Cinta Di Balik Awan - Bab 271 Ambilah Hatiku

Wanita pemilik rumah sewaan milik Giselle adalah orang yang sangat pandai berbicara, Giselle mengatakan bahwa Giselle memiliki teman yang sedang kekurangan uang akhir-akhir ini, ingin pergi ke kasino untuk mencoba peruntungannya, Giselle belum menyelesaikan kalimatnya wanita pemilik rumah itu sudah menjawab setuju.

Bank bawah tanah Tan adalah kasino terbesar di Zurich, tempat penjudi biasanya pergi, setelah mengkonfirmasi bahwa tempat yang biasanya di datangi oleh wanita pemilik rumah itu adalah tempat yang akan di datangi oleh Kelly nantinya, Giselle menelepon Kelly, membuat janji untuk bertemu keesokan harinya jam lima sore.

Kelly bergegas kembali ke taman bunga Wisteria setelah meminta ijin cuti pada Leheon di sore keesokan harinya, sengaja berpakaian seperti orang asing, Kelly berputar dua kali di depan cermin, melihat orang-orang yang berada di dalam, bahkan tidak mengenal diri mereka sendiri, dengan rasa puas Kelly mengambil tasnya dan bersiap untuk pergi.

Baru saja keluar dari kamar tidur, Kelly menabrak dinding yang seperti daging, terkejut hingga mengangkat topi yang ada di kepalanya, melihat dinding yang seperti daging itu bukanlah dinding, tapi itu adalah Dion, Kelly mengambil langkah mundur, lalu bertanya : “Kamu..... mengapa kamu pulang di jam segini?”

Dion melihatnya dari atas ke bawah sambil tangannya bersedekap di dada, dengan bercanda bertanya : “Kamu juga akan pergi kemana ?”

“Aku.... .... ...”

Pikiran Dion tiba-tiba kosong, tiba-tiba tidak bisa menemukan alasan yang bagus untuk menjelaskan kemana Giselle akan pergi.

“Berpakaian seperti ini, mungkinkah akan pergi mengikuti pesta vampir?”

Muka Kelly berubah menjadi merah menatap kesal ke arah Dion, apakah Dion secara tidak langsung mengatakan bahwa Kelly terlihat seperti hantu?

“Aku memiliki janji dengan Giselle.”

Kelly menundukkan kepalanya, ingin turun ke lantai bawah untuk menghindari tatapan Dion, tapi Dion meraih lengannya dan menariknya kembali : “kamu pikir aku kembali pada waktu ini, tidak sengaja bertemu denganmu yang akan keluar ini adalah sebuah kebetulan?”

“Lalu apalagi kalau bukan itu?”

“ingin bertemu dengan Tan, kan?”

Dion mengangkat alis dengan tampan.

Kelly terkesiap membeku, tercenung untuk beberapa saat sebelum kembali bereaksi : “Bagaimana kamu tahu?” Apakah Giselle mengkhianati Kelly lagi?

“Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mengenalmu lebih baik dari aku, jika kamu memiliki rencana yang bukan kamu sendiri yang mengaturnya, kamu tidak akan menyebutkannya diam-diam beberapa hari ini?”

Huh, Dion benar-benar memahami Kelly.

Kelly mendongak, dengan mudah mengakui : “apa masalahnya? Jika kamu menolak membantu, maka aku akan memikirkan sendiri caranya.”

“Apa caramu? Bicaralah aku dengarkan?”

“Tidak perlu.”

Kelly melihat kembali waktunya, khawatir untuk segera pergi.

“Tidak ingin bicara? Tidak apa-apa, bagaimanapun aku juga tidak tertarik sama sekali dengan caramu, aku akan mengganti baju saja.”

“Kenapa ganti baju?”

“Kak Mulan mengundangku untuk makan malam.”

“Malam ini aku tidak punya waktu luang.”

Hati Kelly cemas seperti kucing yang akan ditangkap, kurang dari setegah jam dari waktu perjanjian, jika mereka melepaskan kesempatan, maka selanjutnya jangan harap mereka akan mengajaknya lagi lain kali.

“Jika kamu tidak memiliki waktu luang kamu harus menyediakan waktu luang, kalau tidak aku akan mengikuti kemanapun kamu pergi.”

Ekspresi muka Dion cukup serius, kelihatannya Dion juga tidak ingin bermain-main, Kelly menghela nafas, mengangguk : “Baiklah, kalau begitu kamu ke bawah tunggu aku.”

Kelly berbalik, kembali ke kamar untuk berganti pakaian.

Pintu ditutup, segera menghubungi Giselle : “Sayang, aku tidak bisa pergi hari ini.”

“Kenapa?” Giselle bertanya dengan terkejut.

“Aku ketahuan sama Dion, dia kan membawaku ke rumah kak Mulan untuk makan malam sekarang, kamu jelaskan dulu pada perempuan pemilik rumah sewaan itu, aku benar-benar minta maaf.”

“Bukankah itu akan membuatmu sangat sengsara?”

“Sekarang aku tidak punya banyak waktu untuk berbicara denganmu, besok aku akan menemuimu untuk membicarakannya.”

“baiklah....”

Menutup telepon, Kelly menjambak rambutnya, berpikir bahwa kak Mulan tidak akan mengundangnya makan malam cepat atau lambat, bagaimana bisa memilih hari ini? Benar-benar sangat bagus dalam memilih hari.

Setelah mengganti baju, riasan tebal yang ada pada mukanya pun sudah dibersihkan, tanpa riasan Kelly turun ke bawah, jalan menuju samping Dion, melengkungkan kakinya : “ayo jalan.”

Dion mendongak menatap matanya, mengangguk : “seperti ini saja enak dipandang mata.”

Dua orang keluar dari taman bunga Wisteria, pergi ke villa milik Celestia, membuka pintu, Celestia akan tersenyum dan berkata : “selamat datang, duduklah dengan santai.”

Kelly melihat bahwa tidak ada satu orang pun yang ada di ruang tamu besar itu, ingin tahu lalu pergi menuju dapur untuk bertanya : “Kak mulan, hanya mengundang kita dua orang saja?”

“Iya.”

“Ada masalah apa?”

“Tidak ada masalah apa-apa hanya tidak bolehkah mengundang kalian makan malam?”

Kelly tersenyum dan menggelengkan kepalanya : “tentu saja tidak, hanya penasaran, berpikir bahwa seluruh anggota keluarga kalian akan datang.”

“Berpikir untuk mengundang Ana juga, tapi dia pergi ke Amerika, kak Ana juga tidak bisa berurusan denganmu lagi, jadi dipikir-pikir mending tidak usah.”

“Terima kasih kak Mulan.” Kelly memeluknya dengan penuh syukur. “Kak Mulan adalah yang terbaik.”

“Jangan menyanjungku, cepat pergi ke sana dan duduk, ini akan segera siap.”

“Hm baiklah.”

Kelly pergi keluar, berfikir lagi lalu menolehkan kepala bertanya : “bagaimanapun juga pacarmu juga tidak akan datang kah?”

“tidak mengajaknya.”

“Kenapa?”

“Dia punya banyak hati, kamu dan adik keempatku akan menikah, jika aku membiarkannya datang di waktu ini, dia pasti berfikir bahwa aku sedang memberinya sebuah isyarat tentang sesuatu.”

“Oh....”