Predestined - Bab 11 Kekecewaan Saat Di Tinggalkan Di Tengah Jalan

Apakah kamu ingin pergi ke Ocean Park bersama dia?

Selena Xu berbaring di sofa, begitu lama dia masih belum sadar, sampai saat Everett Leng melihat jam lagi, berkata: “Kamu punya waktu 3 menit lagi untuk berpikir.” Selena Xu pun langsung berdiri dari sofa dengan cepat, lalu pergi berlari.

Selena Xu terlalu antusias, dia menatap cermin dan mencoba baju, pipinya menjadi memerah, memikirkan bahwa hari ini dia akan menghabiskan harinya bersama Everett Leng, dia pun menjadi sangat senang.

Setelah menunggu dengan lama sampai Selena Xu turun kebawah, pria itu sudah menunggu di taman, dia hanya mengenakan pakaian santai, tetapi dia terlihat seperti model, wibawanya yang luar biasa, dan dia mengenakan kacamata hitam.

“Apa sudah memakai sunblock?” Melihat Selena Xu mengenakan rok pendek, Everett Leng mengerutkan alis, mungkin dia khawatir Selena Xu akan menghitam, dia sengaja menyuruh bibi Mei masuk dan mengambil topi, lalu memberikannya untuk Selena Xu.

Hari ini adalah akhir pekan, Ocean Park sangat ramai, Selena Xu turun mobil, dan melihat diluar pintu banyak orang yang mengantri untuk membeli tiket.

Everett Leng menyuruh dia untuk mengantri terlebih dahulu, setelah pergi beberapa saat, dia pun kembali dengan membawa 2 gelas minuman, memberikan gelas yang hangat untuk Selena Xu: “Beberapa hari ini tidak boleh minum dan makan makanan yang dingin, pergi sekolah juga iya, mengerti?”

Selena Xu mengangguk, dia menggigit sedotan, hatinya sungguh senang.

Ternyata Everett Leng mengingat hari menstruasi Selena Xu dulu baru pergi, jadi dia membelikannya minuman yang hangat?

Ini adalah Ocean Park terbesar di Kota Bin, sangat terkenal di seluruh negeri ini, banyak jenis ikan yang dikirim dari luar negeri, Selena Xu dan Everett Leng berjalan di terowongan laut, melihat ikan-ikan yang berenang di samping mereka.

Saat bertemu jenis ikan yang dia kenal, Selena Xu pun menjelaskannya kepada Everett Leng, wajahnya di penuhi dengan senyuman, sepasang matanya berwarna coklat kekuningan, sangat terang dan bersinar, Everett Leng melihat dia berbicara, perasaannya pun menjadi mulai membaik.

Takut Selena Xu mengingat kejadian kemarin, Everett Leng baru melepaskan pekerjaannya untuk hari ini, lalu menemani Selena Xu pergi bermain.

Hanya Ocean Park saja, tidak diduga bahwa bocah bodoh ini begitu bahagia.

Saat sudah memutari Ocean Park, Selena Xu masih sangat antusias, dia terus menggerakkan tanganya, Everett Leng tidak bisa menahan tawa: “Jika kamu begitu suka, tunggu liburan musim panas nanti aku akan membawamu pergi ke Norwegia, melihat dunia bawah laut.”

“Sungguh?” Selena Xu membalikkan badannya, matanya bersinar, mengulurkan jari kelingkingnya: “Tidak boleh berbohong, aku selalu mengingatnya, jika nanti kamu tidak mau pergi aku akan terus memaksamu pergi.”

“Sungguh....” Cara berjanji seperti ini sungguh kekanak-kanakan, tapi Selena Xu sungguh serius, Evrett Leng hanya bisa mengulurkan jari kelingkingnya juga untuk berjanji, “Tidak bohong.”

Harusnya setelah memutari Ocean Park sudah harus pulang, tapi nada bicara Selena Xu sangat kasihan, dia berkata sangat tidak mudah untuk bisa pergi, Everett Leng pun mengikuti dia, berada di belakangnya menemani dia berjalan-jalan.

Hanya bermain capit boneka dan mendapatkan satu boneka, Selena Xu pun bisa berbahagia dengan sangat lama, dia memeluk bonekanya dengan erat, saat melihat booth foto, dia menarik Everett Leng untuk berfoto.

Untuk makan malam, mereka memilih restoran ala Perancis yang di sukai Selena Xu.

Selena Xu melihat hasil foto tadi, dia pun tertawa, dan memperlihatkannya untuk Everett Leng: “Lihat kamu yang selalu cemberut, foto tadi tidak ada yang bagus, semuanya jelek!”

Mendengar Selena Xu akan menyimpan foto itu, nanti kalau tidak ada kerjaan akan mengeluarkannya untuk bersenang-senang, Everett Leng pun kehilangan senyumnya, dia mengulurkan tangan, dan mencubit hidung Selena Xu: “Tidak akan ada nanti.”

Selena Xu menjulurkan lidahnya.

Saat sedang makan, Everett Leng mengangkat telepon.

Selena Xu melihat orang yang menelpon itu, hanya terlihat tulisan ‘Mandy’, lalu Everett Leng pergi mengangkat telepon, Selena Xu memegang pisau dan garpu dengan erat, hatinya sungguh tidak nyaman.

Sesaat kemudian, Everett Leng sudah kembali, tapi dia mengambil kunci mobil, berkata dengan suara yang sedikit serak: “Selena, aku ada urusan harus pergi dulu, aku sudah menelpon Ben, dia akan datang sebentar lagi.”

“Tapi, tapi......” Selena Xu tidak menduga akan mendadak seperti ini, ingin bertanya apa itu Mandy Li yang mencarinya, Everett Leng mengelus rambutnya, lalu keluar dari restoran, meninggalkan Selena Xu yang kesepian di sana.

Perasaan bahagia Selena Xu menjadi hilang, matanya berair.

Dia mengatakan dengan jelas bahwa hari ini akan menemaninya seharian, ternyata belum selesai makan, karena satu telepon lalu pergi, meninggalkan Selena Xu sendirian disana.

Selena Xu sungguh tidak punya nafsu makan lagi, dia membuang garpu dan pisau yang ada ditangannya, melihat kearah luar.

Everett Leng sambil menelpon sambil membuka pintu mobil, dari jarak yang jauh itu, Selena Xu masih bisa melihat senyumannya, seperti sedikit tidak berdaya, hatinya menjadi sakit.

Sebaik apapun Everett Leng kepadanya, didalam hati Everett Leng, Selena Xu selamanya adalah anak kecil !