Predestined - Bab 50 Lena, Jangan Menolakku (2)

Melihat gadis yang sedih karena terluka oleh kata-kata barusan, Hati Everett Leng tanpa disadari merasa sedih, barusan ingin menghiburnya, tapi tiba-tiba terdengar dari suara Parker Ji yang lantang.

“Lena, rumahku juga bisa mejadi rumahmu.”

Selena Xu termenung, terkejut melihat Parker Ji.

Wajahnya sedikit memerah, tapi ketika melihat matanya Selena Xu tegas dan bersinar, membuat orangnya menjadi percaya, dia sama sekali tidak bercanda.

“Parker, kamu...”

Tatapan Everett Leng yang datar memotong pembicaraan mereka. “Parker Ji, rumahnya Lena, tidak perlu orang luar ikut campur.”

Selena Xu teringat kata-kata yang diucapkan berasal dari hatinya, tanpa ragu dia langsung membela, “Parker bukan orang luar.”

Tatapan Everett Leng langsung dingin seketika.

Mandy Li sendiri bisa mencari kesempatan untuk berbicara, dengan cepat langsung memberikan senyuman. “Betul, tuan muda Parker bagaimana mungkin dianggap orang luar? Dia kan sekarang pacarnya Lena, ada kemungkinan juga menjadi suaminya.”

Kata-kata ini membuat hati Parker Ji merasa nyaman, dia mendengar kata-kata Mandy mengenai masa depan sumingrah. “Tidak apa, walaupun sekarang bukan, kedepan aku akan berusahan menjadi keluarga Lena.”

Everett Leng hampir tertawa sembur. “Kutunggu saat itu datang.”

Mendengar itu, telinga Parker Ji memerah, tidak tahu karena sindiran dari Everett Leng, atau karena penyataan perasaannya sendiri.

Everett Leng tidak melanjutkan menyulitkan anak muda ini, membalikkan badan lalu menyuruh orang untuk siapkan sayur, Mandy Li tentu tidak akan senang jika tinggal bersama Selena Xu, saat itu dengan cepat juga ikut ke dapur.

Di ruang tamu seketika hanya tersisa sepasang kekasih.

Selena Xu dengan santai duduk di sofa, mengangkat piring buah lalu makan buah, dia bertanya kata-kata yang tidak serius tadi. “Parker, barusan yang kamu katakan itu beneran?”

“Tentu.” Kata Parker Ji dengan mantap sambil menganggukkan kepalanya.

Selena Xu sedikit tersenyum. “Kalau begitu, kamu sudah merencanakan banyak hal untuk masa depan kita?”

Parker Ji dengan manja memajukan bibirnya, tak berapa lama langsung meresponnya. “Aku tahu kamu mungkin tidak memikirkan banyak hal, tapi aku beneran berdasarkan pernikahan untuk memikirkan perasaan diantara kita berdua.”

“Begitu ya...” Selena Xu lalu melihat ke bawah berpikir.

Parker Ji yang melihat keadaan seperti ini, dengan cepat berkata lagi, “Tentu, ini hanya pemikiranku saja, kamu tidak perlu menjadikan beban.”

Semakin mendengar Parker Ji mengatakan seperti itu, Selena Xu semakin merasa bersalah, mungkin dia sungguh tidak boleh demi menyembuhkan lukanya dan emosi yang sesaat sehingga menarik pasangan yang sekarang ke dalam air, jika suatu saat dia semakin ditarik semakin dalam...

“Lena, jangan menolak aku.”

Disaat Selena Xu sudah memantapkan keputusannya, Parker Ji seolah sudah bisa melihat seluru isi hatinya, tiba-tiba mengatakan.

“Aku melakukan semua ini adalah keinginanku sendiri, jadi jangan karena masalah yang akan datang lalu menolakku, tidak peduli bagaimana akhir kita berdua, aku tidak akan menyesal. Kamu tahu tidak? Saat kamu menerima aku saat itu, tidak peduli bagaimanapu, saat sebelum kita belum melihat hasil akhir, aku tidak akan mudah untuk menyerah, ok?”

Kata-kata pria ini yang begitu tulus, membuat hati Selena Xu menjadi gundah terus menerus.

Betul, dia sendiri juga masih tidak tahu, sebenarnya dia benaran bisa menerima Parker Ji, kenapa sekarang malah ingin mundur? Jika tidak coba siapa yang akan tahu?

“Aku mengerti.” Selena Xu dengan kuat menganggukkan kepala. “Aku tidak akan mendorong kamu, kita... kita berjuang besama-sama.”

Di dalam tatapan matanya berkobar api yang semangat, di dalam pupil matanya penuh dengan bayangan gadis yang imut, wajah yang manis ini, tanpa disadari pelan-pelan dia menurunkan kepalanya.

Selena Xu melihat pria ini yang semakin lama semakin dekat termenung, dia ini... ingin menciumnya?!

Seketika, dia sama sekali tidak tahu harus bagaimana meresponnya, hanya menunggu dia langsung menciumnya lalu menerimanya, atau dengan kikuk menolaknya?

Tapi suasana barusan juga baik, dan lagi dia dengan begitu jelas mengatakan akan terus bersama pria ini,, saat ini menolak dia juga tidak baikkan?

Sudahlah, lebih baik menjadi pengalaman yang tak terduga, mereka pada akhirnya akan kejenjang berikutnya.

Selena Xu sedang mengatur suasana hatinya yang rumit, lalu menutup matanya.