Predestined - Bab 301 Pertikaian

Cuaca perlahan menjadi gelap, malam akan segera tiba.

Selena Xu duduk di dalam mobil, di sampingnya adalah gedung stasiun radio yang terang, dalam pengeras suara diputarkan suara Aileen Ya yang lembut dan enak didengar.

“……Acara hari ini sampai disini, mari kita mengikuti sebuah lagu “Zhou Ma” dari Chen Li untuk mengakhiri acara hari ini, aku Aileen Ya, mari kita kembali bertemu di besok malam, sampai jumpa.”

Selena Xu telah mematikan radionya, mendorong pintu dan keluar dari mobil.

Tidak begitu lama, Aileen Ya sudah pulang kerja.

Angin malam sedikit dingin, dia menarik sedikit jaket putihnya, memegang tasnya dan turun dari tangga.

Di belakangnya tiba-tiba datang sebuah suara yang membuat dirinya memberhentikan kakinya.

“Berhenti.”

Dia tiba-tiba membalikkan kepalanya, dalam kegelapan Selena Xu perlahan melangkah keluar, raut wajahnya suram.

Aileen Ya menyimpan kembali rasa terkejutnya yang sesaat, sedikit tersenyum seperti bunga lotus terlihat begitu anggun.

“Nona Xu, ternyata kamu?”

Selena Xu dengan perlahan maju melihat dia sekilas, senyumannya memperlihatkan sedikit kedinginan.

“Penyiar besar, sudah selesai bekerja? Acaramu yang tadi aku juga sedang mendengarnya, sangat menakjubkan.”

Aileen Ya tersenyum “Terima kasih atas dukunganmu, sudah selarut ini, kamu mencariku ada masalah?”

“Sebenarnya juga tidak ada masalah, tapi aku ada yang ingin aku perhitungkan denganmu.”

Mendengarnya, senyuman Aileen Ya perlahan disimpan.

Dia dengan sendirinya merasa ekspresi wajah Selena Xu hari ini tidak begitu baik, ditambah lagi mendengar perkataan ini, rasa tidak aman yang tidak jelas muncul dalam hatinya.

“Diantara kamu dan aku…... ada apa yang mau di perhitungkan?” ekspresi wajahnya sedikit gugup.

Selena Xu tersenyum dingin, “Jangan berpura-pura lagi, menyewa beberapa pengemar, menyuruh mereka dengan sengaja makan sampai sakit untuk menjebak perusahaanku, apa sangat menarik?”

Ekspresi Aileen Ya sedikit tegang, di atas wajahnya yang polos dan cantik, warna darah perlahan menghilang.

“Nona Xu, aku......aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan.”

“Tidak mengerti? Masih ingin aku mengatakannya lebih jelas lagi? Salah satu pengemarmu telah memberitahu segalanya padaku. Kalau tidak, kamu pikir bagaimana aku bisa datang mencari dirimu?”

Tubuh Aileen Ya perlahan bergetar, dia sepertinya sudah mengerti siapa pengemar itu.

Robert Li, pria itu, ternyata dia sudah memberitahu segalanya kepada Selena Xu?

Ekspresi Aileen Ya masuk ke dalam pandangan Selena Xu, pandangan Selena Xu seketika menjadi tenggelam, segera mempertanyakannya.

“Kapan aku pernah memgusik dirimu, kenapa kamu mau mencelakai diriku?”

Tangannya yang memegang tas menjadi sedikit tegang, Aileen Ya mengangkat pandangan yang rumit memandanginya.

“Kamu telah melakukan apa, apa kamu tidak jelas? Kamu dan Everett Leng sudah berlalu, sekarang aku adalah kekasihnya! Tapi dirimu, kenapa dirimu masih mau terjerat tidak jelas dengannya?”

“Aku?” Selena Xu merespon, “Sejak kapan aku dan dia terjerat tidak jelas?”

“Kamu menganggap aku buta?” Suasana hati Aileen Ya sedikit emosional, matanya perlahan merah, “ Aku sudah melihatnya, aku melihat dirimu dan Everett Leng berciuman!”

Kali ini malah Selena Xu yang terdiam.

Apa…...yang dia maksud adalah Everett Leng pernah memaksa menciumnya itu?

“Waktu itu kamu berjanji padaku, berjanji tidak akan ada hubungan apapun dengan Everett Leng lagi, tapi apa yang telah kamu lakukan? Kenapa tidak mau menepati janjimu?!”

Dipertanyakan seperti ini, Selena Xu sesaat sedikit sulit menjelaskan.

Bagaimana seharusnya dia menjawab?

Dia dan Everett Leng pernah berciuman, tapi semua itu adalah pria itu yang tanpa alasan menciumnya, bukan dirinya yang memiliki maksud seperti itu!

“Selena Xu, Everett Leng adalah milikku, kamu ingin merebutnya, maka aku tidak akan tinggal diam, pada akhirnya hal ini kamu yang mencarinya sendiri!”

Mata Aileen Ya memerah, sebuah ekpresi yang akan menangis, nadanya menunjukkan kebencian dan ketangguhan.

Selena Xu akhirnya sudah mengetahuinya, ternyata wanita ini karena salah paham jadi muncul kebencian dalam hatinya.

“Aku tidak pernah berpikir untuk merebut pria denganmu, itu adalah salah paham. Tapi kamu menggunakan siasat seperti ini untuk mencelakai diriku, kamu tahu tidak itu telah memberikan aku betapa banyak masalah dan kerugian?”

“Lalu apa maumu?"

“Tidak ada apa-apa, hanya akan menuntutmu!”

Sambal menggigit giginya menyelesaikan perkataannya, Selena Xu membalikkan kepalanya lalu pergi.

Dia bukanlah kelinci kecil yang lembut dan lucu, bisa memakan begitu banyak kerugian menahan dan membiarkannya begitu saja!

Sikap yang tangguh ini seketika membuat Aileen Ya takut, setelah mersepon kembali dia dengan wajah yang pucat segera mengejarnya.

“Selena Xu, kamu tidak boleh seperti ini!”

Dia telah mengejarnya sekejab menarik pergelangan tangan Selena Xu, padangannya panik.

“Lepaskan!” Selena Xu berkata dengan suara dingin.

“Tidak! Selena Xu, kamu tidak boleh begitu tidak masuk akal, aku berbuat demikian…..juga semua karena kamu yang memaksanya!”

“Aku mengakui, kesalahpahaman ini karena aku adanya. Tapi ini hal yang berbeda, aku boleh menuntutmu terlebih dahulu, lalu kembali meminta maaf padamu.”

Selena Xu tidak ingin banyak bicara, Aileen Ya menarik tidak membiarkannya pergi, keduanya di atas tangga saling tarik menarik, membentuk ketegangan.

“Kamu tidak ada habisnya!”

Selena Xu seketika tidak sabaran, menggunakan tenaganya menarik Aileen Ya.

Namun demikian, kemungkinan tenaga yang dia gunakan terlalu besar, atau mungkin karena Aileen Ya tidak berdiri kokoh, tubuhnya dengan miring jatuh kebawah!

“Ah! Tolong!”

Suara terkejut Aileen Ya membuat Selena Xu terkejut, dia ingin mengeluarkan tangannya untuk menariknya tapi pada akhirnya telah telat selangkah.

Dia melihat Aileen Ya jatuh dari tangga begitu saja, terus berguling ke bawah benar-benar sangat kasihan.

“Aileen Ya!”

Selena Xu terkejut sekali dengan segera berlari ke bawah tangga memeriksa keadaannya.

Aileen Ya tergeletak diam di atas lantai yang dingin, rambutnya yang berantakkan menutupi wajahnya, tidak bergerak sama sekali.

Perasaan dingin langsung datang ke hati, Selena Xu dengan tidak bertenaga terduduk, keringat dingin di keningnya bercucuran keluar.

Gawat! Tidak disangka masalah ini bisa menjadi seperti ini!

“Aileen Ya, kamu…...kamu tidak apakan? Sadarlah? Jangan takuti aku!”

Tidak ada respon, dia mengulurkan tangannya yang gemetar, memeriksa nafas Aileen Ya.

Untung saja, walaupun nafasnya lemah, nyawanya masih terselamatkan.

Benar, Ambulans!

Dia dengan terburu-buru mengeluarkan handphonenya, tapi tangannya gemetar terlalu hebat, tiga angka yang pendek, telah di telepon beberapa kali juga salah tekan.

“Hallo, rumah sakit, aku aku aku… di sini ada seseorang yang terluka, kalian segera datang!”

Dia baru saja hendak memberitahu tempatnya, malah tiba-tiba melihat tampilan yang mengerikan.

Di bawah rambut hitam Aileen Ya yang berantakan, aliran yang perlahan-lahan keluar, berwarna merah pekat tapi menusuk mata.

Jantung Selena Xu gemetar dengan hebat, kepalanya seketika kosong, matanya berbalik dan pingsan begitu saja.

Dia takut akan darah.

Handphone yang jatuh di samping, terdengar desakan sesaat.

“Nona, kamu berada dimana? Hallo? Hallo?!”

……

Selena Xu merasa dirinya sudah tidur dalam kekacauan begitu lama.

Dia dengan kesulitan membuka matanya, saat penglihatannya yang buram, terlihat bayangan seseorang berdiri di depan jendela.

Bayangan tubuh itu tinggi dan panjang, memakai setelan jas, punggung besar yang halus dan mengkilap disisir dengan cermat, hanya sebuah punggung begitu dalam, membuat orang tidak dapat menelusurinya.

Adalah Everett Leng.

Selena Xu menyimpan kembali pandangannya, melihat sekeliling, menyadari dirinya terbaring di kamar rumah sakit. Sekilas berbalik, tampilan sebelumnya muncul dalam benaknya.

Dia sebenarnya ingin menelepon polisi, tapi melihat darah yang keluar dari Aileen Ya, selanjutnya dia juga ikut pingsan.

Dia berusaha duduk, tubuhnya lemah tidak bertenaga, kasur di bawahnya mengeluarkan suara mencicit berbunyi.

Mendengar suara gerakan ini, pria yang berada di depan jendela perlahan menolehkan wajahnya.

Garis yang dingin menggambarkan wajah samping yang terlihat sempurna, di bawah alis mata panjang yang ganteng, pandangannya begitu dalam.

“Sudah bangun?”

“Iya.”

Dia menjawabnya dengan suara yang kecil, dengan susah payah turun dari ranjang, dia malah merasakan kedua kakinya sedikit lemah, hanya bisa kembali duduk.

“Kamu pingsan, duduk dahulu lebih baik.”

Selena Xu mengangkat matanya melihat kearah dia, “Kenapa kamu ada disini?”

“Manager Aileen Ya menghubungiku, aku kesini untuk melihatnya, tidak disangka kamu juga disini.”

Jawaban ini begitu tidak disengaja, tapi jika di pikirkan dengan seksama malah membuat orang emosi.

Selena Xu kesal sesaat, “Kalau kamu kesini untuk menjenguk pacarmu, kenapa berada di kamarku?”

“Dia sedang melakukan operasi dan belum keluar.”

“……” Selena Xu tidak bisa berbicara, sesaat baru mengeluarkan satu kata.

“Kalau begitu aku juga tidak mau kamu temani, kamu pergi saja, pergi lihat pacarmu.”

Pria perlahan melangkah berjalan kesana, sampai sepasang sepatu kulit hitam yang mengkilap muncul di hadapan Selena Xu.

“Dokter memberitahuku, kamu dan Aileen Ya terbaring bersama di tangga stasiun radio, apa yang terjadi?”

Setelah membereskan perasaannya yang kacau, Selena Xu baru hendak menjawab, pintu kamar dibuka oleh seseorang.

Ternyata dokter.

“Tuan Leng, ternyata kamu disini, Nona Aileen Ya sudah sadar, kemari lihat dia.”

Everett leng tidak lagi berbicara, membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya yang panjang.

Selena Xu juga sedikit mengkhawatirkan Aileen Ya, akhirnya juga segera mengikutinya.

Di dalam kamar pasien, Aileen Ya duduk di atas ranjang, kepalanya ditutupi beberapa kain kasa, dengan diam duduk disana tidak bergerak.

Everett Leng mendekat, nada bicaranya tenang dan lembut.

“Bagaimana perasaanmu?”

Pundak Aileen Ya yang kurus dan lemah sedikit gemetaran, perlahan mengangkat wajahnya yang sedikit pucat, dengan tenang menatapinya, juga tidak berkata-kata.

“Aileen Ya, kenapa tidak bicara?”

Masih saja tidak ada jawaban.

Everett Leng mengerutkan kening, merasa ada yang tidak beres, berbalik bertanya kepada dokter, “Ada apa ini?”

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu