Predestined - Bab 131 Kenapa Kamu Bisa Disini?

Selena Xu menggenggam ponselnya dan melamun sejenak, tiba-tiba menyadari mungkin karena kecelakaan kali ini, keluarga Leng menunjukkan sikapnya terhadap Selena Xu.

Tidak mengirim orang untuk mengunjunginya, tidak menghubunginya, Everett Leng juga tidak pernah kemari, dan sekarang bahkan keluarga Leng juga telah memutuskan hubungan. Ini bukankah mereka benar-benar ingin memutuskan hubungan dengannya, sampai mati tidak bertemu?

Ini seperti......Akhir yang ia ingini selama ini?

Selena Xu menaruh ponselnya, tetapi setelah dipikir-pikir, ia pun memutuskan untuk menelepon Everett Leng. Sudah lama ia tidak melihat Carol, ia sangat merindui putrinya, meskipun hanya mendengar suara anaknya dari telepon.

Lagi pula dia juga merasa aneh, sebenarnya cara apa yang digunakan Everett Leng untuk membuat anaknya tidak tergesa-gesa pergi ke rumah sakit, ingin tahu sehari tidak melihatnya Carol sudah tidak senang, apalagi selama dua minggu!

Kali ini, telepon akhirnya tersambung.

“Everett Leng, Kamu jangan terburu-buru mematikan telepon.” Kata Selena Xu yang takut Everett Leng akan sama dengan paman dan bibi yang dengan kejam memutuskan hubungan, jadi ia bergegas langsung ke pokok pembicaraan, “Aku hanya ingin bertanya kepadamu, bagaimana keadaan Carol, apakah dia nurut?”

Suara Everett Leng saat itu sangat dingin, seolah-olah ada lapisan es di tengorokkannya.

“Dia sangat nurut. Apakah kamu masih ada masalah lain?”

Disaat ini, Selena Xu merasa suara pria ini sangat asing, hembusan nafasnya yang seperti meremehkannya itu pun keluar dari telepon.

”Aku……..Aku ingin berbicara dengan Carol.”Dengansulit Selena Xumembukakanmulutnyadanmemohon.

“Dia sudah tidur.” Kali ini Selena Xu tidak mengatakan apa-apa lagi.

Di beberapa detik itu, Everett Leng pun masih dengan dinginnya bertanya: “Apakah masih ada masalah?”

Selena Xu menggigit bibirnya lalu memberanikan dirinya berkata: “Apakah Carol merindui ku? Jika ia ingin bertemu denganku, dua hari lagi aku bisa menemuinya. Aku memintanya untuk tidak khawatir, jangan nakal, di sekolah harus taat.”

Everett Leng memberhentikan perkataannya dan berkata: “Tenang saja, dia sangat taat.”

Dia yang cerewet dan telah mengatakan banyak hal langsung di hentikan oleh Everett Leng dengan lima kata yang pendek, dan sepertinya sudah tidak bisa di lanjutkan lagi.

“Baiklah....... Aku sudah tidak ada masalah, selamat tinggal.” Jawab Selena Xu sambil menarik sudut mulutnya, untung saja Everett Leng sekarang tidak berada didepannya. Jika tidak, ia akan melihat ekspresi Selena Xu yang sangat kecewa saat ini, dan juga masih belum tahu seberapa banyak Everett Leng akan meremehkannya.

Setelah telepon ditutup, Selena Xu menghelus-heluskan matanya yang sedikit merah, berusaha agar air matanya tidak menumpuk.

Sangat konyol, hanya karena menelepon orang yang tidak ada sangkutpaut dengan dirinya. Mengapa hatinya bisa sesakit ini?

Pada saat yang sama, selain di pintu luar gedung rumah sakit yang terang benderang, Everett Leng yang duduk dimobil juga meletakkan telepon dari tangannya

Malam itu semakin gelap, kawasan rumah sakit yang sunyi tidak bersuara, tidak tahu telah berlalu berapa lama. Pria yang di dalam mobil itu tiba-tiba keluar, melangkah dan memasuki gedung ruang rawat inap.

Disaat ini, Selena Xu telah tertidur, hanya karena dia ada pikiran, jadi saat ia tidur alisnya pun berkerut.

Everett Leng mendorong pintu lalu masuk, sekilas melihat bayangan sekelompok orang yang menonjol ditempat tidur.

Dia berjalan ke depan lalu duduk memandangi wajah lembut gadis itu, bahkan ada jarak diantara dua alis manjanya yang tidak pernah diketahui oleh Everett Leng.

Selama ini, dia setiap hari juga tahu bahwa ada Parker Ji yang selalu merawat Selena Xu, sekali demi sekali memberhentikannya untuk datang.

Masalah Carol masih belum selesai, ia yang tidak berpikir dengan panjang datang melihatnya pasti akan ditanyakan oleh Selena Xu terus-menerus, lebih baik tidak bertemu, tetapi Everett Leng tidak menyangka, tenyata dia tidak bisa mengendalikan langkahnya di hari ini.

Baru saja mengangkat lengan tangan dan ingin menyentuh sebentar pipi putih mulus gadis itu secara lembut, tetapi belum saja tersentuh, Selena Xu malah membuka matanya.

Empat mata bertatapan, sekilas suasana menjadi sunyi.

“..........Mengapa kamu bisa ada disini?” Setelah sekian lama, Selena Xu menemukan bahasanya kembali, terbengong dan bertanya.

Everett Leng yang tertangkap basah ada saat itu masih tetap terlihat tenang, dan juga sudah tidak bisa di tutupi kenyataan ini bahwa ditengah malam ia datang berkunjung, tetapi wajahnya tidak berubah, hanya saja menarik kembali tangannya yang kaku itu dengan wajah yang tidak berekspresi lalu berkata: “Datang melihat keadaanmu.”

Selena Xu langsung duduk, “Mengapa siang hari kamu tidak datang?”

Everett Leng yang melihat gerakkan bangkitnya terlalu cepat langsung mengerutkan alisnya, “Pelan sedikit, hati-hati kepala pusing nanti.”

Selena Xu menatapnya dengan erat, “Jika sangat memperdulikanku, mengapa sebelumnya tidak datang menjengukku?”

“Tidak ada waktu.” Sekarang Everett Leng hanya ingin secepat mungkin meninggalan tempat ini, jadi ia berdiri, “Karena kamu tidak apa-apa, maka aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu.”

“Kamu telah membangunkanku lalu ingin pergi?” Selena Xu meraih tangannya dengan cepat, “Tidak boleh, kamu harus menjelaskan maksudmu di telepon hari ini.”

“Everett Leng membalikkan kepalanya, memandangi pergelangan tangan yang di tangkap Selena Xu dan menaikkan alisnya.

Selena Xu hanya bisa menggendurkan tangannya lalu dengan tidak nyaman berkata: “Apa yang di maksud dengan Carol sangat nurut, apakah kamu bisa mengatakan keadaan Carol yang sesungguhnya? Aku masih sangat penasaran, bagaimana cara mu membuatnya tidak berisik dan melupakan aku maminya.”

Perlahan tatapan Everett Leng menggulung lapisan es, “Ini yang kamu pedulikan?”。

“Jika tidak?” Jawab Selena Xu tanpa bimbang.

Sikap pria itu yang emosional pun menghilang, suarapun menjadi ringan, “Jika ingin tahu, maka cepatlah sembuh, kamu sendiri kembali untuk melihatnya.” Selena Xu termenung, “Everett Leng, tidak bisakah kamu jangan pelit seperti ini? Bahkan keadaan putriku kamu tidak bersedia untuk memberitahuku?

“Aku sudah pernah bilang, dia sangat taat, sama seperti dulu.” Setelah menjawabnya Everett Leng pun langsung menuju ke arah pintu keluar.

“Kamu!............” Selena Xu menggigit giginya, memutar-mutarkan topik, “Baiklah, CEO Leng bisakah anda memberitahuku, mengapa bisa di jam ini kemari melihat aku? Apakah bermain itu menarik?”

Everett Leng sedikit menoleh, “Kamu boleh berpikir seperti itu.”

Setelah perkataannya selesai, Everett Leng juga tidak memperdulikan gadis yang berteriak di belakangnya, ia langsung melangkah meninggalkan kamar pasien dan tidak menoleh kebelakang lagi.

Selena Xu sama sekali tidak tahu, dia sebenarnya melakukan kesalahan apa terhadap pria itu, kenapa sepatah kata tidak ada yang sama dan langsung keluar, jelas-jelas Everett Leng kelihatannya sangat peduli terhadapnya, tetapi jika di pikir-pikir sikapnya, Selena Xu malah menjadi marah.

Selena Xu tidak tahu, disaat ini Everett Leng karena sikap Selena Xu yang tidak peduli dan akhirnya membuat keputusan.

Dua hari selanjutnya, luka Selena Xu telah membaik, ia pun telah berhasil keluar dari rumah sakit.

“Selena Xu, apakah kamu tetap harus kembali kerumah keluarga Leng?”

Di mobil, Parker Ji khawatir dan berkata,"Jika kamu tidak bersedia untuk pergi, aku boleh mewakilimu pergi, mengambil apa yang kamu butuhkan."

Selena Xu menghela nafasnya, "Bagaimana dengan Carol? Apakah kamu bisa berhasil membawanya pulang?"

"......." Parker Ji terdiam.

Jika Parker Ji pergi kerumah keluarga Leng, jangankan membawa anak kembali, sesampainya disana pasti hanya bisa bertengkar dengan Everett Leng.

Saat ini Adele Xu juga duduk di dalam mobil, bertanya: "Kakak, Carol siapa?"

Mengingat nama ini, wajah Selena Xu mengeluarkan senyum kebahagiaan, "Dia adalah putriku dan juga keponakanmu."

Adele Xu mengeluarkan ekspresinya yang terkejut, dia melihat Parker Ji dan Selena Xu, "Kalian sudah mempunyai anak?"

".......ini, Carol bukan putrinya."Jawab Selena Xu dengan senyumnya yang tidak enakkan.

Adele Xu sangat terkejut, kakaknya ini benar-benar hebat,belum menikah tetapi telah memiliki anak, terus anaknya ini juga bukan dari tunangannya, apa yang terjadi?

Tetapi, untuk menjaga keanggunannya, dia menutup mulutnya, lagi pula gadis ini tahu nanti juga ia akan tahu semuanya.

Mobil berhenti di rumah keluarga Leng, Selena Xu memimpin kedua orang itu berjalan memasuki pintu kamar.

Diseperjalanan, hati Adele Xu dipenuhi dengan keluhan : “Apakah orang kaya tinggal di tempat seperti ini? Tempatnya sangat besar, dekorasinya sangat indah dan sederhana, membuat orang tidak bisa habis melihatnya.

Lalu memikirkan dirinya sendiri yang bertahun-tahun tidak pernah masuk ke tempat yang semewah ini, selalu tinggal di tempat kecil yang kotor dan berantakkan, mata Adele Xu di penuhi dengan tatapan tidak puas.

Melihat kakaknya Selena Xu, dia akrab dengan jalan disini, terlihat bahwa ia sudah lama tinggal disini. Dia dari kecil sampai besar dirawat seperti seorang putri kecil, tentang kebutuhannya dia tidak pernah mengkhawatirkannya.

Adele Xu menggenggamkan telapak tangannya dengan kuat, tetapi wajahnya masih mempertahankan ekspresi polos dan pernasaran.

“Nona Selena!” Pengurus rumah dan Bibi Mei melihat gadis ini kembali, langsung menaruh semua pekerjaan mereka dan menyambut kehadiran Selena Xu.

Selena Xu tidak memberitahu orang lain bahwa ia hari ini sudah keluar dari rumah sakit, jadi pembantu disini melihatnya yang tiba-tiba kembali pun terkejut, bahkan menuangkan teh pun tumpah-tumpah.

Tetapi, Selena Xu masih mendengar perbedaan, misalnya, dulu pengurus rumah memanggil “Nyonya muda” sekarang kembali menjadi “Nona”, ini menunjukkan Everett Leng benar-benar ingin memutuskan hubungan mereka.

“Paman pengurus rumah, Carol di mana? Jam segini harusnya dia sudah pulang sekolah?”

Ketika pengurus rumah mendengar pertanyaan ini, dengan sopan dan tersenyum, “Nona kecil sudah bersama nyonya pergi jalan-jalan keluar negeri, untuk info selanjutnya, Nona bisa menunggu Tuan Muda kembali dan bertanya.”

Selena Xu terkejut, “Keluar negeri?”

Ya Tuhan, hal yang sepenting ini dia sama sekali tidak tahu!

Saat ini, terdengar suara sapaan dari pembantu, kemudian pemilik rumah ini dengan postur tubuhnya yang tegak keluar di hadapan penonton.

Adele Xu yang sedang berada di sofa sekilas melihat Everett Leng, terkejut melihat bahwa pria itu adalah pria tampan yang berada di pintu lift itu!

Ya Tuhan, mengapa nasib kakaknya begitu bagus, orang yang sekitarnya semuanya adalah pria yang berlevel seprti ini?!

Tetapi, rupanya Everett Leng adalah wajah yang telah di lihat oleh Selena Xu selama bertahun-tahun,tentu saja tidak akan ada getaran apa-apa, dia lebih cemas tentang hal-hal yang lebih penting.

“Everett Leng, tentang hal Carol keluar negeri, mengapa tidak melewati izin dari ku dan langsung menyuruhnya pergi?” Sekali pria itu kembali, Selena Xu pun tidak sabar untuk menanyakan kesalahannya.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu