketakutan, jangan bicara setengah-setengah!”

" Apa kamu tahu pembaca berita radio terkenal, Aileen Ya itu? Dia demi berterima kasih pada fans, memilih sepuluh fans dan memberi permen sebagai hadiah, hasilnya, semua yang makan masuk rumah sakit!"

Selena Xu sedikit tertegun, tidak mungkin, begitu malang?

"Kali ini, dia akan sangat kesusahan."

"Yang kesusahan adalah kita! Yang Aileen Ya berikan pada fans adalah permen yang kita produksi!"

Otaknya tiba-tiba menjadi kosong, tangan Selena Xu yang memegang ponsel menjadi tegang.

Bekerja di bagian makanan, yang paling ditakutkan, adalah terjadi masalah pada orang yang memakannya, kalau nama baik perusahaan rusak, maka akan sangat fatal!

"Louis Li, kalau.....Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?" Dia panik.

"Datang ke rumah sakit, kunjungi pasien dulu, setidaknya, harus ada muka.”

" Aku aku aku akan segera datang!"

Selena Xu panik, bahkan bicarapun sedikit gagap, terburu-buru mengganti gigi, menyetir melaju ke rumah sakit.

Dia tahu betapa serius nya masalah ini, tapi tidak disangka bisa menjadi sangat heboh.

Sampai di rumah sakit, Selena Xu yang baru turun dari mobil, dikerubungi dengan rapat oleh tidak tahu darimana datangnya para reporter, kamera-kamera hampir menabrak mukanya.

“Nona Xu, permen yang diproduksi perusahaan Anda membuat belasan orang keracunan makanan, terhadap masalah ini apa pendapat Anda?”

"Permisi, apa benar ini adalah tanggung jawab perusahaan?"

“Masyarakat mempertanyakan pengawasan makanan perusahaan Anda, permisi.....”

Satu demi satu pertanyaan dilontarkan, Selena Xu ragu-ragu, tidak dapat menjawabnya.

Dia tidak pernah menemui kejadian seperti ini, dia sangat terkejut sampai membuat telapak tangannya berkeringat, sudah kebingungan.

"Tolong minggir!"

Kerusuhan di kerumunan orang-orang, Louis Li keluar dari desakan orang-orang, dia langsung menarik Selena Xu dan berlari.

Selena Xu berlari sampai terengah-engah, tidak mudah baru lepas dari kerumunan reporter yang menyebalkan itu.

Dia bersandar dengan lemas di dinding, terengah-engah.

"Kenapa....Kenapa bisa melibatkan begitu banyak reporter?"

Louis Li melepaskan kacamatanya dan mengusap dengan marah, nada suara nya juga marah.

"Masalah seperti ini memang mudah mendapatkan perhatian, ditambah, masalah ini melibatkan yalan wanita itu, jadi menjadi begitu heboh."

Mendengar Louis Li menjelaskan begini, Selena Xu seketika tersadar.

Dipikir-pikir, walaupun Aileen Ya adalah pembaca berita radio, tapi popularitasnya tidak kalah dibandingkan dengan artis papan atas, jumlah fansnya di Weibo ada beberapa puluh juta, tidak heran masalah ini bisa sebesar ini!

“Masih ada yang lebih merepotkan.” Louis Lu memakai kacamatanya, nada suaranya menjadi berat.

“Di awal masalah ini, para netizen awalnya menyalahkan Aileen Ya, karena ini dia dimaki sangat malang. Lalu, ada sekelompok penulis bayangan internet yang menunjuk masalah pada permen, netizen kembali memaki kita! Sedangkan fans setia Aileen Ya mengira kita adalah alasan yang mengakibatkan idolanya terkena makian, ada orang yang meretas website perusahaan kita, sekarang website kita lumpuh!”

Mendengar masalah yang kacau, Selena Xu menghela napas, suasana hatinya sangat buruk.

“Jangan melamun lagi, kita cepat pergi mengunjungi beberapa pasien itu, pasti harus meminta maaf dengan baik, berusaha mendapatkan maaf, tahu tidak?”

“.....Tahu.”

Masuk ke bangsal rumah sakit, Selena Xu melihat orang-orang sakit yang ada di atas kasur rumah sakit, dia secara khusus bertanya, dia diberitahu orang-orang ini memang keracunan makanan.

Selanjutnya, para reporter juga ikut datang, bangsal rumah sakit pun penuh berdesakan.

Di bawah kamera, Selena Xu dan Louis Li berdiri berdampingan, membungkuk dengan hormat meminta maaf.

“Kami sangat menyesali apa yang terjadi pada Anda. Kami pasti akan memeriksa kebenarannya, jika memang produk perusahaan kami yang menyebabkan Anda masuk rumah sakit, kami tidak akan lepas tanggung jawab, juga minta teman-teman media, sebelum hasil keluar, jangan mempublikasikan pernyataan fitnah yang merusak nama baik perusahaan kami....”

Louis Li meminta maaf dengan serius, sikapnya masih dibilang lumayan, Selena Xu juga tidak berani berkata apa-apa, hanya mempertahankan posisi membungkuk.

Sesaat, ada kilatan cahaya, para reporter memotret adegan permintaan maaf ini.

Lalu, sebuah gelas tiba-tiba pecah di antara kaki mereka berdua.

Diiringi suara pecah, pecahan kaca yang bertebaran dimana-mana membuat Selena Xu menjerit kaget.

"Masalah sudah sampai seperti ini, kalian masih berani berdalih!"

"Kami makan barang kalian, hasilnya semua orang masuk rumah sakit di pagi harinya, kalau bukan tanggung jawab kalian maka siapa lagi!"

"Seperti kalian penjual tidak berhati nurani, lebih baik tutup saja!"

Pasien-pasien itu sangat marah, tidak hanya tidak menunjukkan memaafkan, bahkan satu dibanding satu lebih marah, lebih ekstrim.

Selena Xu terkejut sampai pucat, dia merendahkan suara, suaranya bergetar.

"Louis Li, kita.....lebih baik kita pergi dulu?"