Predestined - Bab 281 Perjodohan

Selena Xu memutuskan untuk pergi bersama Laura Wen, walaupun membantunya sebentar, tetapi pasti ada perasaan tidak nyamannya.

Laura Wen belum pernah ada pengalaman dijodohkan seperti ini sebelumnya, dengan sifat yang begitu cerianya, ternyata bisa malu, tetapi ketegangannya masih bisa ditutupi dengan candaanya sepanjang jalan.

“Selena Xu kamu tahu tidak? Saat mama aku tiba-tiba menjodohkanku, aku benar-benar terkejut! Saat aku tanya dia, mamaku menjawab fotoku ternyata ditempel ditaman, dan dilihat oleh seorang anak pejabat, menurutmu lucu tidak?”

Selena Xu menyetir sambil melihatnya, dan tertawa sambil berkata,”Bagus, menikah denga anak pejabat, tidak perlu pusing dengan makan dan pakaian, dan juga tidak perlu berusaha mencari nafkah, berapa banyak orang mengingininya.”

“Tetapi aku merasa ini sangat tiba-tiba.” Laura Wen merasa tegang dan bertanya,”Menurutmu, mereka orang kaya, bisa mau dengan gadis jelata begini?”

Selena Xu membalikkan kepalanya dan melihatnya, anak ini demi perjodohan pertamanya, berdandan dulu, sudah sangat cantik dandanannya itu.

“Iyalah! Dengan wajahmu ini, tubuhmu, kalau pria itu buta baru tidak memilihmu.”

“Benaran begitu?” Tanya Laura Wen dengan sedikit tersenyum,”Tetapi aku masih merasakan tegang.”

Sedikit lagi, kendaraan mereka sampai kepada tujuan.

Mereka berdua turun dari mobil. Laura Wen mengangkat kepalanya melihat didepannya tempat makan berbintang, seluruh tubuhnya menjadi kaku.

Ini adalah Hotel Fujiang,ini adalah hotel berbintang lima, makan disini, sepertinya mau menghabiskan puluhan juta, ini sangat mewah.

Laura Wen melihat peta yang dikirim oleh jodohnya itu, dan melihat lagi hotelnya, sampai tidak bisa berbicara.

“Aku tidak salah lihat kan, ini yang dikirimnya benar disini? Ini adalah tempat termewah yang aku datangi?”

Selena Xu memegang tangannya, langsung masuk menuju tempatnya.

“Ini artinya, dia benar-benar sangat kaya.”

Saat masuk diruang tengah, lampu-lampu mewah menyinarinya, semua barang mewah terpajang jelas disekitarnya, dan dialuni musik klasik disana......ini semua sangat mewah.

“Orang miskin seperti aku ini, tidak disangka bisa masuk ke Hotel Fujiang ini, walaupun perjodohan ini tidak berhasil, bisa makan disini, juga tidak rugi.”

Laura Wen mulai bercanda, sepertinya itu caranya mengurangi ketegangan dan kecemasannya.

Disebuah tempat dekat jendela, dua pria sepertinya sudah melihat mereka, melambaikan tangannya.

Pria itu terlihat seperti pangeran, dengan baju kemeja dan jasnya, yang terlihat begitu bersinar, sangat jelas mereka itu orang kaya, membuat wanita yang melewatinya pasti melirik.

Laura Wen sedikit tegang,”Disana, kita kesana yuk.”

Selena Xu menyahut kedua pria itu, dengan suara rendah,”Mereka berdua, yang mana yang dijodohkan sama kamu?”

“Sebelah kanan, yang memakai jas putih.”

Selena Xu menganggukkan kepalanya, dan Laura Wen berjalan mendekatinya bersama, bermaksud menyapa mereka, dan duduk didepan mereka.

Dia baru saja melihat Laura Wen yang dijodohkan untuknya dengan seksama.

Pria itu tidak jelek, dia keren, menawan dan dengan dihiasi kancing perak yang berkilauan.

Ini adalah orang yang dijodohkan untuk Laura Wen bernama Alex Li.

Selena Xu hanya meliriknya sebentar, dan langsung tahu pria ini termasuk pria yang nakal,saat dia duduk dengan Laura Wen, dia langsung sibuk ngomong terus, sangat cerewet.

Dan teman yang datang bersama dengan Alex Li itu sepertinya tidak jauh berbeda.

Saat berbicara, Selena Xu bertanya kepada Alex Li,”Apakah, tidak perlu perkenalkan kepada kami temanmu ini?”

Alex Li memukul pundaknya, lalu tersenyum dan memperkenalkan,”Dia, namanya Daniel Mo!”

Daniel Mo menganggukkan kepalanya kepada Selena Xu, mengulurkan tangannya, seperti ingin berkenalan dengannya.

“Apa kabar nona Xu.”

Selena Xu dan pria ini duduk disamping meja mereka dan berjabat tangan, dan bertanya,”Kamu marga Mo? Roy Mo siapa kamu?”

Daniel Mo meliriknya dengan tatapan aneh.

“Tidak membohongimu, Roy Mo adalah pamanku. Biasanya aku tidak pernah membahasnya diluar, ternyata bisa diketahui olehmu, kamu sangat hebat.”

Selena Xu tersenyum,”Tidak, hanya saja marga Mo dikota Bin tidak banyak, jadi asal nanya saja, ternyata benar.”

Wajahnya juga tidak ada yang aneh, bisa dibilang biasa saja.

Tidak disangka, awalnya hanya ingin menemani Laura Wen, ternyata dia bertemu dengan keluarga marga Mo, dan itu adalah keponakan Roy Mo!

Atau, ini yang dinamakan Daniel Mo, bisa jadi memanfaatkan keadaan!

Disaat dia sedang berpikir, dari sebelah telinganya terdengar pertanyaan dari Alex Li,”Nona Xu, kamu kenapa?”

Selena Xu meliriknya dan menggelengkan kepala,”Tidak.”

Alex Li bertanya lagi,”Temanku ini bertanya kamu sudah ada pacar belum, dia tertarik sama kamu.”

Selena Xu kaget, perlahan dia tersenyum.

Apa yang dipikirkan benaran terwujud!

Dia tidak enakan dan tersenyum, bulu matanya menutupi matanya dan tersipu malu.

“Belum ada.”

Alex Li bertepuk tangan,”Haha, bagus! Ternyata pertemuan hari ini aku dan Laura Wen, ditambah, kalian berdua juga bisa jadi!”

Daniel Mo menuangkan dua gelas bir, dan salah satunya diberikan kepada Selena Xu, dengan pandangan yang saat optimis.

“Sini, nona Xu, atau kita berteman saja dulu.”

Selena Xu mengambil birnya, dan terdengar suara sentuhan gelas bir itu, dengan sepengetahuan Daniel Mo, dia langsung menghabiskannya.

“Nona Xu hebat, sini, kali ini kita minumnya bersamaan!”

Keempat orang itu duduk disudut jendela dengan sangat gembira, pria ganteng dan wanita cantik duduk bersama, mau dimana pun itu akan jadi perhatian.

Ditempat jauh, ada seseorang yang dengan perawakan keren melangkah, tangannya sedang bergandengan dengan seseorang, seorang pria yang sangat ganteng, tetapi gantengnya tidak biasa.

Otomatis itu adalah Everett Leng.

Aileen Ya sangat tegang bergandengan seperti itu, seperti seekor burung kecil yang tidak bisa pergi dari seseorang, suara manisnya sangat enak didengar, tidak sebanding saat dia bersiaran diradio.

“Evereet, terimakasih malam ini sudah menemaniku, makan malam hari ini sangat menyenangkan.”

Pria yang berwajah dingin itu, sedikit merah merona, dengan datarnya menjawabnya.

“Iya.”

Aileen Ya sangat senang, dan berkata.

“Hari ini ada yang beritahu aku, mau membuka sesuatu yang baru, saat dia pikir-pikir, dan akhirnya menyuruhku melakukannya, kamu tahu, sesuatu yang baru ini belum ada sebelumnya, tetapi yang suka sudah......”

Pria itu sama sekali tidak mendengarkan Aileen Ya, langkahnya perlahan melambat, akhirnya berhenti.

Dari kejauhan, seperti dia melihat seseorang diseberang sana, dia mengecilkan matanya dan melihat dengan jelas——itu wajah Selena Xu.

Dia ?

Dia sedang berbuat apa?

Aileen Ya berhenti, dengan penasaran melihat wajah pria disampingnya itu,”Everett, kenapa berhenti?”

Saat selesai berbicara, dia mengikuti arah mata yang dituju pria tersebut, saat dia melihat Selena Xu, dia tiba-tiba berubah.

Beberapa detik saja, Aileen Ya membalikkan pandangannya, tersenyum manis,”Kebetulan sekali, ternyata dia juga disini, kita samperin aja yuk?”

“Tidak perlu.”

Pria itu menjawabnya, dan melanjutkan langkahnya, seperti tidak melihat apapun.

Aileen Ya pun bergegas mengikutinya, sambil tersenyum berkata,”Tidak disangka, ternyata dia disini berhubungan dengan orang, kelihatannya sangat bahagia ya.”

Pria itu mengerutkan keningnya,”Hubungan?”

“Perjodohan.” Aileen Ya menjelaskan:”Sekarang banyak anak muda seperti itu, melakukan ajang perjodohan sendiri, dan keduanya saling canggung, jadi memanggil temannya untuk menemani,semuanya berkumpul bersama, suasana jadi lebih aktif, dan kalau keduanya mempunyai ketertarikan, langsung bisa jadian.”

Mendengar penjelasan itu, pria itu langsung berubah.

Dia merasa tidak nyaman.

Mereka berdua keluar dari Hotel Fujiang, Aileen Ya dengan gembiranya, tersenyum dan berkata,”Sudah malam, kita nonton saja gimana?”

Tidak sampai lima detik, pria itu menjawab,”Kamu pergi duluan saja, aku agak sedikit urusan.”

“Baik, ketemu lagi nanti.”

Aileen Ya menutupi kekecewaannya , tetapi dengan senyuman mengambil tas merahnya dan pergi dengan cepat.