Cinta Di Balik Awan - Bab 278 Kematian Tan

Kelly menyentuh wajah Tan yang penuh lebam berwarna biru-ungu, air mata Kelly mengalir seperti sungai, Kelly menyeka darah yang ada di sudut bibir Tan : “Apakah sangat sakit? Pasti sakit ya kan? Ketika kamu kesakitan, kamu pasti mencariku dan berharap aku muncul seperti terakhir kali, kemudian menyelamatkanmu sekali lagi….kamu pasti berharap seperti itu kan?.....maaf, aku tidak bisa melindungimu….maaf, telah membiarkanmu pergi seperti ini…..maaf….”

Kelly jatuh ke atas tubuh Tan, ia meraih tangan Tan yang dingin. Dion juga tidak bisa menahan tangisnya, air mata yang dijatuhkan untuk Tan mengandung terlalu banyak perasaan menyalahkan diri sendiri dan kesakitan. Kelly tidak bisa membayangkan bagaimana susahnya perjuangan Tan sebelum ia meninggal, Tan pasti sangat kecewa dengan takdirnya.

“Kelly, tenanglah sedikit, tidak peduli sesedih apapun dirimu, orang yang meninggal tidak bisa hidup lagi, kamu sudah melakukan yang terbaik untuk Tan, kamu benar tentangnya.”

“Bagaimana mungkin aku bisa tenang? Coba kamu lihat Tan, Tan hanya seorang anak kecil, tapi tiba-tiba dia dibunuh oleh seseorang. Dion, beritahu aku, siapa yang membencinya sampai sebegininya? Siapa yang membunuhnya? Apa kamu benar-benar tidak tahu alasannya? Tapi aku takut akan lebih sedih jika mengetahui alasannya…”

“Aku benar-benar tidak tahu.”

Dion melihat kedua mata Kelly yang merah dan bengkak, kemudian Dion menggelengkan kepalanya keras-keras lantas menyentuh bahu Kelly : “Akan kusuruh Maxim mengantarmu pulang, kemudian aku akan menemui seseorang, orang tersebut mungkin tahu penyebab kematian Tan. Ketika aku menemukannya, aku akan pulang dan memberitahumu, oke?”

“Aku tidak mau pulang, aku mau di sini menemani Tan!”

“Tan sudah meninggal, tidak perlu kau temani. Dengar, kembalilah dengan Maxim.”

Maxim maju mendenkat, berkata : “Nona Kelly, jika kamu masih ingin mengetahui penyebab kematian Tan, maka kembalilah denganku. Jika kamu berada di sini, Ketua Dion tidak akan bisa tenang.”

Mata Kelly yang buram karena air mata memandang ke arah kedua mata Tan yang tertutup rapat, mulai hari ini Kelly tidak akan melihat mata itu lagi, tidak akan melihat senyum sederhana-nya lagi. Sebuah nyawa hilang begitu saja seperti ini, apakah ada hal yang bisa Kelly lakukan untuk Tan lagi?

“Baiklah, aku akan pergi, tapi kumohon, pastikan untuk menemukan penyebab kematian Tan.”

Bahkan jika Kelly tidak bisa membalaskan dendam Tan, paling tidak biarkan Kelly tahu mengapa Tan bisa berakhir seperti ini. Dari awal sampai akhir Kelly percaya bahwa pasti sulit bagi Tan untuk pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Keluar dari rumah sakit, angin dingin terasa sangat menggigit, namun tidak bisa membekukan jejak air mata di sudut matanya. Kelly duduk di dalam mobil Maxim, ia memandang ke arah lampu jalanan yang warna-warni, sakit dalam hatinya masih terasa jelas.

Sudah separuh perjalanan sampai tiba-tiba Kelly berteriak : “Hentikan mobilnya.”

“Ada apa?”

Maxim dengan terkejut menghentikan mesin mobil.

“Aku akan pergi ke tempat dimana Tan tinggal, kamu kembali saja ke Dion, jika sudah selesai aku akan pulang naik taksi.”

Selesai bicara, Kelly membuka pintu dan turun dari mobil.

“Kalau begitu hati-hati.”

“Baik.”

Tan tinggal di dekat-dekat sini, Kelly-lah yang menemukan tempat itu untuk Tan, Kelly juga yang membayar sewanya, Tan juga telah memberi Kelly kunci rumah-nya, tapi pada saat itu masih belum terpikir bahwa kunci tersebut akan berguna.

Berjalan selangkah demi selangkah, air mata Kelly bercahaya di bawah sinar lampu-lampu jalan, seseorang sepertinya berjalan-jalan di hari musim dingin begini, dalam hatinya terdapat perasaan campur aduk, kepingan salju yang semalam masih beterbangan sekarang sudah diinjak-injak oleh manusia.

Kelly, selama beberapa bulan yang pendek ini, telah merasakan dunia yang senantiasa berubah.

Jika bukan karena kematian Tan, Kelly pasti tidak akan pernah merasa yakin, bahwa di dunia ini, yang paling kejam bukanlah kegagalan, melainkan takdir seseorang...

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu