Predestined - Bab 345 Mimpi Kembali Ke Musim Panas

“Kalau bisa sehari ya sehari. Setidaknya, kondisinya sekarang tidak akan kuat menerima beban seperti itu.”

Meskipun berbohong itu salah, tapi sekarang, tidak ad acara lain lagi.

Selena Xu terdiam.

Dia bersandar di pundak Everett Leng, di koridor yang tenang saat malam, keduanya duduk terdiam.

Selena Xu tidak tahu kapan dia tertidur, dan bermimpi.

Serangga musim panas berkata “Sudah tahu sudah tahu”, di bawah pohon indus, anak laki-laki memberikan konsol gim kepada anak perempuan yang mengenakan rok bercorak bunga.

“Kakak A Fei, kamu hebat, benar-benar sudah diperbaiki?”

“Hanya begini saja, tapi gadis kecil sepertimu tentu saja tidak bisa memperbaikinya!”

“Jangan panggil aku gadis kecil!” Wajah gadis kecil itu langsung memerah.

“Kamu memang gadis kecil……”

Tepat disaat mereka berdebat, terdengar suara teriakan marah.

“A Fei, dasar bocah merepotkan, lari kemana lagi kamu!”

“Gawat! Ibuku memanggilku makan, besok aku akan mencarimu lagi!”

“Bang!”

Saat si bocah itu pulang tidak lama, terdengar suara ledakan, dan bau gas yang kuat di udara.

Gadis kecil itu melihat ke arah ledakan dengan sangat ketakutan, konsol gim terjatuh di tanah, dan hancur berkeping-keping.

“Kakak A Fei!”

Selena Xu langsung terbangun dari mimpi buruknya, di koridor rumah sakit.

Dengan menghela nafas, Selena Xu dengan lemas bersandar di dinding.

Sudah berlalu sekian tahun, kejadian itu sudah dilupakan orang-orang, tapi bocah laki-laki yang narsis dan menyebalkan itu, yang selalu memanggilnya “Kacang merah”, selalu diingat oleh Selena Xu.

“Nona Xu, kamu tidak apa-apa?” Tanya seorang perawat di depannya.

“Tidak, tidak apa-apa.”

Selena Xu menggelengkan kepala dan berdiri, saat membuka pintu ruang rawat, dia langsung terkejut.

Ibu Everett Leng yang berbaring di tempat tidur tiba-tiba meraba-raba di lantai, gerakannya kaku dan gemetar.

“Bibi!”

Selena Xu langsung mengangkatnya, “Bibi, kenapa kamu di lantai? Kalau kamu membutuhkan sesuatu, langsung panggil aku saja.”

Ibu Everett Leng duduk di tempat tidur, dan berkata dengan lembut, “Aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar, berbaring terlalu lama membuat kakiku sedikit terasa kaku.

“Kalau bibi ingin berjalan, nanti sore aku akan membawamu jalan-jalan ke taman.”

“Jadi merepotkanmu, Lena.”

Selena Xu duduk di samping tempat tidur sambil mengupas apel.

“Oh iya, bibi, mana Everett Leng?” Tanya Selena Xu.

“Everett pergi ke perusahaan, katanya dia sibuk, nanti kembali lagi.”

Sunyi sejenak, Ibu Everett Leng dengan nada penasarannya.

“Lena, katakan padaku, kamu dan Everett……”

Mendengarnya, Selena Xu langsung sedikit bingung, dan melihat ke bawah.

Namun, bulu matanya yang tebal tetap saja tidak bisa menutupi rasa malu yang jelas di matanya.

Ibu Everett Leng menatap matanya, dan sudah tahu sesuatu.

“Lena, kamu dan Everet, sudah kembali Bersama lagi kan?”

Wajah Selena Xu memerah, dan menganggukan kepalanya.

“……Iya.”

Ibu Everett Leng tertawa, “Gadis bodoh, sudah menjadi bagian keluarga Leng, tapi masih saja memanggilku bibi?”

“Tapi…… tapi kami belum menikah.” Selena Xu berkata dengan suara sangat kecil.

“Apa? Masih belum menikah?”

Ibu Everett Leng terkejut dan langsung bertanya, “Kalian sudah bersama-sama seperti ini, dan sudah ada Carol gadis kecil itu, kenapa masih belum menikah, mau menunggu sampai kapan?”

Selena Xu berbisik, “Dia tidak pernah membahasnya, dan aku…… tidak berani menanyainya.”

Ibu Everett Leng menepuk pundaknya, menghiburnya dengan lembut, “Lena, jangan khawatir, nanti Everett datang, aku akan bicara dengannya!”

Setelah sekian lama, Everett Leng sangat baik terhadapnya, tapi tidak pernah membahas tentang pernikahan.

Selama ini, mulut Selena Xu tidak pernah berkata, tapi hatinya terus merasa tidak tenang dan gelisah.

Tepat saat itu, dari luar pintu, terdengar suara jejak kaki dan berhenti di depan pintu.

Everett Leng masuk ke dalam, alisnya yang dingin perlahan menjadi hangat.

“Ibu, bagaimana keadaanmu?”

Ibu Everett Leng membuang senyumnya dan pura-pura merasa tidak senang.

“Tidak bagaimana.”

Setelah mendengarnya, Everett Leng mengerutkan kening dan bertanya, “Di mana merasa tidak nyaman?”

“Dalam hati.” Ibu Everett Leng mengangkat kepalanya, “Everett, kamu sudah dewasa, apa kamu tidak ada rencana sama sekali terhadap kehidupanmu?”

“……” Everett Leng terdiam.

“Kamu lihat, kamu sudah bersama Lena selama ini, dan sudah ada anak, tapi kamu tetap tidak menikahinya, apa nanti kata orang-orang?”

Everett Leng dengan tenang berbalik menatap Selena Xu, Selena Xu dengan cepat menarik matanya, dan mengigit bibirnya dengan gugup.

Everett Leng sepertinya telah mengerti apa yang terjadi.

Gadis kecil ini, sampai membahas hal ini di depan ibunya, setidak sabar inikah?

“Aku mengerti.” Menjawab dengan nadanya yang datar.

“Jangan selalu bilang aku mengerti saja, kamu harus pikirkan baik-baik, cepat pikirkan tanggalnya, kamu sudah sebesar ini, tapi tetap saja membuat orang khawatir!”

“Bu, aku punya rencana sendiri.”

“Kamu ini……”

Setelah itu, datang beberapa dokter dan perawat.

Everett Leng berkata, “Bu, kita pindah ke ruang rawat VIP saja, di sana perawatannya lebih menyeluruh.”

Beberapa perawat mulai membereskan barang, Everett Leng berputar dan berjalan keluar, tapi dia berhenti di pintu.

“Selena Xu, kemari.”

Bahu Selena Xu sedikit gemetar, dan berdiri dengan kaku jalan keluar.

Teras di ujung koridor, Everett Leng berdiri membelakangi Selena Xu.

Kedua tangan pria itu di belakang punggung, jasnya merentang di pundaknya, seperti muncul aura yang sangat menekan.

“Kamu…… kamu memanggilku ada urusan apa?” Kedua tangan Selena Xu menggulung-gulung ujung baju den bertanya dengan lembut.

Selena Xu berputar dengan perlahan, dan menatapnya.

“Terburu-buru seperti ini ingin menikah denganku, sampai-sampai memberitahu Ibu seperti ini?”

Selena Xu terkejut dan gemetar.

“Bukan bukan, aku tidak ada bilang dengan bibi, Dia…… dia sendiri yang mau bilang.”

Everett Leng tersenyum melihat tampangnya yang cemas seperti itu.

Everett Leng maju selangkah ke arahnya, bayangan yang tinggi menutupi dirinya, jari-jari tangan Everett Leng menempel di dagu Selena Xu dan mengangkat wajahnya yang cemas.

“Apa yang kamu takutkan? Kamu takut aku tidak menikahimu?”

Tatapannya menjadi sangat dalam, seperti bisa melihat tembus tubuhnya dan seluruh isi hatinya.

Di tatapnnya yang seperti itu, wajah Selena Xu langsung memerah.

“Aku, aku tidak takut.”

Everett Leng menghela nafasnya, dan melepaskan tangannya, Selena Xu pun juga langsung menghela nafas.

“Tenang, Selena Xu.”

Setelah mengucapkan kalimat yang tidak jelas itu, Everett Leng tersenyum, dan pergi, tinggal Selena Xu sendiri yang terdiam di teras.

Tenang, tenang……

Dari kapan dia sudah mengatakannya!

Kalau Everett Leng tetap tidak menikahinya, bagaimana Selena Xu bisa tenang!

Ibu Everett Leng telah di pindahkan ke ruang rawat VIP, dan telah mendapatkan perawatan khusus, jadi Selena Xu tidak perlu seharian berada di rumah sakit lagi.

Everett Leng kembali dengan kesibukannya, Selena Xu yang merasa tertekan, pergi berjalan-jalan sendirian.

Bagi Selena Xu, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan pakaian baru wanita, kalau ada, beli banyak sedikit!

Sambil berjalan, dia tiba-tiba berhenti di depan jendela sebuah took.

Dia melihat gaun pengantin dari balik kaca jendela.

Gaun pengantin itu sungguh cantik!

Putih bagaikan salju, sangat murni, seperti melambangkan momen indah untuk wanita, dan juga dambaan seumur hidup setiap wanita.

Selena Xu melihat gaun pengantin, tatapannya seperti terbayang-bayang sesuatu.

Dia berpikir, kalau dia mengenakan gaun itu, akan terlihat seperti apa?

Pegawai toko melihatnya, sambil tersenyum dan keluar.

“Nona, ada yang bisa saya bantu? Apa anda akan segera menikah?

“Hee, aku rasa begitu.”

Selena Xu pergi dengan senyum pahit, wajah pegawai itu langsung menjadi bingung.

Dia ingin menikah, tapi Everett Leng selalu tidak membahasnya, sampai membuat diri sendiri menjadi kesal seperti ini.

Sungguh keterlaluan, keterlaluan!

“Everett Leng sialan……”

Mulutnya terus mengucapkan keluhan, kemudian Selena Xu tidak sengaja bertemu dengan Parker Ji.

Semenjak pamannya si bapak Ji pergi, Selena Xu sama sekali tidak pernah bertemu dengannya lagi. Sekarang tampaknya, pria itu masih saja seperti dulu, hanya kelihatan sedikit kurus.

Parker Ji baru saja keluar dari satu perusahaan akuntansi, wajahnya sedikit muram, dan masuk ke dalam mobil.

“Hai! Parker Ji!”

Selena Xu memanggilnya, Parker Ji mendengarnya dan langsung melihatnya, Selena Xu langsung melambai-lambai tangan dari jauh.

Parker Ji tersenyum, dan langsung berjalan ke arahnya.

“Lena, kamu……”

Belum selesia bicara, matanya melihat ke bawah, melihat tangannya memegang tas besar di tangannya, dan langsung mengetahuinya.

“Lagi-lagi perlampiasan?”

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu