Predestined - Bab 117 Memasang Perangkap

Dan disaat ini, dari luar terdengar suara pengurus rumah: “Tuan, nyonya, Tuan Ji datang bertamu.”

Everett Leng berkata dengan datar: “Suruh dia masuk.”

Sepagi ini datang mengganggu kerumah orang sungguh tidak sopan, tapi dari kemarin melihat Everett Leng menggendong Selena Xu, Parker Ji terus memikirkan kondisi wanita itu, makanya sepagi ini dia datang dengan terburu-buru.

Sekali masuk, Parker Ji langsung melihat Selena Xu, lalu dia bertanya: “Selena, apa kamu baik-baik saja?”

Selena Xu tahu, Parker Ji sengaja datang untuk menemuinya, jadi dia hanya bisa berkata dengan datar, dan dengan nada yang segan: “Baik-baik saja, terimakasih atas perhatian Tuan Ji.”

Nada bicara yang asing ini, seperti saat mereka baru pertama kali bertemu disekolah dulu.

Parker Ji mengerutkan alis, melihat pemilik rumah itu.

“Everett leng, apa kamu bisa melepaskan Selena?”

Saat selesai berbicara, terdengar suara polos yang tidak mengerti: “Paman Ji, apa yang dimaksud dengan melepaskan?”

Parker Ji menjadi terkejut, saat itu dia baru menyadari Carol berada di meja itu juga, Carol sedang melihatnya dengan polos.

“Maksudnya......” Parker Ji menjadi terhenti, dia tidak menyadari ada anak kecil itu tadi, karena itulah sikapnya tidak begitu baik, nada bicaranya seperti curiga, dia tidak tahu harus berkata apa.

“Yang dia maksud adalah, menyuruh Daddy dan Mommy pisah.” Terdengar suara Everett Leng menjelaskan.

Parker Ji menatap Everett Leng dengan aneh, dia tidak menyangka Everett Leng akan memerangkap dirinya didepan anak kecil itu !

“Bukan itu maksudku!”

Tapi disaat ini, Parker Ji menjadi tidak berdaya, karena Carol sangat percaya dengan ucapan ayahnya, lalu dia bertanya dengan bingung: “Paman Ji, kenapa kamu melakukan ini? Daddy dan Mommy bersama-sama apa tidak baik?”

Parker Ji melihat Carol dengan tidak berdaya.

Anak kecil ini begitu lucu, dia tidak mungkin tega meluapkan emosi dengannya, tapi perkataan yang diucapkan Carol seperti duri yang menusuk hatinya.

Jika ingin tahu, Parker Ji adalah orang dari seluruh dunia ini yang paling tidak setuju mereka bersama!

Selena Xu sungguh tidak bisa menahannya lagi, lalu berkata: “Sudah cukup Carol, paman Ji datang untuk menyapa Mommy, bukan seperti yang diucapkan Daddy.”

Tetapi, Carol masih melihat Parker Ji dengan curiga.

Disaat itu Parker Ji akhirnya tahu, kenapa Everett Leng bisa membiarkan dia masuk dengan mudah, padahal Parker Ji sudah mempersiapkan segalanya, tetapi, Everett Leng malah membuat Carol mempunyai kesan buruk mengenai dirinya.

“Hei, Carol, bukan itu maksudku, percayalah pada paman Ji?” Parker Ji melembutkan suaranya, “Maksudku tadi adalah, berharap Daddy kamu bisa memperlakukan Mommy lebih baik, apa ini juga salah?”

Anak kecil sungguh polos, perhatiannya juga sangat cepat dialihkan oleh Parker Ji, Carol menganggukkan kepala, “Iya tidak dalah, maaf paman Ji.”

Parker Ji tersenyum, senyumannya membuat Carol lupa dengan pembicaraan mereka tadi.

Selena Xu merasa berada disini sungguh sebuah penyiksaan, ini sungguh adalah sebuah kejahatan!

“Aku sudah kenyang.” Selena melepaskan alat makan, lalu berdiri dan berbicara: “Carol, sebentar lagi Mommy akan mengantarmu kesekolah.”

Carol mengangguk senang.

Parker Ji tidak tahu harus berkata apa, dia melihat mereka sekeluarga, hatinya menjadi sedih.

Tidak peduli seberapa banyak dia berusaha, masih saja tidak bisa dibandingkan dengan beberapa bulan setelah pulang dari luar negeri itu, sungguh sangat konyol.

“Carol, bagaimana kalau nanti paman juga mengantarmu kesekolah?” Parker Ji berusaha mengendalikan perasaannya, lalu berkata dengan begitu lembut.

Carol mengangguk, “Baiklah, aku akan makan dengan cepat, paman Ji tunggu aku.”

Mendengar ucapan Carol, membuat hati Parker Ji menjadi hangat, lalu dia dan Everett Leng saling bertatapan, lalu tersenyum.

“Kami menyambut CEO Leng saat pemilihan walikota satu minggu lagi, berharap Leng Corp’s bisa membantu kami.”

Suara Everett Leng seperti atasan, dia melihat orang yang berada dihadapannya seperti orang yang tidak punya hak untuk berbicara, bukannya semua orang ingin dijunjung, dan mendapatkan hormat dari warga Kota Bin.

“Maka harus melihat Tuan Ji apa punya kemampuan untuk menangani tugas di kota ini.”

Pembicaraan mereka berdua seperti tidak mempengaruhi Selena Xu dan Carol.

Selena Xu berpura-pura tidak mendengar pembicaraan mereka berdua yang saling menantang itu, apalagi Carol, dia mengira ayahnya dan paman Ji sedang berbicara dengan akrab.

Saat Selena Xu selesai mengelap sisa makanan dimulut Carol, dia baru mendongakkan kepala dan melihat dua pria itu.

“Terimakasih kalian berdua.”

Setelah selesai berbicara, dia memegang tangan putrinya dan bersiap mengambil tas.

Parker Ji mengambil tas itu lebih cepat, berkata dengan lembut: “Aku akan membantumu membawa tas.”

Selena Xu mengerutkan alis, “Tidak perlu, ini juga bukan barang yang berat.”

Saat itu Carol juga segera memegang tas yang ada di tangan Parker Ji, berkata dengan lembut: “Paman Ji, tidak perlu merepotkanmu, aku bisa membawanya sendiri, Daddy pernah berkata, anak yang baik adalah anak yang bisa mengerjakan masalahnya sendiri.”

Melihat Carol begitu keras kepala, Parker Ji hanya bisa memberikan tas itu kepadanya.

Sedangkan Everett Leng, saat mereka sedang mengobrol dia sudah memakai jas, lalu mengambil jaket wanita yang sudah disiapkan pengurus rumah, dia seperti sudah mempersiapkan segalanya.

Melihat dua pria ini membuat Selena Xu sakit kepala.

Tetapi seberapa tidak senangnya dia, kalau ada Carol ditengah, bisa meredakan suasana antara mereka bertiga.

Mobil perlahan dikemudikan, didalam mobil hanya ada suara Everett Leng dan Carol.

“Daddy, kemarin aku sudah bisa membentuk tali, apa kamu mau melihatnya?” Ucap Carol dengan antusias.

Everett Leng terus mengemudi, tapi dia malah berkata: “Baiklah.”

Selena Xu yang duduk dibelakang mendengar perkataan itu, lalu dia segera berkata: “Carol, Daddy sedang berkendara, tidak boleh tidak fokus, bagaimana kalau sudah disekolah nanti baru memperlihatkannya?”

Everett leng sungguh keterlaluan, apapun berani di ucapkan, jika dia menoleh dan melihat Carol, bukankah sangat berbahaya? Setidaknya harus ada sikap baik.

Tapi yang Selena Xu tidak tahu adalah, Everett Leng sengaja melakukan ini, dia tahu Selena Xu tidak mungkin membiarkannya begitu saja.

Parker Ji melihat semua ini, hatinya menjadi lebih sakit dan sedih.

Pantas saja Everett Leng tidak menolak membawanya, mereka berempat dalam satu mobil.

Parker Ji senang bisa duduk bersama dengan Selena Xu, dalam waktu yang singkat itu, semuanya tidak berguna, walaupun jarak mereka sangat dekat, tetapi jarak dihati mereka sangat jauh, hati Selena Xu sangat jelas semuanya diletakkan di Everett Leng dan Carol, selama didalam mobil dia tidak melihat Parker Ji sama sekali.

Mereka lalu sampai disekolah, sepanjang jalan diikuti oleh suara tawa Carol.

Hari ini, di gerbang sekolah masih tetap ada banyak teman yang menunggu Carol.

“Daddy, Mommy, paman Ji, sampai jumpa.”

Carol melambaikan tangan, lalu masuk sekolah bersama teman-temannya.

Selena Xu tersenyum dan berpisah dengan anak-anak itu, lalu dia melihat kearah Parker Ji, lalu berkata dengan datar: “Tuan Ji, nanti tidak perlu mengantar jemput Carol lagi, ada aku saja sudah cukup.”

Hal ini sudah terpikir lama oleh Selena Xu, hanya saja karena hubungan mereka berdua, dia sengaja berpura-pura bersikap dingin, tetapi malah tidak ada kesempatan untuk membicarakannya.

Sekarang Selena Xu sudah memikirkannya, sengaja menjaga jarak akan membuat Parker Ji menjadi lebih buruk, dan mungkin saja bisa membuatnya semakin tidak suka, dan hal itu akan merugikan.

Bagaimanapun sekarang dia tidak ada perasaan apapun terhadap Parker Ji, jadi lebih baik tenang saja, menghadapi Parker Ji seperti teman biasa, menunggu perasaan Parker Ji lebih baik nanti, mungkin saja dia akan menyadarinya, mereka aungguh tidak bisa seperti dahulu lagi.

Jadi saat ini, dia membicarakan ini, dan membuat kecanggungan diantara mereka hilang.

Parker Ji menoleh dengan agak bingung, dia tidak menduga Selena Xu akan membicrakan hal ini kepadanya.

“Ah, ini adalah anak dari temanku, dia sedang sibuk bekerja, jadi aku menggantikannya mengantar jemput Carol.”

“Begitu.” Selena Xu menganggukkan kepala, mendengar perkataannya ini sepertinya dia adalah teman yang baik, lalu berkata: “Terimakasih atas kunjungan Tuan Ji hari ini, tubuhku juga sudah sembuh, tidak perlu khawatir lagi, kalau begitu, aku akan pergi bekerja, tidak akan mengganggu kalian lagi.”

Setelah selesai berbicara, Selena Xu pun pergi.

Dua pria itu tercengang, tidak menduga Selena Xu akan bersikap seperti itu, Parker Ji segera berkata: “Selena, aku akan mengantarmu!”

Selena Xu menggigit bibir, lalu saat dia menoleh, dari dalam matanya hanya ada arti segan dan asing.