Predestined - Bab 186 Gosip

Di sosial media, ketidakterdugaan Leng's Corp menjadi salah satu topik yang paling hangat dibicarakan, judul utama yang paling membuat orang tercengang adalah " Leng's Corp. Tidak Tahu Berterima Kasih, Membunuh Teman Baiknya Selama Bertahun-Tahun, Berbisnis Tanpa Perasaan!"

Selena Xu mengambil ponselnya yang di depan dan melihatnya, pikirannya sungguh merasa terkejut.

Berita-berita tersebut kurang bermoral, mereka juga langsung mengungkit nama ayah dan ibu Selena Xu di dunia perbisnisan beberapa tahun yang lalu hingga akhirnya mengalami kebangkrutan, hal yang paling ditekankan adalah mereka tidak mendapatkan pertolongan dan hanya mempunyai Keluarga Leng sebagai temannya, namun, Keluarga Leng menolak mereka dengan dingin, akhirnya mengakibatkan mereka mengalami kecelakaan mobil di pertengahan perjalanan.

Setelah ini, nama Selena Xu juga ikut tertulis di dalam berita tersebut, menjelaskan identitasnya selanjutnya, bahkan memberikan sebuah komentar kepada Keluarga Leng,"Karena perasaan bersalah, maka mereka memutuskan untuk mmebersarkan anak yatim piatu dari temannya."

Akhirnya, ada sebuah komentar terhadap berita tersebut: Bagaimanakah perusahaan yang lupa untuk berterima kasih seperti ini menjual barangnya dengan harga-harga yang sebenarnya? Mereka bahkan mampu tidak menolong teman yang sudah berjuang bersamanya, tingkat kecuekan Leng's Corp ini benar-benar sudah sangat mengerikan!

Selena Xu pusing sejenak melihatnya.

Bagaimana bisa...... Permasalahan keluarganya kini tersirat secara keseluruhan? Ini benar-benar sangat kejam!

"Astaga, siapa yang sekejam ini, ia menyiratkan semua masalah pribadi!" Laura Wen berteriak dengan kesal.

Selena Xu mengelus dahinya,"Permasalahanku ini tidak diketahui oleh banyak orang......"

"Apakah itu Everett Leng?" Laura Wen menganalisis dan berkata,"Tidak, tidak mungkin dirinya, berita ini ditujukan kepada Keluarga Leng, terlebih lagi, pesaing mana yang bisa saja membicarakan ini semua dengan sengaja? Tapi itu juga tidak mungkin, bagaimana mungkin orang lain mengetahui permasalahanmu......"

Laura Wen dan Selena Xu menganalisisnya bersama di sepanjang perjalanan, ini benar-benar hal yang sangat sulit dipercaya.

Mereka tentu saja tidak mengerti bahwa ini semua adalah hasil perbuatan Adele Xu.

Di dalam ruang kantor, Adele Xu sedang melihat keadaan berita yang ia keluarkan itu, wartawan bermarga Zhu yang berada di sampingnya menganggukkan kepalanya dengan perasaan puas.

"Boleh juga, kelakuan Ibu Ji ini tidaklah biasa, semua berita adalah masalah pribadi para petinggi, ckck, semua orang saat ini paling menyukai berita mengenai para pebisnis besar seperti ini, kami sulit sekali mendapatkan berita masalah pribadi seperti ini."

Adele Xu juga tersenyum,"Apa artinya ini, tunggu hingga aku sudah menetap cukup lama di rumah Keluarga Ji, aku mungkin saja bisa mengungkit lebih banyak rahasia, hingga saatnya, ruang kerja kami tidak hanya akan menjadi ruang kerja saja."

Wartawan bermarga Zhu itu tersenyum, ia menyadari ketidaksabaran Adele Xu dari ekspresi wajahnya.

Adele Xu kembali ke rumah Keluarga Ji dengan perasaan senang, pada saat ia melihat sosok tubuh Parker Ji, ia kini sudah bersiap-siap melewatinya dengan wajah yang tidak berekspresi, namun, lelaki itu menahannya.

"Apakah kamu yang melakukannya?"

Langkah Adele Xu terhenti, ia langsung berpura-pura bingung,"Apa?"

Parker Ji memandanganya dengan rasa kesal yang tidak dapat ia tahan lagi, lalu menggenggam lengan wanita tersebut,"Jangan berpura-pura tidak tahu, apakah kamu yang membocorkan semua permasalahan antara Keluarga Xu dan Keluarga Leng?!"

Adele Xu terdiam,"Betul, aku yang membocorkannya, kenapa memangnya? Aku hanya membicarakan kebenarannya dan memberi tahu kepada semua orang mengenai sifat Leng's Corp yang sebenarnya."

"Namun, apakah kamu tahu bahwa hal ini akan sangat menyakitkan Selena?"Parker Ji mengerutkan alisnya,"Kamu hanya mempedulikan perasaanmu sendiri saat melakukan apapun, apakah kamu tidak peduli dengan perasaan orang lain? Terlebih lagi perasaan kakak kandungmu sendiri!"

Adele Xu melepaskan tangan Parker Ji.

"Aku membocorkan semua masalah ini hanya demi kebaikannya, lihatlah bahwa keadaan Selena Xu dengan Everett Leng terus tidak jelas, jika aku tidak membesarkan permasalahan ini, bagaimana mungkin ia tahu sifat sebenarnya dari Keluarga Leng? Terlebih lagi, jangan langsung menghakimiku, semua hal ini juga menguntungkan Keluarga Ji, bukan?"

Hati Parker Ji bergemetar dan tidak tahu harus berkata apa.

Melihat lelaki itu menghentikan ucapannya, Adele Xu semakin puas dengan dirinya.

"Apakah kamu bukan seharusnya memujiku? Aku menjaga perasaan Selena Xu, sekaligus menjaga kebocoran daripada Keluarga Leng, aku kini sudah membantumu menyatakan keinginanmu, mengapa kamu masih mempertanyakan aku?"

Parker Ji akhirnya merasa kesal,"Adele Xu, aku berharap agar kamu bertanya kepadaku terlebih dahulu sebelum melakukan hal seperti ini, jangan sembarangan bertindak."

Adele Xu kemudian tertawa,"Sampaikan kepadamu? Kalau begitu, semuanya tidak akan berhasil? Terlebih lagi, kita tidak mempunyai hubungan yang dekat, atas dasar apa kamu boleh mengaturku?"

"Adele Xu!" Parker Ji menggertak giginya, perasaan kesalnya diam-diam bertambah.

Adele Xu malas melanjutkan permbicaraan dengannya, memutar kepalanya dan langsung berjalan ke atas.

Di dalam satu hati, berita negatif mengenai Leng's Corp. tersebar, di satu sisi. sifat yang tidak berperasaan dari pendahulu keluarganya, di sisi lainnya, media lain ikut membocorkan sifat pribadi mereka yang buruk, seperti perempuan yang pernah menjadi pasangan Everett Leng beberapa tahun yang lalu, juga Mandy Li yang pernah bersama dengannya selama tiga tahun dan tidak tahu kemana ia pergi.

Karena ada gosip sebelumnya, berita mengenai cinta segiiga antara Everett Leng, Selena Xu, dan Mandy Li kembali menjadi topik hangat, ini juga membuat semua orang melihat bahwa Selena Xu yang akhirnya menang, sehinggamenyebabkan Mandy Li dipecat dari divisi keuangan Leng's Corp., lalu pergi menghilang.

Semua berita buruk ini menjadi topik yang sangat ramai dibicarakan, semua orang membuat spekulasinya tersendiri, bahkan tidak sedikit orang yang memanas-manasi Selena Xu.

Pada saat ini, Selena Xu dan Laura Wen sedang melihat semua informasi ini, mereka semakin merasa besar kepala.

"Haiya, pantas saja rekan kerjamu melihatmu seperti ini......,"Laura Wen menghela nafasnya,"Permasalahan ini bukanlah permasalahan keci, semua nama buruk ditekankan kepadamu."

Selena Xu yang sudah lelah itu kemudian mematikan komputernya, lalu berusaha untuk menghilangkan semua informasi negatif itu dari pikirannya.

"Lena, ada baiknya kamu kini sudah berhenti bekerja, kamu bisa berisitrahat disini selama beberapa waktu ini, jangan pikirkan hal lain, kamu mungkin bisa pergi berjalan-jalan sejenak, itu juga sangat baik,"Teman baiknya itu memberikan beberapa rekomendasi.

Namun, Selena Xu menjawabnya dengan jawaban yang sangat nyata,"Jalan-jalan? Jalan-jalan kemana, aku tidak mempunyai banyak uang."

Laura Wen terdiam sejenak.

Selena Xu baru saja pergi bekerja di "Golden Age Corp." tidak lama, kemudian dipecat disaat ia baru saja berhasil melakukan sedikit dari pekerjaannya, selain daripada gajinya, ia tidak lagi memiliki banyak tabungan, bahkan ia kini tidak melewati kehidupan yang "selayaknya", sebelumnya, Everett Leng masih membantunya, kemudian Parker Ji masih memberikannya kehangatan, ia tidak kekurangan apapun.

Namun kini hanya tersisa mereka berdua, ditambah lagi ia baru saja dipecat, Selena Xu kini baru merasakan kekerasan dari kehidupan.

Ia tidak pernah bisa menghabiskan semua uang yang ia miliki, ia selalu menyisakan sedikit untuk anaknya, siapa yang menyangka bahwa akan menjadi seperti ini?

"Lena, bagaimana kalau...... kamu pergi melihat Carol?" Laura Wen bertanya dengan perlahan.

Selena Xu mengerutkan bibirnya.

Jika anaknya berada di sisinya pada saat ini, ia pasti akan merasa lebih tenang, jika ia tidak senang sebelumnya, ia akan melupakannya karena senyuman yang berada di wajah anaknya, namun......

"Aku sudah mengatakannya dengan tidak berperasaan, hak apa lagi yang kumiliki untuk menemui anakku?" Selena Xu menundukkan kepalanya.

Laura Wen kemudian berkata,"Apa yang tidak boleh, kamu adalah ibu dari anak tersebut, melihat Carol adalah sebuah hal baik, terlebih lagi, seberapa kasarpun perkataanmu bukanlah masalah, itu adalah pikiranmu, apakah itu harus diperhitungkan?"

Selena Xu merasa senang,"Apakah aku benar-benar bisa pergi?"

"Tentu saja, lagipula, kamu juga sudah lama tidak bertemu dengan Carol, ia pasti sangat merindukanmu, apa yang tidak baik jika kamu pergi menemaninya?"

Selena Xu memikirkannya sejenak dan akhirnya menerima anjuran dari temannya.

Kebetulan ia memiliki waktu kosong hari ini, lebih baik untuk cepat pergi, mereka kemudian langsung pergi ke taman kanak-kanak tempat Carol bersekolah.

Pada saat pulang sekolah, Selena Xu melihat anak-anak yang berlari tanpa henti, namun, ia tidak melihat adanya bayangan dari anaknya, ini benar-benar sangat aneh, Carol keluar dengan cepat biasanya, lagipula, kelasnya juga berada di lantai bawah dan sangat dekat dengan pintu.

Hinggat saat para murid berjalan keluar, bayangannya tetap saja tidak terlihat, Selena Xu akhirnya menyadari bahwa ada yang tidak benar.

"Apakah Carol sudah dijemput terlebih dahulu?" Laura Wen bertanya ragu.

Selena Xu berjalan masuk dan masuk ke ruang kelas, ia bersiap-siap untuk pergi mencari guru Carol, kebetulan sekali gurunya baru saja berjalan keluar dari ruang kantornya.

"Ibu Leng?" Gurunya menyapa dengan sedikit terkejut.

Selena Xu bergegas menghadapinya,"Guru Fang, apakah semuanya sudah selesai sekolah?"

Guru Fang menganggukkan kepalanya dan berkata dengan ragu,"Kita sudah selesai sejak tadi, ada apa?"

"Kalau begitu...... Mengapa aku tidak melihat Carol? Apakah kalian memiliki pintu keluar lain?" Selena Xu merasa sedikit cemas.

Guru Fang tercengang, wajahnya terlihat bingung,"Carol? Ibu Leng, Carol sudah pindah ke sekolah lain, Pak Leng yang datang mengurusnya sendiri beberapa hari yang lalu, apakah kamu tidak mengetahuinya?"

Seluruh tubuh Selena Xu bergemetar.

Pindah sekolah?!

Everett Leng benar-benar melakukan hal ini, ia bahkan tidak menyampaikan hal ini kepadanya!

"Benarkah...... Kalau begitu, maaf sudah mengganggu."

Selena Xu berjalan keluar dari pintu dengan perasaan tidak bernyawa, Laura Wen yang mendengarnya sedikit kebingungan,"Apa, bagaimana mungkin ia memindahkan sekolah anak sesukanya? Jika ia memang tidak bersekolah disini, ia juga seharusnya menyampaikannya kepadamu, mengapa tidak ada kabar......"

"Aku yang mengatakan bahwa aku tidak akan datang menemui Carol lagi, ia memang tidak perlu memberitahuku,"Selena Xu bersedih, wajahnya terlihat seperti ingin sekali menangis.

Laura Wen tidak tahu harus melakukan apa, mereka berdua berjalan secara diam-diam keluar dari pintu sekolah, kemudian ada seseorang yang tiba di depan keduanya.

"Permisi, apakah kamu Nyonya Leng?"

Kedua wanita itu memaksakan diri untuk melihat ke arahnya, wajah orang asing tersebut terkejut,"Ternyata Nyonya Leng, kamu datang kesini untuk menjemput anak pulang sekolah bukan?"

Selena Xu mengerutkan alisnya,"Siapakah kamu?"

Orang tersebut tersenyum,"Aku adalah wartawan Koran Chaoyang, aku ingin bertanya, apakah Nyonya Leng bersedia untuk kami wawancara sejenak? Kita tidak akan mengambil terlalu banyak waktu kamu, kami yakin."

Laura Wen langsung maju setelah mendengarnya,"Kita sedang berburu-buru, terima kasih."

Ia berkata sambil menarik Selena Xu pergi, kemudian muncul lagi beberapa orang yang menghalangi langkah mereka.

"Nyonya Leng, hanya beberapa pertanyaan saja, kita tidak akan menghabiskan waktumu."

"Benar, Nyonya Leng, aku menyadari bahwa kamu datang untuk menjemput anakmu pulang hari ini, namun, nona muda kini tidak terlihat, apakah hak milik anak sudah diserahkan kepada Tuan Leng?"