Predestined - Bab 276 Ular Berbisa

Adapun permintaan dari putrinya, Selena Xu memilih untuk tidak berpikir dan menolaknya.

"Tidak, junk food itu buruk untuk kesehatanmu."

Carol membuat wajahnya ke samping lagi, dengan ekspresi sedih, "Ayah berkata begitu, Paman pengurus rumah juga berkata, bahkan ibu pun berkata demikian ..."

Awalnya emang begitu, gadis ini adalah putri kecil yang pantas tinggal di rumah Leng, lagi pula umurnya masih sangat kecil, dari mana bisa mendapat kesempatan untuk makan makanan ringan ini, tidak heran dia begitu menginginkannya.

Agar tidak membiarkan gadis ini terus marah, Selena Xu tidak punya pilihan selain kompromi.

"Baiklah, aku akan berikan kepadamu, tapi hanya kali ini saja."

“Terima kasih, Bu!” Gadis kecil itu segera bangkit bersemangat.

Selena Xu menatap matanya dan selalu merasa ada sesuatu yang salah, apa yang terjadi dengan perasaan ini?

Malam itu, dia mengajak gadis itu makan kentang di McDonald's, setelah makan dan bermain si kecil sangat senang. Namun, akhir pekan yang bahagia berlalu dengan sangat cepat dan dia harus pergi ke sekolah.

Di malam hari, Selena Xu meninggalkan perusahaan dan pergi ke taman kanak-kanak untuk menjemput Carol, karena keterlambatan, ia mengemudi dengan cepat di sepanjang jalan.

Memarkir mobil di depan taman kanak-kanak, dia keluar dari mobil dan melirik jam pada saat itu.

Pada saat itu, sekolah sudah cukup lama pulang cepat, dan taman kanak-kanak kosong.

Namun, Selena Xu mencari beberapa saat, tetapi tidak dapat menemukan jejak gadis itu, dan kebetulan bertemu dengan seorang guru wanita yang sudah pulang bekerja.

"Permisi ibu guru, aku ibu Carol, apakah kamu melihatnya?"

"Kamu bilang Carol? Tadi dia masih di depan gerbang rumah sakit... hei? Kenapa sekarang menghilang?"

Selena Xu gelisah, dan ibu guru membawanya untuk bertanya kepada penjaga pintu keamanan.

Petugas keamanan memberi tahu mereka, bahwa Carol telah dijemput lima menit yang lalu.

Berpikir sejenak, Everett Leng hanya memberi dia dan Carol tiga hari untuk menghabiskan waktu bersama, kebetulan hari ini adalah hari terakhir, bisakah dia mengirim seseorang untuk mengambil Carol?

Menyadari kemungkinan ini, Selena Xu sedikit marah.

Dia menjemput putrinya, tetapi tidak mengatakan sepatah kata pun padanya, bukankah itu membuatnya semakin khawatir?

Tiba-tiba, penjaga keamanan menjadi curiga dan mengatakan sesuatu.

"Aneh, kamu adalah ibu dari Carol, tetapi wanita yang baru saja datang untuk menjemput Carol mengatakan bahwa kamu menyuruhnya untuk menjemput anakmu."

“Apa?” Tiba-tiba Selena Xu berhenti diam.

Entah bagaimana, gumaman di hatiku, perasaan cemas dengan cepat datang ke hatiku.

Dia buru-buru bertanya, "Kamu cepat katakan padaku, bagaimana ciri-ciri orang yang membawa pergi Carol?"

"Rok hitam, topi hitam dengan badan tinggi dan memiliki rambut panjang. Sangat aneh bahwa dia masih memakai masker di hari yang begitu panas."

Tubuh ramping Selena Xu itu sedikit gemetar, mengepalkan bibirnya, dan warna darahnya secara bertahap memudar dan pipinya yang pucat.

Terkejut, takut, dan panik.

Bukankah wanita ini digambarkan oleh penjaga keamanan ini adalah Mandy Li? !

Menyadari hal ini, Selena Xu tiba-tiba menjadi panik.

Ini Mandy Li! Mandy Li menculik Carol! Dia ingin membalas dendam, tetapi karena kebencian yang membara, sehingga melibatkan seorang anak berusia tiga tahun!

Panggil polisi! Ya, hubungi polisi!

Setelah Selena Xu kembali sadar, sebuah pemikiran yang terlintas dalam pikirannya!

Dia baru saja mengeluarkan ponselnya, dan sebuah panggilan datang terlebih dahulu. Ini adalah nomor aneh, tetapi nomor akhirnya tampak familiar.

Hati Selena Xu merasakan sesuatu yang tidak tenang, dan mengangkatnya dengan gemetar.

“Selena Xu, tahukah kamu siapa aku?” Suara wanita itu agak serak dan mengejek.

“Mandy Li !” Selena Xu tidak bisa tenang sama sekali, dan langsung bertanya, “Apakah kamu menculik putriku?!”

"Betul, terus kenapa?"

"Hina!" Selena Xu sangat tergesa-gesa, "Ini adalah masalah di antara kita, kamu bisa-bisanya melibatkan seorang anak, apakah kamu masih manusia?"

Mandy Li tertawa mengejek di telepon.

"Hah, aku hina? Ketika waktu aku bersama Everett Leng, bukankah kamu lebih hina menggunakan trik-trik kecil yang kamu mainkan dengan diam-diam?"

"Kamu diam! Cepat beri tahu aku, bagaimana keadaan Carol sekarang, apa yang terjadi pada putriku!"

"Dia ada di tanganku, dan sekarang masih baik-baik saja, tapi tidak tahu sebentar lagi bagaimana, oh ... Aku tidak bisa menjamin!"

Ancaman tidak bisa disembunyikan, yang benar-benar membuat Selena Xu marah.

Dia menggigit giginya, matanya melotot, "Aku memperingatkanmu, Mandy Li, jika kamu berani menyentuh putriku, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi!"

"Lalu, itu tergantung apakah kamu nurut atau tidak."

Begitu suara itu keluar, nada suara wanita itu tiba-tiba menjadi sengit, "Pabrik Barang Bekas Nan Jiao, kamu datang sendirian, jangan bilang ke siapa pun, apalagi polisi! Kalau tidak ... Kamu tunggu dan lihat sendiri akibatnya!"

Telepon dimatikan.

Selena Xu berdiri di sana dengan bodoh, tangannya memegang ponsel dan masih menempel di telinganya, tampak kaku.

Pada saat ini, pikirannya kosong dan berdengung, wajahnya yang pucat tampak seperti debu.

Dia terlalu ceroboh!

Tiga hari yang lalu, Mandy Li mengiriminya pesan intimidasi, tetapi dia dengan polos berpikir bahwa Mandy Li akan segera ditangkap oleh polisi, tapi ternyata tidak sempat mencegah!

Sekarang, Mandy Li seorang kriminal, seperti ular yang kaku dan tidak bisa mati, yang melawannya dengan ganas dan menggigitnya!

Dia tahu bahwa wanita itu adalah membenci dia, tetapi dia lebih suka ditusuk oleh orang gila itu daripada melihat anak kesayangannya terlibat dalam perselisihan dendam dan kebencian ini!

Dia menggigit bibir pucatnya dan menggigil saat tertiup angin dingin.

Melihat sesuatu yang salah dengannya, ibu guru wanita di samping bertanya, "Nona Xu, apa yang terjadi? Carol ..."

"Tidak apa-apa!" Selena Xu kembali sadar dan tersenyum, "Tidak ada yang terjadi, dia dijemput oleh pelayan di rumah."

"Oh begitu."

"Ya, aku akan pergi sekarang, maaf merepotkan."

Selena Xu kembali ke mobil dalam suasana hati yang hancur dan putus asa, wajah muram Everett Leng tiba-tiba terlintas di benaknya.

Apakah, aku sebaiknya memberi tahu Everett Leng? Ada banyak cara yang dia bisa lakukan untuk menyelamatkan Carol, betul, aku harus mencari Everett Leng!

Dia mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor laki-laki itu dari kontak telepon, saat dia ingin menelponnya, tetapi dia ragu-ragu.

Tidak, tidak!

Mandy Li memintanya untuk pergi sendiri, dan tidak boleh memberi tahu siapa pun, jika dia pergi bersama Everett Leng, itu benar-benar akan membuat marah wanita gila itu ...

Dia tidak berani berpikir lebih jauh.

Membuang telepon dan menghisap hidungnya, Selena Xu langaung pergi ke Pabrik Barang Bekas Nan Jiao sendirian.

Dengan cepat, dia telah tiba, dan sebuah pabrik bekas itu kelihatan.

Pabrik ini sudah ditutup pada tahun-tahun awal karena polusi, kerja keras selama bertahun-tahun ini, sudah lama musnah, dan sudah lama tidak berpenghuni, hanya ada hutan dingin.

Mandy Li ini sudah gila, sangat gila, jadi dia tidak akan melakukan hal yang normal.

Selena Xu tahu, bahwa dia tidak akan pernah merasa lebih baik hari ini. Tetapi demi putrinya, dia harus datang.

Setelah merenungkan dalam waktu yang lama, Selena Xu menarik napas dalam-dalam dan membuka pintu mobil keluar.

Di gedung pabrik yang kosong, sudah sunyi sepi, hanya ada kipas angin di dinding yang berputar perlahan, membuat suara keras dan mencicit.

Langkahnya sedikit kaku, setiap kali dia melangkah, gema langkahnya bergema, bahkan suara menginjak kerikil begitu jelas.

Pada saat ini, pikiran Selena Xu saat itu hanya Carol, dan setelah melihat sekelilingnya, akhirnya dia menemukannya.

Anak kecil itu diikat pada tiang besi yang berkarat, dia menangis sehingga matanya merah dan bengkak, dan dia tampak lelah, hanya terdengar tangisannya.

Melihat putrinya menderita seperti itu, hati Selena Xu sangat terpukul.

"Carol!"

Lingkaran matanya langsung memerah, dan dia berseru dengan nada kasihan, berlari dengan gelisah.

Tangisan Carol saat melihat Selena Xu, tampaknya sangat merasa bersalah, dan suara tangisan semakin keras.

"Bu ... selamatkan aku, aku tidak ingin berada di sini!"

"Aku akan selamatkan kamu, ibu akan menyelamatkanmu!"

Selena Xu sangat tertekan sehingga dia tidak bisa melihat putrinya dianiaya, melihat putrinya tampaknya tidak terluka, tetapi rasanya ada yang menggantung di tenggorokannya dan kembali jatuh.

Dia bergegas melepaskan tali, tetapi hatinya semakin berdebar, semakin dia tidak bisa melepaskan!

"Sialan!"

Pada saat ini, Carol melihat ke belakang Selena Xu, sepasang mata rusa menatapnya sangat seram.

"Ibu hati-hati!"

Pada saat ini, Selena Xu juga merasakan sesuatu yang dingin dan tebal daei belakangnya, dan ketika dia melihat ke belakang, dengan keras ada yang menampar.

"Plak!"

Tamparan ini sangat keras, membuat Selena Xu bebal, dan hanya terasa panas di wajahnya!

Mandy Li muncul di depan matanya seperti hantu, memakai masker, matanya sangat indah, tetapi matanya seperti ular yang berbisa.

"Selena Xu, kamu akhirnya datang, aku sudah lama menunggumu!"

Tatapan matanya tajam, dan suara tawa di balik kerudungnya serak, sangat mengerikan.

Selena Xu menyeka ujung bibirnya yang terasa panas, tetapi ada sedikit warna merah di ujung jarinya, dan ternyata mulutnya berdarah.

"Mandy Li, kau gila!"

Selena Xu marah dan cemas, dan amarah mengamuk tiba-tiba muncul, dia memutuskan untuk bertarung dengan wanita ini sampai mati!

Namun, Mandy Li selangkah lebih dekat ke sisi Carol, pergelangan tangannya berbalik, dan mengeluarkan pisau tajam!

Selena Xu sangat ketakutan, wajahnya tiba-tiba menjadi sangat pucat, dan suaranya bergetar tak terkendali.

"Jangan!"

Mandy Li melihat kepanikan di matanya dan tersenyum gembira.

"Selena Xu, kamu juga ada rasa takut?"