Predestined - Bab 316 Aksi di Tepi Pantai

Jalanan di malam hari sedikit dingin, dan Selena Xu berdiri terdiam di sana, kaku seperti patung.

Perasaannya sangat sangat kacau, wajahnya pucat, sambil menggigit bibirnya yang pucat, seolah berusaha menahan sesuatu.

Everett Leng dan Aileen Ya… Sudah berapa lama mereka bersama? Bukankah ini terlalu cepat untuk melamar?

Gadis kecil tersedak dan mengatakan, “Ibu, kalau Ayah menikah dengan Kakak Aileen Ya, berarti Kakak Aileen Ya akan menjadi Ibuku? Tapi aku tidak mau dia menjadi Ibuku, Ibuku adalah Ibu!”

Kata-kata putrinya yang memelas membuat hati Selena Xu terasa tercabik.

Tatapan matanya mendalam, dia menggigit giginya, tampak seperti akan membuat keputusan besar.

“Sayang, apakah kamu tahu kemana Ayah pergi?”

“Huhuhu … Ke Pelabuhan Xihai, aku mendengar Ayah menelepon Kak Aileen Ya, dan mereka akan bertemu di sana!”

Selena Xu tidak bisa berpikir banyak, menutup telepon dan membuka pintu dengan tergesa-gesa.

Laura Wen menyetir dengan pelan, melihat Selena Xu hendak pergi, dia penasaran untuk bertanya.

“Hei, Lena? Kamu mau pergi kemana? Bukankah pergi ke kencan buta?”

Menjawab pertanyaannya, hanya terdengar dengungan mesin mobil.

Selena Xu menyetir dengan satu tangan, dan tangan lainnya menelepon pria tersebut.

“Maaf, nomor yang Anda hubungi tidak menjawab, tekan…”

Dia menjadi tegang, menekan tombol pesan dan berteriak ke ponselnya.

“Everett Leng, jangan lamar Aileen Ya, kamu mengerti? Kalau kamu berani melamar dia, aku tidak akan membiarkanmu!”

Setelah berteriak, dia melempar ponselnya, menginjak gas lebih dalam, dan mobilnya melaju dengan kecepatan yang mengerikan.

Ayolah, Ayolah!

Kali ini, dia sudah memutuskan untuk menyatakan perasaannya dan semua rasa cintanya kepada pria tersebut.

Bukan karena demi putrinya, tapi untuk dirinya sendiri.

Mercedes merah melaju kencang di jalanan, juga membangunkan para polisi di pinggir jalan.

Suara intercom terdengar menginformasikan, “Kota Bin A233, melewati batas kecepatan, kejar!”

Polisi lalu lintas terlihat tidak percaya, “Tidak… Kenapa dia lagi?”

Tidak lama kemudian, Selena Xu menyetir ke arah Pelabuhan Xihai.

Di terangi rembulan, sosok ramping berdiri di pantai.

Selena Xu dengan cepat keluar dari mobil, berjalan di atas pasir, wajah pria tersebut semakin jelas.

Sinar rembulan menerangi sosoknya yang dingin, mendalam mengarah pada wajahnya, lebih dalam daripada laut yang berada di hadapannya, tampak seorang pria rupawan.

Selena Xu berpikir dan melihat pemandangan yang mempesona.

Di hadapan kaki pria tersebut, terdapat taburan daun bunga yang berbentuk hati, setiap langkah, dan petasan.

Kelihatannya baru saja mengakhiri lamaran yang romantis.

Langkah Selena Xu berhenti, perlahan dia mengangkat wajahnya, meihat pria tersebut.

“Apakah…. Aku telat?” Bibirnya gemetaran.

“Apa yang kamu maksud?” Kegelapan kembali menyelimutinya, dan Everett Leng terlihat tenang.

“Apakah kamu sudah melamar Aileen Ya?”

Dia tersenyum kepada dirinya sendiri, tertawa masam.

“Seperti yang kamu lihat, sudah berakhir.”

Kata-kata tersebut, membuat Selena Xu terdiam membeku.

Dia merasakan dadanya sakit, dan dia mencoba untuk menahan bibirnya yang pucat, seakan sedang menahan sesuatu.

“Dia.. Apakah dia menerimamu?”

Suaranya gemetar ketika dia bertanya, tapi tertawa kepada dirinya sendiri.

Aileen Ya, seorang wanita yang memimpikan untuk menikah dengan Everett Leng, dan dimanakah kebenaran jika dia tidak menerimanya?

Everett Leng jalan perlahan, sampai bayangannya menutupi seluruh tubuhnya, dan cahaya gelap mengarah kepadanya.

“Sepertinya kamu tertarik denganku dan Aileen Ya?”

Menarik nafas, Selena Xu bertanya dengan suara serak, “Aku mengirimkanmu pesan suara, apakah kamu sudah menerimanya?”

“Pesan?”

Pria tersebut mengeluarkan ponselnya untuk mengecek. Ternyata dia belum mendengarnya.

Pria itu hendak membuka pesannya, Selena Xu langsung tegang, mengambil langkah kedepan untuk mengambilnya.

Everett Leng tersenyum, menaikkan tangannya, melepaskan diri darinya, pada saat yang bersamaan membuka pesan suara.

“Everett Leng, jangan lamar Aileen Ya, kamu mengerti?”

“…. Kalau kamu berani melamar dia, aku tidak akan membiarkanmu!”

Intonasi suara yang khawatir, memberi perintah, berakhir.

Semuanya menjadi hening, hanya suara angin laut dan ombak.

Nafas Selena Xu menjadi pendek, menggigit bibirnya, wajahnya menjadi terlihat sangat jelas menjadi merah.

Everett Leng mengangkat alisnya, matanya terlihat bermain-main.

“Kamu tidak mau kalau aku bersama dengan Aileen Ya?”

“Jangan katakan itu!” Selena Xu berkata dengan menggertakan giginya.

“Oh.”

Everett Leng menarik nafas, dengan perlahan mencubit dagunya, melihat wajahnya yang sedang marah dan malu.

“Aku sudah melamar Aileen Ya, apakah kamu benar-benar tidak bisa menerimanya?”

“Lepaskan aku!”

Selena Xu tidak bisa lagi mendengar nada suaranya yang tabah, berpaling dan ingin pergi.

Everett Leng menahannya, menariknya ke dalam pelukannya yang hangat.

Cold ink picks up the eyebrows, the eyes flashed a playful light.

Dengan sekuat tenaga dia mencoba melepaskan diri, tapi dia tidak bisa melepaskan dirinya dari lengan pria yang kuat, dia bahkan sampai kehabisan nafas.

“Akui saja, Selena Xu!”

bibir tipis pria itu dekat kepada telinganya, suaranya terdengar jelas, “Kamu masih mencintaiku!”

Hati Selena Xu berdegup dengan kencang, dia tidak bisa lagi mengulurnya, sampai meneriakkan kata “wah”.

“Everett Leng… Kamu bajingan, benar-benar bajingan!”

Dia memeluk pria itu dengan kencang, air matanya mengalir di dadanya yang hangat, suaranya serak dan terisak.

“Kamu melamar Aileen Ya, sedangkan aku? Apa yang harus aku lakukan?”

Bibirnya yang tipis membentuk senyuman, menatapnya dengan dalam, “Jadi kamu mengakuinya?”

“Bukankah kamu hanya ingin mendengar isi hatiku, aku sudah mengatakannya.. bukan begitu?”

Dia tersedak dan menangis dengan sedikit mabuk.

“Meskipun aku tidak mengakuinya, tapi aku sangat sirik terhadap Aileen Ya, dia bisa menjadi pacar yang menemanimu, ketika kamu memberikannya kalung, apakah kamu tahu, aku sangat cemburu sampai merasa gila.”

Wajahnya menunjukkan kalau dia tidak terkejut, tapi dari matanya terlihat bergelimang.

Senyumannya bertambah lebar, “Teruskanlah.”

“Ya, aku mencintaimu, mencintaimu, bahkan saat kamu lebih percaya pada kebohongan Mandy Li daripada aku dan melemparkan bunga ke wajahku, aku sama sekali tidak membencimu.. aku hanya merasa sedih.”

“Kalau begitu, kenapa kamu tidak mengatakannya padaku dari dulu?” Nada suaranya menjadi lembut.

Selena Xu menghapus air matanya, dengan mata berkaca-kaca melihat pria di hadapannya, seperti sedang minta dikasihani.

“Bagaimana aku mengatakannya, kamu dan Aileen Ya sudah bersama…”

Menyeringai dan terdiam.

Hal ini sudah lama terpendam di dalam hatinya, alasannya tidak pernah diungkapkan, karena keraguan Aileen Ya?

“Selena Xu, sejak kapan kamu menjadi tidak bisa mengambil keputusan?”

Sang pria mengangkat wajah menangisnya, mengatakan, “Ketika kamu berusia delapan belas tahun, aku dan Mandy Li bersama, kamu tanpa ampun menghabisinya. Sekarang, apakah sudah berubah?”

Selena Xu merasa pipinya memanas, merasa malu dan marah, melihat ke arahnya.

“Kamu yang membuatku mengatakan itu dan sekarang aku katakan, kamu yang harus bertanggung jawab! Everett Leng, dengarkan, kamu tidak boleh menikahi Aileen Ya, hanya aku yang boleh menikahimu…!”

Sebelum dia selasai berbicara, wajah Everett Leng mendekat dan menciumnya.

Dia menikmati bibir kecilnya yang lembut, dan rasa anggur yang kencang di mulutnya.

Selena Xu tidak menolak, dia menutup matanya untuk merespon.

Angin bertiup sepanjang pesisir pantai, keduanya berpelukan dengan erat, seakan hanya ada mereka berdua yang tertinggal di dunia ini.

Sebuah mobil berhenti, pengurus rumah lama membantu Carol keluar, anak perempuan itu tertawa.

“Ibu, kamu dibohongi!”

Selena Xu melepaskan dirinya dari pria itu, melihat putrinya, dia mulai panik, dan sedikit kebingungan.

“Dibohongi apa?”

Carol tersenyum lebih lebar, dengan bercanda.

“Sebenarnya, Ibu dibohongi, Ayah tidak melamar Kak Aileen Ya, dia memaksaku untuk mengatakan itu!”

“Apa?!”

Selena Xu tersedak, tersadar, dengan bingung melihat Everett Leng.

“Kamu… kamu dan putrimu bekerjasama untuk membohongiku?

Mata pria tersebut bergelimang, “Kalau tidak, bagaimana aku bisa mendengarkan yang sebenarnya?”

“Everett Leng, kamu!”

Wajahnya memerah seperti terbakar, tiba-tiba dia menjadi marah, mengepal tangan untuk memukulnya tapi meleset.

Everett Leng dengan mudah mengambil kepalan tangannya yang kecil, menyipitkan mata, melihat dengan licik.

“Lena, jangan buat keributan, kamu sudah mengatakannya, jangan sesali.”

“Aku.. Aku sedang mabuk, kamu jangan menganggapnya serius!”

Selena Xu merasa malu dan ingin mencari tempat persembunyian.

Sangat memalukan!

Dia menangis seperti wanita yang berputus asa, tapi sebenarnya ini semua direncanakan oleh pria tersebut?

Everett Leng mengangkat bahunya, “Aku minta maaf, tapi aku sudah menganggapnya serius.”

Tiba-tiba, mobil polisi datang, polisi berjalan menghampiri dengan cepat.

“Nona Xu, Anda melebihi batas kecepatan, tiga poin, satu juta rupiah.”

Polisi mengenali dia dan membaca namanya dengan mudah.

“Apa yang terjadi?” Everett Leng bertanya.

Sambil menatapny dengan tajam bergumam, “Semuanya salahmu!”

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu