Cinta Di Balik Awan - Bab 21 Pemikiran Yang Melampaui Batas

Bab 21 Pemikiran Yang Melampaui Batas

Sampai ke daerah tujuan, saat di depan terlihat sebuah gedung kelas yang mirip istana, Kelly berkata dengan suara pelan: “berhenti di sini saja.”

Dion mematikan mesin, turun dari mobil dan dengan gentleman membukakan pintu mobil untuk Kelly.

“terima kasih.” Kelly menganggukkan kepala secara sopan.

Di bawah lampu jalan yang berwarna kuning remang, cahaya rembulan yang putih dan seakan melingkupi seluruh makhluk di bumi, tersebar wangi bunga yang beredar di udara.

“aku pergi dulu ya” Kelly mengangkat sedikit dagunya, menatap ke pria yang mengesankan di hadapannya itu.

“baiklah.” Dion mengangguk, tiba-tiba karena mengingat sesuatu ia berkata: “tunggu sebentar.”

Dion berbalik badan dan masuk ke mobil, mengambil mangkuk wangi yang khusus Dion beli dari lelang untuk Kelly dan berkata: “kamu lupa bawa hadiahmu.”

Kelly buru-buru melambaikan tangannya dan berkata: “aku sudah menerima niat baikmu, tapi, benda ini tak terlalu berharga......”

“kalau soal berharga tentu saja itu sesuatu yang tak bisa diukur dengan uang, kamu pernah menyelamatkan nyawaku, aku kasih kamu hadiah juga tak bisa dianggap berharga.”

Kelly menghela nafas: “tua……” melihat Dion yang mengernyitkan alisnya, Kelly segera mengganti kata-katanya: “Dion, aku tahu kamu orang yang tahu sekali balas budi, tapi kamu benar-benar tak perlu terus merasa berterimakasih padaku, berani bertindak demi keadilan itu sifat baik yang dimiliki banyak orang, untukku itu juga bukan sesuatu yang berharga.”

Dion tertawa: “aku benar-benar belum pernah bertemu orang sekeras kepala kamu.”

Dion mengambil selangkah mendekat dan menjulurkan jari tangannya, meletakkannya di dagu Kelly, mungkin saja ini gerakan yang Dion sudah terbiasa lakukan, tapi untuk Kelly, ia sama sekali tak terbiasa.

“tidak semua wanita, cukup berarti untuk membuatku membuang waktu dan pikiran untuk berterimakasih.”

Hati Kelly berdegup dengan sangat kencang, secara insting Kelly mengambil langkah mundur, kata-katanya tertahan:“su......sudah larut malam, kita berpisah di sini saja.”

Kelly berbalik badan dan pergi dengan langkah besar, belum berjalan jauh, ia tiba-tiba berhenti, berpikir sejenak, Kelly berbalik badan lagi: “mungkin saja aku tak seharusnya bilang, tapi aku tetap saja mau kasih tahu kamu, aku punya pacar, ditambah lagi setengah tahun lagi aku akan segera menyelesaikan kuliah dan kembali ke negaraku sendiri……”

Dion terdiam sejenak, segera setelahnya ia tertawa: “nona Kelly, aku rasa kamu salah paham, maksud dari kalimatku barusan itu, tak semua wanita punya keikhlasan menolong nyawaku Dion, aku tak ada pikiran yang melampaui batas untukmu.” 

Kelly malu sekali sampai mukanya sangat merah seperti kepiting, ingin sekali ia mencari lubang dan masuk ke dalamnya, dengan canggung Kelly melambaikan tangannya: “kalau begitu baiklah, sampai jumpa.”

Saat pulang ke asrama, Giselle menahan Kelly di pintu dengan kedua tangannya bertolak pinggang: “kenapa kamu pulangnya selarut ini? Pergi ke mana, sama siapa, berbuat apa? Beritahu semuanya.” 

“aku makan snack malam sama teman kerja dari kafe.”

Kelly mengangkat tangannya: “nih, aku bahkan membawakan kamu shaokao (barbeque).”

Giselle langsung menerima makanannya, dengan senang ia menganggukkan kepalanya dan berkata: “anggap saja kamu masih punya hati nurani, tak sia-sia aku menunggumu selama itu.”

“kalau gitu kamu makan saja, aku mau mandi dulu.” Kelly menguap, mengambil baju tidurnya dan masuk ke kamar mandi.

Baru setengah mandi belum kelar, Giselle mengetuk pintu dan memberitahu: “Kelly, telepon genggammu berbunyi, mau aku bantu angkat tidak?

Kelly menjulurkan tangannya dan berkata: “tak perlu, aku saja sendiri.”


Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu