Predestined - Bab 254 Dia Adalah Penipu!

Mereka dua salong melihat, lalu melihat Selena, melihat dia memakan permen itu semua orang menjadi takut.

“Rasanya… …Bagaimana?” Laura bertanya.

Selena tertawa, lalu memberikan botol permen pada mereka, “Kamu coba sendiri?”

Biasanya mereka tidak memiliki usulan yang sama, tapi kali ini mereka bersamaan menggelengkan kepala.

“Baik, kita buat ini.” Selena membuat keputusan.

Seperti Laura katakana, masalah sudah begini, dia hanya bisa dengan nekad mencoba.

“Sekarang kamu sudah melakukan keputusan, jadi aku juga tidak mengatakan apa-apa lagi, walaupun aku berkata tidak kamu juga tidak akan mendengarnya.”

Berhenti sebentar, Louis berkata, “Sekarang buat produk baru, juga harus mengatur masalah produksi, dan juga pembelian bahan baku… … kita sekarang perlu 10 miliar, uangnya?”

Selena dengan tenang berpikir, bertanya Louis, “Uang kita sisa berapa?”

“Jangan berharap pada uang itu lagi,” Louis tertawa, “Uang itu untuk gaji karyawan.”

Selena terdiam, baru buka satu bulan saja, sudah dibuat oleh dia menjadi begini?

“Tapi, temanmu sangat banyak, kamu boleh pergi pinjam.” Laura mengusulkan.

“Tidak bisa!” Selena menolak.

Sekarang dia adalah boss, baru buat satu bulan sudah mau meminjam uang, ini ketahuan orang akan sangat malu?

……

Setengah jam kemudian, saat Selena sadar, dia sudah berdiri didepan pintu Richmoon Corp.

Sangat malu mengatakan, dia sangat menolak melakukan hal pinjam uang. Tapi… … saat ini dia harus melakukan cara ini, selain Parker Ji, dia tidak tahu lagi harus pinjam uang pada siapa.

Sekretaris membawa Selena sampai depan pintu kantor, Selena mengetok pintu, dari dalam terdengar suara.

“Masuk.”

Menarik napas, Sekena masuk kedalam.

Parker Ji duduk didepan meja kantor, memakai jas berwarna putih, elegant dan mulia, menyelesaikan berkas-berkas dengan wajah sangat serius, sangat ganteng.

“Lena, kamu sudah datang?”

Parker Ji melihat dia, tersenyum dan menyuruh dia duduk diatas sofa, lalu memerintah sekretaris membuat teh.

Parker Ji sangat akrab padanya, tapi Selena merasa jika ingin berbicara tentang meminjam uang dia bisa mengatakan keluar.

Melihat dia yang sedang ragu, Parker Ji berkata, “Kamu mencari aku, pasti ada masalah sulit?”

Selena terkejut, inipun bisa dilihat olehnya.

Dia hanya bisa berkata, “Sebenarnya, aku sekarang ada masalah yang perlu minta bantuan kamu.”

Parker Ji tersenyum, “Sangat kebetulan, jika kamu datang telat sedikit, aku sudah mau pulang. Karena aku juga tidak sering datang kesini.”

“Ohya, kamu perlu aku bantu apa?”

Selena memegang erat bajunya, berkata, “Beberapa hari ini perusahaanku ada masalah, jadi aku butuh uang, apakah kamu bisa meminjamkan aku?”

“Kamu butuh uang? Ini gampang, kamu butuh berapa?”

Selena pelan-pelan mengeluarkan satu tangan, “10 miliar, kalau begitu… …”

Parker Ji tertawa.

“Aku kira masalah apa, masalah kecil ini kamu langsung telepon saja, tidak perlu datang kesini, ini, aku kasih kamu 20 miliar.”

Selena terkejut atas perkataan Parker, dengan buru-buru berkata, “Tidak, tidak perlu, tidak perlu begitu banyak, kamu tenang, aku hanya untuk memutar uang bentar saja, tunggu uangnya sudah kembali, aku pasti kembalikan.”

“Kita berdua, tidak perlu sungkan kali, aku segera menyuruh sekretarisku mengurusnya, kamu minum teh dulu.”

Pada saat datang kesini, Selena sudah merasa takut tidak dipinjam uang, tapi dia tidak mengira bahwa Parker Ji bisa memberikannya pinjamam.

Dia berterima kasih sambil tertawa.

Namun, orang ini tidak tahu sudah ada orang yang mendengar pembicaraan mereka.

Adalah Adele Xu.

Dia satu tangan memegang sup ayam, tubuhnya menepel kepintu, lalu mendengar apa yang dibicarakan orang ini, tubuhnya hampir masuk kedalam.

Saat ini, ekspresi wajahnya sangat jelek, sampai tangan yang memegang sup juga menjadi memegang lebih erat lagi.

Parker siang tidak pulang rumah makan, khawatir dia kelaparan, Adele membawa dia sup ayam, dan Ibu Parker juga datang keperusahaan, menyuruh dia masuk duluan, tapi tak sangka dia melihat adegan ini!

Selena, kamu beraninya meminjam uang pada Parker, aku tidak akan membiarkan ini!

Dia marah pada Selena, tapi lebih marah pada Parker, uang sebanyak itu dia dengan gampang memimjam keSelena, seperti takut tidak ada orang tahu dia punya uang!

Karena ini, Adele tidak bisa menahan lagi, tidak berpikir bahwa dia ada seorang ibu hamil, dengan cepat turun tangga dan berdiri didepan Ibu Parker.

Sebagai presiden diperusahaan, Ibu Parker sering datang keperusahaan melihat kondisi, sekligus mencari masalah, untuk menunjukkan kekuasaannya.

Saat ini, dia dikelingi oleh karyawan perusahaan, mendengar suara desakan Adele, mengerutkan keningnya bertanya.

“Kamu kenapa membawa kembali sup ayamnya, apakah anakku tidak ada disini?”

Adele membuang napas, lalu berbisik pada Ibu Parker.

Selesai mendengar, Ibu Parker berubah ekspresi dan dengan nada dingin mengatakan.

“Beraninya dia! Aku ingin lihat, dia menggunakan cara apa menipu anakku!”

……

Saat ini didalam kantor, Sekretaris Parker sudah menyiapkan uangnya, baru saja mau memberikan ke Selena.

Selena merasa sedikit malu, tapi membuang napas, baru saja ingin mengambil, pintu kantor terlebih dahulu terbuka!

Dua orang ini terkejut, melihat kearah pintu.

Melihat Ibu Parker masuk dengan kondisi marah, belakangnya diikuti Adele, wanita itu juga seperti melihat musuh.

“Ibu, Kamu kenapa bisa datang?” Parker merasa aneh.

“Kenapa aku datang? Jika aku tidak datang, kamu pasti sudah memberikan uang pada wanita ini!”

Ibu Parker selesai berbicara, melihat kearah Selena, lalu tertawa dan menghina dia.

“Ohw, kamu butuh uang ya?”

Ekspresi dia membuat Selena menjadi tidak enak.

“Bibi… …”

“Jangan panggil aku bibi, aku tidak kenal kamu!”

Ibu Parker memotong pembicaraan dia, lalu mengambil kartu yang ditangan Parker, “Aku bilang padamu, anakku sangat polos, sangat mudah ditipu kamu, tapi ada aku disini, kamu tidak bisa menipu aku!”

Karena perkataan dia membuat Selena merasa seperti seorang penipu, membuat dia tidak senang.

“Bibi, dalam hatiku masih ada rasa hormat padamu, tapi kamu juga harus hormat padaku. Kamu bilang aku penipu, aku menipu apa?”

“Ini bukan menipu?” Ibu Parker mengangkat kartunya.

“Selena , kamu benar-benar sangat hebat, sama orang lain tidak dapat pinjaman, tahu anakku mudah bicara, lalu datang kesini menipu uang anakku.”

Selena melawan berkata, “Bibi, ini karena perusahaanku terjadi masalah, jadi aku memperlukan uang, aku hanya pinjam.”

“Diam!” Ibu Parker memotong pembicaraannya, berkata, “Perusahaan kecil itu, tidak ada nama, kamu tidak takut diketawain orang, bangkrut itu hanya sebentar saja! Kamu sekarang sudah miskin, jadi membuat aku curiga bahwa kamu minjam uang hanya untuk menipu uang ini!”

Kata dia sangat tidak baik, membuat ekspresi Selena menjadi jelek, lalu berdiri dibelakang Ibu Parker si Adele, sangat senang!

Dia ingin tertawa keluar, tapi dia menahannya.

Wanita ini, waktu itu meninggalkan dia ditempat yang tidak ada orang, sampai membuat dia kelaparan 1 minggu, hampir saja tidak membuat dia gila!

Ini bukan yang paling menyebalkan, masih ada, Adele curiga harrta ayah dia sebesar 100 miliar itu ada sebagian punya dia, tapi dihabiskan Selena sendiri!

Namun, orang jahat akan mendapat balasannya!

Selena menggunakan uang ini membuat bisnis, sekarang bisnisnya sudah hampir bangkrut, membuat dia sangat senang!

Ibu Parker mengatakan kata yang kasar, membuat Parker tidak bisa mendengarinya lagi.

Wajah dia yang tadi masih baik, sekarang menjadi sangat serius begitu juga dengan nada bicaranya.

“Ibu, kamu ini bilang apa? Lena sekarang mendapat masalah, tidak perlu bilang seorang pengusaha, aku sekarang adalah walikota, aku punya kewajiban untuk membantu perusahaan kecil yang bermasalah!”

“Kamu bilangnya mudah!” Ibu Parker, “Aku tidak ingin tahu banyak, aku tidak akan membiarkan kamu memberi uang sepeserpun pada wanita ini!