Predestined - Bab 100 Apa Yang Sudah Berlalu Bisakah Berlalu ?

Selena Xu mengkedipkan matanya dan mencerna makna kalimat yang dikatakannya.

Artinya, apa Everett Leng ingin meningkatkan hubungan mereka sebagai suami istri ?

... Apakah mungkin, sampai saat ini Selena Xu masih sangat sulit untuk mehadapinya, meskipun dia dapat berbicara dengan tenang, tetapi dia tidak ingin memperkuat perasaan tiga tahun yang lalu.

Siapa tahu kalau dia bercanda? Bagaimanapun, pria ini dapat dengan mudah mempermainkan hati wanita, begitu dia tidak lagi tertarik, dia sendiri yang akan meninggalkan wanita itu, dan tidak akan peduli hidup matinya orang lain.

“Aku pikir ini tidak perlu.” Selena Xu menemukan kata-katanya, dan mencoba membuka pikirannya dengan sikap tenang: “Carol sudah terdaftar dalam nama keluarg Leng’s Corp. jadi tidak perlu melakukan hal ini bukan?”

Everett Leng menyipitkan matanya.

"Selena Xu, mengapa kamu menolak?"

“Bukan menolak, aku hanya ingin kita menjalin hubungan secara alami.” Selena Xu menyadari bahwa setelah kembali dari China, dia bisa lebih tenang menghadapi Everett Leng dan tidak akan membiarkan orang lain dengan mudah mengetahui perasaan hatinya.

Everett Leng mendengarnya dan mengangkat alisnya, tidak tahu bagaimana ekspresi wajahnya, sebelum Selena Xu bereaksi, tiba-tiba Everett Leng mencium Selena Xu.

Selena Xu terkejut, matanya membesar, merasakan ciuman di bibirnya. Everett Leng mengendurkan bibirnya dan berbicara dengan suara yang rendah, membuat Selena Xu terpikat.

"Diam, tutup matamu."

Selena Xu menutup matanya, dan suara hatinya memarahinya, seharusnya dia mendorongnya pada saat ini, tetapi suara lain berteriak: Bukankah kamu sangat menyukainya? Mengapa harus mendorongnya menjauh? Bukankah tidak mudah menunggu dia berinisiatif seperti ini?

Dalam pertempuran antara para malaikat di dalam hatinya, entah tenaga dari mana, Selena Xu mendorong Everett Leng sekuat tenaga, sehingga dia terjatuh di sudut meja samping tempat tidur.

"Oh--", Mendengar teriakan suaranya seperti sangat kesakitan. Selena Xu terkejut dan tidak peduli akan hal lain, segera memeriksa lengan Everett Leng, bertanya, "Bagaimana? Apakah kamu cedera ?!"

Everett Leng mengangkat lengannya dan mengernyitkan alisnya. Sejujurnya, dia terjatuh sedikit keras, tetapi melihat wajah cemas gadis itu, dia tidak keberatan melebih-lebihkan.

“Sakit,” dia dengan sengaja menggigit beberapa kata-katanya.

Ketika Selena Xu mendengarnya, dia menjadi lebih panik. Dia tidak tahu bagaimana harus meletakkan tangan dan kakinya, dia terburu-buru menarik lengan baju pria itu "Biarkan aku melihatnya!"

Everett Leng mengulurkan tangannya ke gadis itu, Selena Xu segera menarik lengan baju Everett Leng, dan melihat memar di lengan akibat dorongannya.

"Maafkan aku ... aku akan ambil obat!"

Selena Xu akan pergi ke luar pintu, Everett Leng langsung memeluk pinggang Selena dan menariknya kembali keatas tempat tidur.

“Tidak perlu, bukan masalah besar.” Everett Leng cukup menggodanya dan mengatakan yang sebenarnya.

Tetapi Selena Xu tidak mendengarkannya, dia hanya percaya pada apa yang dilihatnya dengan matanya sendiri, memar di lengannya itu akibat dorongannya, bagaimana mungkin dia tidak peduli!

"Bagaimana mungkin bukan masalah besar, itu pasti sangat sakit? Aku pergi ..."

Everett Leng meranggkul pinggangnya dan bertanya dengan penuh gairah, "Apa kamu sungguh merasa menyesal?"

Selena Xu terbengong memandanginya dan mendengarkan makna dari ini, haruskah tidak peduli? Dia tidak terlalu kejam untuk melakukan itu...

“Tentu saja, kamu ... bukankah kamu begitu penting?” Selena Xu hendak melepaskan pelukanya, tetapi melihat memar di lengan Everett Leng, dia menahan diri, agar tidak gegabah.

Memikirkan konflik tadi, Everett Leng menatapnya tanpa emosi bertanya: "Mengapa kamu mendorongku?"

Selena Xu tertegun, membuatnya bimbang dan ragu-ragu untuk menjawab.

"Kamu benci aku?"

Ketika mendengar pertanyaan pria itu, Selena Xu segera menggelengkan kepalanya, "Tidak! Aku hanya tidak terbiasa terlalu dekat ..."

Begitu kata-kata itu selesai, tiba-tiba Selena Xu tersadar dirinya tertekan dibawah tubuh pria itu.

Kemarahan dimata Everett Leng sepertinya akan meledak, tetapi sekuat tenaga untuk ditahannya, melihat kegelisahan Selena Xu, tangannya pun berkeringat dingin.

“Tidak terbiasa menjadi dekat?” Hembusan nafas keluar dari hidungnya, “Aku melihat kamu dengan Parker Ji begitu dekat. Tetapi dengan ku, kamu bilang tidak biasa?”

"... dia berbeda!" Selena Xu menggigit bibirnya dan berkata, "Dia berbeda darimu. Setidaknya dia sudah bersama ku selama tiga tahun. Bagaimana pun sudah terbiasa, aku tidak ingin tidak setia kepadanya. "

Amarah di mata Everett Leng semakin menyala, dan tetap menekannya.

Apa maksudnya “Tidak Setia”? Parker Ji dengan Selena Xu jelas tidak ada hubungan, dia sengaja memasukan "orang luar".

“Bukankah kamu mengatakan menyukaiku? Selena Xu, cintamu begitu murah, bahkan tidak sampai tiga tahun?” Everett Leng mencoba berbicara dengan nada tenang.

Menghadapi pertanyaan pria itu, hidung Selena Xu terasa masam.

Dia menilai cintaku sangat murah?

Dia bertahan selama bertahun-tahun, dengan tidak mudahnya untuk melupakannya, sekarang dia menyalahkanku.

“Bagaimana kamu ingin aku bertahan?” Selena Xu bertanya: “Sejak aku berusia delapan tahun, aku sudah berusaha ingin sedikit demi sedikit semakin dekat denganmu, tetapi kamu? Apakah kamu memberiku kesempatan? Mengapa kamu ingin aku terus menyukaimu sekarang? Everett Leng, tidak semua orang di dunia ini mau kembali kepadamu! "

Everett Leng membelai kepalanya, dan suaranya menjadi lebih lembut, "Aku tidak ingin semua orang, aku hanya menginginkanmu."

Selena Xu melambaikan tangannya dengan marah, "Tetapi aku tidak membutuhkanmu!"

Ketika Selena sangat membutuhkannya, dia mengabaikannya. Sekarang dia tidak ingin menoleh ke belakang.

Wajah Everett Leng berubah menjadi lembut, memegang bahu gadis itu dan tidak membiarkannya melarikan diri, suaranya sedingin biasanya.

"Jika kamu terus seperti ini, jangan salahkan jika aku mengambil tindakan kasar."

Dia bukan orang yang lembut untuk melihat masalah dari sudut pandang orang lain, atau biasanya orang lain ingin menyambutnya, dengan statusnya yang tinggi, tidak pernah dia menekan amarahnya seperti ini.

Hal yang paling menyebalkan adalah wanita yang tidak menghargainya.

Ketika dia mendengar kata-kata dari Everett Leng, Selena Xu menjadi bimbang.

Sejujurnya, perlu keberanian untuk berhadapan dengan Everett Leng, belum lagi bahwa tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhannya, mematuhinya, dan membuatnya santai. Tapi menghadapinya, Selena Xu tidak bisa menyembunyikan emosinya yang sebenarnya.

Mengambil napas dalam-dalam, Selena Xu memutuskan untuk menahan amarahnya, agar Everett Leng tidak menjadi semakin marah dan semuanya akan sia-sia.

"Jikalau kamu tidak memaksaku, aku tidak akan menolak."

Perkataan ini merupakan awal yang baik, Everett Leng tertegun, tetapi dia tidak ingin melanjutkan topik ini. Tidak mudah bagi mereka berdua untuk mendapatkan kembali sedikit kehangatan, jadi tidak seharusnya karena satu atau dua kalimat, membuat mereka berada di ambang kebuntuan..

Dia memeluk gadis itu, saat ini dia hanya ingin memeluknya tidur.

Selena Xu menunggu dengan kaku, sampai dia tidak bisa menahan kantuk, lalu tertidur dalam pelukkan Everett Leng...

"Selena, sudah waktunya bangun."

Selena Xu tertidur sangat nyenyak sepanjang malam, mendengar suara di telinganya, dia melambaikan tangannya dengan tidak sabar, bersiap untuk berbalik badan melanjutkan tidur.

Namun, tangan yang dia lambaikan tidak hanya dipegang, tetapi juga membangunkannya "Selena, jika kamu tidak bangun, kamu akan terlambat.”

Terlambat? Terlambat untuk apa?

Selena Xu membuka matanya dan melihat Everett Leng di atas tempat tidur, pergelangan tangannya dipegang oleh Everett Leng, dan dia sudah berpakaian rapi.

Melihat ekspresi wajah gadis itu, Everett Leng segera mengingatkan: "Hari ini adalah hari pertamamu bekerja."

Selena Xu teringat bahwa dia sudah mulai masuk bekerja di perusahaan sebagai sekretaris pribadi Everett Leng, tiba-tiba dia merasa frustasi.

Selena Xu segera bangun, membersihkan dirinya sendiri. Everett Leng mengawasinya dan berkata: "Tidak perlu khawatir."

“Bagaimana mungkin aku tidak cemas, hari ini adalah hari pertamaku bekerja!” Selena Xu menjawab sambil memakai mantelnya.

Everett Leng dengan lambat berkata: "Bersama denganku, tidak perlu khawatir."

Selena Xu meliriknya, "Kamu tentu tidak perlu khawatir, karena kamu adalah CEO besar."

Everett Leng segera menjawab: "Kamu adalah istri CEO, dan dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan."

"..."

Selena Xu merapikan dirinya, melihat putrinya sudah menunggu mereka di meja makan, tersenyum menyapa mereka berdua : "Daddy, Mommy ~"

Pagi-pagi, melihat putrinya berperilaku sangat baik, perasaan hati Selena Xu pun menjadi lebih baik baik, mengelus kepala anak itu. "Carol, apakah tidurmu nyenyak semalam?"

Carol kecil mengangguk: "Iya, Mommy?"

Selena Xu menjawab: "Oke, Malam ini Mommy akan tidur dengan Carol dan tidak akan meninggalkan Carol sendirian."

Dia sengaja berkata seperti itu di depan Everett Leng dan di depan anak mereka, untuk memastikan bahwa Everett Leng tidak akan bisa memaksanya untuk tinggal di kamar tidur utama lagi?

Namun, hal yang tidak terduga adalah Carol menggelengkan kepalanya dan menatap matanya dengan serius, "Tidak perlu, Daddy bilang Carol sudah besar, harus belajar tidur sendiri, tidak boleh selalu ditemani oleh Mommy.”

Jika biasanya putrinya membalas ucapannya, dia pasti akan menasihatinya, tetapi pada saat ini dia tertegun dan melihat Everett Leng.

Melihat lelaki itu duduk di kursinya dengan wajah tenang, seperti tidak mendengar percakapan antara mommy dan putrinya ini.

Dia benar-benar terkejut, tidak menyangka bahwa Everett Leng membuat putrinya menjadi sehati dengannya.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu